Slide CIV 103 CIV 103 003 GERAK SATU DIMENSI
ILMU DASAR SAINS
GERAK SATU DIMENSI
Oleh:
Ferdinand Fassa
Ilmu dasar Sains
GERAK DENGAN PERCEPATAN KONSTAN
GERAK SATU DIMENSI
Gerak Horisontal
Gerak Vertikal (Jatuh Bebas)
GERAK DUA DIMENSI
Gerak Parabola (Peluru)
Gerak Melingkar
Gerak Relatip
Kerangka Acuan Perpindahan
•
Setiap gerak di alam hakekatnya
adalah gerak relatif, oleh karenanya
perlu dibuat satu titik acuan
tertentu.
Z
Y
O
Titik acuan (O) dapat
dipandang sebagai pusat
koordinat
X
Kecepatan Sesaat dan Rata-rata
Kelajuan adalah Jarak yang ditempuh dalam selang
waktu tertentu:
Kecepatan Rata-rata adalah rate pergeseran dalam
selang waktu tertentu:
r2 r1 r
vr
t 2 t1 t
v : kecepatan
r : rate pergeseran
t : selang waktu
Kecepatan
Sesaat
Diperoleh dengan
mengambil limit Δt 0.
r2 r1
r
v s lim
lim
t 2 t1 t t
t 0 t
2
1
Pesawat sedang melakukan gerak satu dimensi
5
Mobil di jalan tol sedang melakukan gerak satu dimensi
6
Kereta api sedang melakukan gerak satu dimensi
7
Gerak satu dimensi:
Posisi benda dinyatakan secara lengkap
dengan satu variabel saja
ˆ
r xi
ˆ
r yj
Selanjutnya simbol
vektor dapat dibuang
Untuk gerak dua dimensi dan tiga dimensi,
variabel posisi lebih dari satu
Dua Dimensi
r xiˆ yˆj
Tiga Dimensi
r xiˆ yˆj zkˆ
8
GERAK HORISONTAL
t1
v1
x1
x 2 x1
v
t 2 t1
v 2 v1
a
t 2 t1
t2
v2
x1 = xo
posisi awal
x2 = x
posisi akhir
v1 = vo
kecepatan awal
v2 = v
kecepatan akhir
t1 = 0
waktu awal
t2 = t
waktu akhir
x2
Percepatan konstan :
v vo
a a
t 0
v v o at (1)
x1 = xo
posisi awal
x2 = x
posisi akhir
v1 = vo
kecepatan awal
v2 = v
kecepatan akhir
t1 = 0
waktu awal
t2 = t
waktu akhir
vo v x x o
2
t 0
Kecepatan rata-rata :
vo v
v
2
x 2 x1 x x o
v
t 2 t1
t 0
vo v
x xo
t ( 2)
2
v v o a t (1)
vo v
x xo
t ( 2)
2
v o ( v o at )
2 v o t at
x xo
t
2
2
1 2
x x o v o t a t
2
(3)
2
v v o a t (1)
vo v
x xo
t ( 2)
2
v o v a t
( v at ) v
2 v t at
x xo
t
2
2
1 2
x x o v t a t
2
(4)
2
v v o a t (1)
vo v
x xo
t ( 2)
2
v vo
t
a
2
(v vo ) (v vo ) v v
x xo
2
a
2a
2
2
o
v v 2 a ( x x o ) (5)
2
o
5 buah persamaan dengan 4 variabel
(1) v v o a t
vo v
( 2) x x o
t
2
1 2
(3) x x o v o t a t
2
1 2
(4) x x o v t a t
2
2
2
o
(5) v v 2 a ( x x o )
• Bentuk grafik :
15
Contoh Soal 1.1
Sebuah pesawat jumbo jet memerlukan kecepatan minimum
sebesar 360 km/jam agar dapat tinggal landas. Panjang landas
pacu yang ada di bandar udara adalah 2000 m.
a) Tentukan percepatan minimum yang harus dihasilkan oleh
mesin jumbo jet tersebut.
b) Berapa waktu yang diperlukan sebelum tinggal landas ?
