Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Museum Benteng Vredeburg sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA

MUSEUM BENTENG VREDEBURG SEBAGAI SUMBER BELAJAR
SEJARAH DI SMA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh :
DIAN SRI PUSPITA
NIM : 152008004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012
i

ii


iii

iv

ABSTRAK

Dian Sri Puspita, 152008004, 2012. Museum Benteng Vredeburg
Sebagai Sumber Belajar Sejarah Di SMA. Skripsi: Progam Studi Pendidikan
Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga, (Pembimbing I: Sunardi, S.Pd., M.Pd dan Pembimbing II:
Dra. Emy Wuryani, M.Hum).

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam (1), sejauh mana
Museum Benteng Vredeburg dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah di
SMA. (2) mengetahui bagaimana Museum Benteng Vredeburg dapat dijadikan
sebagai sumber belajar sejarah di SMA khususnya kelas XI dan XII. Penelitian ini
dilakukan pada tahun akademik 2011-2012 di Jurusan Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan

bentuk studi kasus tunggal terperancang. Hasil penelitian ini adalah Mengunjungi
suatu museum adalah suatu kegiatan inovatif yang akan menambah pengalaman
belajar secara langsung bagi peserta didik. Pemanfaatan museum Benteng
Vredeburg merupakan salah satu cara yang efektif dalam mewujudkan
pemahaman pelajar tentang sejarah. Salah satunya dengan memanfaaatkan
diorama museum sebagai sumber belajar di SMA. Diorama dalam Museum akan
memberikan informasi konkret tentang berbagai peristiwa sejarah, selain itu
diorama akan memberikan gambaran peristiwa sejarah yang terjadi pada masa
lampau. Dengan demikian Siswa akan lebih tertarik dan termotivasi untuk
mempelajari sejarah. Melalui pemanfaatan diorama sebagai sumber belajar,
peserta didik akan mudah untuk berinteraksi dengan materi sejarah. Bagi seorang
pendidik, diorama museum sangat bermanfaat dalam penyampaian materi
pelajaran khususnya sejarah. Hal ini dikarenakan diorama selain mengandung
nilai estetika, rekreatif dan edukatif serta memiliki nilai historis.

Kata kunci

: Diorama, sumber belajar, Sejarah Museum Vredeburg.

v


ABSTRACT
Dian Sri Puspita, 152008004, 2012. Vredeburg Museum as a Learning
Resources History in Senior High School. A Thesis: Courses of History
Education, Faculty of Education and Teacher Training, Satya Wacana
Christian University. (First adviser: Sunardi, S.Pd., Second adviser: Dra. Emy
Wuryani, M.Hum).

This research is aimed for assess in depth (1), the extent of Vredeburg
Museum can be a learning resources history in Senoir High School. (2) Knowing
how Vredeburg Museum can be a learning resources history in Senoir High
School especially for XI and XII classes. This research is done by the academic
year of 2011-2012 in the Department of History Education, the faculty of
Education and Teacher Training of Satya Wacana Christian University. The
method in this research is qualitative descriptive with study embedded and case
study research. The result of this research is visit a museum is kind of innovative
activity that can enhance educational experience for the learners directly. The
utilization of Vredeburg is one of effective way to actualize the understanding of
the learners about history. One of which is by utilize the diorama of the museum
as a learning resources in Senior High School. The diorama in museum will give

concrete information about the historical events. Besides, the diorama will give
the description of the historical events in the past. Thus, it can make the learners
to become more interested and motivated for learning a history. Through the use
of dioramas as the learning resources, the learners will be easily adapted with
history. For learners, diorama museum is so useful for delivering the material
especially history. This is because the diorama that not only has an aesthetic,
recreational and educational value, but also has historical value.

Keyword: the diorama, Learning resourcess, Vedeburg history.

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan kasih karunia-Nya serta penyertaan-Nya penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Museum Benteng Vredeburg
Sebagai Sumber Belajar Sejarah Di SMA”. Penulisan skripsi ini merupakan syarat
untuk mendapatkan gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Sejarah.
Keberhasilan penulisan skripsi ini merupakan berkat yang penulis peroleh

dari berbagai pihak oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada

berbagai

pihak

yang

telah

membantu,

memberikan

dorongan,

mengarahkan serta membimbing kepada penulis selama penulisan skripsi ini,
Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada:

1.

