Penerapan Lean Supply Chain Pada Rantai Pasok Minyak Sawit di PTPN IV Adolina

ABSTRAK

PTPN IV Adolina merupakan perusahaan bergerak di dalam pengolahan
buah kelapa sawit menjadi minyak sawit (CPO) dan inti (PKO). Dari hasil
pengamatan awal ditemukan bahwa PTPN IV Adolina tidak dapat berproduksi pada
beberapa hari tertentu. Hal ini berkaitan dengan kebijakan perusahaan untuk tidak
berproduksi sebelum adanya kepastian pasokan harian bahan baku berupa TBS
sebanyak 720 ton. Selain kegiatan produksi yang beberapa kali ditiadakan akibat
kekurangan pasokan TBS, PTPN IV Adolina di sisi lain juga sering mengalami
kelebihan pasokan. Dalam kajian lean, terhentinya produksi akibat pasokan TBS
yang tidak mencukupi dapat dikategorikan sebagai kegiatan menunggu (waiting)
sedangkan penumpukan truk pengangkut TBS akibat kelebihan pasokan dapat
dikategorikan sebagai persediaan yang tidak perlu (unnecessary inventory). Untuk
itu perlu dilakukan kajian terhadap rantai pasok PTPN IV Adolina untuk
menemukan pemborosan-pemborosan lain dan mencari cara menghilangkan
pemborosan tersebut. Value Stream Mapping adalah alat dari lean untuk
memetakan aliran nilai untuk setiap aktivitas yang terjadi, aliran material dan
informasi. VSM membantu untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi di
sepanjang rantai pasok sehingga dapat diambil langkah untuk mengeliminasi
pemborosan tersebut. Hasil analisis menunjukkan ada 27 aktivitas yang termasuk
non value added activity dengan 6 aktivitas di antaranya termasuk dalam not

necessary sehingga aktivitas dapat dihilangkan. Hasil analisis pemecahan masalah
adalah usulan perbaikan yaitu mengubah proses pengangkutan TBS ke truk,
membuat jadwal kedatangan TBS, dan merancang sistem informasi pengadaan
TBS. Selain itu juga disarankan penggunaan kanban dan penurunan tingkat
persediaan CPO dari 300 ton menjadi 233,845 ton. Perkiraan hasil yang akan
diperoleh perusahaan dari penerapan usulan tindakan perbaikan adalah mengurangi
persentase non value added activity dari 73% menjadi 67% dan meningkatkan
persentase value added activity dari 27% menjadi 33%.

Kata Kunci: Supply Chain , Waste, Lean, Value Stream Mapping.

Universitas Sumatera Utara