komunikasi bisnis sosial bab2

Komunikasi Bisnis &
Sosial
BAGIAN II
Teknik Analisis dan Evaluasi
Jabatan

Kamis 28 Desember 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.co
m

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Desain Pekerjaan







Fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu
atau kelompok karyawan secara organisasional.
Tujuannya untuk mengatur penugasan-penugasan kerja
yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi,
teknologi dan keperilakuan.
Sudut pandang manajemen personalia, desain pekerjaan
sangat mempengaruhi kualitas kehidupan kerja, dimana
hal ini tercermin pada kepuasan individu para pemegang
saham.

Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan



Analisis Pekerjaan






Secara sistematik mengumpulkan, mengevaluasi dan
mengorganisasi informasi tentang pekerjaan-pekerjaan.
Biasanya dilakukan oleh seorang spesialis yang disebut
analis pekerjaan.
Setelah departemen personalia terlibat dalam proses
perancangan pekerjaan, pemahaman tentang pekerjaanpekerjaan dan persayratan-persayratannya harus
dikumpulkan melalui analisis pekerjaan.

Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:

gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Elemen-elemen Desain Pekerjaan






Pada hakekatnya sering terjadi konflik antara kebutuhankebutuhan dan keinginan-keinginan karyawan dan
kelompok karyawan dengan berbagai persyaratan desain
pekerjaan.
Sifat unik setiap karyawan mengakibatkan munculnya
bermacam-macam tanggapan dalam wujud sikap, kegiatan
fisik dan produktivitas dalam pelaksanaan pekerjaan
tertentu.

Perubahan-perubahan lingkungan, organisasional dan
perilaku karyawan membuat desain pekerjaan, ketepatan
pendekatan-pendekatan pengembangan kerja standar dan
model-model tradisional perilaku karyawan harus selalu
dipertanyakan.

Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Elemen-elemen Organisasional








Berkaitan dengan efisiensi.
Pekerjaan-pekerjaan yang dirancang secara efisien
mendorong karyawan yang mampu dan termotivasi untuk
mencapai keluaran maksimum.
Studi gerak dan waktu memberikan suatu disiplin ilmu,
yaitu teknik industri.
Spesialisasi adalah elemen kunci dalam desain pekerjaan.
Bila karyawan bekerja berulang-ulang, sampai batas
tertentu tingkat keluaran biasanya lebih tinggi.

Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com


Masukan-masukan
Proses Transformasi

Keluaran-keluaran
Yang diinginkan

Permintaan-permintaan
Organisasional
-----------------------------Tujuan
-Sasaran
-Strategi
-Kebijaksanaan
-Organisasi
-Rencana
-Kegiatan

Permintaan-permintaan
Lingkungan
------------------------------Teknologi
-Kondisi ekonomi

-Pemerintah
-Sosial budaya
-Persaingan

Desain Pekerjaan

Pekerjaan yang
Produktif dan
memuaskan

Kerangka Proses Desain Pekerjaan
Permintaan-permintaan
Keperilakuan
--------------------------Kebutuhan-kebuthan
Sumber daya manusia
-Motivasi
-Kepuasan kerja
Umpan balik

Kamis 28 Desembe

r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Pendekatan Mekanistik






Aliran Kerja





Mengidentifikasikan setiap tugas dalam suatu pekerjaan agar tugastugas dapat diatur untuk meminimumkan waktu dan tenaga para
karyawan.
Setelah identifikasi selesai, sejumlah tugas dikelompokkan menjadi
suatu pekerjaan. Hasilnya adalah spesialisasi.
Sangat dipengaruhi oleh sifat produk atau jasa, yang menentukan
urutan dan keseimbangan pekerjaan-pekerjaan.

Praktek-praktek kerja



Cara-cara pelaksanaan kerja yang ditetapkan.
Metode ini bisa terbentuk dari tradisi, atau kesepakatan kolektif para
karyawan, atau bagian kontrak (perjanjian kerja) serikat karyawan
manajemen.

Kamis 28 Desembe
r 2017


STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Elemen-elemen Lingkungan
 Kemampuan dan Tersedianya Karyawan





Pertimbangan efisiensi harus diselaraskan dengan kemampuan dan
tersedianya karyawan yang akan melaksanakan pekerjaan.
Contoh: meskipun tingkat pengangguran tinggi, banyak lowongan
pekerjaan yang kadang-kadang sulit untuk diisi karena tidak
tersedianya calon karyawan yang mempunyai kemampuan tertentu.


