Undangan Penunjukan Langsung Keadaan Non Darurat ( dan Penawaran) Sewa Gudang
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
DINAS SOSIAL
Jl. Sengkawit RT.97, Tanjung Selor
Nomor
Tanggal
Lampiran
Perihal
: 027/Sewa_Gudang/UND-PL/Dinsos/2018
: 21 Pebruari 2018
: 1 (satu) Berkas
: Undangan
Kepada Yth.
Herus Trisno, SE
Di
Tempat
Dengan ini Saudara kami undang untuk mengikuti proses Penunjukan Langsung Keadaan NonDarurat paket Pengadaan Jasa Lainnya sebagai berikut :
1. Paket Pekerjaan
a
b
c
d
e
f
g
2.
Nama Paket Pengadaan
Belanja Sewa Gudang
Lingkup Pekerjaan - DPA Kegiatan Penyewaan Rumah / Gedung / Gudang Parkiran
Gudang Dinas - 1.06.1.06.01.02.11.5.2.2.07.02
Nilai HPS
Rp
249.999.200
Sumber Dana
DPA SKPD Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara
Mata Anggaran
1.06 . 1.06.01 . 02 . 11.5 . 2 . 2 . 07 . 02
Waktu Penyewaan
11 (Sebelas) Bulan
Rancangan Kontrak/SPK
Lumpsum
Pelaksanaan Pengadaan
Saudara diminta untuk memasukkan Kualifikasi dan Penawaran administrasi, teknis dan
harga, secara langsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :
No
Kegiatan
Hari/Tanggal
Waktu
1.
Pemasukan Dokumen Kualifikasi :
KTP, NPWP, IMB
Kamis, 22 Pebruari 2018
08.00 s.d. 10.00
2.
Evaluasi dan Penetapan Hasil
Kualifikasi
Kamis, 22 Pebruari 2018
10.01 s.d 12.00
3.
Pemasukan Dokumen Penawaran
Kamis, 22 Pebruari 2018
12.01 s.d. 14.00
Kamis, 22 Pebruari 2018
14.01 s.d 16.00
Kamis, 22 Pebruari 2018
16.01 s.d 17.00
Jum'at , 23 Pebruari 2018
08.00 s.d Selesai
4.
5.
6.
Pembukaan dan Evaluasi
Penawaran, Klarifikasi Teknis dan
Negosiasi Harga
Penetapan dan Pengumuman
Penyedia
Penandatanganan SP
Keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi Pokja ULP Belanja Sewa Gudang
sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran.
Demikian, atas kerja samanya disampaikan terima kasih.
A.n Pokja ULP
Ketua,
Yori Feriyandi, S.IP, SKM, M.Si
NIP. 198001252006041006
DOKUMEN PENUNJUKAN LANGSUNG KEADAAN NON-DARURAT
Belanja Sewa Gudang
BAB I. UMUM
A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.
B. Dalam Dokumen ini dipergunakan istilah dan singkatan sebagai berikut:
-Jasa Lainnya
:
Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan
(skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa
selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Jasa Lainnya dan pengadaan Barang;
-HPS
-LDP
-Pokja ULP
:
:
Harga Perkiraan Sendiri;
Lembar Data Pemilihan;
Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan pemilihan Penyedia
Barang/Jasa
-KPA
:
Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk
menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD
dan pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa;
-SPMK
:
Surat Perintah Mulai Kerja.
BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
1 Lingkup
Pekerjaan
2 Sumber Dana
3 Peserta
4 Larangan
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN) serta
Penipuan
5 Larangan
Pertentangan
Kepentingan
1.1 Peserta menyampaikan penawaran atas paket Pengadaan Jasa Lainnya
sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.2 Peserta yang ditunjuk berkewajiban untuk menyiapkan rumah/kantor/gedung miliknya
sesuai dengan spesifikasi teknis dan menyerahkannya dalam waktu sebagaimana
tercantum dalam LDP.
Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
Penunjukan Langsung Keadaan Non-Darurat penyedia Barang/Jasa ini dapat diikuti oleh
peserta perorangan yang diundang dan memiliki rumah/kantor/gedung.
4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi
etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dan cara apapun,
untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen
Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak
benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peserta yang menurut penilaian Pokja ULP terbukti melakukan tindakan sebagaimana
dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. gugatan secara perdata;dan/atau
b. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP kepada PA/KPA.
5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, dilarang
memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi.
