Zona Kebidanan | Blogger Lampung Tengah
Sampai saat ini, kanker masih merupakan ancaman bagi kesehatan
masyarakat diseluruh negara, terutama di negara yang sedang berkembang. Salah
satu jenis kanker yang mengkhawartikan wanita adalah kanker payudara karena
insiden kanker payudara sangat tinggi di Indonesia. Dari data yang didapatkan
dari Departemen Kesehatan RI tahun 2008 dinyatakan estimasi insiden kanker
payudara di Indonesia mencapai 26 per 100.000 wanita. Disamping itu, penemuan
dini kanker payudara sudah dapat dilakukan dengan metode SADARI dengan
benar.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku wanita
khususnya karyawati di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara,yaitu
terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai deteksi dini kanker
payudara atau SADARI.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross
sectional dengan jumlah sampel sebanyak 113 orang. Teknik pengambilan sampel
dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner. Analiss data dengan menggunakan SPSS 17,0.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa pengetahuan karyawati
tentang SADARI berada dalam kategori baik yaitu sebesar 38.1%, sedangkan
sikap karyawati mengenai SADARI dalam kategori sedang yaitu sebesar 65.5%
dan tindakan karyawati mengenai SADARI pada kategori kurang yaitu sebesar
68.1%. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan karyawati tentang SADARI
baik dengan sikap yang sedang dan tindakan yang kurang. Diharapkan kepada
dinas kesehatan untuk memberi penyuluhan mengenai kanker payudara dan
pentingnya melakukan SADARI untuk menemukan kanker payudara sejak dini
sehingga penderita cepat mendapatkan pengobatan.
Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan, SADARI.
Universitas Sumatera Utara
v
ABSTRACT
Nowadays, cancer is still a threat for community health in all countries,
especially in developing countries. A type of cancer that always been a major
concern among women due to high incidence of breast cancer in Indonesia. Based
on Health department’s document of republic Indonesia in 2008, the incidence
estimated of breast cancer in Indonesia is 26 women from 100,000 population. On
the other hand, Breast Self Examination (BSE) can be applied as early detection
of breast cancer.
The aim of this study was to apprehend the women’s behavior especially
female employee’s in the office of the Provincial Education Department of North
Sumatera, which is composed of knowledge, attitude, and action about BSE as
early detection of breast cancer.
This study was conducted in descriptive observational manner with cross
sectional approach. The sampling technique was total sampling. Data were
collected by utilizing questionnaire and analyzed by using SPSS 17.0.
As the result, 38.1% achieved in this study was found that female
employee’s had being good of knowledge about BSE. While 65.5% employee’s
attitudes category had medium attitudes about BSE and employees actions
regarding BSE is mostly poor with 68.1%. The result of this study indicated that
employee’s knowledge of BSE was in good category, with medium category of
attitude’s and mostly poor category of actions it is expected that health care
providers to give counseling about breast cancer and the importance of doing
breast self exam to find breast cancer early so that patients get faster treatment.
Key words: knowledge, attitude, action, Breast Self Examination (BSE)
Universitas Sumatera Utara
masyarakat diseluruh negara, terutama di negara yang sedang berkembang. Salah
satu jenis kanker yang mengkhawartikan wanita adalah kanker payudara karena
insiden kanker payudara sangat tinggi di Indonesia. Dari data yang didapatkan
dari Departemen Kesehatan RI tahun 2008 dinyatakan estimasi insiden kanker
payudara di Indonesia mencapai 26 per 100.000 wanita. Disamping itu, penemuan
dini kanker payudara sudah dapat dilakukan dengan metode SADARI dengan
benar.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku wanita
khususnya karyawati di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara,yaitu
terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai deteksi dini kanker
payudara atau SADARI.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross
sectional dengan jumlah sampel sebanyak 113 orang. Teknik pengambilan sampel
dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner. Analiss data dengan menggunakan SPSS 17,0.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa pengetahuan karyawati
tentang SADARI berada dalam kategori baik yaitu sebesar 38.1%, sedangkan
sikap karyawati mengenai SADARI dalam kategori sedang yaitu sebesar 65.5%
dan tindakan karyawati mengenai SADARI pada kategori kurang yaitu sebesar
68.1%. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan karyawati tentang SADARI
baik dengan sikap yang sedang dan tindakan yang kurang. Diharapkan kepada
dinas kesehatan untuk memberi penyuluhan mengenai kanker payudara dan
pentingnya melakukan SADARI untuk menemukan kanker payudara sejak dini
sehingga penderita cepat mendapatkan pengobatan.
Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan, SADARI.
Universitas Sumatera Utara
v
ABSTRACT
Nowadays, cancer is still a threat for community health in all countries,
especially in developing countries. A type of cancer that always been a major
concern among women due to high incidence of breast cancer in Indonesia. Based
on Health department’s document of republic Indonesia in 2008, the incidence
estimated of breast cancer in Indonesia is 26 women from 100,000 population. On
the other hand, Breast Self Examination (BSE) can be applied as early detection
of breast cancer.
The aim of this study was to apprehend the women’s behavior especially
female employee’s in the office of the Provincial Education Department of North
Sumatera, which is composed of knowledge, attitude, and action about BSE as
early detection of breast cancer.
This study was conducted in descriptive observational manner with cross
sectional approach. The sampling technique was total sampling. Data were
collected by utilizing questionnaire and analyzed by using SPSS 17.0.
As the result, 38.1% achieved in this study was found that female
employee’s had being good of knowledge about BSE. While 65.5% employee’s
attitudes category had medium attitudes about BSE and employees actions
regarding BSE is mostly poor with 68.1%. The result of this study indicated that
employee’s knowledge of BSE was in good category, with medium category of
attitude’s and mostly poor category of actions it is expected that health care
providers to give counseling about breast cancer and the importance of doing
breast self exam to find breast cancer early so that patients get faster treatment.
Key words: knowledge, attitude, action, Breast Self Examination (BSE)
Universitas Sumatera Utara