Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Museum Benteng Vredeburg sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

73

Lampiran.

Lampiran 1. Surat Rekomendasi Penelitian.

74

Lampiran 2. Piagam Perjanjian Benteng Vredeburg
Sumber : Arsip Museum Benteng Vredeburg.

75

Lampiran 3.1. Pernyataan Benteng Vredeburg Sebagai Cagar Budaya Nasional.
Sumber : Arsip Museum Benteng Vredeburg.

76

Lampiran 3.2. Pernyataan Benteng Vredeburg Sebagai Cagar Budaya Nasional.

Sumber : Arsip Museum Benteng Vredeburg.

77

Gambar.

Gambar 1. Pintu masuk Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Sumber : Dok. pribadi.

Gambar 2. Diorama : Kongres Boedi Oetomo.
Sumber : Dok. pribadi.

78

Gambar 3. Diorama : Lahirnya Organisasi Muhammadiyah.
Sumber : Dok. pribadi.

Gambar 4. Diorama : Berdirinya Taman Siswa.
Sumber : Dok. pribadi.


79

Gambar 5. Diorama : Kongres Perempuan Indonesia.
Sumber : Dok. pribadi.

Gambar 6. Diorama : Kongres Jong Java di Yogyakarta.
Sumber : Dok. pribadi.

80

Gambar 7. Diorama : Masuknya Jepang di Yogyakarta.
Sumber : Dok. pribadi.

Gambar 8. Diorama : Latihan militer PETA/ HEIHO/ Anak-anak sekolah/
Seinendan/ Keibodan.
Sumber : Dok. pribadi.

81

Gambar 9. Diorama : Sri Sultan Hamengku Buwono IX memimpin rapat dalam

rangka dukungan terhadap Proklamasi.
Sumber : Dok. pribadi.

Gambar 10. Diorama : Penurunan bendera Hinomaru dan pengibaran bendera
Merah Putih di gedung Cokan Kantai (Gedung Agung).
Sumber : Dok. pribadi.

82

Gambar 11. Diorama : Pertempuran Kotabaru.
Sumber : Dok. pribadi.

Gambar 12. Diorama : Peristiwa perebutan senjata dari tentara Jepang Oleh Polisi
Istimewa, pemuda dan masa rakyat.
Sumber : Dok. pribadi.

83

Gambar 13. Diorama : Pengangkutan Eks tahanan warga negara Belanda dan Eks
tentara Jepang.

Sumber : Dok. pribadi.

Gambar 14. Diorama : Pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Sumber : Dok. pribadi.

84

Gambar 15. Diorama : Kongres pemuda di Yogyakarta.
Sumber : Dok. pribadi.

Gambar 16. Diorama : Pemerintahan Republik Indonesia hijrah ke Yogyakarta.
Sumber : Dok. pribadi.

85

Gambar 17. Diorama : Pelantikan Jendral Soedirman sebagai panglima besar TNI.
Sumber : Dok. pribadi.

Gambar 18. Diorama : Agresi Militer Belanda II.
Sumber : Dok. pribadi.


86

Gambar 19. Diorama : Perlawanan Gerilyawan TNI di Yogyakarta selatan.
Sumber : Dok. pribadi.

Gambar 20. Diorama : Serangan Umum 1 Maret 1949.
Sumber : Dok. pribadi.

87

Gambar 21. Diorama : Pasukan Gerilya masuk kota Yogyakarta.
Sumber : Dok. pribadi.

Gambar 22. Diorama : Konferensi Inter Indonesia.
Sumber : Dok. pribadi.

88

Gambar 23. Diorama : Pelantikan Presiden Republik Indonesia Serikat.

Sumber : Dok. pribadi.

Gambar 24. Diorama : Pemerintah Republik Indonesia Serikat pindah ke Jakarta.
Sumber : Dok. pribadi.

89

Gambar 25. Diorama : Konferensi Rencana Colombo tahun 1959 (dok. pribadi).

Gambar 26. Diorama : Tri Komando Rakyat (dok. pribadi).

90

Gambar 27. Diorama : Peristiwa G30 S/PKI di Daerah Istimewa Yogyakarta (dok.
pribadi).

Gambar 28. Diorama : Penumpasan G 30 S/PKI serta rapat kebulatan tekat di
Alun-alun Utara Yogyakarta (dok. pribadi).

91


Gambar 29. Wawancara dengan Agus Sulistya (dok. pribadi).

Gambar 30. Wawancara dengan Winarni (dok. pribadi).

92

Gambar 31. Peneliti saat melakukan penelitian di Museum Benteng Vredeburg.
Sumber : Dok. Pribadi.

93