5.2 Larangan pertentangan kepentingan ditujukan untuk menjamin perilaku dan tindakan
tidak mendua dari para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya. Oleh
karena itu yang bersangkutan tidak boleh memiliki/melakukan peran ganda atau
terafiliasi.
5.3 Pegawai Negeri Sipil dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan Negara.
B. DOKUMEN PENGADAAN
6 Isi Dokumen
Dokumen Pengadaan meliputi:
Pengadaan
a. Umum;
b. Instruksi kepada Peserta;
c. Lembar Data Pengadaan;
d. Spesifikasi Teknis;
e. Daftar Kuantitas dan Harga;
Dokumen Penunjukan Langsung Keadaan Non-Darurat
Halaman 1 dari 3
C. PEMBUATANBERITA ACARA HASIL PENUNJUKAN LANGSUNG KEADAAN NON-DARURAT (BAHPL NonDarurat), PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PENYEDIA
7 Pembuatan
7.1 BAHPL Keadaan Non-Darurat merupakan kesimpulan dari hasil evaluasi penawaran
serta klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga yang dibuat dan ditandatangani oleh
BAHPL
Pokja ULP.
Keadaan
Non-Darurat
7.2 BAHPL Keadaan Non-Darurat harus memuat hal-hal sebagai berikut:
a. nama peserta;
b. harga penawaran dan harga hasil negosiasi;
c. harga hasil negosiasi;
d. unsur-unsur yang dievaluasi;
e. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai hal ikhwal pelaksanaan
Penunjukan Langsung Keadaan Non-Darurat; dan
f. tanggal dibuatnya Berita Acara.
8 Penetapan
8.1 Pokja ULP membuat Penetapan Pemenang berdasarkan BAHPL Non-Darurat.
Penyedia
8.2 Penetapan pemenang (penyedia) harus memuat :
a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia serta harga penawaran;
c. harga hasil negosiasi; dan
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
8.3
Data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan pemenang (penyedia) adalah :
9 Pengumuman
Penyedia
a. Dokumen Pengadaan beserta adendum (apabila ada);
b. BAHPL Keadaan Non-Darurat; dan
c. Dokumen Penawaran.
Pokja ULP membuat Pengumuman Penetapan Pemenang yang memuat sekurangkurangnya:
a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia;
c. harga penawaran;
d. hasil negosiasi teknis dan harga; dan
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
D. PENANDATANGANAN SURAT PERJANJIAN
10 Penandatanganan 10.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung Keadaan NonDarurat (BAHPL Keadaan Non-Darurat) kepada KPA sebagai dasar untuk
SP
menerbitkan SP.
10.2
KPA dan penyedia wajib memeriksa konsep SP yang meliputi substansi, bahasa,
redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar SP.
10.3 Banyaknya rangkap SP dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:
a. sekurang-kurangnya 2 (dua) SP asli, terdiri dari:
1). SP asli pertama untuk KPA dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani
oleh penyedia Barang/Jasa; dan
2). SP asli kedua untuk penyedia barang/jasa dibubuhi materai pada bagian yang
ditandatangani oleh KPA;
b. rangkap SP lainnya dalam bentuk fotocopy.
10.4 Pihak yang berwenang menandatangani SP atas nama Penyedia adalah Pemilik
rumah/kantor/gedung yang disebutkan namanya dalam surat menyurat kepemilikan
tanah dan bangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
10.5 Pihak lain yang bukan Pemilik atau yang namanya tidak disebutkan dalam surat
menyurat kepemilikan tanah dan bangunan sesuai dengan peraturan perundangundangan sebagaimana dimaksud pada poin 10.4 diatas, dapat menandatangani SP,
sepanjang mendapat kuasa/pendelegasian wewenang yang sah dari Pemilik atau
pihak yang sah berdasarkan Pemilik rumah/kantor/gedung yang disebutkan namanya
dalam surat menyurat kepemilikan tanah dan bangunan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan untuk menandatangani SP.
