Evaluasi Pelaksanaan Peningkatan Derajat Kesehatan Ibu Melalui Program Expanding And Neonatal Survival (Emas) Di Puskesmas Batang Kuis Dan RSU Sembiring Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013
ABSTRAK
Program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) merupakan
Program Kesehatan Ibu dan Anak dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Berdasarkan Survei Demografi
dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menyebutkan angka kematian ibu sebesar 359
per 100.000 kelahiran hidup.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan disain penelitian adalah studi
kasus untuk mengevaluasi pelaksanaan program EMAS. Lokasi penelitian yaitu
Puskesmas Batang Kuis dan RSU Sembiring yang berada di Kabupaten Deli Serdang.
Informan dalam penelitian terdiri dari kepala puskesmas, bidan koordinator,
management RS dan masyarakat. Dilakukan wawancara mendalam dengan
menggunakan panduan, dengan menganalisis transkip hasil dan mendeskripsikannya
dalam bentuk matriks.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa program EMAS dalam tahun pertama
pelaksanaan belum mencapai target karena aplikasi Sistem Informasi dan Komunikasi
Jejaring Rujukan Gawat Darurat, Sistem Informasi Gerbang Kesehatan Publik dan
Sistem Informasi Penguatan dan Pembelajaran belum terlaksana hanya masih dalam
tahapan pembangunan sistem karena kemampuan SDM yang kurang dan jaringan
internet yang terbatas yang dipengaruhi keadaan geografis setiap puskesmas yang
berbeda-beda.
Saran kepada dinas kesehatan dan Puskesmas menyediakan sarana dan
prasarana dalam pelaksanaan sistem informasi karena menitikberatkan sistem ini
digunakan untuk mengatasi kegawatdarutan ibu dan anak dengan menggunakan
internet dan SMS gateway serta meningkatkan kemampuan petugas kesehatan untuk
mengaplikasikan sistem tersebut.
Kata Kunci : Evaluasi, Program EMAS, Angka Kematian Ibu
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) Program is Mother and
Child Health Program in efforts to reduce maternal mortality rate (MMR) and Infant
Mortality Rate (IMR) in Indonesia. Data of Indonesian Demographic and Health
Survey (IDHS) in 2012 showed that the maternal mortality rate was 359 per 100,000
live births.
This qualitative study with case study design conducted at Community Health
Center of Batang Kuis and General Hospital of Sembiring was to Evaluate
implementation of EMAS program. The informants of this study were the head of
Community Health Center, midwife coordinators, hospital management and local
community. The data were obtained through questionnaire based in depth interview.
The data obtained were analyzed through matrix.
The result of this study showed that the implementation of EMAS Program in
the first year did not meet the target due to the application of Information and
Communication Systems Emergency Referral Network, the Gate of the Public Health
Information System and Information Systems Strengthening and Learning that was in
the stage of the system development, the different geographical condition of
respective Puskesmas, lack of inadequate skilled human resources and limited
internet network.
It is suggested that the management of health service provide the facilities and
infrastructures in the implementation of information system to be used in solving the
mother and child in emergency by using internet and Short Message Service gateway,
as well as improving the ability of health workers to apply the system
Keywords: Evaluation, EMAS Program, Maternal Mortality Rate
Universitas Sumatera Utara
Program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) merupakan
Program Kesehatan Ibu dan Anak dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Berdasarkan Survei Demografi
dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menyebutkan angka kematian ibu sebesar 359
per 100.000 kelahiran hidup.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan disain penelitian adalah studi
kasus untuk mengevaluasi pelaksanaan program EMAS. Lokasi penelitian yaitu
Puskesmas Batang Kuis dan RSU Sembiring yang berada di Kabupaten Deli Serdang.
Informan dalam penelitian terdiri dari kepala puskesmas, bidan koordinator,
management RS dan masyarakat. Dilakukan wawancara mendalam dengan
menggunakan panduan, dengan menganalisis transkip hasil dan mendeskripsikannya
dalam bentuk matriks.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa program EMAS dalam tahun pertama
pelaksanaan belum mencapai target karena aplikasi Sistem Informasi dan Komunikasi
Jejaring Rujukan Gawat Darurat, Sistem Informasi Gerbang Kesehatan Publik dan
Sistem Informasi Penguatan dan Pembelajaran belum terlaksana hanya masih dalam
tahapan pembangunan sistem karena kemampuan SDM yang kurang dan jaringan
internet yang terbatas yang dipengaruhi keadaan geografis setiap puskesmas yang
berbeda-beda.
Saran kepada dinas kesehatan dan Puskesmas menyediakan sarana dan
prasarana dalam pelaksanaan sistem informasi karena menitikberatkan sistem ini
digunakan untuk mengatasi kegawatdarutan ibu dan anak dengan menggunakan
internet dan SMS gateway serta meningkatkan kemampuan petugas kesehatan untuk
mengaplikasikan sistem tersebut.
Kata Kunci : Evaluasi, Program EMAS, Angka Kematian Ibu
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) Program is Mother and
Child Health Program in efforts to reduce maternal mortality rate (MMR) and Infant
Mortality Rate (IMR) in Indonesia. Data of Indonesian Demographic and Health
Survey (IDHS) in 2012 showed that the maternal mortality rate was 359 per 100,000
live births.
This qualitative study with case study design conducted at Community Health
Center of Batang Kuis and General Hospital of Sembiring was to Evaluate
implementation of EMAS program. The informants of this study were the head of
Community Health Center, midwife coordinators, hospital management and local
community. The data were obtained through questionnaire based in depth interview.
The data obtained were analyzed through matrix.
The result of this study showed that the implementation of EMAS Program in
the first year did not meet the target due to the application of Information and
Communication Systems Emergency Referral Network, the Gate of the Public Health
Information System and Information Systems Strengthening and Learning that was in
the stage of the system development, the different geographical condition of
respective Puskesmas, lack of inadequate skilled human resources and limited
internet network.
It is suggested that the management of health service provide the facilities and
infrastructures in the implementation of information system to be used in solving the
mother and child in emergency by using internet and Short Message Service gateway,
as well as improving the ability of health workers to apply the system
Keywords: Evaluation, EMAS Program, Maternal Mortality Rate
Universitas Sumatera Utara