Penelitian Mineral Ikutan Pada Lapangan Panas Bumi Lahendong Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara

Buku 2 : Bidang Mineral

PENELITIAN MINERAL IKUTAN PADA LAPANGAN PANAS BUMI LAHENDONG
KOTA TOMOHON, PROVINSI SULAWESI UTARA
Yuman Pertamana
Kelompok Program Penelitian Konservasi, Pusat Sumber Daya Geologi

SARI
Panas bumi merupakan sistem hidrotermal berupa sumber panas yang terbentuk secara alami
di bawah permukaan bumi. Energi panas bumi digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik.
Disamping menghasilkan energi panas, aktifitas panas bumi juga menghasilkan mineralmineral berharga yang keberadaannya masih memerlukan penelitian.

Daerah Lahendong dikenal mempunyai potensi panas bumi, hasil penelitian di lapangan
menunjukkan keberadaan manifestasi panas bumi di daerah ini sesuai dengan patahan
(trending fault) yang berarah NE-SW dengan manifestasi berupa uap air panas (fumarole),
telaga air panas (hot spring), lumpur panas (mud pots), bualan gas dan tanah panas.

Untuk memperoleh data yang maksimal pemercontohan dilakukan terhadap beberapa jenis
material yaitu : air panas bumi (brine), slurry, lumpur, batuan dan lempung.

Hasil analisis terhadap conto-conto tersebut menunjukkan adanya anomali emas (Au) dan

perak (Ag) pada slurry PT. Pertamina Geothermal Energy dengan kandungan masing-masing
29 ppm 11 ppm, sedangkan untuk logam-logam lain tidak menunjukkan kadar yang menonjol.
Selain itu, terdapat mineral non-logam yang cukup potensial yaitu silika (SiO2).
Untuk conto brine dari sumur produksi PT. Pertamina Geothermal Energy, walaupun
kandungan unsur-unsur logam dan non-logam yang relatif kecil tetapi karena jumlah brine yang
dihasil memiliki volume yang sangat besar; maka secara keseluruhan potensi yang
dikandungnya menjadi sangat besar pula.

Bahan galian dan mineral ikutan di daerah lahendong adalah andesit, lempung, batugamping,
pasir, kaolin, belerang, kuarsa, silika, hematit, alunit, firit, monmorilonit, kristobalit dan lain-lain.

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

147

Buku 2 : Bidang Mineral

hidrotermal, lapangan panas bumi juga

LATAR BELAKANG


dimungkinkan

mengandung

mineral-

Panas Bumi adalah sumber energi

mineral

panas yang terkandung di dalam air

keberadaan

panas, uap air, dan batuan bersama

memerlukan kajian dan penelitian.

lain


(mineral
dan

ikutan)

potensinya

yang
masih

mineral ikutan dan gas lainnya yang
secara genetik semuanya tidak dapat

Penelitian terdahulu dan

dipisahkan dalam suatu sistem panas

lainnya menunjukkan bahwa daerah


bumi

pemanfaatannya

Lahendong memiliki potensi panasbumi

penambangan.

yang cukup besar sehingga sudah

dan

diperlukan

untuk
proses

(Undang-Undang No. 7 Tahun 2003).

informasi


dimanfaatkan sebagai sumber energi
bagi pembangkit listrik tenaga panas

Panas

bumi

merupakan

bumi (PLTP) yang memasok 60% dari

salah satu sumber energi yang cukup

kebutuhan listrik di Provinsi Sulawesi

menjanjikan

Utara (Brosur Pertamina Geotermal


nasional

Indonesia

dengan

sampai

total

potensi

November

2007

Energi).

sebesar 27.441 MW (Kasbani dkk.,
2007).


