Buku Persiapan UN Bahasa Indonesia SMP 2017 Lengkap | Kumpulan Arsip Sekolah 1 AKASIA(INDO)

Bultu Perut,antapai

HASA
BAB I: MENJEUTJAHI KOMPETENSI

A. MEMBACA

NONSASTRA
Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa, selain keterampilan menulis,
berbicara, dan menyimak. Membaca adalah iuatu proses yang dilakukan seita digunakan
oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa
tulis (TarigNr,1984:7). Dengan membaca, seseorang akan memperoleh informasi, ilmu dan
pengetahuan, serta pengalaman-pengalaman baru yang terdapat dalam teks yang dibacanya.
Sebagaibahanbacaan, teks dibedakanmenjadi teksnonsastra danteks sastra. Teksnonsastra
adalah karangan ilmiah dan bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Contoh
jenis teks adalah teks laporar; eksposisi, biografi, prosedur/petunjuk, ulasan/resensi, dan
tanggapan kritis. Adapun teks sastra adalah tulisan yang berisi cerita rekaan dengan bahasa
gaya dan citra rasa yang indah. Yang termasuk jenis teks sastra adalah teks puisi, teks naratif/
prosa, dan teks drama.

Berikut ini diuraikan kompetensi membaca disertai contoh soal sesuai dengan level

membaca nonsastra.

1.

Level Pengetahuan dan Pemahaman
Level pengetahuan dan pemahaman dikategorikan level rendah dalam keterampilan
membaca. Pada level ini, peserta didik dituntut memahami informasi faktual dan konseptual
sederhana. Kemampuan yang dituntut pada level ini meliputi memahami makna.kat+ mikna
kalimat, informasi tersurat, dan menentukan bagian teks.

a;

Menentukan Makna KatalKalimot poAo frt ,
Makna kata berarti pengertian atau konsep yang dimiliki setiap kata. Makna sebuah kata
baru dapat ditentukan apabila kata itu sudah berada dalam konteks kalimatnya. Begitu pula
dengan makna kalimat. Makna kalimat baru dapat ditentukan apabila kalimat itu berada di
dalam konteks wacananya atau konteks sifuasinya. OIeh karena ifu, unfuk menenfukan makna
kata atau kalima! kita harus memperhatikan konteks kalimat atau wacananya.
Contoh SoaL
Bacalah teks berikut!


Makna kataaman pada teks tersebut adalah, . . .
A. bebas dari bahaya
B. bebasdarigangguan
C. terlindungitau.tersembunyi
D. tidak merasa takut atau khawatir

Kunci: A
Sesuai konteks kalimatnya, tempat yang aman berarti tempat yang tidak berbahaya atau bebas

dari bahaya untuk anak ketika bermain.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang
menerimanya. Informasi dapat juga dikatakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari
pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Dalam sebuah teks, informasi ini dapat berupa informasi tersirat maupun tersurat.
Informasi tersirat berarti informasi itu tersembunyi atau tidak tertulis dalam teks. Informasi
ini bisa dipahami dengan cara yang tidak langsung atau setelah benar-benar membacimya.
Informasi tersurat berarti informasi yang tertulis, eksplisit atau tampdk jelas dalam teks bacaan.
Informasi ini dapat dipahami secaralangsurrgmelalui kalimat-kalimatyangtertulis dalam teks.

Yang termasuk dalam kompetensi ini di antaranya adalah menjawab pertanyaan isi teks dan
menenfukan pemyataan yang seguai isi teks.
Contoh SoaL
Bacalah teks berikut!

Pemyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah . . .

A. Keberhasilan pelajar ditentukan cara belajar.
B. Usia mrrda yangberlalu tidak dapat diulang lagi.

C.
D.

Pelajar adalah orang yang belajar efektif dan efisien.
Behjar yang bermutu akan membuang-buang energi.