Jawab :
Variabel yang sudah diketahui 3 :
km
1000m
m
v o 0 x x o 2000 m v 360
360
100
s
s(5) :
a). Untuk menghitung percepatanjam
gunakan 3600
persamaan
v 2 v o2 2 a ( x x o )
v 2 v o2
100 2 0
m
a
2,5 2
2( x x o ) 2(2000)
s
b)
Variabel yang diketahui 4 : (x-xo) , Vo , V dan a
Untuk menghitung waktu dapat digunakan
persamaan (2) :
vo v
x xo
t
2
2(2000)
t
40 s
(0 100)
persamaan (1) :
V Vo at
V Vo 100 0
t
40 s
a
2,5
Contoh Soal 1.2
Sebuah mobil yang bergerak dengan percepatan konstan
melewati jalan di antara dua buah titik yang berjarak 60 m dalam
waktu 6 detik. Kecepatannya pada saat ia melewati titik kedua
adalah 15 m/s.
a) Berapa jarak dari tempat ia mula-mula berhenti sampai ke titik
pertama ?
b) Berapa waktu tempuh dari tempat ia mula-mula berhenti
sampai ke titik pertama ?
Jawab :
(x-xo )1 = ?
(x-xo )2 = 60 m
V2 =15m/s
t1 = ?
Lintasan 1
t2 = 6 s
Lintasan 2
(x-xo)1 = ?
t1 = ?
60 m
t2 = 6 s
V2 =15 m/s
Pada lintasan 1 hanya satu variabel yang diketahui, yaitu vo = 0
sehingga diperlukan 2 variabel lagi, yaitu percepatan dan
kecepatan di titik 1(kecepatan awal pada lintasan 2 atau
kecepatan akhir pada lintasan 1)
Pada lintasan 2 sudah terdapat 3 besaran yang diketahui :
(x-xo)2 = 60 m, kecepatan akhir V2 = 15 m/s dan waktu t2 = 6 s.
Gunakan persamaan (2) pada lintasan 2 untuk menghitung Vo2 :
Vo 2 V2
V 15
t 2 60 o 2
(6)
2
2
(60)( 2)
m
m
Vo 2
15 5
V1 5
6
s
s
x
xo 2
(x-xo)1 = ?
60 m
5 m/s
t=?
t=6s
15 m/s
Gunakan persaman (1) pada lintasan 2 untuk menghitung a :
V2 Vo 2 a t 2
15 5 5
a
6
3
Pada lintasan 1 sudah terdapat 3 variabel yang diketahui
a). Gunakan persaman (5) untuk menghitung x-xo
2
1
2
o1
V V 2a ( x x o )1
52 0
( x x o )1
7,5 m
5
2
3
b). Gunakan persaman (1) untuk menghitung t1
5 0
V1 Vo1 a t1 t1
3 s
5/3
Contoh Soal 1.3
Sebuah mobil mulai bergerak dengan percepatan sebesar 2,2
m/s2 pada saat lampu lalulintas menyala hijau. Pada saat yang
sama sebuah truk melewatinya dengan kecepatan konstan
sebesar 9,5 m/s.
a). Kapan,
b). Dimana
c). Pada kecepatan berapa
mobil tersebut kembali menyusul truk ?
Jawab :
Truk
Mobil
a=0
vo =9,5 m/s
vo = 0
a=2,2 m/s2
x-xo = ?
vo =9,5 m/s
v=?
a=0
Truk
vo =9,5 m/s
vo = 0
Mobil
a=2,2 m/s2
vo =9,5 m/s
v=?
x-xo = ?
a).
( x x o )1 v o t 9,5t
9,5t 1,1t
2
1 2 1
( x x o ) 2 at 2,2 t 2 1,1t 2
2
2
9,5
t
8,64 s
1,1
b).
1
( x x o ) 2,2(8,64) 2 82,1 m
2
c).
v v o at 0 2,2(8,64) 19 m / s
GERAK VERTIKAL (JATUH BEBAS)
Persamaan dengan 4 variabel (y-yo), vo, v dan t
Percepatan sudah diketahui a = - g
(1) v v o g t
vo v
( 2) y y o
t
2
1 2
(3) y y o v o t g t
2
1 2
(4) y y o v t g t
2
2
2
(5) v v o 2 g ( y y o )
Contoh Soal 1.4
Sebuah bola dilemparkan vertikal ke bawah dari atap sebuah
gedung yang tingginya 36,6 m. Dua detik kemudian bola tersebut
melewati sebuah jendela yang terletak 12,2 m di atas tanah
a). Pada kecepatan berapa bola tersebut tiba di tanah ?
b). Kapan bola tersebut tiba di tanah ?
atap gedung
Jawab :
Gunakan persamaan (4) pada
lintasan 1 (atap gedung jendela) :
1 2
( y y o )1 v1 t1 g t1
2
1
12,2 36,6 v1 (2) (9,8)( 2) 2
2
24,4 19,6
v1
22 m / s
2
Vo
36,6
jendela
V1
V2 = ?