Kebijakan

Energi

Nasional

Undang-Undang

Republik

Indonesia

(Perpres No. 5 Tahun 2006) yang

No. 27 tentang Panas Bumi pasal 15

menargetkan kontribusi energi panas

menyatakan bahwa : “Pemanfaatan


bumi dalam bauran energi nasional

mineral ikutan yang terkandung dalam

sebesar 5 % pada tahun 2025 atau

panas bumi dapat dilakukan secara

sekitar

komersial oleh pemegang IUP atau

9500

pemanfaatan

MW,
panas


menjadikan
bumi

sebagai

pihak lain sesuai dengan ketentuan

sumber energi akan terus meningkat.

perundang-undangan

Pemanfatan lain (non listrik) panas

Karena masih terbatasnya penelitian

bumi antara lain : pemanas ruangan,

mineral ikutan pada lapangan panas

pengering


hasil

dan

bumi di Indonesia serta dalam rangka

peternakan,

greenhouse,

air

mengetahui potensi sumber daya dan

pertanian
kolam

hangat dan geowisata.


yang

berlaku”.

prospek pemanfaatan mineral ikutan di
lapangan panas bumi tersebut maka

Selain aspek-aspek di atas, lapangan

dilakukan kegiatan Penelitian Mineral

panas bumi juga dapat menjadi sumber

Ikutan

mineral tertentu, yang sudah banyak

Daerah Lahendong, Kota Tomohon,

ditambang dan dimanfaatkan adalah

Provinsi Sulawesi Utara.

di

Lapangan

Panas

Bumi

belerang. Sebagai bagian dari sistem

148

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

Buku 2 : Bidang Mineral

Lokasi Penelitian

dari lava hanya merupakan sisa dari

Lokasi penelitian secara administratif

kegiatan gunungapi tua yang telah

termasuk

Tomohon,

dirusak oleh gejala- gejala struktur dan

Provinsi Sulawesi Utara berjarak sekitar

erosi. Kini sisa dari gunungapi tua

25 km sebelah selatan Kota Manado.

tampak

Kota

memanjang di tepi bagian Timurlaut

wilayah

Tomohon

Kota

secara

geografis

berupa

terletak di antara 1° 14' 55.70" LU - 1°

danau

22' 45.31" LU dan 124° 44' 35.83" BT -

G.Lembean

124° 53' 17.46" BT. (Gambar 1)

gunungapi

GEOLOGI DAN BAHAN GALIAN

gawir-gawir

Tondano

berpuncak

dan

sebelah

Duasaudara

Lembe

dengan

Lembe.

Di

yang

bagian

Timur

yaitu

puncak

di

pulau

gunungapi

daerah

lainnya

penyebaran hasil gunungapi tua telah
Geologi Daerah Penelitian

tertutup

Geologi daerah gunungapi di daerah

Kedua bentuk sisa kegiatan gunungapi

penelitian sangat erat hubungannya

tua

dengan

masing-masing

kenampakan

gejala

panas

oleh

dalam

gunungapi

kelompok

termuda.

gunungapi,

kelompok

gunungapi

bumi di permukaan dan penafsiran

Lembean dan kelompok gunungapi

daerah penyebaran dan kejadiannya.

Lembe. Kegiatan kelompok gunungapi

Pada umumnya daerah panas bumi di

tersebut terdiri atas kegiatan tertua atau

daerah

pra-kegiatan

ini

dengan

manifestasi

lanjut

dan

kegiatan

permukaannya terdapat pada daerah

terakhir adalah kegiatan Gunungapi

penyebaran

Muda merupakan kerucut - kerucut

batuan

atau

produksi

gunungapi. Dan sebagian besar daerah

gunungapi.

ini tertutup oleh penyebaran rempah

kegiatannya menghasilkan rempah -

rempah

rempah seperti lava dan piroklastik.

hasil

kegitan

gunungapi

Masing

-

masing

berbentuk lava (aliran, kubah) dan

Kegiatan

endapan piroklastik dari hasil letusan

Lembe lebih duluan terjadi daripada

gunungapi. Rempah-rempah gunungapi

kelompok gunungapi Lembean, dimana

tersebut berasal dari pusat kegiatan

endapan piroklastik dari salah satu

gunungapi tua. Penyebaran rempah-

kegiatan kelompok Lembean menutupi

rempah gunungapi tersebut dihasilkan

lava

dari kegiatan aliran dan letusan atau

gunungapi Lembe yang tersingkap di

erupsi

daerah

yang

membangun

bentuk

dari

dari

kelompok

kegiatan

bagian

utara

gunungapi

lelehan

di

dari

kampung

kerucut gunungapi dan kerucut lava.

