komunikasi bisnis sosial bab7i

Pemberian
Kompensasi
Komunikasi Bisnis dan
Sosial
Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM.

Kamis 28 Desember 201
7

STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan
@gmail.com

Kompensasi






Kompensasi adalah segala sesuatu yang
diterima para karyawan sebagai balas jasa

untuk kerja mereka.
Tingkat kompensasi absolut karyawan
menentukan skala kehidupannya,
sedangkan kompensasi relatif menunjukkan
status, martabat dan “harga” mereka.
Program-program kompensasi juga penting
bagi perusahaan, karena mencerminkan
upaya organisasi untuk mempertahankan
sumberdaya manusianya.

Kamis 28 Desembe

STIKOM BALI 2007 FAQ:

Kompensasi
 Tujuan

Administrasi Kompensasi

– Memperoleh personalia yang qualified.

– Mempertahankan para karyawan yang
ada sekarang.
– Menjamin keadilan.
– Menghargai perilaku yang diinginkan.
– Mengendalikan biaya-biaya.
– Memenuhi peraturan-peraturan legal.
Kamis 28 Desembe

STIKOM BALI 2007 FAQ:

Kompensasi


Tantangan yang mempengaruhi
kebijakan kompensasi








Suplai dan permintaan tenaga kerja.
Serikat karyawan.
Produktivitas.
Kesediaan untuk membayar.
Kemampuan untuk membayar.
Berbagai kebijaksanaan pengupahan dan
penggajian.
– Kendala-kendala pemerintah
Kamis 28 Desembe

STIKOM BALI 2007 FAQ:

Kompensasi


Keadilan dan Kompensasi
– Persepsi keadilan dipengaruhi dua hal:
 Rasio kompensasi dengan masukan-masukan (inputs)

seseorang berupa tenaga, pendidikan, pengalaman,
latihan, daya tahan, dan sebagainya.
 Perbandingan rasio tersebut dengan rasio-rasio yang
diterima orang-orang lain dengan siapa kontak langsung
selalu terjadi.

– Keadilan internal berarti bahwa besarnya kompensasi
harus dikaitkan dengan nilai relatif pekerjaan. Pekerjaan
sejenis memperoleh pembayaran yang sama.
– Keadilan eksternal menyangkut pembayaran kepada
karyawan pada tingkat yang layak atau sama dengan
pembayaran yang diterima pada karyawan serupa di
perusahaan lain.
Kamis 28 Desembe

STIKOM BALI 2007 FAQ:

Kompensasi



Proses Kompensasi
– Suatu jaringan berbagai sub-proses yang
kompleks dengan maksud untuk memberikan
balas jasa kepada karyawan bagi pelaksanaan
pekerjaan dan untuk memotivasi mereka agar
mencapai tingkat prestasi kerja yang
diinginkan.
– Diantara komponen proses ini adalah
pembayaran upah dan gaji, pemberian
kompensasi pelengkap seperti pembayaran
asuransi, cuti, sakit dan sebagainya.

Kamis 28 Desembe

STIKOM BALI 2007 FAQ:

Kompensasi
Analisis Pekerjaan

Deskripsi dan

Spesifikasi
pekerjaan

Standar-standar
pekerjaan

Kamis 28 Desembe

Proses Penentuan Upah

Evaluasi
pekerjaan

Peraturan upah
minimum

Survai
Pengupahan,
Analisis masalahStruktur upah
Organisasional

Yang relevan
Penilaian prestasi
Kerja karyawan

STIKOM BALI 2007 FAQ:

Aturan-aturan
administratif
Pembayaran
upah

Kompensasi
 Evaluasi

Pekerjaan

– Metode non-kuantitatif
 Job ranking
 Job grading


– Metode kuantitatif
 Metode perbandingan faktor
 Point system

Kamis 28 Desembe

STIKOM BALI 2007 FAQ:

Kompensasi


Sistem insentif finansial
– Sistem insentif variabel – individual





Rencana insentif untuk karyawan operasional
Rencana insentif untuk manajer

Sistem Sugesti
Komisi

– Sistem insentif kelompok





Unit keluaran kelompok (group piece rate)
Rencana pembagian produksi (production-sharing plans)
Rencana pembagian laba (profit-sharing plans)
Pemilikan saham oleh karyawan (employee stock
ownership)

Kamis 28 Desembe

STIKOM BALI 2007 FAQ:

Kompensasi

 Rencana

insentif untuk karyawan
operasional
– Diperlukan dua jenis data:
 Jumlah keluaran (output) rata-rata yang
ditetapkan sebagai standar prestasi kerja.
 Jumlah uang yang layak dan adil bagi jumlah
rata-rata hasil kerja itu.

– Biasanya ada dua katagori:
 Piece rates
 Time bonuses
Kamis 28 Desembe

STIKOM BALI 2007 FAQ:

Kompensasi
– Rencana insentif operatif yang sering digunakan
adalah unit keluaran langsung (straight piece work)

– Contoh;
 Bila standar ditetapkan 50 unit per jam, tingkat upah dasar
adalah Rp.500,- per jam, dan karyawan memproduksi 600
unit dalam 8 jam sehari.
 Maka tingkat upah per unit adalah Rp.500,- : 50 = Rp.10, Penghasilan total sebesar 600 x Rp.10,- = Rp.6000, Bila penghasilan setiap jam dijamin tanpa memperhatikan
tingkat output (8 x Rp.500,- = Rp.4000,-)
 Penghasilan insentif dalam contoh ini adalah sebesar
Rp.6000,- - Rp.4000,- = Rp.2000,-

Kamis 28 Desembe

STIKOM BALI 2007 FAQ:

Kompensasi
– Time bonuses biasanya dibagi menjadi tiga:
 Waktu pengerjaan
 Waktu yang dihemat
 Waktu standar

– Sebagai contoh, bila selama 8 jam kerja
sehari, seorang karyawan berhasil
menyelesaikan tugas yang mempunyai
waktu total standar 12 jam, maka berarti
waktu pengerjaan sama dengan 8 jam;
waktu yang dihemat sebesar 4 jam, dan
waktu standar sama dengan 12 jam.
Kamis 28 Desembe

STIKOM BALI 2007 FAQ: