35 konsep pendekatan saintifik
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PENDEKATAN SAINTIFIK
Pelatihan Pendampingan
Kurikulum 2013
(2)
LINGKUP MATERI
(3)
1. TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM
PENDEKATAN SAINTIFIK
Beberapa tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah:
1. untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
2. untuk membentuk kemampuan siswa dalam
menyelesaikan suatu masalah secara sistematik.
3. terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan.
4. diperolehnya hasil belajar yang tinggi.
5. untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah
(4)
PEMBELAJARAN DENGAN
PEMBELAJARAN DENGAN
PENDEKATAN SAINTIFIK
(5)
Prinsip-prinsip pembelajaran dengan
pendekatan Saintifik
1. pembelajaran berpusat pada siswa
2. pembelajaran membentuk
students’ self
concept
3. pembelajaran terhindar dari verbalisme
4. pembelajaran memberikan kesempatan
pada siswa untuk mengasimilasi dan
mengakomodasi konsep, hukum, dan
prinsip
5. pembelajaran mendorong terjadinya
(6)
Prinsip-prinsip pembelajaran dengan
pendekatan saintifik (lanjutan)
6. pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru
7. memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi
8. adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur
(7)
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Sikap
(Tahu Mengapa)
Keterampilan
(Tahu Bagaimana) Pengetahuan(Tahu Apa) Produktif
Inovatif Kreatif Afektif
Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
(8)
Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik
Observing
(mengamati)
Questioning
(menanya) Associating(menalar)
Experimen-ting
(mencoba)
Networking
(membentuk Jejaring)
(9)
Langkah Pendekatan Saintifik
(PERMENDIKBUD 81A)
Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
a. mengamati; b. menanya;
c. mengumpulkan informasi; d. mengasosiasi; dan
(10)
MENGAMATI
KEGIATAN BELAJAR:
Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat)
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
(11)
MENANYA
KEGIATAN BELAJAR:
Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
(12)
MENGUMPULKAN INFORMASI
KEGIATAN BELAJAR• melakukan eksperimen
• membaca sumber lain selain buku teks • mengamati objek/ kejadian/
• aktivitas
• wawancara dengan nara sumber
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
(13)
MENGASOSIASI/MENALAR
KEGIATAN BELAJAR:
1. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik
terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.
2. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
(14)
Lanjutan:
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan
(15)
MENGKOMUNIKASIKAN
KEGIATAN BELAJAR:
Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
(16)
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Kegiatan pendahuluan bertujuan untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
2. Sebagai contoh ketika memulai pembelajaran, guru menyapa anak dengan nada bersemangat dan gembira (mengucapkan salam),
3. mengecek kehadiran para siswa dan menanyakan ketidakhadiran siswa apabila ada yang tidak hadir
(17)
B. KEGIATAN INTI
1. Kegiatan inti dalam pembelajaran adalah suatu proses pembentukan pengalaman dan kemampuan siswa
secara terprogram yang dilaksanakan dalam durasi waktu tertentu.
2. Kegiatan inti dalam metode saintifik ditujukan untuk
terkonstruksinya konsep, hukum atau prinsip oleh siswa dengan bantuan dari guru melalaui langkah-langkah
(18)
C. KEGIATAN PENUTUP
1. Kegiatan penutup ditujukan untuk dua hal pokok.
2. Pertama, validasi terhadap konsep, hukum atau prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa.
3. Kedua, pengayaan materi pelajaran yang dikuasai siswa. Validasi dapat dilakukan dengan
mengindentifikasi kebenaran konsep, hukum atau prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa.
(19)
Teknik penilaian dalam pembelajaran
dengan pendekatan saintifik
Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan saintifik meliputi :
Penilaian Proses,
Penilaian Produk, Dan Penilaian Sikap.
(20)
PENILAIAN PROSES
Penilaian proses atau keterampilan, dilakukan melalui: a. observasi saat siswa bekerja kelompok,
b. bekerja individu, c. berdiskusi,
d. presentasi dengan menggunakan lembar observasi kinerja.
(21)
(22)
(23)
SEKIAN
(1)
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 18
C. KEGIATAN PENUTUP
1. Kegiatan penutup ditujukan untuk dua hal pokok.
2. Pertama, validasi terhadap konsep, hukum atau prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa.
3. Kedua, pengayaan materi pelajaran yang dikuasai siswa. Validasi dapat dilakukan dengan
mengindentifikasi kebenaran konsep, hukum atau prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa.
(2)
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 19
Teknik penilaian dalam pembelajaran
dengan pendekatan saintifik
Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan saintifik meliputi :
Penilaian Proses,
Penilaian Produk, Dan Penilaian Sikap.
(3)
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 20
PENILAIAN PROSES
Penilaian proses atau keterampilan, dilakukan melalui: a. observasi saat siswa bekerja kelompok,
b. bekerja individu, c. berdiskusi,
d. presentasi dengan menggunakan lembar observasi kinerja.
(4)
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 21
PENILAIAN PRODUK
(5)
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 22
PENILAIAN SIKAP
(6)
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 23