Airtembaga, Pinangsukulan, sepanjang

Kerucut

sungai Rindereran dan Tanjung Riri,

gunungapi

pada

umumnya

berbentuk gunungapi strato dan kerucut

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

149

Buku 2 : Bidang Mineral

Tanjung Tandukrusa dan Kampung

Menurut Utami dkk. (2004), mineral

Pitokota di P. Lembe.

ubahan permukaan yang umum di
daerah panas bumi lahendong adalah

Secara ringkas susunan satuan litologi

alunogen,

penyebaran rempah-rempah gunungapi

halotrichite dan alunite (dalam lumpur

di daerah Minahasa sebagai berikut :

panas & kolam, lubang gas), belerang

endapan permukaan, rempah-rempah

dan firit butir-halus (sekitar fumarola),

gunungapi kelompok muda, rempah-

alunite dan halloysite, kadang-kadang

rempah gunungapi kelompok Lembean,

dengan alunogen, silika amorf dan

rempah-rempah gunungapi kelompok

hematit, setempat dengan kaolin (pada

Lembe dan rempah-rempah gunungapi

daerah alterasi bersuhu lebih rendah).

Tanuwantik.

Sedangkan menurut Michael Canty dan

sering

berasosiasi

Leland (2006), umumnya air panas
Bahan galian di daerah ini adalah

bumi

andesit, lempung, batugamping, pasir

stronsium, rubidium, lithium, potasium,

dan kaolin. Adapun mineral ikutan

magnesium,

berupa

belerang,

tembaga, boron, perak, tungsten, emas

hematit,

alunit,

kuarsa,

firit,

silika,

monmorilonit,

mengandung

timah

:

silika,

hitam,

seng,

mangan,

cesium dan barium.

kristobalit dan lain-lain.
Air Panas Bumi
Peta

Geologi

Regional

daerah

Air panas bumi yang dikenal secara

penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.

internasional dengan istilah geothermal
brine

merupakan

larutan

saline

(mengandung garam) terkonsentrasi,

PEMBAHASAN

bersuhu tinggi yang tersirkulasi melalui
Keterdapatan manifestasi panas bumi

batuan kulit bumi pada suatu wilayah

di daerah Lahendong bersesuasian

beranomali

dengan patahan (trending fault) yang

terkayakan oleh unsur tertentu akibat

berarah NE-SW. Manifestasi panas

pelarutan

bumi yang ditemukan berupa uap air

klorida dari Na, K dan Ca); material

panas (fumarole), telaga air panas (hot

tersebut sering mengandung logam-

spring), lumpur panas (mud pots),

logam terlarut dimana pada kondisi

bualan gas dan tanah panas. Karena

tertentu

temperatur yang cukup tinggi, pada

terbentuknya

sebagian lokasi manifestasi panas bumi

(Encyclopedia.com).

panas

batuan

dapat

dan

tersebut

menjadi
cebakan

menjadi

(seperti

perantara
bijih

terjadi proses ubahan batuan sekitar.

150

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

Buku 2 : Bidang Mineral

Berdasarkan hasil analisis kimia, air

lain-lain. Terkait air panas bumi pada

pada lapangan panas bumi lahendong

sumur

menunjukkan dua tipe air panas bumi

Geothermal

yaitu air panas bumi netral-basa (pH

netral-basa, dimungkinkan pengaruh air

7,5 – 9,9) dan air panas bumi asam (pH

permukaan yang lebih dominan akibat

2 – 2,5) (Lihat Lampiran 1). Air panas

injeksi pada sumur tersebut.

produksi

PT.

