Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah - KEMENDAGRI

MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 12 Januari

Yth.

2017

Sdr.

Gubernur KDH Provinsi
2. Sdr I i. Bupati/Walikota
diSeluruh Indonesia
1.

SURAT EDARAN

NOMOR: gcr/ 117f :,J
TENTANG


PENDANAAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
DALAM ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH

Dalam rangka mengantisipasi terjadinya konflik sosial bernuansa
agama dan upaya meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama di daerah
dan sebagai implementasi Pasal 65 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2Ol4 tentang Pemerintah Daerah, dengan ini diminta perhatian
Saudara/i atas hal-hal sebagai berikut:
1.

Bahwa dalam Pasal 26 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Bersama Menteri
Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun
2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan
Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat,
menyatakan bahwa:
a.

belanja pelaksanaan kewajiban menjaga kerukunan nasional dan
memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat di bidang

pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan FKUB dan
pengaturan pendirian rumah ibadat di provinsi didanai dari dan atas
beban APBD Provinsi.

b.

belanja pelaksanaan kewajiban menjaga kerukunan nasional dan
memelihara ketentraman dan ketertiban nrasyarakat di bidang
pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan FKUB dan
pengaturan pendirian rumah ibadat di kabupaten/kota didanai dari dan
atas beban APBD Kabupaten/Kota.

-2-

hal tersebut, pendanaan bagi FKUB dapat dianggarkan
dalam APBD melalui belanja hibah dengan mempedomani Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2oll tentang Pedoman Pemberian Hibah dan
Bantuan Sosial Yang Bersumber dari APBD, sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14
Tahun 2OL6 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 32 Tahun 2O1l tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan
Sosial Yang Bersumber dari APBD serta peraturan perundang-undangan lain
di bidang keuangan daerah.

2. Sehubungan dengan

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab.
RI DALAM NEGERI
K INDONESIA,

O KUMOLO
Tembusan:
1. Yth. Presiden Republik Indonesia;
2.Yth. Wakil Presiden Republik Indonesia;
3. Yth. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan; dan
4. Yth. Menteri Agama Republik Indonesia.