Dokumen Penunjukan Langsung Keadaan Non-Darurat
Halaman 2 dari 3
A. LINGKUP
PEKERJAAN
B. SUMBER DANA
C. MATA UANG
PENAWARAN
DAN CARA
PEMBAYARAN
BAB III. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP)
Pokja ULP:
Pokja ULP Belanja Sewa Gudang Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara
2. Alamat Pokja ULP:
Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara
3. Nama paket pekerjaan:
Belanja Sewa Gudang
4. Uraian singkat pekerjaan:
Penyewaan Rumah / Gedung / Gudang Parkiran Gudang Dinas 1.06.1.06.01.02.11.5.2.2.07.02
5. Jangka Waktu Penyewaan : 11 (Sebelas) Bulan
terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Penyewaan Rumah / Gedung / Gudang Parkiran Gudang Dinas 1.06.1.06.01.02.11.5.2.2.07.02
Tahun Anggaran 2018
1. Mata uang yang digunakan Rupiah
2. Pembayaran dilakukan dengan cara Sekaligus setelah Rumah/Kantor/Gedung yang
akan disewa telah siap dan dikosongkan oleh Pemilik/Penyedia.
1.
A.n Pokja ULP
Ketua,
Yori Feriyandi, S.IP, SKM, M.Si
NIP. 198001252006041006
Dokumen Penunjukan Langsung Keadaan Non-Darurat
Halaman 3 dari 3
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Nama Paket Pengadaan
:
Belanja Sewa Gudang
Nilai HPS
Sumber Dana
:
:
Rp
249.999.200
DPA SKPD Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara
Tahun Anggaran 2018
NO
1
Uraian Pengadaan
Belanja Sewa
Gudang
Terbilang :
Unit/
Satuan
Volume
Unit
1
Harga Satuan
Rp
Pajak PPn
10%
- Rp
Harga
Penawaran
Jumlah
- Rp
- Rp
-
TOTAL HPS Rp
Dibulatkan Rp
-
SPESIFIKASI TEKNIS
Nama Paket Pengadaan
Nilai HPS
Sumber Dana
No.
1.
: Belanja Sewa Gudang
: Rp
249.999.200
: DPA SKPD Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara
Tahun Anggaran 2018
Uraian
Pengadaan
Belanja Sewa
Gudang
Uraian Spesifikasi Teknis
-
Gedung Permanen
Kepemilikan Gedung yang tertera didalam IMB atas nama sendiri
Letak/Posisi berada dijalan protokol - Jalan Durian, Tanjung Selor
Fasilitas Gedung :
Luas gedung minimal 10m x 24m
Partisi antar Ruangan
Halaman Parkir Depan
Instalasi Listrik dengan minimal daya 20 ampere
Toilet 2 unit
DINAS SOSIAL
Jl. Sengkawit RT.97, Tanjung Selor
Nomor
Tanggal
Lampiran
Perihal
: 027/Sewa_Gudang/UND-PL/Dinsos/2018
: 21 Pebruari 2018
: 1 (satu) Berkas
: Undangan
Kepada Yth.
Herus Trisno, SE
Di
Tempat
Dengan ini Saudara kami undang untuk mengikuti proses Penunjukan Langsung Keadaan NonDarurat paket Pengadaan Jasa Lainnya sebagai berikut :
1. Paket Pekerjaan
a
b
c
d
e
f
g
2.
Nama Paket Pengadaan
Belanja Sewa Gudang
Lingkup Pekerjaan - DPA Kegiatan Penyewaan Rumah / Gedung / Gudang Parkiran
Gudang Dinas - 1.06.1.06.01.02.11.5.2.2.07.02
Nilai HPS
Rp
249.999.200
Sumber Dana
DPA SKPD Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara
Mata Anggaran
1.06 . 1.06.01 . 02 . 11.5 . 2 . 2 . 07 . 02
Waktu Penyewaan
11 (Sebelas) Bulan
Rancangan Kontrak/SPK
Lumpsum
Pelaksanaan Pengadaan
Saudara diminta untuk memasukkan Kualifikasi dan Penawaran administrasi, teknis dan
harga, secara langsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :
No
Kegiatan
Hari/Tanggal
Waktu
1.
Pemasukan Dokumen Kualifikasi :
KTP, NPWP, IMB
Kamis, 22 Pebruari 2018
08.00 s.d. 10.00
2.
Evaluasi dan Penetapan Hasil
Kualifikasi
Kamis, 22 Pebruari 2018
10.01 s.d 12.00
3.
Pemasukan Dokumen Penawaran
Kamis, 22 Pebruari 2018
12.01 s.d. 14.00
Kamis, 22 Pebruari 2018
14.01 s.d 16.00
Kamis, 22 Pebruari 2018
16.01 s.d 17.00
Jum'at , 23 Pebruari 2018
08.00 s.d Selesai
4.
5.
6.
