LAPPEN Sampoerno UKSW (intensitas strategi dan media promosi) BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
ila dllihat sejarah berdirinya Universitas Kristen Satya
Wacana (UKSW) Salatlga, tldak bisa terlepas dengan
nama PTPG-KI {Perguruan Tlnggi Pendidlkan Guru
Kristen Indonesia) yang merupakan dkal bakal berdlrinya
Universitas Kristen Satya Wcana. Berdlrinya PTPG-KI ini atas
dasar adanya . kebutuhan yang mendesak untuk mencetak
kader-kader pendldikan dan guru Kristen untuk . sekolahsekolah menengah. Pembukaan resmi PTPG-KI dilaksanakan
pada hari Jumat tanggal 30 Nopember 1956. Pada
kesempatan itu Dekan pertama 0. Notohamidjojo sekaligus
sebagai pendiri melalui pidatonya dengan judul: "Tugas Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Kristen Indonesia dalam
masyarakat Peralihan" menegaskan ada 4 tugas yang perlu
diemban oleh PTPG-KI:
1. Memelihara dan mengembangkan ilmu
2. Mendidik mahasiswa menjadi pengabdi kebenaran dan
berkemauan membangun ilmu
3. Mendldik pemimpin-pemimpin akademik, guru pengabdi masyarakat dan warganegara yang jujur.
4. Melanjutkan kebudayaan (transmission of culture)
Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 1959

Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Kristen Indonesia (PTPGKI) berubah nama menjadi Universitas Kristen Satya Wacana
yang berartl "Set/a Kepada Rrman Tuhlln" yang
selanjutnya dalam penulisan penelitlan ini disingkat dengan
nama UKSW. Perguruan tlnggi ini diselenggarakan oleh
Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana dan didukung
oleh 18 Sinode Gereja di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan,
1

Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan
Nusa Tenggara Timur.
UKSW saat ini menempati areal seluas 12 hek.tar
beralamatkan dl Jalan Dlponegoro 52-60 Salatiga. Secara
geografts Salatlga berada pada ketinggian sekltar 600 m di
atas permukaan laut dl kaki Gunung Merbabu. Letaknya
sangat strategls tepat dl jalur utama penghubung antara kota
dagang/k.ota lndusbi dan kota budaya yang sering dikenal
dengan lstilah "Joglo Semar', singkatan darf .logja, Solo dan
Semarang. Sebagai sebuah perguruan tinggl swasta, UKSW
memllild k.ebanggan tersendirf karena mempunyai mahasiswa
yang berasal darf hamplr seluruh proplnsi dl Indonesia, yang

tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keanekaragaman suku
lni menjadikan UKSW sebagai Kampus Indonesia Mini.
Seiring dengan perjalanan waktu UKSW kini telah jauh
berkernbang, di uslanya yang ke 48 (pada tahun 2004) UKSW
mempunyai 11.000 mahasiswa yang tersebar di berbagai
fakultas dan program studi. Perkembangan tersebut tidak
hanya darf segi pertambahan jumlah mahasiswa tetapi juga
pada jumlah fakultas dan program studi yang ada. UKSW saat
lnl mempunyal 23 program studl pada 13 Fakultas, 7 Program
Pascasarjana dan 7 Program Profesional Diploma ill.
Pada era,tl tahun tujuhpuluhan sampal tahun
delapanpuluhan, dl wllayah Jawa Tengah, Perguruan Tinggi
Swasta hanya terdapat ·di kota-kota besar seperti Sernarang
dan Solo saja. Situasl ini tentu sangat menguntungkan UKSW,
sehingga tidaklah mengherankan bila pada setiap awal tahun
ajaran baru, banyak lulusan SMA rela berdesak-desakan untuk
memperoleh kesempatan belajar dl UKSW. Mereka tidak
hanya berasal darf Jawa Tengah tapi juga dari daerah--daerah
dlluar Jawa Tengah.
Masa-masa keernasan tersebut kini mulal terkikis

seirfng dengan leblh majung bldang pendldlkan dl Indonesia,
2

ditandai dengan semakln banyaknya jumlah lembaga ー・ョ、ゥャセ@
kan tinggl, dan juga semakln luasnya cakupan bldang keilmuannya. Sekarang ini hamper dl setiap kot.a Kabupaten mernilikl
Perguruan ilnggl.
Banyaknya pendlrian Perguruan ilnggl Swasta {PTS)
dl jawa Tengah menlmbulkan terjadlnya persaingan yang
amat ketat, mereka berlomba-lomba untuk mengambil slmpati
masyarakat dengan berbagal cara dan strategi. Bahkan
sekarang lnl persalngan bukan hanya antar PTS, namun juga
dengan Perguruan ilnggi Negert (PTN).
Kini UKSW bukan lagi satu-satunya PTS dl Jawa
Tengah, tetapi berada ditengah-tengah ketatnya persaingan
dengan para kompetitomya, oleh karena itu UKSW senantiasa
harus slap menghadapi persatngan dengan Perguruan nnggi
baru yang tidak kalah, balk dalam mutu maupun dalam
manajemennya.
Mencennati kondlsi tersebut dl atas, UKSW sebagai
PTS harus segera memlklrkan langkah-langkah strategls guna

