Pelanggaran Hak atas Kekebalan Diplomatik Pejabat Missi Diplomatik oleh Negara Penerima

(1)

PELANGGARAN HAK ATAS KEKEBALAN DIPLOMATIK PEJABAT

MISSI DIPLOMATIK OLEH NEGARA PENERIMA

SKRIPSI

Diajukan dalam Rangka Memenuhi dan Melengkapi Syarat-syarat

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh :

MILA LAILYANA 110200068

Departemen Hukum Internasional

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

PELANGGARAN HAK ATAS KEKEBALAN DIPLOMATIK PEJABAT

MISSI DIPLOMATIK OLEH NEGARA PENERIMA

SKRIPSI

Diajukan dalam Rangka Memenuhi dan Melengkapi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

MILA LAILYANA 110200068

Departemen Hukum Internasional

Diketahui/Disetujui oleh :

Ketua Departemen Hukum Internasional

(Dr. Chairul Bariah, SH., M.Hum) NIP. 195612101986012001

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Sutiarnoto S.H., M.Hum Arif, S.H., M.Hum. NIP : 195610101986031003 NIP : 196403301993031002


(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmanirrahim.

Syukur alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan program S1 pada Universitas Sumatera Utara diwajibkan menyusun karya tulis/skripsi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Untuk memenuhi kewajiban tersebut, maka penulis menyusun skripsi yang diberi judul : PELANGGARAN HAK ATAS KEKEBALAN DIPLOMATIK PEJABAT MISSI DIPLOMATIK OLEH NEGARA PENERIMA.

Berpedoman pada judul tersebut, penulis menyadari di dalam pelaksanaan penulisan karya tulis / skripsi ini banyak mengalami kesulitan-kesulitan dan hambatan. Namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari dosen pembimbing maka penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Saya menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan dalam hal penelitian skripsi ini. Maka dari tiu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dimasa yang akan dating.

Dalam penelitian skripsi ini menerima banyak bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:


(4)

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syafruddin, S.H., M.H., DFM., selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum

Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang sangat berjasa dan membantu penulis baik itu hal-hal kecil maupun besar serta terus memberikan jalan yang baik bagi penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan benar.

6. Bapak Dr. Sutiarnoto S.H, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang telah sangat

membantu penulis dalam penulisan skripsi ini serta telah meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran dalam membantu penulis.

7. Bapak Arif, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini serta telah banyak meluangkan waktu serta ide dan tenaga untuk menyelesaikan skripsi ini.


(5)

8. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H, M.hum, selaku Sekretasis Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan banyak pelajaran tentang kesabaran dan keikhlasan dalam proses penulisan skripsi ini.

9. Bapak Alwan, S.H, M.Hum selaku dosen wali

10.Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah

banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis ketika duduk di bangku perkuliahan.

11.Terima kasih tak terhingga kepada Ayahanda penulis, H. Bustamam Ganie, S.E

dan Ibunda tercinta, Drs. Hj, Sri Handriaty yang menjadi motivasi utama serta selalu meluangkan baik materi, waktu, dan tenaga untuk mendengarkan keluh kesah penulis dalam menulis skripsi ini dan telah menjadi suatu pencerah bagi penulis untuk tetap terus melangkah lebih baik dari hari ke hari dan menjadi sosok yang harus tetap rendah hati.

12.Kepada abang, kakak dan adik penulis Dr. Meutia Wardhanie Ganie, Al Hamidy

M.I.T, Mochammad Siddiq Bustamam terima kasih atas doa-doanya serta saran-saran yang terus mendukung penulis sampai saat ini.

13.Kepada Nenek dan Atok H. Saman Bakrie dan Hj. Hamidah terima kasih sudah

menjaga, memberikan perhatian serta menggantikan peran orang tua penulis selama orang tua penulis tidak berada di Medan.


(6)

14.Kepada Keluarga besar H. M. Ganie dan H. Saman Bakri terima kasih buat motivasi dan doa yang telah di berikan selama ini.

