Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: "Apa yang Membuat Investor Overconfidence? pada PT. Trijaya Pratama Futures, Surabaya "
ABSTRACT
Excessive self-confidence and have information that many usually can cause errors in making
investment decision, such behaviour is called the overconfidence. Surabaya which has enormous
economic potential made the researchers to do research about what makes the investor
overconfidence. Factors examined among other things such as gender, experience, education,
age, income, management qualifications, past performance, advice and marital status affect the
attitudes of overconfidence or not. Samples to be taken on this research is investors who were in
PT. Trijaya Pratama Futures in Surabaya. This research result indicates that income is negative
effects on the attitude of overconfidence investors. The results expected from the PT. Trijaya
Pratama Futures can make classification of income levels and provide tighter control again on
investors who are on low incomes.
Keywords: overconfidence, gender, experience, education, age, income, management
qualifications, past performance, advice, marital status
SARIPATI
Kepercayaan diri yang berlebihan dan memiliki informasi yang banyak biasanya dapat
menyebabkan kesalahan dalam pengambilan suatu keputusan investasi, perilaku tersebut
dinamakan overconfidence. Surabaya yang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar
menjadikan peneliti untuk melakukan penelitian tentang apa saja yang membuat investor
overconfidence. Faktor yang diteliti antara lain seperti jenis kelamin, pengalaman, pendidikan,
usia, penghasilan, kualifikasi manajemen, kinerja masa lalu, saran dan status perkawinan
berpengaruh terhadap sikap overconfidence atau tidak. Sampel yang diambil pada penelitian ini
adalah investor yang ada di PT. Trijaya Pratama Futures di Surabaya. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa faktor penghasilan seseorang yang berpengaruh negatif terhadap sikap
overconfidence investor. Dari hasil tersebut diharapkan PT. Trijaya Pratama dapat membuat
klasifikasi tingkat penghasilan dan memberikan kontrol lebih ketat lagi pada investor yang
berpenghasilan rendah.
Kata kunci: overconfidence, pengalaman, pendidikan, usia, penghasilan, kualifikasi manajemen,
kinerja masa lalu, saran dan status perkawinan.
Excessive self-confidence and have information that many usually can cause errors in making
investment decision, such behaviour is called the overconfidence. Surabaya which has enormous
economic potential made the researchers to do research about what makes the investor
overconfidence. Factors examined among other things such as gender, experience, education,
age, income, management qualifications, past performance, advice and marital status affect the
attitudes of overconfidence or not. Samples to be taken on this research is investors who were in
PT. Trijaya Pratama Futures in Surabaya. This research result indicates that income is negative
effects on the attitude of overconfidence investors. The results expected from the PT. Trijaya
Pratama Futures can make classification of income levels and provide tighter control again on
investors who are on low incomes.
Keywords: overconfidence, gender, experience, education, age, income, management
qualifications, past performance, advice, marital status
SARIPATI
Kepercayaan diri yang berlebihan dan memiliki informasi yang banyak biasanya dapat
menyebabkan kesalahan dalam pengambilan suatu keputusan investasi, perilaku tersebut
dinamakan overconfidence. Surabaya yang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar
menjadikan peneliti untuk melakukan penelitian tentang apa saja yang membuat investor
overconfidence. Faktor yang diteliti antara lain seperti jenis kelamin, pengalaman, pendidikan,
usia, penghasilan, kualifikasi manajemen, kinerja masa lalu, saran dan status perkawinan
berpengaruh terhadap sikap overconfidence atau tidak. Sampel yang diambil pada penelitian ini
adalah investor yang ada di PT. Trijaya Pratama Futures di Surabaya. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa faktor penghasilan seseorang yang berpengaruh negatif terhadap sikap
overconfidence investor. Dari hasil tersebut diharapkan PT. Trijaya Pratama dapat membuat
klasifikasi tingkat penghasilan dan memberikan kontrol lebih ketat lagi pada investor yang
berpenghasilan rendah.
Kata kunci: overconfidence, pengalaman, pendidikan, usia, penghasilan, kualifikasi manajemen,
kinerja masa lalu, saran dan status perkawinan.