mempertahankan eksistensinya dftengah-tengah para ォッュセ@
titomya. Jurus-jurus baru harus didptakan agar tidak
tertinggal dengan perguruan tinggi lain. Berbagai upaya telah
dilakukan balk secara internal maupun ekstemal.
Secara internal UKSW mencoba untuk terus menerus
berbenah diri balk secara fisik maupun non fisik. Secara fisik
UKSW membangun fasilitas-fasllitas penunjang guna memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar seperti pembangunan
gedung kullah, laboratorium, perpustakaan, penat.aan llngkungan untuk menambah kesejukan belajar mengajar. Secara
non fisik UKSW tidak hentl-hentlnya mendorong sekallgus
memberf kesempatan kepada tenaga pengajar (Oosen) yang
maslh produktif untuk mengembangkan ilmunya dengan studi
lanjut dl dalam maupun dl luar negeri, serta kursus jangka
menengah dan pendek bagi tenaga pengajar dengan kategort
3

usia yang sudah senior. Pada saat lnl ada 23 OOsen yang
sedang Sllldl lanjut program 52, dan 25 Dosen untuk program
S3.

Demlkian pula pada aspek manajemen adminlstrasi,

UKSW telah merekrut tenaga-tenaga sarjana yang
professional dlbldangnya
untuk menjalankan system
admlnlstrasi modem. Perubahan dlbldang akademis yang
sedang dlgalakkan adalah sistem Trimester. Mulai tahun
akademlk 2002/2003 UKSW telah menerapkan system
Trimester. Berbeda dengan system lama yang hanya dua
sesmester setahun. Sistem Trimester menggunakan tiga
semester dalam setahun. Satu trimester keglatan terjadwai
yang terdiri dari 14 minggu kegiatan kuliah.
beberapa Perguruan Tinggi lain ada yang
menerapkan s1stem semester intensif/pemadatan yaltu
dilakukan selama liburan dan dalam waktu yang relative
singkat. Sementara itu dalam system Trimester, langsung
membagl tahun akademik atas tiga semester dengan panjang
waktu yang sama dan dlkelola dengan menglkuti kalender
akademik fakultas. Keuntungan trimester bagi mahasiswa
adalah:
1. Mahaslswa dapat menyelesaikan studi dalam waktu
slngkat dengan Proses Belajar Mengajar (PBM) yang

leblh mendafam.
Dl

2. Untuk lulus dalam waktu normal (4 tahun) mahaslswa
cukup mengambii 12 sks (jumlah matakuliah maupun
sks yang dlambil per trimester lebih sedikit daripada
system OWl-semester).
3. Oengan jumlah matakuliah/sks yang lebih sedikit pertrimestemya, proses PBM antara mahasiswa dan
Dosen dapat lebih intensif sehingga penguasaan
mater! akan jauh lebih balk dan mendalam.
4

4. Mahasiswa yang mempunyai kemampuan balk sangat
dluntungkan menyelesalkan program 51 hanya dalam
waktu 3 tahun.
5. Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan-keglatan
ekstrakurikuler di dalam dan dl luar kampus, yang
akan memperkaya pengalamannya tanpa harus
memperpanjang waktu studlnya.
Secara ekstemal UKSW juga telah menjamln keljasama di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdlan masyarakat dengan berbagaf lembaga Perguruan llnggl balk di dalam

maupun di luar negeri, sepertl dart Amerika, Australia,
Belanda, Jerman dan beberapa Perguruan llnggl dl Asia.
Keljasama ini memungkinkan mahasiswa dapat berpartisipasi
dalam program pertukaran mahasiswa. Mahaslswa dapat
belajar dalam jangka waktu ter1entu di Universitas-unM!rsftas
tersebut dengan membayar biaya hldup dan biaya kullah di
universitas asal.
Upaya yang telah dilakukan UKSW balk secara internal
maupun ekstemal tersebut tidak akan banyak bermanfaat
kalau tidak dlsertai dengan kegiatan lain, seperti promosl
untuk memasarkan semua produk yang dlhasilkan. Promosi
menurut Stanton dkk (1994: 125}, adalah unsur bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan menglngatkan tentang produk
perusahaan. Sedangkan menurut Basu Swasta dan Irawan
{1990: 349} promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran
yang ditujukan untlllk mendorong permlntaan. Dalam keadaan
pasar dlmana konsumen memlllkf banyak pllihan atas produk
yang ditawarkan, maka UKSW menghadapl masalah
bagaimana agar kualitas produk yang ditawarkan mendapat
perhatian dart konsumen. Untuk itU UKSW per1u berupaya
untuk memasarkan produknya melalui keglatan promosi

kepada calon konsumennya, sekaligus untuk meyaklnkan
5

kepada calon konsumen bahwa produk yang dlhasilkan
lembaga lnl adalah yang ber1cualitas dan dibutuhkan. Upaya ini
pertu secara terus menerus dllakukan agar konsumen yakin
dan pada glllrannya akan memlllh UKSW sebagal tempat
menlmba Hmu.