Sunardi, S.Pd.,M.Pd selaku Kaprogdi pendidikan Sejarah, sekaligus sebagai
pembimbing I yang telah memberi kesempatan penulis untuk menulis skripsi,
dan atas bimbingannya yang diberikan selama kuliah hingga penyusunan
skripsi.

2.

Dra. Emy Wuryani, M.Hum sebagai pembimbing II dalam penyusunan dan
penulisan skripsi, saran dan koreksi yang diberikan sangat bermanfaat bagi
penulis dan akan menjadi bekal untuk keberhasilan penulis.

3.

Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Sejarah yang telah
memberikan dukungan dan ilmu yang diberikan saat penulis kuliah. Hormat
penulis untuk dosen-dosen pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah.

4.


Segenap staf dan pegawai Perpustakaan UKSW, pegawai Museum Benteng
Vredeburg Yogyakarta, pegawai Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah
Yogyakarta yang telah memberikan pelayanan dalam penulis mencari data.

5.

Seluruh staf Tata Usaha beserta karyawan FKIP-UKSW yang telah
membantu dalam administrasi selama penelitian.

6.

Bapak Agus Sulistya, Ibu Winarni yang telah bersedia meluangkan waktu
untuk diwawancarai sehingga sangat membantu penulis dalam penulisan
skripsi ini.
vii

7.

Kedua orang tua, bapak dan ibu tersayang. Untuk doa yang diberikan dan

semangat baik moril maupun materi sehingga penulis dapat menyelesaikan
kuliah. Kiranya skripsi ini menjadi kebanggan Bapak dan Ibu.

8.

Adikku terkasih Kintan atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada
penulis hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

9.

Anton Harjanto beserta keluarga yang telah memberikan doa dan
dukungannya saat penulis mengalami kesulitan dalam menyelesaikan skripsi.

10. Tika, Munding, Guntur, Dewi, Dian, Gita, Adwin, Adi, Yanches, Mami
Heny, Papi Adi, dan seluruh teman-teman angkatan’08, yang memberikan
semangat dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi. Kebersamaan selama
menjalani kuliah tidak akan terlupakan.
11. Seluruh pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satupersatu.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini terdapat keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun

dari pembaca akan diterima dengan senang hati demi sempuranya skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca untuk menambah
pengetahuan. Kiranya skripsi ini dapat menjadi inspirasi bagi penulis yang lain
dalam pengembangan keilmuan.

Salatiga, September 2012

Penulis

viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Takut akan Tuhan adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan
kerendahan hati mendahului kehormatan (Amsal 15: 33).
Bukanlah apa yang menimpa dirimu yang akan menentukan sejauh mana
kamu akan melangkah tetapi bagaimana kamu mengatasi apa yang
terjadi pada dirimu (Zig Ziglar).

Kupersembahkan karya sederhana ini

untuk kasih dan kebesaran Tuhan
Yesus

sebagai

rasa

tanggungjawab

penulis dalam menyelesaikan studi.
Juga untuk kebahagiaan bapak, ibu,
kakek, nenek, adik, kekasih, dan
teman-teman yang senantiasa berdoa
dan mendukung terselesainya skripsi
ini.

ix

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL .......................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................

iii

PERNYATAAN ..............................................................................................

iv

ABSTRAK ......................................................................................................

v

ABSTRACT ....................................................................................................

vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................

ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

xiii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................

1

B. Perumusan Masalah ........................................................................

5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................

5

D. Manfaat Penelitian ..........................................................................

5

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN RELEVAN
A. Pengertian Pendidikan .....................................................................

7

B. Pembelajaran ...................................................................................

9

C. Media Pendidikan ...........................................................................

11

D. Sumber Belajar ................................................................................

13

E. Diorama ...........................................................................................

15

F. Museum ............................................................................................

16

G. Penelitian yang Relevan .................................................................

18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ............................................................................

21

B. Bentuk dan Strategi Penelitian .......................................................

21

C. Data dan Sumber Data ....................................................................

22

D. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................