Kunci: B

i'iiih;;,r*aban


B

tertulis pada kalimat keempat/terakhir teks tersebut.

c.
:' MenenhtkanBagianTeks
Jari bagian-bagian teks sehingga menjadi suatu teks yang utuh.
ffi;ffi;k;;ibil;k
Bagian-bagian teks pada umumnya terdiri atas bagian pendahuluary isi atau pembahasan, dan
penutup. Sebuah teks dapat dikenali jenisnya dengan cara melihat bagian-bagian yang dimiliki
teks tersebut. OIeh karena itu, hal yang menjadi pertimbangan dalam menentukan bagian teks
antara lain adalah jenis teks.
Sebagai contohadalahteks resensi/ulasan. Teksini
bagian-bagiansebagaiberikut.
1) Data buku atau identitas buku yang meliputi judul buku, nama penulis atau pengarang,
nama penerbit, cetakan, tahun terpit, dan tebal buku.
2) Judul iesensi. Judul ini boleh tidak sama dengan judul buku, tetapi tetap dalam konteks

3)


buku itu.
Ikhtisar isi buku, yaitu bentuk singkat karangan berdasarkan pokok-pokok isi buku yang
menggambarkan keseluruhan isi buku.

4)
5)

Keunggulan dan kelemahan buku, yaitu penilaian mengenai kelebihan dan kelemahan
buku yang disertai dengan ulasan secara objektif.
Kesimpulan, yaitu pendapat penulis resensi tentang apa yang diperolehnya dari buku yang
diresensi dan imbauan kepada pembaca.

Contoh Soat
Bacalah teks berikut!

Pernyataanyangmerupakankeunggulanpadatekstersebutterdapatpada....
A. paragraf pertama kalimatpertama dan kedua

B. paragraf pertama kalimat
C.

O.

ketiga dan keempat
paragraf kedua kalimat pertama dan kedua
para[raf kedua kalimat Letiga dan keempat

Kunci: C
Kerrnggulan adalah kebaikan atau keadaan yang lebih unggul dibanding yang lain.
Kalimat yang menyatakan keunggulan berarti kalimat yang menyatakan kebaikan tersebut.
Kalimat pertama dan kedua pada paragraf kedua menyatakan kebaikan dari suatu buku.
Kata kuncinya adalah *"rrr.ik, bairasa"rin gan, rapi, dan mempermudah.

2.

Level Aplikasi

Level aplikasi merupakan keterampilan penguasaan konsep dan penerapannya untuk
memahami teks. Peserta didik dituntut kemampuan menerapkan konsep yang dikuasainya
untuk memahami bacaan berupa menentukan ide pokok, menyimpulkan isi teks, menyimpulkan
pendapat, dan rneringkas isi teks.


a.

Menentukan lile PokokTeks
Ide pokok atau gagasanutama merupakanpernyataanyangrnenjadi inti pembahasan atau
inti sebuah paragraf. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Ide pokok terdapat pada kalimat utama dalam setiap paragraf. Kalimat utama adalah
kalimat yang mempunyai cakupan topik lebih luas di antara kalimat-kalimat pada sebuah
paragraf. Kalimat utama dapat terletak pada awaf akhir, atau awal dan akhir paragraf. Ide
pokok ini akan dijelaskan oleh ide-ide penjelas yang terletak pada kalimat-kalimat penjelas.
Salah satu ciri kalimat penjelas adalah menggunakan rujukan kata ini, itu, dxrtersebut.
Langkah menentulan ide pokok adalah sebagai berikut.
1) Tentukankalimatutama dalarn paragral, yaitu denganmembandingkankalimatpertama,
kedua dan terakhir! Apabila kalimat pertama mempunyai cakupan topik lebih luas atau
um-um daripada kalimatkedua danterakhir, dapatdipastikanbahwakalimatutama terletak
pada awal paragraf. Setaliknya, apabila kalimat terakhir mempunyai cakupan topiklebih
luas atau umum daripada kalimat pertama dan kedua dapat dipastikan bahwa kalimat
utama terletak pada akhir paragraf.
2) Tentukan inti kalimat dari kalimat utama den$an cara menemukan subjek dan predikatrya!
3) Ubah inti kalimat yang ditemukan menjadi frasa!


Contoh Soal:
Bacalah teks berikut ini!