Pembukaan dan Evaluasi
Penawaran, Klarifikasi Teknis dan
Negosiasi Harga
Penetapan dan Pengumuman
Penyedia
Penandatanganan SP
Keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi Pokja ULP Belanja Sewa Gudang
sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran.
Demikian, atas kerja samanya disampaikan terima kasih.
A.n Pokja ULP
Ketua,
Yori Feriyandi, S.IP, SKM, M.Si
NIP. 198001252006041006
DOKUMEN PENUNJUKAN LANGSUNG KEADAAN NON-DARURAT
Belanja Sewa Gudang
BAB I. UMUM
A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.
B. Dalam Dokumen ini dipergunakan istilah dan singkatan sebagai berikut:
-Jasa Lainnya
:
Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan
(skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa
selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Jasa Lainnya dan pengadaan Barang;
-HPS
-LDP
-Pokja ULP
:
:
Harga Perkiraan Sendiri;
Lembar Data Pemilihan;
Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan pemilihan Penyedia
Barang/Jasa
-KPA
:
Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk
menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD
dan pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa;
-SPMK
:
Surat Perintah Mulai Kerja.
BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
1 Lingkup
Pekerjaan
2 Sumber Dana
3 Peserta
4 Larangan
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN) serta
Penipuan
5 Larangan
Pertentangan
Kepentingan
1.1 Peserta menyampaikan penawaran atas paket Pengadaan Jasa Lainnya
sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.2 Peserta yang ditunjuk berkewajiban untuk menyiapkan rumah/kantor/gedung miliknya
sesuai dengan spesifikasi teknis dan menyerahkannya dalam waktu sebagaimana
tercantum dalam LDP.
Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
Penunjukan Langsung Keadaan Non-Darurat penyedia Barang/Jasa ini dapat diikuti oleh
peserta perorangan yang diundang dan memiliki rumah/kantor/gedung.
4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi
etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dan cara apapun,
untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen
Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak
benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peserta yang menurut penilaian Pokja ULP terbukti melakukan tindakan sebagaimana
dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. gugatan secara perdata;dan/atau
b. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP kepada PA/KPA.
5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, dilarang
memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi.
5.2 Larangan pertentangan kepentingan ditujukan untuk menjamin perilaku dan tindakan
tidak mendua dari para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya. Oleh
karena itu yang bersangkutan tidak boleh memiliki/melakukan peran ganda atau
terafiliasi.
5.3 Pegawai Negeri Sipil dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan Negara.
B. DOKUMEN PENGADAAN
6 Isi Dokumen
Dokumen Pengadaan meliputi:
Pengadaan
a. Umum;
b. Instruksi kepada Peserta;
c. Lembar Data Pengadaan;
d. Spesifikasi Teknis;
e. Daftar Kuantitas dan Harga;
Dokumen Penunjukan Langsung Keadaan Non-Darurat
Halaman 1 dari 3
C. PEMBUATANBERITA ACARA HASIL PENUNJUKAN LANGSUNG KEADAAN NON-DARURAT (BAHPL NonDarurat), PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PENYEDIA
7 Pembuatan
7.1 BAHPL Keadaan Non-Darurat merupakan kesimpulan dari hasil evaluasi penawaran
serta klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga yang dibuat dan ditandatangani oleh
BAHPL
Pokja ULP.
Keadaan
Non-Darurat
7.2 BAHPL Keadaan Non-Darurat harus memuat hal-hal sebagai berikut:
a. nama peserta;
b. harga penawaran dan harga hasil negosiasi;
c. harga hasil negosiasi;
d. unsur-unsur yang dievaluasi;
e. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai hal ikhwal pelaksanaan
Penunjukan Langsung Keadaan Non-Darurat; dan
f. tanggal dibuatnya Berita Acara.
8 Penetapan
8.1 Pokja ULP membuat Penetapan Pemenang berdasarkan BAHPL Non-Darurat.
Penyedia
8.2 Penetapan pemenang (penyedia) harus memuat :
a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia serta harga penawaran;
c. harga hasil negosiasi; dan
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
8.3
Data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan pemenang (penyedia) adalah :
9 Pengumuman
Penyedia
a. Dokumen Pengadaan beserta adendum (apabila ada);
b. BAHPL Keadaan Non-Darurat; dan
c. Dokumen Penawaran.