Energy

Pertamina

yang

bersifat

bumi netral-basa memiliki kandungan
ion Na+ yang tinggi dimana ion tersebut
-

Hasil

analilis

kimia

menunjukkan

akan berikatan dengan ion OH dari

kandungan mineral atau unsur-unsur

molekul air (H2O) membentuk NaOH

pada air panas bumi yang bersifat

yang bersifat basa. Sedangkan air

netral-basa adalah : SiO2 (658 – 875

panas bumi asam memiliki kandungan

mg/L), Na (397 – 1091 mg/L), Cl (541 –

-

SO42-

ion Cl dan

yang tinggi dimana

929 mg/L), HCO3 (53 – 296 mg/L), K

ion-ion tersebut akan berikatan dengan

(61 – 89 mg/L), B (15 – 30 mg/L), Li

molekul H+ dari molekul air membentuk

(1,5 – 2,2 mg/L).

HCl dan H2SO4 yang bersifat asam. pH

panas bumi yang bersifat asam : SO4

larutan

berpengaruh

(380 – 7071 mg/L), SiO2 (78 – 395

terhadap kelarutan dan presipitasi ion-

mg/L), Al (4 – 290 mg/L), Fe (6 – 249

ion logam pada air panas bumi.

mg/L), Ca (5 – 45 mg/L), Mg (3 – 128

Berdasarkan lokasinya, air panas bumi

mg/L), B (0,7 – 34 mg/L), K (6 – 30

yang

basa

mg/L). Sedangkan untuk logam dasar,

ditemukan pada sumur produksi PT.

logam mulia dan logam tanah jarang

Pertamina Geothermal Energy (conto

umumnya memiliki kandungan yang

LHD-1 dan LHD-2), sedangkan air

sangat kecil (kurang dari 2 ppm).

panas

ini

bersifat

bumi

sangat

netral

bersifat

asam

manifestasi

panas

Mengingat sangat banyaknya volume

bumi alamiah berupa fumarola, telaga

air panas bumi (geothermal brine) yang

air panas , lumpur panas (Conto LHD-3

dikeluarkan sumur produksi

sampai LHD-13). Terdapatnya dua tipe

PT.

air panas bumi yang berbeda pada

(pada penelitian ini tidak diketahui

suatu wilayah lapangan panas bumi

datanya), maka jumlah potensi mineral

dimungkinkan

atau unsur di atas menjadi sangat

ditemukan

yang

sampai

Adapun untuk air

pada

terjadi.

Perbedaan

Pertamina

Geothermal

tersebut dipengaruhi oleh : kondisi

besar.

Dengan

geologi

teknologi

pengolahan

setempat,

jenis

batuan

Produksi
Energy

perkembangan
serta

harga

fluida

beberapa komoditi mineral unsur yang

sumber, pengaruh air permukaan, dan

tinggi, maka sangat memungkinkan

samping,

komposisi

kimia

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

151

Buku 2 : Bidang Mineral

dilakukan ekstraksi mineral atau unsur

22 dan 7 ppm), Cd ( 1 dan 4 ppm), As

tertentu dari air panas bumi. Milton

(44 dan 1900 ppm), Sb (16 dan 29

Meckler dari Amerika Serikat telah,

ppm), Ce (57 dan 30 ppm), Ce (57 dan

pada

telah

30 ppm), Y (4 dan 14 ppm), Sm (2 dan

mematenkan

8 ppm), Nd (0,2 dan 4 ppm), Sc (1 dan

tahun

1980

mengembangkan
sistem

dan

ekstraksi

mineral

dari

4 ppm), B (118 dam 76 ppm).

geothermal brine (United States Patent,
No.

4.211.613).