Ide pokok teks tersebut adalah. . . .
A. perbedaan bermain Pokemon Go dan bermain dengan teman sebaya
B. efek negatif bermain Pokemon Go lebih dari dua jam pada anak-anak
C. saat bermain Pokemon Go tak ada rasa empati dan etika pada anak-anak
D. kepekaan sosial dan kecerdasan emosionalberkurang kaiena Pokemon Go

Kunci: B
Ide pokok teks tersebut (efeknegatif bermain Pokemon Go lebih dari dua jam pada anak-anak)
terletak pada kalimat pertama karena kalimat-kalimat selanjutrya menjelaskan efek negatif
tersebut. Selain itu, kalimat ke-2 dan ke-3 menggunakan rujukan kata tersebuf dan ini'yang
merupakan ciri kalimat penjelas.

b,

Menyimpulkan IsiTeks
Simpulan merupakan pendapat akhir dari suatu uraian berupa informasi berisi fakta,

pendapat. atau alasan pendukung mengenai tanggapan terhadap suatu objek. Simpulan juga
dapat diartikan sebagai pendapat terakhir berdasarkan uraian sebelumnya
Menyimpulkan merupakan bentuk penalaran dengan menghubung-hubungkan data/
fakta-fakta yang ada. Ada dua prinsip dalam menyimpulkdn, yaitu masuk akal atau logis dan
mampu mencakup data-data yang ada.
Langkah-tangiah menyimpuikan adalah sebagai berikut.
1) Carilah datafiakta-fakta/iniormasi yang ada dilam teks tersebut!
2) Ajukan pendapat berdasarkan fakta-fakta tersebut!
Bacalah teks berikut!

e*@i&
's*W*
#ftBf$ @{@@"
ffiqeb

-

+

i6


effi4r,

iry

#*,.ffidah

;t

Simpulan isi paragraf tersebut adalah . . .
A. kesulitan meiemukan identitas diri merupakan tahapan dalam mencapai kemandirian.
B. Tugas perkembangan masa remaja yang paling berat adalah mencapai kemandirian.
C. Pencapaian kemandirian berdampak negatif pdda ketergantungan remaja pada orang lain.
, Remaja harus mencapai kemandirian agar tidak berdampak negatif pada dirinya.

Kunci: D
Teks tersebut menjelaskan perlunya mencapai kemandirian bagi remaja. Jika gagal, berdampak

negatif pada diri remaja, yaitu ketergantungan pada orang lain. Pilihan B merupakan pendapat
yang mencakup seluruh informasi yang ada dalam teks.


c.

Menyimpulkan Penilapat (ProlKontra)
Pendapat pro adalah pendapat yang merespon baik atau mendukung terhadap suatu
hal atau masalah, sedangkan pendapat kontra adalah pendapat yang merespon buruk atau
melawan terhadap suatu hal atau masalah. Menlampulkan pendapat'pro atiu kontra berarti
menentukan kalimat yang berisi pendapat mendukung atau menentang terhadap permasalahan
yang dimunculkan pada teks.
Contoh SoaL
g;"ufuh teks berikut!

Pendlpat yang menyatakan mendukung pada teks tersebut ditandai nomor . . . .

A.

B.

(1)

izj

c. (3)

D.

(4)

Kunci: B
Pilihan n, faltu
$limat kedua berisi dukungan atau persetujuan kepada permasalahan yang
terdapat pada kalimat pertama.

it. MeringkaslsiTeks
Meringkas adalah memperpendek tulisan atau teks karangan dengan tetap mempertahankan
tulisan asli dari pengarang. Hasil dari meringkas adalah ringkasan,
$ngkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang
singkat dan efektif. Ciri ringkasan, yaitu inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan,
kerangka dasar masih tampak jelas, memangkas gagasan utama mmjadi lebih ringkas, dan
tujuannya untuk memangkas gagasan.
Cara meringkas isi teks:
1) Bacalah teks secara keseluruhan!
2) Catatlah gagasan utama tiap paragraf!
3) Susunlah atau gabungkanlah gagasan-gagasan itu menjadi kalimat baru!

Contoh Soal:
Bacalah teks berikut!

Ringkasan teks tersebut adalah. . .
lvtanfaat taman sekolah sangat banyak sehingga sekolahharus menyediakan sarana taman
sekolah ini.

e.