Mesldpun telah banyak berdln PTS-PTS baru sebagai

!competitor. UKSW hlngga saat ini masih bisa bertahan,
tentunya tidak terlepas dan usaha promosi yang tidak ada
hentl-hentinya dllakukan. Beberapa langkah strategis yang
telah dltempuh baglan promosi adalah menggunakan media
cetak sepertl pembuatan spanduk, leaflet, poster, ildan di
Koran, majalah, Radio, dan juga promosi langsung dengan
mengadakan kunjungan ke berbagal SMA/SMK balk di lawa
maupun dlluar Jawa.
Namun demiklan yang perlu menjadi perhatian agar

proses promosi bisa tepat sasaran haruslah terlebih dahulu
dlketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
pengambllan keputusan calon mahasiswa untuk kuliah di
UKSW Salatiga.
Untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi seorang calon mahasiswa dalam mengambil
keputusan untuk kuliah dl UKSW, maka dalam penelitian ini
akan dltelltl mahaslsl(la yang masuk UKSW pada tahun ajaran
2003/2004,. Adapun 'alas an mengapa obyek penelitian hanya
mahaslswa tahun ajaran 2003/2004 adalah:
1. Mahaslswa angkatan masih relative baru, dengan
demiklan factor-faktor apa saja yang mempengaruhi
dla dalam mengambil keputusan untuk kuliah di UKSW
masih tenngat.
2. Pada saat penefitian ini dilakukan mereka sudah
mernasukl akhlr tahun kedua (trimester 6), dengan
demikian kemungkJnan keluar dan UKSW sangat kecil
(dan pengalaman, mahaslswa tahun pertama masih
6


ada kemungkinan untuk plndah ke Universitas yang
menjadl keinginannya, biasanya mereka mencoba
untuk mengikuti seleksi/tes UMPTN).
8. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pada situasi tersebut di atas, maka
masalah pokok yang akan dlbahas dalam penelitlan ini adalah
Faktor-faktor yang Mempengaruhl Pengambilan Keputusan
calon Mahasiswa untuk kulfah dl UKSW Salatiga Tahun
2003/2004.
C. PERSOALAN PENELinAN
1. Apakah ada pengaruh faktor Intensltas Promosi
terhadap Pengambilan Keputusan calon Mahasiswa
untuk kuliah di UKSW tahun 2003/2004.

2. Apakah ada pengaruh fadDr Strategi Promosi
terhadap Pengambilan Keputusan calon Mahasiswa
untuk kuliah dl UKSW tahun 2003/2004.
3. Apakah ada pengaruh factor Media Promosl terhadap
Pengambilan Keputusan calon Mahaslswa untuk kuliah
di UKSW tahun 2003/2004.

4. Apakah ada pengaruh factor Intensitas Promosi,
Strategi Promosi dan Media Promosi secara bersamasama terhadap Pengambilan Keputusan calon
Mahasiswa untuk kuliah dl UKSW tahun 2003/2004.
D. TUJUAN PENEUllAN
1. Untuk mengetahul pengaruh factor Intensltas Promosi
terhadap Pengambilan Keputusan calon Mahasiswa
untuk kuilah di UKSW.

2. Untuk mengetahul pengaruh factor Strategi Promosi
terhadap Pengambllan Keputusan calon Mahasiswa
untuk kuliah di UKSW.

7

3. Untuk mengetahul pengaruh factor Media Promosi
terhadap Pengambilan Keputusan caJon Mahasiswa
untuk kullah di UKSW.
4. Untuk mengetahui pengaruh factor Intensitas
Promosl, Strategi Promosi, dan Media Promosl sec:ara
bersama-sama terhadap Pengambilan Keputusan
caJon Mahasiswa untuk kuliah di UKSW.

E. MANFAAT PENELl'TJAN
1. Bagl lembaga UKSW, dlharapkan hasll penelitian ini
dapat menjadl masukan yang berharga dalam
menlngkatkan
kegiatan
promosi
disaat-saat
mendatang.
2. Bagi peneliti merupakan sarana penelitian di bidang
pernasaran sekaligus untuk pemenuhan syarat
kelulusan pada program studi Manajemen Komunikasi
pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.

8