Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Museum Benteng Vredeburg sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA T1 152008004 BAB V
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dalam dunia pendidikan, para peserta didik dalam mencapai tujuan
pembelajaran harus menempuh kegiatan pembelajaran yang berlangsung
di dalam kelas maupun luar kelas. Kegiatan pembelajaran akan terealisasi
dengan baik dengan adanya media pendidikan yang mendukung. Media
pembelajaran merupakan komponen dari pembelajaran. Dalam memilih
media pendidikan, pendidik harus melihat sumber belajar yang ada. Oleh
karena itu, media yang digunakan tidak lepas dari pemilihan sumber
belajar. Sumber belajar merupakan salah satu komponen yang saling
berinteraksi dalam dunia pendidikan. Seorang pendidik mengupayakan
agar setiap peserta didik dapat berinteraksi secara aktif dengan berbagai
sumber belajar yang ada.
Pemanfaatan museum Benteng Vredeburg merupakan salah satu
cara yang efektif dalam mewujudkan pemahaman pelajar tentang sejarah.
Hal ini disebabkan dalam museum Benteng Vredeburg terdapat berbagai
macam sumber belajar dalam bentuk diorama maupun koleksi-koleksi
yang memberikan informasi konkret kepada pelajar SMA tentang
peristiwa sejarah. Diorama yang terdapat di dalam museum dapat
digunakan sebagai sumber sejarah yang efektif. Diorama dalam museum
akan menambah kajian sumber belajar sejarah di SMA. Pemanfaatan
66
koleksi maupun diorama museum harus sesuai dengan standart kompetensi
dan kompetensi dasar materi sejarah di SMA, karena dalam penentuan dan
pemilihan sumber belajar yang akan digunakan harus terlebih dahulu
mempelajari kompetensi-kompetensi apa saja yang hendak dicapai dalam
proses pengajaran. Standart kompetensi dan kompetensi dasar harus sesuai
dengan kurikulum dan silabus yang digunakan. Dengan demikian koleksi
diorama museum sebagai sumber belajar berfungsi untuk mewujudkan
visualisasi,
intepretasi,
dan
generalisasi
pelajar
sehingga
tujuan
pembelajaran dapat dicapai.
B. Saran
Diorama sebagai sumber belajar dapat meningkatkan wawasan dan
prestasi belajar siswa, maka dapat diajukan saran agar dapat dijadikan
pertimbangan dari berbagai pihak sebagai berikut:
1. Bagi guru
Diorama museum Benteng Vredeburg merupakan salah satu media
yang
dapat
digunakan
sebagai
sumber
belajar,
karena
dengan
memanfaatkan diorama museum, pendidik/guru akan lebih mudah untuk
menjelaskan serta mengoptimalkan proses belajar mengajar. Oleh karena
itu guru diharapkan dapat memanfaatkan diorama museum sebagai sumber
belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Bagi siswa
Dengan adanya diorama museum sebagai sumber belajar, maka
siswa diharapkan dapat belajar mandiri dalam proses belajar-mengajar dan
67
tidak tergantung pada guru saja, meskipun guru sebagai sumber belajar
utama. Diorama dapat membantu siswa untuk memberi gambaran tentang
peristiwa sejarah sehingga siswa memiliki wawasan dan keinginan untuk
mempelajari sejarah. Oleh karena itu siswa diharapkan mampu belajar
mandiri dengan memanfaatkan diorama museum.
68
PENUTUP
A. Simpulan
Dalam dunia pendidikan, para peserta didik dalam mencapai tujuan
pembelajaran harus menempuh kegiatan pembelajaran yang berlangsung
di dalam kelas maupun luar kelas. Kegiatan pembelajaran akan terealisasi
dengan baik dengan adanya media pendidikan yang mendukung. Media
pembelajaran merupakan komponen dari pembelajaran. Dalam memilih
media pendidikan, pendidik harus melihat sumber belajar yang ada. Oleh
karena itu, media yang digunakan tidak lepas dari pemilihan sumber
belajar. Sumber belajar merupakan salah satu komponen yang saling
berinteraksi dalam dunia pendidikan. Seorang pendidik mengupayakan
agar setiap peserta didik dapat berinteraksi secara aktif dengan berbagai
sumber belajar yang ada.
Pemanfaatan museum Benteng Vredeburg merupakan salah satu
cara yang efektif dalam mewujudkan pemahaman pelajar tentang sejarah.
Hal ini disebabkan dalam museum Benteng Vredeburg terdapat berbagai
macam sumber belajar dalam bentuk diorama maupun koleksi-koleksi
yang memberikan informasi konkret kepada pelajar SMA tentang
peristiwa sejarah. Diorama yang terdapat di dalam museum dapat
digunakan sebagai sumber sejarah yang efektif. Diorama dalam museum
akan menambah kajian sumber belajar sejarah di SMA. Pemanfaatan
66
koleksi maupun diorama museum harus sesuai dengan standart kompetensi
dan kompetensi dasar materi sejarah di SMA, karena dalam penentuan dan
pemilihan sumber belajar yang akan digunakan harus terlebih dahulu
mempelajari kompetensi-kompetensi apa saja yang hendak dicapai dalam
proses pengajaran. Standart kompetensi dan kompetensi dasar harus sesuai
dengan kurikulum dan silabus yang digunakan. Dengan demikian koleksi
diorama museum sebagai sumber belajar berfungsi untuk mewujudkan
visualisasi,
intepretasi,
dan
generalisasi
pelajar
sehingga
tujuan
pembelajaran dapat dicapai.
B. Saran
Diorama sebagai sumber belajar dapat meningkatkan wawasan dan
prestasi belajar siswa, maka dapat diajukan saran agar dapat dijadikan
pertimbangan dari berbagai pihak sebagai berikut:
1. Bagi guru
Diorama museum Benteng Vredeburg merupakan salah satu media
yang
dapat
digunakan
sebagai
sumber
belajar,
karena
dengan
memanfaatkan diorama museum, pendidik/guru akan lebih mudah untuk
menjelaskan serta mengoptimalkan proses belajar mengajar. Oleh karena
itu guru diharapkan dapat memanfaatkan diorama museum sebagai sumber
belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Bagi siswa
Dengan adanya diorama museum sebagai sumber belajar, maka
siswa diharapkan dapat belajar mandiri dalam proses belajar-mengajar dan
67
tidak tergantung pada guru saja, meskipun guru sebagai sumber belajar
utama. Diorama dapat membantu siswa untuk memberi gambaran tentang
peristiwa sejarah sehingga siswa memiliki wawasan dan keinginan untuk
mempelajari sejarah. Oleh karena itu siswa diharapkan mampu belajar
mandiri dengan memanfaatkan diorama museum.
68