tanah
12,2
a). Gunakan persamaan (5) pada lintasan 2 (jendela tanah) :
v 22 v o2 2 2 g ( y y o ) 2
v 22 ( 22) 2 2(9,8)(0 12,2) 723,12
v 2 26,9
atap gedung
Ambil yang negatip : v2 = - 26,9 m/s
b). Gunakan persamaan (1) pada
lintasan 2 :
Vo
36,6
v 2 v o g t
26,9 22 9,8 t
4,9
t
0,5 s
9.8
Jadi tiba ditanah setelah 2,5 s
jendela
Vo2 = - 22
V2 = ?
tanah
12,2
Contoh Soal 1.5
Sebuah batu dilepaskan dari sebuah jembatan yang tingginya 50
m di atas permukaan sungai. Satu detik kemudian sebuah batu
lain dilemparkan vertikal ke bawah dan ternyata kedua batu
tersebut mengenai permukaan sungai pada saat yang
bersamaan. Tentukan kecepatan awal dari batu kedua.
Jawab :
Gunakan persamaan (3)
pada batu pertama :
1 2
y y o v o1t1 g t1
2
1
0 50 (9,8) t12
2
50
t1
3,19 s
4,9
2
1
Vo1 = 0
Vo2
t1 3,19
t 2 t1 1 3,19 1 2,19
Gunakan persamaan (3) pada batu kedua :
1 2
y y o v o 2 t 2 g t 2
2
50 23,5
vo2
2,19
12,1 m / s
1
0 50 v o 2 (2,19) (9,8)( 2,19) 2
2
2
1
Vo1 = 0
Vo2
Contoh Soal 1.6
Seorang penerjun payung terjun
bebas sejauh 50 m. Kemudian
payungnya terbuka sehingga ia turun
dengan perlambatan sebesar 2 m/s2.
Ia
mencapai
tanah
dengan
kecepatan sebesar 3 m/s.
Vo = 0
a1 = - g
50
a2 =2 m/s2
H=?
a). Berapa lama ia berada di udara ?
b). Dari ketinggian berapa ia terjun ?
t=?
V1
V2 = - 3 m/s
Jawab :
Gunakan persamaan (3) pada lintasan 1 :
1 2
( y y o )1 v o t1 g t1
2
1
50 (9,8) t12
2
50
t1
3,19 s
4,9
Vo = 0
50
V1
Gunakan persamaan (1) pada lintasan 1 :
v1 v o g t1 0 9,8(3,19) 31,3 m / s
Terima Kasih
Ilmu dasar Sains
30
GERAK SATU DIMENSI
Oleh:
Ferdinand Fassa
Ilmu dasar Sains
GERAK DENGAN PERCEPATAN KONSTAN
GERAK SATU DIMENSI
Gerak Horisontal
Gerak Vertikal (Jatuh Bebas)
GERAK DUA DIMENSI
Gerak Parabola (Peluru)
Gerak Melingkar
Gerak Relatip
Kerangka Acuan Perpindahan
•
Setiap gerak di alam hakekatnya
adalah gerak relatif, oleh karenanya
perlu dibuat satu titik acuan
tertentu.
Z
Y
O
Titik acuan (O) dapat
dipandang sebagai pusat
koordinat
X
Kecepatan Sesaat dan Rata-rata
Kelajuan adalah Jarak yang ditempuh dalam selang
waktu tertentu:
Kecepatan Rata-rata adalah rate pergeseran dalam
selang waktu tertentu:
r2 r1 r
vr
t 2 t1 t
v : kecepatan
r : rate pergeseran
t : selang waktu
Kecepatan
Sesaat
Diperoleh dengan
mengambil limit Δt 0.