Leon

Secara umum kandungan unsur-unsur

Awerbuch (Amerika Serikat, 1983)

pada slurry lebih tinggi dibandingkan

mengembangkan

dan

dalam air panas bumi. Hal ini ini

metode untuk memproduksi energi dan

merupakan akibat proses akumulasi

dan mengambil mineral dari air panas

pengendapan ion-ion yang ada dalam

bumi

air panas bumi dalam pembentukan

(United

Kemudian

peralatan

States

Patent,

No.

4.370.858). Secara ringkas metode

slurry.

yang digunakan adalah : penguapan
(evaporation), penyaringan (filtration),

Keberadaan unsur-unsur di atas dapat

pertukaran ion (ion exchanger), dan

dijelaskan dengan model mineralisasi

elektrokimia.

unsur-unsur pada sistem hidrotermal
(Gambar 3). Pada model tersebut

Diperlukan

lanjutan

terlihat bahwa unsur Au, Ag, As, Sb

mengenai hal ini sehingga potensi

menempati bagian paling atas dari

mineral

suatu sistem hidrotermal. Hal ini sejalan

dan

penelitian

unsur

berharga

yang

dimiliki oleh panas bumi Indonesia

dengan

dapat dimanfaatkan sebagai sumber

samping itu, walaupun kandungan Sb

mineral alternatif di masa mendatang.

(antimon)

Slurry

keberadaannya memiliki korelasi kuat

Slurry

merupakan

material

berupa

dengan

data

hasil

relatif

Au

(emas).

penelitian.

kecil,

Di

tetapi

Sebagaimana

padatan hasil pengendapan air panas

diketahui

bumi (geothermal brine). Hasil analisis

merupakan unsur path finder dalam

kimia dua conto slurry (LHD-1/S dan

eksplorasi

LHD-2/S) dari sumur produksi PT.

hidrothermal.

Pertamina

Geothermal

unsur

emas

Sb

tipe

(antimon)

cebakan

Energy

menunjukkan hasil sebagai berikut : Cu

Adapun unsur-unsur logam dasar (Cu,

( 16 dan 409 ppm), Pb (28 dan 160

Pn, Zn) dan unsur tanah jarang (Ce, Y,

ppm), Zn (34 dan 125 ppm), Ag (1 dan

Sm, Nd, Sc) yang terdapat pada slurry

13 ppm), Au ( 0,21 dan 29,3 ppm), Li (

merupakan unsur-unsur yang terbentuk

152

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

Buku 2 : Bidang Mineral

di

bagian

bawah

pada

model

anomali

unsur

merkuri

(Hg)

pada

mineralisasi sistem hidrotermal, muncul

semua conto (LHD-1 sampai LHD-13).

ke permukaan karena terbawa oleh air

Hal

panas bumi.

mineralisasi

ini

sesuai

dengan

sistem

model

hidrotermal

(Gambar 4.1).
Data hasil analisis slurry menunjukkan
adanya anomali kandungan emas dan

Batuan dan Lempung

perak yang tinggi pada lokasi conto

Hasil

LHD-2/S

PT.

menunjukkan kandungan unsur : Cu (7

Pertamina Geothermal Energy) yaitu

– 134 ppm), Pb (11 – 75 ppm), Zn (6 –

Au sebesar 29 ppm dan Ag sebesar 11

91 ppm), Cd (1 – 9 ppm), As (2 – 40

ppm.

tinggi

ppm), Sb (2 – 30 ppm), Hg (0,3 – 15,6

tersebut, maka slurry dari lokasi conto

ppm), Ag (1 – 10 ppm) dan Au (0,002 –

LHD-2/S

0,025 ppm). Dari data tersebut dapat

(Sumur

Dengan

Produksi

kadar

layak

yang

untuk

dilakukan

pengolahan.

