The Description Of Indonesian-English Code Mixing Used In Social Network On Facebook

ABSTRAK

Skripsi yang berjudul The Description of Indonesian-English Code Mixing Used in
Social Network on Facebook merupakan suatu penelitian tentang penggunaan code
mixing yang dilakukan oleh pengguna jejaring sosial Facebook. Namun, fokus
penelitian ini adalah komunikasi tertulis pada akun Facebook mereka. Dalam hal ini
saya berusaha mendeskripsikan tentang pembagian code mixing kedalam dua bagian
yaitu Inter-Sential code mixing dan Intra-Sential code mixing berdasarkan landasan
teori Wardaugh (2010:98). Dan menemukan alasan mengapa pengguna jejaring
sosial Facebook melakukan code mixing berdasarkan teori SPEAKING dari Dell
Hymes dalam Jendra (2010:71). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Deskriptif Kualitatif, yaitu suatu metode yang menggambarkan keadaan dan situasi
yang diperoleh dari objek penelitian dengan bertemu langsung dengan pengguna
jejaring sosial Facebook tersebut. Saran dari penelitian ini adalah yaitu kita sebagai
orang Indonesia sebaiknya meminimalkan penggunaan code mixing dalam
percakapan sehari-hari untuk tetap mempertahankan keutuhan bahasa Indonesia
dimasa mendatang.
Kata Kunci : Code Mixing, Facebook

v

ABSTRACT

The title of this thesis is The Description of Indonesian-English Code Mixing Used in
Social Network on Facebook is a research about the use of code mixing is done by
Facebook users. But, the focus of this research is the written communication on their
Facebook accounts. In this research, I try to describe about code mixing into two
parts, namely Inter-Sential code mixing and Intra-Sential code mixing based on
Wardaugh theory (2010:98). And to find out the reasons why Facebook users used
code mixing based on Dell Hymes theory, namely SPEAKING. The method used in
this research is Deskriptif Kualitatif, method that is describing the state and situation
of the object obtained from meet in person with Facebook users. The suggestion
from the research is we as the people of Indonesia should minimize the used of code
mixing in daily conversation to maintain the integrity of future Indonesia language.
Keywords : Code Mixing, Facebook

vi