15.Kepada sahabat terbaik penulis, Kathy Carissa Bangun, terima kasih dari awal

memulai perkuliahan wanita ini selalu menjadi orang yang memiliki segudang nasihat, canda, dan saran kepada penulis. Dan akhirnya kita dapat keluar dari kampus ini ca!.

16.Teman yang luar biasa dari pertama masuk kuliah, orang-orang yang memiliki

segudang cerita dan kisah serta tingkah dan kepribadian unik dari masing-masing individu. Merekalah, Fikri Rizki, Syahnaz Miyagi Munira, Nur Aqmarina, Cyndi Fransisca Ulina Hutagalung, Astri Ramadhani Sipahutar, Merico Sitorus,

Abdurrahman Harit’s Ketaren, Calvin Benyamin Panjaitan, Muhammad Fauzan

Akmal Zaldy, Sarah Diva, Michael Benhard Marhain Sipayung, Yogi Ar Chaniago, Ayu Sabena, Ryan Pranata, Alif Oemry S.H, Syaid Mustafa Siregar S.H dan sangat banyak lagi teman-teman luar biasa di luar sana yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu..

17.Terima kasih teman-teman Grup A stambuk 2011 Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara.

18.Serta ucapan terima kasih kepada Mahasiswa ILSA (International Law Student

Association) 2011 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang sangat luar biasa memberikan kesan selama di Beijing serta kesan yang indah dalam kegiatan Hukum Internasional lainnya.


(7)

19.Dan juga kepada teman-teman penulis lainnya yang berada di dalam maupun di luar wilayah Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Medan, Februari 2015


(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... viii

ABSTRAK ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah... 7

C. Tujuan Penulisan ... 7

D. Keaslian Penulisan ... 8

E. Tinjauan Kepustakaan ... 9

F. Metode Penelitian ... 19

1. Jenis Pendekatan ... 19

2. Data Penelitian ... 20

3. Teknik Pengumpulan Data ... 21

4. Analisis Data ... 22

G. Sistematika Penulisan ... 22

BAB II PRAKTEK NEGARA PENERIMA DALAM PENERAPAN KEKEBALAN DIPLOMATIK TERHADAP ANGGOTA MISSI DIPLOMATIK A. Sejarah Hubungan Diplomatik ... 25


(9)

C. Teori-Teori Kekebalan Diplomatik ... 38

D. Hak Kekebalan dan Keistimewaan Pejabat Missi Diplomatik ... 43

E. Mulai dan Berakhirnya Kekebalan dan Keistimewaan Pejabat Missi Diplomatik...53

F. Praktek Negara Penerima Dalam Penerapan Kekebalan DIplomatik Terhadap Anggota Missi Diplomatik ... 57

BAB III BENTUK-BENTUK PELANGGARAN ATAS KEKEBALAN DIPLOMATIK A. Pelanggaran Terhadap Gedung Perwakilan Diplomatik ... 63

B. Pelanggaran Kebebasan Komunikasi ...67

C. Penistaan Lambang Bendera...72

D. Penangkapan dan Penahanan Terhadap Staf Missi Diplomatik ...80

BAB IV PENYELESAIAN KASUS PENANGKAPAN STAF DIPLOMAT INDIA OLEH KEPOLISIAN AMERIKA SERIKAT A. Latar Belakang Kasus Penangkapan Diplomat India oleh Kepolisian Amerika Serikat ... 87

B. Tanggapan Pihak India atas Kasus Penangkapan Diplomat India di Amerika Serikat ... 91

C. Tinjauan Mengenai Penanganan dan Penyelesaian Kasus Penangkapan Diplomat India oleh Kepolisian Amerika Serikat ... 94


(10)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 100 B. Saran ... 102 DAFTAR PUSTAKA ... 103


(11)

ABSTRAKSI

Negara sama dengan halnya manusia sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan manusia lain untuk dapat terus hidup, mereka tidak bisa memisahkan dirinya dengan manusia lain. Begitu juga dengan negara tidak ada satu negarapun dapat membebaskan diri dari keterlibatannya dengan negara lain. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan terhadap banyaknya kasus-kasus pelanggaran hak kekebalan dan keistimewaan anggota missi diplomatik yang dilakukan oleh negara penerima serta bagaimana hubungan diplomatik antar negara. Beberapa pelanggaran yang sering terjadi adalah adanya pelanggaran terhadap kekebalan gedung perwakilan diplomatik, pelanggaran kebebasan komunikasi, serta terjadinya penangkapan serta penahanan diplomat di negara penerima.

