Aktivitas Antijamur Fraksi Air Sarang Semut Myrmecodia Pendens Pada Candida Albicans ATCC 10231 | Balafif | Majalah Kedokteran Bandung 984 3956 2 PB
pISSN: 0126-074X; eISSN: 2338-6223; http://dx.doi.org/10.15395/mkb.v49n1.984
Aktivitas Antijamur Fraksi Air Sarang Semut Myrmecodia Pendens Pada
Candida Albicans ATCC 10231
Felisha Febriane Balafif,1 Mieke H. Satari,2 Diah Dhianawaty3
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran 2Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Padjadjaran, 3Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
1.
Abstrak
Penggunaan tanaman herbal untuk pengobatan dan pencegahan penyakit semakin populer sehingga penelitian
mengenai senyawa aktif dari tumbuhan yang berkhasiat semakin menjadi perhatian. Umbi sarang semut
(Myrmecodia pendens) mengandung senyawa aktif berupa terpenoid, tanin, fenol, flavonoid, dan saponin yang
memiliki efek antijamur pada Candida albicans. Penelitian ini bertujuan mengukur konsentrasi hambat minimum
(KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) fraksi air M. pendens dan menguji perbedaan efek antijamur
antara fraksi air M. pendens dan nistatin pada C. albicans ATCC 10231. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Juni–Juli 2015 di Laboratorium Penelitian Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran. Penelitian ini
menggunakan metode mikrodilusi dan nilai KHM diukur dengan enzyme linked immunosorbent assay reader dan
nilai KBM diukur dengan pengujian pada media agar. Data dianalisis menggunakan uji-t dengan level signifikan
p
Aktivitas Antijamur Fraksi Air Sarang Semut Myrmecodia Pendens Pada
Candida Albicans ATCC 10231
Felisha Febriane Balafif,1 Mieke H. Satari,2 Diah Dhianawaty3
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran 2Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Padjadjaran, 3Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
1.
Abstrak
Penggunaan tanaman herbal untuk pengobatan dan pencegahan penyakit semakin populer sehingga penelitian
mengenai senyawa aktif dari tumbuhan yang berkhasiat semakin menjadi perhatian. Umbi sarang semut
(Myrmecodia pendens) mengandung senyawa aktif berupa terpenoid, tanin, fenol, flavonoid, dan saponin yang
memiliki efek antijamur pada Candida albicans. Penelitian ini bertujuan mengukur konsentrasi hambat minimum
(KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) fraksi air M. pendens dan menguji perbedaan efek antijamur
antara fraksi air M. pendens dan nistatin pada C. albicans ATCC 10231. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Juni–Juli 2015 di Laboratorium Penelitian Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran. Penelitian ini
menggunakan metode mikrodilusi dan nilai KHM diukur dengan enzyme linked immunosorbent assay reader dan
nilai KBM diukur dengan pengujian pada media agar. Data dianalisis menggunakan uji-t dengan level signifikan
p