AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI DARI EKSTRAK ETANOL UMBI BATANG TUMBUHAN SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr. & L.M.Perry) TERHADAP Escherichia coli DAN Bacillus cereus.
ABSTRAK
IV FA
ER KU
SI LT
TA A
S SF
PA A
D RM
JA A
D SI
JA
R
AN
Escherichia coli dan Bacillus cereus merupakan bakteri umum penyebab diare
pada manusia. Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara
berkembang karena angka keterjadiannya yang tinggi. Salah satu bahan alam yang
telah digunakan secara empiris untuk mengobati diare adalah umbi batang
tumbuhan sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & L.M.Perry). Menurut
penelitian, ekstrak etanol umbi batang tumbuhan sarang semut memiliki aktivitas
terhadap Escherichia coli dan Bacillus cereus. Penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan fraksi yang aktif terhadap kedua bakteri tersebut. Ekstraksi
dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Fraksinasi
dilakukan dengan metode kromatografi cair vakum menggunakan eluen gabungan
n-heksana, etil asetat, dan metanol dengan berbagai perbandingan. Pengujian
aktivitas fraksi dilakukan dengan metode microdilution. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa semua fraksi aktif terhadap kedua bakteri uji. Fraksi yang
paling aktif terhadap bakteri Escherichia coli adalah fraksi E yang merupakan
fraksi n-heksana : etil asetat (10 : 90) dengan nilai Konsentrasi Bunuh Minimum
(KBM) 0,062% (b/v). Sedangkan terhadap Bacillus cereus adalah fraksi F yang
merupakan fraksi etil asetat : metanol (90 : 10) dengan nilai KBM 0,437% (b/v).
U
N
Kata kunci: Myrmecodia pendens Merr. & L.M.Perry, Antibakteri, Escherichia
coli, Bacillus cereus
iii
ABSTRACT
IV FA
ER KU
SI LT
TA A
S SF
PA A
D RM
JA A
D SI
JA
R
AN
Escherichia coli and Bacillus cereus are common bacterials cause diarrhea in
humans. Diarrhea still becomes a public health problem in develop countries due
to high morbidity. One of the plant that has been used empirically to treat
diarrhea is ant plant stem tuber (Myrmecodia pendens Merr. & L.M.Perry).
Based on previous research, the ethanol extract of ant plant stem tuber has
activity against Escherichia coli and Bacillus cereus. This research was
conducted to obtain the active fraction against both bacteria. Extraction was done
by maceration method using 70% ethanol. Fractination was done by Vacuum
Liquid Chromatography method using combined eluent n-hexane, ethyl acetate,
and methanol with various comparisons. Fraction activity assays done by
microdilution methode. The results showed that all fractions active against both
bacteria. The most active fraction against Escherichia coli was fraction E that is
the fraction of n-hexane : ethyl acetate (10 : 90) with Minimum Bactericidal
Concentration (MBC) value 0.062% (w/v). Whereas against Bacillus cereus was
the fraction F that is the fraction of ethyl acetate : methanol (90 : 10) with MBC
value 0.437% (w/v).
U
N
Keywords: Myrmecodia pendens Merr. & L.M.Perry, Antibacterial, Escherichia
coli, Bacillus cereus
iv
IV FA
ER KU
SI LT
TA A
S SF
PA A
D RM
JA A
D SI
JA
R
AN
Escherichia coli dan Bacillus cereus merupakan bakteri umum penyebab diare
pada manusia. Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara
berkembang karena angka keterjadiannya yang tinggi. Salah satu bahan alam yang
telah digunakan secara empiris untuk mengobati diare adalah umbi batang
tumbuhan sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & L.M.Perry). Menurut
penelitian, ekstrak etanol umbi batang tumbuhan sarang semut memiliki aktivitas
terhadap Escherichia coli dan Bacillus cereus. Penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan fraksi yang aktif terhadap kedua bakteri tersebut. Ekstraksi
dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Fraksinasi
dilakukan dengan metode kromatografi cair vakum menggunakan eluen gabungan
n-heksana, etil asetat, dan metanol dengan berbagai perbandingan. Pengujian
aktivitas fraksi dilakukan dengan metode microdilution. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa semua fraksi aktif terhadap kedua bakteri uji. Fraksi yang
paling aktif terhadap bakteri Escherichia coli adalah fraksi E yang merupakan
fraksi n-heksana : etil asetat (10 : 90) dengan nilai Konsentrasi Bunuh Minimum
(KBM) 0,062% (b/v). Sedangkan terhadap Bacillus cereus adalah fraksi F yang
merupakan fraksi etil asetat : metanol (90 : 10) dengan nilai KBM 0,437% (b/v).
U
N
Kata kunci: Myrmecodia pendens Merr. & L.M.Perry, Antibakteri, Escherichia
coli, Bacillus cereus
iii
ABSTRACT
IV FA
ER KU
SI LT
TA A
S SF
PA A
D RM
JA A
D SI
JA
R
AN
Escherichia coli and Bacillus cereus are common bacterials cause diarrhea in
humans. Diarrhea still becomes a public health problem in develop countries due
to high morbidity. One of the plant that has been used empirically to treat
diarrhea is ant plant stem tuber (Myrmecodia pendens Merr. & L.M.Perry).
Based on previous research, the ethanol extract of ant plant stem tuber has
activity against Escherichia coli and Bacillus cereus. This research was
conducted to obtain the active fraction against both bacteria. Extraction was done
by maceration method using 70% ethanol. Fractination was done by Vacuum
Liquid Chromatography method using combined eluent n-hexane, ethyl acetate,
and methanol with various comparisons. Fraction activity assays done by
microdilution methode. The results showed that all fractions active against both
bacteria. The most active fraction against Escherichia coli was fraction E that is
the fraction of n-hexane : ethyl acetate (10 : 90) with Minimum Bactericidal
Concentration (MBC) value 0.062% (w/v). Whereas against Bacillus cereus was
the fraction F that is the fraction of ethyl acetate : methanol (90 : 10) with MBC
value 0.437% (w/v).
U
N
Keywords: Myrmecodia pendens Merr. & L.M.Perry, Antibacterial, Escherichia
coli, Bacillus cereus
iv