B. Banyak'sekolah
C.
D.

yang menyediakan taman, tetapi masih banyak juga sekolah yang belum
mempunyai taman.
nanyat r"koluh yung menyediakan taman yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai tempat
belajar dan berdiskusi.
Tarnan sekolah dapat dimanfaatkan siswa sebagai tempat bel ajar yarrgberarti mendukung
proses belajar mengajar.

Kunci: C
Gagasanutama paragraf I: jumlah sekolahyang menyediakantaman. Gagasanutama paragraf
II: manfaat taman sekolah. Pilihan C adalah gabungan gagasan utama paragraf I dan II.

3.

LevelPenalaran

dikategorikan level tinggi dalam keterampilan membaca. Pada level
;;i;;;
ini mengharuskan peserta didik untuk melakukan analisi+ evaluasi, atau sintesis apa yang
dibacanya seperti belajar membandingkan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa
jenis teks.

a.

Membandingkan Penggunaan Bahasa Beberapa lenis Teks
Tiap jenis teks memiliki ciri kebahasaan tersendiri sehingga penggunaan bahasa tiap jenis
teks juga berbeda antara satu dengan yang lain. Teks biografi misalnya, teks ini menggunakan
kata ganti, kata hubung, rujukan kat4 waktu, aktivitas dan tempat, dankata kerja. Sementara
teks ulasan atau resensi mempunyai ciri kebahasaary antara lain menggunakan kata sifat, rujukan
kata, dan kalimat-kalimatnya cenderung panjang (kalimat kompleks). Oleh karena itu, salah
satu yang harus dipertimbhngkan dalam membandingkan penggunaan bahasa adalah jenis teks.
Selain untuk jenis teks yang berbeda, membandingkan penggunaan bahasa juga dapat
diterapkan pada jenis teks yang sama. Hal ini dapat dilihat dari penggunaarl kata ganti, kata
hubung, rujukan kat4 kata kerja, jenis kalimat (tunggal/majemuk) atau unsur bahasa lain yang
digunakan pada kedua teks.
Contoh Soal:
Bacalah teks berikut!
,T*ffi,,[I
.Dewi' $nifike,,:dilani m'Ue,ii,keluarga priyayi Sund a,, W.S. Rendra dilahirkan di Solo pada tanggal
:.,,h{y|,',Ra Rajaperrya$': dengan,, Ra efi Soffi ana$ara, 7',Noggmber 1935. Na.ffiA ..,Ia :i#.,,,:Rendra .:,hd.al.a,h,
Meskipun bertentangan dengan adat waktu itu, ayah- ,rru*itlb,ioidus Srr.rara Brot"
.Rl,
ibunya bersikukuh,menyekolahkan Dewi Sartika C$p*anu$ftffi Brotoatmodjb dan ibunyabdffiama,
i,,.$ekolah',Belfifidai,,'.Seteleh.'Htnhfiy.a :#af$t, Dewi Raden Ay, Catharina Ismadillah. Ayahnya adalah
,,,
Sartika diasuh oleh pamannya (kakak ibunya) yang seorang dramawan yang merangkap sebagai guru
'.ftbfijadi.. patm,,di,..CiCfilffigke",',6*l,,p4 ffiy, itu, ii Bahasa |awa dan Bahasa Indonesia di sebuah sekolah
mendapatkan pengetahuan mengenai kebudayaan Katolik di Solo, sed?"gkT tl""y,u adalah seorang
$ufida:
Penari ,$efi pi.)t n$,banyak diundr*g oleh Keraton,,

Ay-ffi #ifi#

.

,

.

Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah . . .

Teks I

A.
B.

C.

D.

menggunakan rujukan kata
tidak menggunakan kata g4nti orang
menggunakan kalimat tunggal dan majemuk
menggunakan kata hubung pertentangan

Teks

II

tidak menggunakan rujukan kata
menggunakan kata ganti orang
hanya menggunakan kalimat tunggal
tidak menggunakan kata hubung pertentangan

Kunci: A
Teks I menggunakan rujukan kata itu yang merujuk pada pamannya (kakak ibunya) yang
menjadipatihdiCicalengka,sedangkanTeksIItidakmenggunakanrujukankata.

b.