analisis

kimia

batuan

disimpulkan bahwa kandungan logam
dasar (Cu, Pb, Zn) dan logam mulia

Hasil

pengamatan

menunjukkan

di

bahwa

lapangan

slurry

yang

(Au, Ag) tidak ada yang menonjol. Hal
ini

mengindikasikan

bahwa

batuan

terbentuk pada lapangan panas bumi

pada

Lahendong,

sumur

mengalami mineralisasi yang intensif,

produksi PT. Pertamina Geothermal

yang ada hanyalah proses ubahan

Energy

akibat temperatur tinggi di sekitarnya

khususnya

jumlahnya

sedikit

di

sehingga

potensi sumber daya mineral pada

lapangan

panas

bumi

tidak

menghasilkan mineral lempung.

slurry secara keseluruhan kecil.
Adapun mineral yang terdapat pada
Lumpur

conto lempung adalah kuarsa, kaolin,

Hasil analisis kimia lumpur panas bumi

natroalunit,

menunjukkan kandungan unsur : Cu

hematit, amorf dan kristobalit.

montmorilonit,

albit,

(31 – 191 ppm), Pb (16 – 51 ppm), Zn
(8-44 ppm), Au (0,002 – 0,017 ppm),

Potensi Pencemaran Lingkungan

Ag (0,5 – 2 ppm), Li (2 – 8 ppm), Cd (2

Hasil analisis terhadap batuan dan

– 7 ppm), Ce (12 – 340 ppm), Y (10 –

lumpur

25 ppm), La (0,5 – 348 ppm), Sm (5 –

merkuri (Hg) yang tinggi pada semua

14 ppm), Nd (0,2 – 41 ppm), Sc (3 – 81

lokasi

ppm), B ( 34 – 119 ppm), Hg (3,5 –

3,5

14,8 ppm). Data tersebut menunjukkan

Menteri Negara Lingkungan Hidup No.

menunjukkan

kandungan

conto, nilainya berkisar antara

sampai

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

15,6

ppm.

Keputusan

153

Buku 2 : Bidang Mineral

2002 Tahun 2004, menetapkan nilai

KESIMPULAN

ambang batas unsur merkuri adalah
0,005

ppm.

Dengan

demikian

Berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh

kandungan merkuri (Hg) pada batuan

pada

dan lumpur tersebut sudah melebihi

disimpulkan sebagai berikut :

nilai ambang batas. Untuk batuan, pada

a. Keterdapatan

kondisi tertentu merkuri (Hg) dapat

bumi di daerah Lahendong bersesuaian

terlepas dari batuan yang mengikatnya

dengan patahan (trending fault) yang

dan larut pada air permukaan dan

berarah NE-SW dengan manifestasi

tanah

berupa uap air panas (fumarole), telaga

sehingga

membahayakan

berpotensi

lingkungan.

penelitian

ini,

maka

manifestasi

dapat

panas

Oleh

air panas (hot spring), lumpur panas

sebab itu diperlukan penanganan yang

(mud pots), bualan gas dan tanah

baik sesuai dengan peraturan yang

panas.

berlaku.
b. Potensi panas bumi Lahendong
Selain merkuri (Hg), ditemukan pula

telah

kandungan arsen (As) yang tinggi pada

membangkitkan energi listrik sebesar

slurry di lokasi conto LHD-2 (sumur

60 MW.

dimanfaatkan

untuk

produksi PT. Pertamina Geothermal
Energy) sebesar 1900 ppm. Nilai ini

c. Air panas bumi pada dua lokasi

melebihi

sumur

nilai

ambang

batas

yang

produksi

PT.