Pokja ULP membuat Pengumuman Penetapan Pemenang yang memuat sekurangkurangnya:
a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia;
c. harga penawaran;
d. hasil negosiasi teknis dan harga; dan
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
D. PENANDATANGANAN SURAT PERJANJIAN
10 Penandatanganan 10.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung Keadaan NonDarurat (BAHPL Keadaan Non-Darurat) kepada KPA sebagai dasar untuk
SP
menerbitkan SP.
10.2
KPA dan penyedia wajib memeriksa konsep SP yang meliputi substansi, bahasa,
redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar SP.
10.3 Banyaknya rangkap SP dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:
a. sekurang-kurangnya 2 (dua) SP asli, terdiri dari:
1). SP asli pertama untuk KPA dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani
oleh penyedia Barang/Jasa; dan
2). SP asli kedua untuk penyedia barang/jasa dibubuhi materai pada bagian yang
ditandatangani oleh KPA;
b. rangkap SP lainnya dalam bentuk fotocopy.
10.4 Pihak yang berwenang menandatangani SP atas nama Penyedia adalah Pemilik
rumah/kantor/gedung yang disebutkan namanya dalam surat menyurat kepemilikan
tanah dan bangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
10.5 Pihak lain yang bukan Pemilik atau yang namanya tidak disebutkan dalam surat
menyurat kepemilikan tanah dan bangunan sesuai dengan peraturan perundangundangan sebagaimana dimaksud pada poin 10.4 diatas, dapat menandatangani SP,
sepanjang mendapat kuasa/pendelegasian wewenang yang sah dari Pemilik atau
pihak yang sah berdasarkan Pemilik rumah/kantor/gedung yang disebutkan namanya
dalam surat menyurat kepemilikan tanah dan bangunan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan untuk menandatangani SP.
Dokumen Penunjukan Langsung Keadaan Non-Darurat
Halaman 2 dari 3
A. LINGKUP
PEKERJAAN
B. SUMBER DANA
C. MATA UANG
PENAWARAN
DAN CARA
PEMBAYARAN
BAB III. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP)
Pokja ULP:
Pokja ULP Belanja Sewa Gudang Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara
2. Alamat Pokja ULP:
Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara
3. Nama paket pekerjaan:
Belanja Sewa Gudang
4. Uraian singkat pekerjaan:
Penyewaan Rumah / Gedung / Gudang Parkiran Gudang Dinas 1.06.1.06.01.02.11.5.2.2.07.02
5. Jangka Waktu Penyewaan : 11 (Sebelas) Bulan
terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Penyewaan Rumah / Gedung / Gudang Parkiran Gudang Dinas 1.06.1.06.01.02.11.5.2.2.07.02
Tahun Anggaran 2018
1. Mata uang yang digunakan Rupiah
2. Pembayaran dilakukan dengan cara Sekaligus setelah Rumah/Kantor/Gedung yang
akan disewa telah siap dan dikosongkan oleh Pemilik/Penyedia.
1.
A.n Pokja ULP
Ketua,
Yori Feriyandi, S.IP, SKM, M.Si
NIP. 198001252006041006
Dokumen Penunjukan Langsung Keadaan Non-Darurat
Halaman 3 dari 3
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Nama Paket Pengadaan
:
Belanja Sewa Gudang
Nilai HPS
Sumber Dana
:
:
Rp
249.999.200
DPA SKPD Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara
Tahun Anggaran 2018
NO
1
Uraian Pengadaan
Belanja Sewa
Gudang
Terbilang :
Unit/
Satuan
Volume
Unit
1
Harga Satuan
Rp
Pajak PPn
10%
- Rp
Harga
Penawaran
Jumlah
- Rp
- Rp
-
TOTAL HPS Rp
Dibulatkan Rp
-
SPESIFIKASI TEKNIS
Nama Paket Pengadaan
Nilai HPS
Sumber Dana
No.
1.
: Belanja Sewa Gudang
: Rp
249.999.200
: DPA SKPD Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara
Tahun Anggaran 2018
Uraian
Pengadaan
Belanja Sewa
Gudang
Uraian Spesifikasi Teknis
-
Gedung Permanen
Kepemilikan Gedung yang tertera didalam IMB atas nama sendiri
Letak/Posisi berada dijalan protokol - Jalan Durian, Tanjung Selor
Fasilitas Gedung :
Luas gedung minimal 10m x 24m
Partisi antar Ruangan
Halaman Parkir Depan
Instalasi Listrik dengan minimal daya 20 ampere
Toilet 2 unit