r2 r1
r
v s lim
lim
t 2 t1 t t
t 0 t
2
1
Pesawat sedang melakukan gerak satu dimensi
5
Mobil di jalan tol sedang melakukan gerak satu dimensi
6
Kereta api sedang melakukan gerak satu dimensi
7
Gerak satu dimensi:
Posisi benda dinyatakan secara lengkap
dengan satu variabel saja
ˆ
r xi
ˆ
r yj
Selanjutnya simbol
vektor dapat dibuang
Untuk gerak dua dimensi dan tiga dimensi,
variabel posisi lebih dari satu
Dua Dimensi
r xiˆ yˆj
Tiga Dimensi
r xiˆ yˆj zkˆ
8
GERAK HORISONTAL
t1
v1
x1
x 2 x1
v
t 2 t1
v 2 v1
a
t 2 t1
t2
v2
x1 = xo
posisi awal
x2 = x
posisi akhir
v1 = vo
kecepatan awal
v2 = v
kecepatan akhir
t1 = 0
waktu awal
t2 = t
waktu akhir
x2
Percepatan konstan :
v vo
a a
t 0
v v o at (1)
x1 = xo
posisi awal
x2 = x
posisi akhir
v1 = vo
kecepatan awal
v2 = v
kecepatan akhir
t1 = 0
waktu awal
t2 = t
waktu akhir
vo v x x o
2
t 0
Kecepatan rata-rata :
vo v
v
2
x 2 x1 x x o
v
t 2 t1
t 0
vo v
x xo
t ( 2)
2
v v o a t (1)
vo v
x xo
t ( 2)
2
v o ( v o at )
2 v o t at
x xo
t
2
2
1 2
x x o v o t a t
2
(3)
2
v v o a t (1)
vo v
x xo
t ( 2)
2
v o v a t
( v at ) v
2 v t at
x xo
t
2
2
1 2
x x o v t a t
2
(4)
2
v v o a t (1)
vo v
x xo
t ( 2)
2
v vo
t
a
2
(v vo ) (v vo ) v v
x xo
2
a
2a
2
2
o
v v 2 a ( x x o ) (5)
2
o
5 buah persamaan dengan 4 variabel
(1) v v o a t
vo v
( 2) x x o
t
2
1 2
(3) x x o v o t a t
2
1 2
(4) x x o v t a t
2
2
2
o
(5) v v 2 a ( x x o )
• Bentuk grafik :
15
Contoh Soal 1.1
Sebuah pesawat jumbo jet memerlukan kecepatan minimum
sebesar 360 km/jam agar dapat tinggal landas. Panjang landas
pacu yang ada di bandar udara adalah 2000 m.
a) Tentukan percepatan minimum yang harus dihasilkan oleh
mesin jumbo jet tersebut.
b) Berapa waktu yang diperlukan sebelum tinggal landas ?
Jawab :
Variabel yang sudah diketahui 3 :
km
1000m
m
v o 0 x x o 2000 m v 360
360
100
s
s(5) :
a). Untuk menghitung percepatanjam
gunakan 3600
persamaan
v 2 v o2 2 a ( x x o )
v 2 v o2
100 2 0
m
a
2,5 2
2( x x o ) 2(2000)
s
b)
Variabel yang diketahui 4 : (x-xo) , Vo , V dan a
Untuk menghitung waktu dapat digunakan
persamaan (2) :
vo v
x xo
t
2
2(2000)
t
40 s
(0 100)
persamaan (1) :
V Vo at
V Vo 100 0
t
40 s
a
2,5
Contoh Soal 1.2
Sebuah mobil yang bergerak dengan percepatan konstan
melewati jalan di antara dua buah titik yang berjarak 60 m dalam
waktu 6 detik. Kecepatannya pada saat ia melewati titik kedua
adalah 15 m/s.
a) Berapa jarak dari tempat ia mula-mula berhenti sampai ke titik
pertama ?
b) Berapa waktu tempuh dari tempat ia mula-mula berhenti
sampai ke titik pertama ?
Jawab :
(x-xo )1 = ?
(x-xo )2 = 60 m
V2 =15m/s
t1 = ?
Lintasan 1
t2 = 6 s
Lintasan 2
(x-xo)1 = ?
t1 = ?
60 m
t2 = 6 s
V2 =15 m/s
Pada lintasan 1 hanya satu variabel yang diketahui, yaitu vo = 0
sehingga diperlukan 2 variabel lagi, yaitu percepatan dan
kecepatan di titik 1(kecepatan awal pada lintasan 2 atau
kecepatan akhir pada lintasan 1)
Pada lintasan 2 sudah terdapat 3 besaran yang diketahui :
(x-xo)2 = 60 m, kecepatan akhir V2 = 15 m/s dan waktu t2 = 6 s.
Gunakan persamaan (2) pada lintasan 2 untuk menghitung Vo2 :
Vo 2 V2
V 15
t 2 60 o 2
(6)
2
2
(60)( 2)
m
m
Vo 2
15 5
V1 5
6
s
s
x
xo 2
(x-xo)1 = ?
60 m
5 m/s
t=?
t=6s
15 m/s
Gunakan persaman (1) pada lintasan 2 untuk menghitung a :
V2 Vo 2 a t 2
15 5 5
a
6
3
Pada lintasan 1 sudah terdapat 3 variabel yang diketahui
a). Gunakan persaman (5) untuk menghitung x-xo
2
1
2
o1
V V 2a ( x x o )1
52 0
( x x o )1
7,5 m
5
2
3
b). Gunakan persaman (1) untuk menghitung t1
5 0
V1 Vo1 a t1 t1
3 s
5/3
Contoh Soal 1.3
Sebuah mobil mulai bergerak dengan percepatan sebesar 2,2
m/s2 pada saat lampu lalulintas menyala hijau. Pada saat yang
sama sebuah truk melewatinya dengan kecepatan konstan
sebesar 9,5 m/s.
a). Kapan,
b). Dimana
c). Pada kecepatan berapa
mobil tersebut kembali menyusul truk ?