Adapun metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan penelitian kepustakaan (library research) atau penelitian normatif yaitu dengan upaya penyelesaian dan pengumpulan data-data dan berbagai macam buku, pendapat sarjana, kamus, eniklopedia dan literatur hukum internasional maupun hubungan politik internasional yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. Serta metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif atau yuridis norma tive yakni penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah mengenai asas-asas, norma, kaidah dari perundangan putusan pengadilan, perjanjian serta doktrin.

Hak kekebalan dan keistimewaan yang dimiliki seorang diplomat diatur dalam Konvensi Wina 1961, yaitu: Kekebalan terhadap yurisdiksi pidana, Kekebalan terhadap yurisdiksi perdata, Kekebalan terhadap perintah pengadilan setempat, Kekebalan dalam mengadakan komunikasi, Kekebalan gedung dan tempat kediaman perwakilan diplomatik. Banyak kasus mengenai pelanggaran terhadap kekebalan diplomatik oleh negara penerima. Salah satunya yaitu dilakukannya penangkapan oleh kepolisian Amerika Serikat terhadap diplomat India (Devyani Khobragade). Amerika Serikat tidak seharusnya menangkap dan menahan diplomat India dengan tuduhan penipuan Visa pembantu rumah tangga sang diplomat. Penanganan dan penyelesaian kasus itu seharusnya dapat dilakukan dengan cara damai bukan dengan penangkapan dan penahanan seperti itu. Putusan Hakim Distrik Amerika Serikat menutup kasus Devyani Khobragade dengan alasan kekebalan diplomatik. Hakim menemukan, Khobragade memiliki kekebalan luas dari apa yang didakwakan padanya.


(1)

14.Kepada Keluarga besar H. M. Ganie dan H. Saman Bakri terima kasih buat motivasi dan doa yang telah di berikan selama ini.

15.Kepada sahabat terbaik penulis, Kathy Carissa Bangun, terima kasih dari awal memulai perkuliahan wanita ini selalu menjadi orang yang memiliki segudang nasihat, canda, dan saran kepada penulis. Dan akhirnya kita dapat keluar dari kampus ini ca!.

16.Teman yang luar biasa dari pertama masuk kuliah, orang-orang yang memiliki segudang cerita dan kisah serta tingkah dan kepribadian unik dari masing-masing individu. Merekalah, Fikri Rizki, Syahnaz Miyagi Munira, Nur Aqmarina, Cyndi Fransisca Ulina Hutagalung, Astri Ramadhani Sipahutar, Merico Sitorus, Abdurrahman Harit’s Ketaren, Calvin Benyamin Panjaitan, Muhammad Fauzan Akmal Zaldy, Sarah Diva, Michael Benhard Marhain Sipayung, Yogi Ar Chaniago, Ayu Sabena, Ryan Pranata, Alif Oemry S.H, Syaid Mustafa Siregar S.H dan sangat banyak lagi teman-teman luar biasa di luar sana yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu..

17.Terima kasih teman-teman Grup A stambuk 2011 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

18.Serta ucapan terima kasih kepada Mahasiswa ILSA (International Law Student Association) 2011 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang sangat luar biasa memberikan kesan selama di Beijing serta kesan yang indah dalam kegiatan Hukum Internasional lainnya.