Berbagai Pengharapan Sosial



Desain pekerjaan juga dipengaruhi oleh pengharapan masyarakat
Contoh: masyarakat di mana lokasi pabrik berada, meskipun tidak
berketerampilan, dalam kenyataannya sering menuntut lapangan
pekerjaan yang tersedia bagi mereka.

Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Elemen-elemen Keperilakuan
 Otonomi




Variasi




Kurangnya variasi pekerjaan bisa menyebabkan kebosanan.

Identitas Tugas




Yang berarti mempunyai tanggungjawab atas apa yang dilakukan.

Bila pekerjaan-pekerjaan tidak mempunyai identitas, para karyawan
tidak akan atau kurang merasa bertanggung jawab dan mungkin
kurang bangga dengan hasil hasil-hasilnya.

Umpan Balik


Bila pekerjaan-pekerjaan memberikan umpan balik tentang berapa
baik pelaksanaan pekerjaan, maka karyawan akan mempunyai
pedoman atau motivasi untuk melaksanakannya dengan baik.

Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Trade-offs Keperilakuan dan Efisiensi


Grafik A: Produktivitas vs Spesialisasi

Tinggi
Produktivitas

b

Rendah

Kamis 28 Desembe
r 2017

a

c
Spesialisasi

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Trade-offs Keperilakuan dan Efisiensi


Grafik B: Kepuasan Kerja vs Spesialisasi

Tinggi
Kepuasan Kerja

b

Rendah

Kamis 28 Desembe
r 2017

a

c
Spesialisasi
STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Trade-offs Keperilakuan dan Efisiensi


Grafik C: Proses Belajar vs Spesialisasi

Tinggi
Proses Belajar

Standar pekerjaan

Rendah

Kamis 28 Desembe
r 2017

Pekerjaan yang
terspesialisasi

Pekerjaan yang tidak
terspesialisasi

Waktu
STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan
Trade-offs Keperilakuan dan Efisiensi


Grafik D: Perputaran Karyawan vs Spesialisasi

Tinggi

Perputaran Karyawan



Rendah

Kamis 28 Desembe
r 2017

Pekerjaan yang terspesialisasi

Pekerjaan yang
Kurang terspesialisasi

Waktu
STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Teknik-Teknik Perancangan Kembali Pekerjaan
 Simplikasi Pekerjaan






Bila spesialisasi pekerjaan terlalu rendah, pekerjaan dapat
disederhanakan. Tugas bisa dibagi dua dan tugas yang tidak
diperlukan bisa dihapus.
Resiko simpilikasi adalah pekerjaan bisa menjadi terlalu
terspesialisasi sehingga menimbulkan kebosanan kemudian
menyebabkan kesalahan-kesalahan atau permintaan keluar.

Perluasan Kerja


Rotasi Jabatan




Job Enlargement




Memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain.
Penambahan lebih banyak tugas kepada karyawan untuk meningkatkan
variasi pekerjaan dan mengurangi sifat pekerjaan yang membosankan.

Job Enrichment


Perluasan pekerjaan dan tanggung jawab secara vertikal.

Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Informasi Analisis Pekerjaan


Kegunaan Informasi:
 Menetapkan basis rasional bagi struktur kompensasi
 Mengevaluasi bagaimana tantangan lingkungan
mempengaruhi pekerjaan individual
 Menghapuskan persyaratan kerja yang dapat
menyebabkan diskriminasi dalam pengadaan personalia.
 Merencanakan kebutuhan sumber daya manusia diwaktu
yang akan datang dan sebagai basis perencanaannya.
 Memadukan lamaran dan lowongan pekerjaan
 Memforcast dan menentukan kebutuhan pelatihan bagi
karyawan baru dan lama.
 Membantu revisi struktur organisasi.

Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan






Tahap 1 – Persiapan Analisis Pekerjaan
 Identifikasi Pekerjaan
 Penyusunan Daftar Pertanyaan
Tahap 2 – Pengumpulan Data
 Observasi
 Wawancara
 Kuesioner
 Logs
 Kombinasi
Tahap 3 – Penyempurnaan Data

Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Pengenalan
Organisasi dan
Tipe-tipe pekerJaan secara
umum

Penyusunan
Daftar
Pertanyaan

Identifikasi
pekerjaan

Pengumpulan
Data penyempurnaan data

Tahap-tahap Analisis Pekerjaan
Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

Aplikasi:
•Deskripsi
Pekerjaan
•Spesifikasi
Pekerjaan
•StandarStandar
Pekerjaan

Sistem informasi
Sumber daya
manusia

Desain Pekerjaan dan Informasi
Analisis Pekerjaan


Penggunaan Informasi Analisis Pekerjaan






Deskripsi Pekerjaan
 Suatu pernyataan tertulis yang menguraikan fungsi, tugastugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan
aspek-aspek pekerjaan tertentu lainnya.
Spesifikasi Pekerjaan
 Menunjukkan siapa yang melakukan pekerjaan itu dan
faktor-faktor manusia yang diisyaratkan.
Standar-standar Prestasi Kerja
 Berfungsi sebagai sasaran-sasaran atau target bagi
pelaksanaan kerja karyawan.
 Standar adalah kreteria dengan mana keberhasilan kerja
dinilai dan diukur. Tanpa standar, tidak ada sistem
pengawasan yang dapat mengevaluasi pelaksanaan kerja.

Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

PERUSAHAAN “A”
Deskripsi Pekerjaan
Nama Jabatan: Manajer Latihan dan Pengembangan
Kode Jabatan : A – 22537
Tanggal
: 10 Oktober 2007
Penyusun
: Iwan Suryadi

Departemen
Lokasi

: Personalia
: Kantor Pusat

Fungsi:
Di bawah supervisi umum Direktur Personalia, mengembangkan menyelenggarakan dan mengevaluasi programProgram latihan on-the-job. Bertindak sebagai penasehat bagi manajemen operasional dalam pelaksanaan latihan.
Tugas-tugas :
1.
Bekerja sama dengan para anggota manajemen lainnya menentukan kebutuhan-kebutuhan latihan karyawan.
2.
Dengan persetujuan Direktur, mengembangkan struktur program latihan.
3.
Mempersiapkan bahan-bahan latihan yang diperlukan.
4.
Mengembangkan berbagai prosedur evaluasi latihan.
Wewenang :
1.
Menentukan instruktur dan para pelaksanaan program latihan
2.
Mengusulkan program-program latihan yang diperlukan
3.
Meminta fasilitas yang diperlukan untuk penyelenggaraan latihan
Tanggung Jawab :
1.
Bertanggung-jawab atas kelancaran pelaksanaan program-program latihan.
2.
Bertanggung jawab atas biaya-biaya latihan yang bersangkutan.
Hubungan Lini :
Atasan langsung : Direktur Personalia

Bawahan Langsung : Para Pelatih, Kepala Bagian Administrasi Latihan

Kondisi Kerja :
Bekerja di kantor yang nyaman.

Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com

PERUSAHAAN “A”
Spesialisasi Pekerjaan
Nama Jabatan: Kepala Bagian Riset Kimia
Kode Jabatan : E - 456
Tanggal
: 10 Oktober 2007
Penyusun
: Iwan Suryadi

Departemen
Lokasi

: Divisi Produk Plastik
: Laboratorium Kimia

Persyaratan-pesyaratan Pekerjaan
Pendidikan
Sarjana Teknik kimia; menguasai kimia organik, fisika dan kimia murni; mempunyai keterampilan dalm menggunakan
komputer dan analisis statistik matematis.
Pengalaman
5 tahun bekerja di bidang industri atau penelitian plastik
Persyaratan Phisik
Kesehatan baik untuk melakukan perjalanan dan kontak dengan personalia di luar perusahaan pada berbagai seminar,
konvensi, tugas konsultasi, dan sebagainya. Mempunyai stamina dan daya tahan cukup kuat untuk melaksanakan
tugas-tugas berat.
Persyaratan Mental
Inisiatif dan kreatif; dapat mengambil keputusan secara cepat; mampu menganalisa dan membuat sintesa berbagai
informasi yang abstrak.
Supervisi
Akan mengendalikan 6 – 10 sarjana teknik kimia dan lulusan sekolah sekolah kejuruan. Mampu untuk berkomunikasi
secara lisan dan tertulis – baik secara vertikal maupun horizontal dalam organisasi perusahaan.
Kondisi Kerja
Baik, 80% duduk di atas kursi yang nyaman, tenang, dan dalam ruangan yang ber AC.

Kamis 28 Desembe
r 2017

STIKOM BALI 2007 FAQ:
gedeiwan@gmail.com