22
x

E. Teknik Analisis Data .......................................................................

23

F. Kerangka Pikir .................................................................................

24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah Berdirinya Benteng Vredeburg Yogyakarta ......................

27

B. Perkembangan Benteng Vredeburg dari Masa ke Masa ..................

31

C. Museum Benteng Vredeburg ..........................................................

38

D. Museum Benteng Vredeburg Sebagai Sumber Belajar
Sejarah .............................................................................................

39

E. Koleksi Museum Benteng Vredeburg dan Kaitannya
Dengan Materi Sejarah SMA ..........................................................

42

BAB V PENUTUP
A. Simpulan .........................................................................................

66

B. Saran ...............................................................................................

67

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

69

DAFTAR INFORMAN ..................................................................................

72

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Rekomendasi Penelitian......................................................................

74

2. Piagam Perjanjian Benteng Vredeburg ........................................................

75

3. Pernyataan Benteng Vredeburg Sebagai Cagar Budaya
Nasional ......................................................................................................

76

4. Pernyataan Benteng Vredeburg Sebagai Cagar Budaya
Nasional ......................................................................................................

77

xii

DAFTAR GAMBAR

1. Pintu masuk Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta ..............................

78

2. Diorama Kongres Boedi Oetomo .................................................................

78

3. Diorama Lahirnya Organisasi Muhammadiyah ..........................................

79

4. Diorama Berdirinya Taman Siswa ...............................................................

79

5. Diorama Kongres Perempuan Indonesia .....................................................

80

6. Diorama Kongres Jong Java di Yogyakarta .................................................

80

7. Diorama Masuknya Jepang di Yogyakarta ..................................................

81

8. Diorama Latihan militer PETA/ HEIHO/ Anak-anak sekolah/
Seinendan/ Keibodan ...................................................................................

81

9. Diorama Sri Sultan Hamengku Buwono IX memimpin rapat
dalam rangka dukungan terhadap Proklamasi ............................................

82

10.Diorama Penurunan bendera Hinomaru dan pengibaran
bendera Merah Putih di gedung Cokan Kantai (Gedung
Agung) ........................................................................................................

82

11.Diorama Pertempuran Kotabaru ................................................................

83

12.Diorama Peristiwa perebutan senjata dari tentara Jepang Oleh
Polisi Istimewa, pemuda dan masa rakyat ..................................................

83

13.Diorama Pengangkutan Eks tahanan warga negara Belanda
dan Eks tentara Jepang ...............................................................................

84

14.Diorama Pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) .......................

84

15.Diorama Kongres pemuda di Yogyakarta ..................................................

85

16.Diorama

Pemerintahan

Republik

Indonesia

hijrah

ke

Yogyakarta ..................................................................................................

85

17.Diorama Pelantikan Jendral Soedirman sebagai panglima
besar TNI .....................................................................................................

86

18.Diorama Agresi Militer Belanda II .............................................................

86

19.Diorama Perlawanan Gerilyawan TNI di Yogyakarta selatan ...................

87

20.Diorama Serangan Umum 1 Maret 1949 ....................................................

87

21.Diorama Pasukan Gerilya masuk kota Yogyakarta ...................................

88
xiii

22.Diorama Konferensi Inter Indonesia ..........................................................

88

23.Diorama Pelantikan Presiden Republik Indonesia Serikat .........................

89

24.Diorama Pemerintah Republik Indonesia Serikat pindah ke
Jakarta ..........................................................................................................

89

25.Diorama Konferensi Rencana Colombo tahun 1959 .................................

90

26.Diorama Tri Komando Rakyat ...................................................................

90

27.Diorama

Peristiwa

G30

S/PKI

di

Daerah

Istimewa

Yogyakarta ..................................................................................................

91

28.Diorama Penumpasan G 30 S/PKI serta rapat kebulatan tekat
di Alun-alun Utara Yogyakarta ...................................................................

91

29.Wawancara dengan Agus Sulistya ..............................................................

92

30.Wawancara dengan Winarni .......................................................................

92

31.Peneliti Saat Melakukan Penelitian di Museum Benteng
Vredeburg ....................................................................................................

93

xiv