Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah - KEMENDAGRI
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 9 Maret 2015
Kepada
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal
1900/1L96/sJ
:
:
:
1 (satu) berkas.
Pendanaan Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur, Bupati
dan Walikota Tahun 2015.
Yth. 1. Gubernur
2. BupatiMalikota
(pada 68 Daerah
Provinsi/Kabupaten/
Kota Terlampir)
diTempat
Dalam rangka menjamin transparansi, efisiensi dan efektifitas
penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota yang dilaksanakan
Tahirn 2015, dengan hormat bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pendanaan kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang
dilaksanakan paha Tahun 2015 dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2.
Butir V.23 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2015 antara lain
menegiskan bahwa pendanaan kegiatan Pemilihan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Tahun 2015 dianggarkan pada jenis belanja hibah dari
pemerintah daerah kepada KPU Provinsi/Kabupaten/Kota dan Bawaslu
sesuai dengan kebutuhan dengan
Frovinsi/Panwaslu Kabupaten/Kota
'Menteri
Negeri 'Nomor 44 Tahun 2007
Dalam
mempedomani Peraturan
tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah dan
Wakil kepala Daerah, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam NEgeri Nomor 44 Tahun 2007.
Khusus kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta
BupatiMalikota dan Wakil BupatiM/akil WaliKota, yang diselenggarakan
bersamaan dalam daerah yang sama, dilakukan pendanaan bersama antara
pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, dengan mempedomani
Pasal 8, Pasal 8A dan Pasal 8B Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44
Tahun 2007, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 57 Tahun 2009.
Dalam hal tahapan. Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
dilaksanakan dalam 2 (dua) tahun anggaran, maka belanja hibah Pemilihan
Kepala Daerah dan Wakil. Kepala Daerah dalam APBD Tahun Anggaran
2015 dapat digunakan untuk mendanai serangkaian tahapan Pemilihan
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sampai dengan berakhirnya
kegiatan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dimaksud,
sepanjang belanja hibah tersebut telah disalurkan kepada KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Bawaslu Provinsi/Panwaslu Kabupaten/Kota
sesuai peraturan perundang-undangan.
-2-
Pendanaan kebutuhan pengamanan dan penanganan kasus pelaksanaan
pemitihan Kepala Daerah ian Wakil Kepala Paerah dianggarkan dalam
bentuk hibah atau program dan kegiatan pada sKPD yang secara fungsional
terkait sesuai peraturan perundang-undangan.
3. Butir V.11 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014
antara lain menegaskan bahwa dalam keadaan darurat dan/atau mendesak
l"inny" y"ng beium cukup tersedia dan/atau belum dianggarkan dalam
epgD, Aipai dilaksanakan mendahului penetapan peraturan daerah tentang
perubahan APBD dengan cara:
a. Menetapkan peraturan kepala daerah tentang perubahan penjabaran
APBD cian memberitahukan kepada Pimpinan DPRD;
b. Menyusun RM-SKPD/PPKD dan mengesahkan DPA-SKPD/PPKD;
c.Ditampungdalamperaturandaerahtentang.perubahanAPBD'atau
dicantumklan dalam Lp4, apabila pemerintah daerah telah menetapkan
perubahan APBD atau tidak melakukan perubahan APBD'
hal tersebut, dimintakan kepada saudara untuk segera
4. sehubungan dengan
-pendanaan
,"ng"ngiitk"n
dalam rangka penyelenggaraan--Pemilihan
OuUEtnuierpati dan Walikota dalam APBD Tahun Anggaran 2015 dengan
mempedomani ketentuan tersebut pada angka. 1, angka.2 dan angka 3 serta
dikoordinasikan dengan KPU'Provinsi/Kabupaten/Kota dan Bawaslu
iiovinsi/panwaslu Ka-=bupaten/Kota terkait dengan besaran dan tahapan
p"ny"t"ngg"tuan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota dimaksud'
Demikian untuk menjadi maklum.
NEGERI,
7
-
a.
?t.