(2)

19.Dan juga kepada teman-teman penulis lainnya yang berada di dalam maupun di luar wilayah Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Medan, Februari 2015


(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... viii

ABSTRAK ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah... 7

C. Tujuan Penulisan ... 7

D. Keaslian Penulisan ... 8

E. Tinjauan Kepustakaan ... 9

F. Metode Penelitian ... 19

1. Jenis Pendekatan ... 19

2. Data Penelitian ... 20

3. Teknik Pengumpulan Data ... 21

4. Analisis Data ... 22

G. Sistematika Penulisan ... 22

BAB II PRAKTEK NEGARA PENERIMA DALAM PENERAPAN KEKEBALAN DIPLOMATIK TERHADAP ANGGOTA MISSI DIPLOMATIK A. Sejarah Hubungan Diplomatik ... 25


(4)

C. Teori-Teori Kekebalan Diplomatik ... 38

D. Hak Kekebalan dan Keistimewaan Pejabat Missi Diplomatik ... 43

E. Mulai dan Berakhirnya Kekebalan dan Keistimewaan Pejabat Missi Diplomatik...53

F. Praktek Negara Penerima Dalam Penerapan Kekebalan DIplomatik Terhadap Anggota Missi Diplomatik ... 57

BAB III BENTUK-BENTUK PELANGGARAN ATAS KEKEBALAN DIPLOMATIK A. Pelanggaran Terhadap Gedung Perwakilan Diplomatik ... 63

B. Pelanggaran Kebebasan Komunikasi ...67

C. Penistaan Lambang Bendera...72

D. Penangkapan dan Penahanan Terhadap Staf Missi Diplomatik ...80

BAB IV PENYELESAIAN KASUS PENANGKAPAN STAF DIPLOMAT INDIA OLEH KEPOLISIAN AMERIKA SERIKAT A. Latar Belakang Kasus Penangkapan Diplomat India oleh Kepolisian Amerika Serikat ... 87

B. Tanggapan Pihak India atas Kasus Penangkapan Diplomat India di Amerika Serikat ... 91

C. Tinjauan Mengenai Penanganan dan Penyelesaian Kasus Penangkapan Diplomat India oleh Kepolisian Amerika Serikat ... 94


(5)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 100 B. Saran ... 102 DAFTAR PUSTAKA ... 103


(6)

ABSTRAKSI

Negara sama dengan halnya manusia sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan manusia lain untuk dapat terus hidup, mereka tidak bisa memisahkan dirinya dengan manusia lain. Begitu juga dengan negara tidak ada satu negarapun dapat membebaskan diri dari keterlibatannya dengan negara lain. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan terhadap banyaknya kasus-kasus pelanggaran hak kekebalan dan keistimewaan anggota missi diplomatik yang dilakukan oleh negara penerima serta bagaimana hubungan diplomatik antar negara. Beberapa pelanggaran yang sering terjadi adalah adanya pelanggaran terhadap kekebalan gedung perwakilan diplomatik, pelanggaran kebebasan komunikasi, serta terjadinya penangkapan serta penahanan diplomat di negara penerima.

Adapun metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan penelitian kepustakaan (library research) atau penelitian normatif yaitu dengan upaya penyelesaian dan pengumpulan data-data dan berbagai macam buku, pendapat sarjana, kamus, eniklopedia dan literatur hukum internasional maupun hubungan politik internasional yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. Serta metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif atau yuridis norma tive yakni penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah mengenai asas-asas, norma, kaidah dari perundangan putusan pengadilan, perjanjian serta doktrin.

Hak kekebalan dan keistimewaan yang dimiliki seorang diplomat diatur dalam Konvensi Wina 1961, yaitu: Kekebalan terhadap yurisdiksi pidana, Kekebalan terhadap yurisdiksi perdata, Kekebalan terhadap perintah pengadilan setempat, Kekebalan dalam mengadakan komunikasi, Kekebalan gedung dan tempat kediaman perwakilan diplomatik. Banyak kasus mengenai pelanggaran terhadap kekebalan diplomatik oleh negara penerima. Salah satunya yaitu dilakukannya penangkapan oleh kepolisian Amerika Serikat terhadap diplomat India (Devyani Khobragade). Amerika Serikat tidak seharusnya menangkap dan menahan diplomat India dengan tuduhan penipuan Visa pembantu rumah tangga sang diplomat. Penanganan dan penyelesaian kasus itu seharusnya dapat dilakukan dengan cara damai bukan dengan penangkapan dan penahanan seperti itu. Putusan Hakim Distrik Amerika Serikat menutup kasus Devyani Khobragade dengan alasan kekebalan diplomatik. Hakim menemukan, Khobragade memiliki kekebalan luas dari apa yang didakwakan padanya.