Membandingkan Poln Penyajian Beberapa lenis Teks
Pola penyajiln adalah cara suatu teks disusun. Pola penyajian tiap jenis teks berbeda antara
satu dengan yang lain. NamurL perbedaan pola penyajian ini juga bisa berlaku pada teks yang
berjenis sama. Sebagai contoh pada teks laporan.
Ada beberapa pola penyajian teks laporary antara lain:
1) Urutan waktu, misalnya melaporkan kegiatan dimulai dari hari pertama, kedua, ketiga,
dan seterusnya.
2) Urutan tempat, misalnya melaporkan hasil kunjungan ke perusahaan penerbitan. Kita
melaporkan hasil kunjungan dari gedung bagiarr penerbitan hingga gedung b.agian
percetakan
3) Urutan umum-khusus, misalnya kita melaporkan hasil kunjungan ke pabrik: Laporan
dimulai dari tinjauan umum tentang pabrik, contoh lokasi, sejaratr, dan perkembangannya
diikuti hal-hal khusus dari berbagai aspek, seperti proses produksi, pemasarary dan
sebagainya
4) Urutan khusus-umum, misalnya melaporkan hasil percobaan. Laporan dapat dimulai dari
deskripsi dat4 analisis data, lalu kesimpulan.
5) Urutan sebab-akibat, misaL:rya melaporkan bencana banjir. Laporan dimulai dari kondisi
cuaca hujan terus-menerus, bobolnya tanggul sungai, pengaruh kondisi geografis daerah,
dan diakhiri dengan keadaan banjir.
6) Uraian akibat-sebab, misalnya melaporkanbencana kebakaran. Laporan dapat dimulai dari
gedung terbakar beserta korbanny4 diikuti penjelasan sebab terjadinya ke6akaran, seperti
arus pendek di sebuah ruangart dan lain-lain.
Contoh Soal:
Bacalah teks berikut!
ftks,,I

Te,ks:IIr

Taiwan diterjang badai dengan angin berkecepatan
lebih dari 230 km/iam pada SaLtu pa#. Seluruh sekolah
dan kantor pun diliburkan. Tempat selaniutnya yang
dilewati badai ini adalah Selat Taiwary kemudian

Pada hari lumat, presiden Filipina memperingatkan

Cina Daratan.

penduduk mengenai badai topan yang mengarah ke

Filipina., jhk teng#,hari sabtu, badrai i* ffirnbawa

angfn :y:an$, be,fke,cepatan sampat i:,60'.kilbrneter
per ju*. Minggu pagi, topan ini mencapai daratan
Filipina.

Perbedaan pola penyaiian kedua teks tersebut adalah

Teks I

A.
B.

C.

D.

II

Teks

urutan peristiwa
urutan umum-khusus
urutan tempat
urutan sebab-akibat

urutan waktu
urutan khusus-umum
urutan waktu
urutan akibat-sebab

Kunci: C
Teks I menggunakan kata kirnci yang menyatakan urutan tempa! yaitu Taiwan, Selat Taiwan,
dan Cina Daratan. Teks II menggunakan kata kunci yang menyatakan urutan waktu, yaitu pada
hari Juma! sejak tengahlrari Sabtu, dan Minggu pagi.
.

,Bi$ft uuffi

.':

:....

.

i

. :.

.

:

,

$ffi $fi t*p#n:#$#$-iap.Anuiian,i:Bffi

,

,

#ffi
,.

B. MEMBACA SASTRA
Membaca teks sastra merupakan keterampil4n memperoleh informasi mengenai isi teks
sastra baiktersiratmaupuntersurat. Dalammembacateks sastraini, peserta didik difuntutuntuk
mengaktifkan daya imajinasinya dan kreativitasnya agar dapat memahami isi teks sastra. Teks
sadtra yang me4jadi bahan kajian adalah cerita pendek (cerpen) dan fabel atau cerita moral. Bbrikut
ini diuraikan kolpetensi membaca disertai colOh soal sesuai dengan level membaca sastra.

1.