Tembusan:
1. Yth. Bapak Presiden Republik lndonesia;
2. Yth. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan:
3. Yth. Menteri Keuangan;
4. Yth. Ketua Komisi Pemilihan Umum;
5. Yth. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum;
6. Yth. Para Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri'
Lampiran Surat Menteri Dalam Negeri
i 9oO/1196/SJ
Tanggal :9}laret 2015
Nomor
SUMATERI A UTARA
Bupati Mandailing Natal
Buoati Karo
Walikota.Tanjung
Buoati Nias
BuDati Nias Selatan
Bupati Labuhan Batu Selatan
1
2
Balai
3
4
5
6
8
Bupati Nias Utara
lBupati Nias
9
lwalikota GununB Sit
7
Barat
,
RIAU
10
11
Bupati Kuantan Singingi
Bupati Siak
t2
Bupati Rokan Hulu
Bupati Pelalawan
t4
r{FDl ll al IAN RIATJ
13
16
Bupati Karimun
lBupati Natuna
L7
I
15
IAMBI
Bupati Taniung Jabung Barat
Bupati Batang Hari
18
19
20
2L
22
Bupati BunSo
Bupati Tanjung labung Timur
I Bupati SunBai PeM
BENGKUL U
23
Buoati Kaur
24
JAWA BAI
26
Bupati Cianjur
Bupati Tasikmalaya
27
lwalikota Depok
25
BANTEN
28
29
Bupati Pandeglang
Walikota Tan gerang Selatan
JAWATEI NGAH
Bupati Pekalongan
30
31
Bupati Sragen
32
Bupati Pemalang
Bupati Grobogan
33
34
JAWATII VIUR
Bupati Blitar
35
Buoati Pacitan
36
Bupati Tuban
37
KAIIMAl ITAN BARAT
Bupati Sambas
38
,
.
KALIMANTAN TIMUR
KutaiTimur
KATIMANTAN UTARA
i Nunukan
ati Malinau
SULAWESI BARAT
alikota Tomohon
SUI.AWESI TENGAH
ubernur SulawesiT
SULAWESI TENGGARA
Konawe Utara
Jembrana
NUSATENGGARA BARAT
Sumbawa
NUSA TENGGARA TIMUR
Maluku Barat
Buru Selatan
UTARA
Halmahera Selatan
ati Merauke
Membramo
Yalimo
atiTeluk Wondama
REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 9 Maret 2015
Kepada
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal
1900/1L96/sJ
:
:
:
1 (satu) berkas.
Pendanaan Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur, Bupati
dan Walikota Tahun 2015.
Yth. 1. Gubernur
2. BupatiMalikota
(pada 68 Daerah
Provinsi/Kabupaten/
Kota Terlampir)
diTempat
Dalam rangka menjamin transparansi, efisiensi dan efektifitas
penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota yang dilaksanakan
Tahirn 2015, dengan hormat bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pendanaan kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang
dilaksanakan paha Tahun 2015 dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2.
Butir V.23 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2015 antara lain
menegiskan bahwa pendanaan kegiatan Pemilihan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Tahun 2015 dianggarkan pada jenis belanja hibah dari
pemerintah daerah kepada KPU Provinsi/Kabupaten/Kota dan Bawaslu
sesuai dengan kebutuhan dengan
Frovinsi/Panwaslu Kabupaten/Kota
'Menteri
Negeri 'Nomor 44 Tahun 2007
Dalam
mempedomani Peraturan
tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah dan
Wakil kepala Daerah, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam NEgeri Nomor 44 Tahun 2007.
Khusus kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta
BupatiMalikota dan Wakil BupatiM/akil WaliKota, yang diselenggarakan
bersamaan dalam daerah yang sama, dilakukan pendanaan bersama antara
pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, dengan mempedomani
Pasal 8, Pasal 8A dan Pasal 8B Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44
Tahun 2007, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 57 Tahun 2009.
Dalam hal tahapan. Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
dilaksanakan dalam 2 (dua) tahun anggaran, maka belanja hibah Pemilihan
Kepala Daerah dan Wakil. Kepala Daerah dalam APBD Tahun Anggaran
2015 dapat digunakan untuk mendanai serangkaian tahapan Pemilihan
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sampai dengan berakhirnya
kegiatan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dimaksud,
sepanjang belanja hibah tersebut telah disalurkan kepada KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Bawaslu Provinsi/Panwaslu Kabupaten/Kota
sesuai peraturan perundang-undangan.