Pertamina

ditetapkan pada Keputusan Menteri

Geothermal

Negara Lingkungan Hidup No. 2002

sampai basa karena kandungan Na+

Tahun 2004 sebesar 0,5 ppm. Bahkan

dan

untuk kebutuhan air minum, WHO

pengaruh air permukaan.

menetapkan

kandungan

K+

Energy

yang

bersifat

cukup

tinggi

netral

serta

maksimal

arsen (As) pada air sebesar 0,01 mg/L.

d. Air

Dengan

akumulasi

manifestasi alamiah (telaga air panas,

arsen (As) pada slurry berasal dari air

lumpur panas, dan lain-lain) bersifat

panas bumi maka air pada sumur

asam karena kandungan SO42- dan Cl-

produksi pertamina perlu diolah terlebih

yang tinggi.

asumsi

bahwa

panas

bumi

pada

daerah

dahulu sesuai peraturan yang berlaku,
sebelum

dibuang

perairan umum.

ke

sungai

atau

e. Potensi
lapangan

mineral
panas

berharga

bumi

pada

Lahendong

adalah emas (Au) dan perak (Ag) yang
terkandung pada slurry dengan kadar

154

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

Buku 2 : Bidang Mineral

tertinggi masing-masing 29,3 ppm dan

Buchanan, L.J., 1980, Ore Controls of

13 ppm. Selain itu, terdapat mineral

Vertically

non-logam yang cukup potensial untuk

Guanajuato, Mexico: American Institute

dikembangkan yaitu silika (SiO2).

of Mining Engineers, Preprint 80-82, 26

Stacked

Deposits,

p.
f.

Kandungan mineral berharga dalam

air panas bumi (geothermal brine) pada

Gordon

Bloomquist,

umumnya kecil, tetapi dengan jumlah

Benefits

of

produksi air sumur yang tinggi; maka

Geothermal

jumlah keseluruhan potensinya menjadi

www.geothermal.org.

Ph.D.Economic

Mineral Extraction

from

Brines.

sangat besar.
Mangara

Pohan,

2008.

Laporan

g. Kandungan merkuri (Hg) dan Arsen

Penelitian

(As) yang melebihi nilai ambang yang

Lapangan Panas Bumi Daerah Dieng,

diizinkan

Kabupaten

pada

beberapa

lokasi,

Mineral

Ikutan

Banjarnegara,

pada

Provinsi

memerlukan penanganan yang baik

Jawa Tengah. Pusat Sumber Daya

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Geologi.

h. Diperlukan

lanjutan

Meckler

Milton,

tentang ekstraksi mineral berharga dari

Mineral

Extraction,

air panas bumi (geothermal brine) dan

Paten.

penelitian

1980,

Geothermal

United

States

slurry.
Nikmatul

Akbar,

Penyelidikan

DAFTAR PUSTAKA

1977.

Potensi

Laporan
Panasbumi

Lahendong-Sarongsong dan LangoanA.C. Efendi dan S.S. Bawono, 1997.

Kawangkoan,

Peta

Utara.

Geologi

Lembar

Manado,

Minahasa,

Sulawesi

Sulawesi Utara, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi, Bandung.

Utami, dkk., 2004. Overview of the
Lahendong

Awerbuch Leon dan Rogers Alfred,

Sulawesi,

1983,

Report.

Apparatus

Energy
Recovery

and

Production
from

Geopressure

Method
and

Mineral

Geothermal

Fluid,

United

for

geothermal
Indonesia:

Proc.

of

field,
A

the

North

Progress
26th

NZ

Geothermal Workshop 2005.

and
States

Situs Ensiklopedi : Encyclopedia.com

Patent.

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

155

Buku 2 : Bidang Mineral

Situs

PT.

Pertamina

:

www.pertamina.co.id

Situs

PT.

Pertamina

Geothermal

Energy : www.pgeindonesia.com

Situs WHO (World Health Organization)
: www.who.int/mediacentre/

Situs Wikipedia : www.wikipedia.org.

156

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

Buku 2 : Bidang Mineral

PETA LOKASI PENELITIAN

PETA INDEKS

Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

157

Buku 2 : Bidang Mineral

Gambar 2. Peta Geologi daerah penelitian

158

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

Buku 2 : Bidang Mineral

Gambar 3. Model mineralisasi pada sistem hidrotermal (Buchanan, 1980)

Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

159