Level Pengetahuan dan Pemahaman
Pada level ini peserta didik dituntut memahami isi teks cerpen dan fabel. Kemampuan
yang dituntut pada level ini meliputi tnemahami makna kata, makna tersurat, dan menentukan
bagian cerpen dan fabel.

a,

Menentukan Makna Kata ilalam Cerpen ilan Fabel
Makna kata baru dapat ditentukan apabila kata itu sudah berada dalam konteks kalimabrya
sehlngga untuk rienentukan makna sebuah kata kita harus mempertimbangkan konteks
kalimatnya. Begitu pula ketika menentukan makna sebuah kata dalam cerpen atau fabel kita
harus memperhatikan kalimat-katimat yang tersusun dalam cerpen atau fabel tempat kata itu
berada. Kata yang sama dapat berbeda maknanya ketika diletakkan pada kalimat ya4g berbeda.
Contoh SoaL
Bacalah teks berikut!

Makna katamernakan padateks tersebut adalah . . . .

A. menelan
B. mengunyah
C.
D.

meniaailan
memerlukan

Kunci: D
Berdasarkan maksud kalimat pada teks, katamemakan padamemakan waktu selama dua jam
lebih berarti memerlukan waktu selama dua jam lebih.

b. Menentukan Makna Tersurat ilalam Cerpen ilan Fabel
Makna tersurat adalah makna yang secara jelas atau eksplisit kita temukan di dalam kalimatkalimat yang tertulis. Makna tersurat dalam cerpen dan fabel dapat dipahami secara langsung
melalui kalimat-kalimat yang tertulis dalam teks cerpen dan fabel.
Contoh Soal:
Bacalah kutipan cerpen berikut!

*&e{F

p

ffi
m

Kalimat yang membuktikan orang miskin teguh pendirian adalah . . . .

A.
B.

c.

D.

(1)

(2)
(3)
(4)

Kunci: B
Teguh pendirian berarti pendapahrya tidak bisa diubah atau dipengaruhi. Hal ini terlihat pada
kalimat kedua dengan kata kunci tetap mempertahankan.

c.

MenentukanBagian ilalam Cerpen ilanFabel
Seperti teks pada umumnya cerpen atau fabel juga terdiri atas bagian-bagian teks yang
tersusun sehingga menjadi suatu teks yang utuh. Bagian-bagian teks ini membentuk alur cerita
cerpen atau fabel. Menentukan bagian dalam cerpen atau fabel berarti menentukan suatu
tahapan alur cerpen atau fabel.
Secara umum, alur terbagi ke dalam bagian-bagian berikut
1) Perkenalan (exposition): pengarang memperkenalkan para tokob menata adegan, dan
hubungan antartokoh
2) Awal konflik (complicatioz): disajikari peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah,
pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
3) Menuju kgnflik (rising action): terjadinya peningkatan perhatiankegembiraan, kehebohan,
ataupun keterlibatanberbagai situasi yangmenyebabkanbertambahriya kesukaran tokoh.
Pengarang semakin meningkatkan permasalahan yang dihadapi tokoh.
4) Puncak konflik (turningpoint): disebut juga sebagai klimaks, tahap puncak permasalahan
yang dihadapi tokotr, ditentukan perubahan nasib beberapa tokotu misalnya apakah dia
berhasil menyelesaikan masaldhnya atau gagal.
5) Penyelesaiai (ending): akhir ceriia, berisf p"enjelasan tentang nasib-nasib yang dialami
tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak itu. Akan tetapi, ada pula pengarang
yang menyerahkan penyelesaian ceritanya kepada para pembaca. Akhir cerita dibiarkan
menggantung. Penyelesaian seperti ini biasa dinamakan penyelesai an (ending) terbuka.
Contoh Soal:
Bacalah kutipan cerpen berikut!

Kutipan cerpen tersebut merupakan bagian . . . .

A. perkenalan
B. awal konflik

C.
D.

puncak konflik
penyelesaian

Kunci: A
Teks tersebut berisi perkenalan para tokoh cerita dan latar cerita.

merupakan perkenalan dalam cerita.

Ini beraiti bagian tersebut

2.

Level Aplikasi
Level rru merupakan keterampilan penguasaan konsep sastra dan penerapannya unfuk
memahami teks sastra. Peserta didik dituntut kemampuan menerapkan konsep sastra yang
dikuasainyaunfukmemahamitekssastrayangmeliputimerryimpulkanmal