Jawab :
Truk
Mobil
a=0
vo =9,5 m/s
vo = 0
a=2,2 m/s2
x-xo = ?
vo =9,5 m/s
v=?
a=0
Truk
vo =9,5 m/s
vo = 0
Mobil
a=2,2 m/s2
vo =9,5 m/s
v=?
x-xo = ?
a).
( x x o )1 v o t 9,5t
9,5t 1,1t
2
1 2 1
( x x o ) 2 at 2,2 t 2 1,1t 2
2
2
9,5
t
8,64 s
1,1
b).
1
( x x o ) 2,2(8,64) 2 82,1 m
2
c).
v v o at 0 2,2(8,64) 19 m / s
GERAK VERTIKAL (JATUH BEBAS)
Persamaan dengan 4 variabel (y-yo), vo, v dan t
Percepatan sudah diketahui a = - g
(1) v v o g t
vo v
( 2) y y o
t
2
1 2
(3) y y o v o t g t
2
1 2
(4) y y o v t g t
2
2
2
(5) v v o 2 g ( y y o )
Contoh Soal 1.4
Sebuah bola dilemparkan vertikal ke bawah dari atap sebuah
gedung yang tingginya 36,6 m. Dua detik kemudian bola tersebut
melewati sebuah jendela yang terletak 12,2 m di atas tanah
a). Pada kecepatan berapa bola tersebut tiba di tanah ?
b). Kapan bola tersebut tiba di tanah ?
atap gedung
Jawab :
Gunakan persamaan (4) pada
lintasan 1 (atap gedung jendela) :
1 2
( y y o )1 v1 t1 g t1
2
1
12,2 36,6 v1 (2) (9,8)( 2) 2
2
24,4 19,6
v1
22 m / s
2
Vo
36,6
jendela
V1
V2 = ?
tanah
12,2
a). Gunakan persamaan (5) pada lintasan 2 (jendela tanah) :
v 22 v o2 2 2 g ( y y o ) 2
v 22 ( 22) 2 2(9,8)(0 12,2) 723,12
v 2 26,9
atap gedung
Ambil yang negatip : v2 = - 26,9 m/s
b). Gunakan persamaan (1) pada
lintasan 2 :
Vo
36,6
v 2 v o g t
26,9 22 9,8 t
4,9
t
0,5 s
9.8
Jadi tiba ditanah setelah 2,5 s
jendela
Vo2 = - 22
V2 = ?
tanah
12,2
Contoh Soal 1.5
Sebuah batu dilepaskan dari sebuah jembatan yang tingginya 50
m di atas permukaan sungai. Satu detik kemudian sebuah batu
lain dilemparkan vertikal ke bawah dan ternyata kedua batu
tersebut mengenai permukaan sungai pada saat yang
bersamaan. Tentukan kecepatan awal dari batu kedua.
Jawab :
Gunakan persamaan (3)
pada batu pertama :
1 2
y y o v o1t1 g t1
2
1
0 50 (9,8) t12
2
50
t1
3,19 s
4,9
2
1
Vo1 = 0
Vo2
t1 3,19
t 2 t1 1 3,19 1 2,19
Gunakan persamaan (3) pada batu kedua :
1 2
y y o v o 2 t 2 g t 2
2
50 23,5
vo2
2,19
12,1 m / s
1
0 50 v o 2 (2,19) (9,8)( 2,19) 2
2
2
1
Vo1 = 0
Vo2
Contoh Soal 1.6
Seorang penerjun payung terjun
bebas sejauh 50 m. Kemudian
payungnya terbuka sehingga ia turun
dengan perlambatan sebesar 2 m/s2.
Ia
mencapai
tanah
dengan
kecepatan sebesar 3 m/s.
Vo = 0
a1 = - g
50
a2 =2 m/s2
H=?
a). Berapa lama ia berada di udara ?
b). Dari ketinggian berapa ia terjun ?
t=?
V1
V2 = - 3 m/s
Jawab :
Gunakan persamaan (3) pada lintasan 1 :
1 2
( y y o )1 v o t1 g t1
2
1
50 (9,8) t12
2
50
t1
3,19 s
4,9
Vo = 0
50
V1
Gunakan persamaan (1) pada lintasan 1 :
v1 v o g t1 0 9,8(3,19) 31,3 m / s
Terima Kasih
Ilmu dasar Sains
30