-2-
Pendanaan kebutuhan pengamanan dan penanganan kasus pelaksanaan
pemitihan Kepala Daerah ian Wakil Kepala Paerah dianggarkan dalam
bentuk hibah atau program dan kegiatan pada sKPD yang secara fungsional
terkait sesuai peraturan perundang-undangan.
3. Butir V.11 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014
antara lain menegaskan bahwa dalam keadaan darurat dan/atau mendesak
l"inny" y"ng beium cukup tersedia dan/atau belum dianggarkan dalam
epgD, Aipai dilaksanakan mendahului penetapan peraturan daerah tentang
perubahan APBD dengan cara:
a. Menetapkan peraturan kepala daerah tentang perubahan penjabaran
APBD cian memberitahukan kepada Pimpinan DPRD;
b. Menyusun RM-SKPD/PPKD dan mengesahkan DPA-SKPD/PPKD;
c.Ditampungdalamperaturandaerahtentang.perubahanAPBD'atau
dicantumklan dalam Lp4, apabila pemerintah daerah telah menetapkan
perubahan APBD atau tidak melakukan perubahan APBD'
hal tersebut, dimintakan kepada saudara untuk segera
4. sehubungan dengan
-pendanaan
,"ng"ngiitk"n
dalam rangka penyelenggaraan--Pemilihan
OuUEtnuierpati dan Walikota dalam APBD Tahun Anggaran 2015 dengan
mempedomani ketentuan tersebut pada angka. 1, angka.2 dan angka 3 serta
dikoordinasikan dengan KPU'Provinsi/Kabupaten/Kota dan Bawaslu
iiovinsi/panwaslu Ka-=bupaten/Kota terkait dengan besaran dan tahapan
p"ny"t"ngg"tuan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota dimaksud'
Demikian untuk menjadi maklum.
NEGERI,
7
-
a.
?t.
Tembusan:
1. Yth. Bapak Presiden Republik lndonesia;
2. Yth. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan:
3. Yth. Menteri Keuangan;
4. Yth. Ketua Komisi Pemilihan Umum;
5. Yth. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum;
6. Yth. Para Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri'
Lampiran Surat Menteri Dalam Negeri
i 9oO/1196/SJ
Tanggal :9}laret 2015
Nomor
SUMATERI A UTARA
Bupati Mandailing Natal
Buoati Karo
Walikota.Tanjung
Buoati Nias
BuDati Nias Selatan
Bupati Labuhan Batu Selatan
1
2
Balai
3
4
5
6
8
Bupati Nias Utara
lBupati Nias
9
lwalikota GununB Sit
7
Barat
,
RIAU
10
11
Bupati Kuantan Singingi
Bupati Siak
t2
Bupati Rokan Hulu
Bupati Pelalawan
t4
r{FDl ll al IAN RIATJ
13
16
Bupati Karimun
lBupati Natuna
L7
I
15
IAMBI
Bupati Taniung Jabung Barat
Bupati Batang Hari
18
19
20
2L
22
Bupati BunSo
Bupati Tanjung labung Timur
I Bupati SunBai PeM
BENGKUL U
23
Buoati Kaur
24
JAWA BAI
26
Bupati Cianjur
Bupati Tasikmalaya
27
lwalikota Depok
25
BANTEN
28
29
Bupati Pandeglang
Walikota Tan gerang Selatan
JAWATEI NGAH
Bupati Pekalongan
30
31
Bupati Sragen
32
Bupati Pemalang
Bupati Grobogan
33
34
JAWATII VIUR
Bupati Blitar
35
Buoati Pacitan
36
Bupati Tuban
37
KAIIMAl ITAN BARAT
Bupati Sambas
38
,
.
KALIMANTAN TIMUR
KutaiTimur
KATIMANTAN UTARA
i Nunukan
ati Malinau
SULAWESI BARAT
alikota Tomohon
SUI.AWESI TENGAH
ubernur SulawesiT
SULAWESI TENGGARA
Konawe Utara
Jembrana
NUSATENGGARA BARAT
Sumbawa
NUSA TENGGARA TIMUR
Maluku Barat
Buru Selatan
UTARA
Halmahera Selatan
ati Merauke
Membramo
Yalimo
atiTeluk Wondama