203 menteri esdm purnomo yusgiantoro tutup indogas 2007

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro Tutup Indogas 2007
Oleh
Jum'at, 19 Januari 2007 15:32 - Update Terakhir Rabu, 24 Januari 2007 18:20

Pameran dan konferensi Indogas 2007, Kamis (18/1) sore ditutup secara resmi oleh Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro di Jakarta Convention Centre.
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal Senin (15/1) dinilai cukup sukses. Selain membahas
berbagai masalah industri gas alam juga menyedot pengunjung dari berbagai kalangan.

Sejak berlangsung Senin (15/1) kegiatan ini tercatat dibuka dan dikunjungi oleh Presiden
Susiso Bambang Yudhoyono. Sedang Wapres Yusuf Kalla, menyempatkan diri untuk
mengunjungi pameran pada Kamis siang kemarin. Sejumlah pembicara dari kalangan ahli dan
praktisi industri gas alam, baik domestik maupun asing, juga telah tampil sebagai pembicara
dalam ajang konferensi.

Kegiatan seperti ini terbukti memiliki peran yang strategis untuk mencari solusi atas berbagai
permasalahanyang timbul dalan masa depan pengelolaan dan industri gas alam di Indonesia,
ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam kata sambutan penutupan. Hadir pada acara
itu seluruh perserta Indogas 2007 serta sejumlah pejabat dilingkungan Departemen ESDM.

Indonesia yang memiliki sumber gas alam, menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, akan

terus berupaya meningkatkan produksinya. Untuk itu pemerintah telah menyiapkan sejumlah
insentif, baik perpajakan, bea masuk hingga regulasi eksplorasi untuk mendorong investor
melakukan pengembangan gas alam. Sedang soal harga, diserahkan sepenuhnya pada
mekanisme pasar atau antara produsen dan konsumen.

Menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dengan langkah peningkatan produksi Indonesia
menuju Era Baru Kebijakan Gas Alam. Pada era ini penekanannya adalah keseimbangan
antara kebutuhan domestik dan ekspor. Kami optimis, dengan kebijakan baru yang didukung
peningkatan produksi Indonesia akan mampu memenuhi komitment ekspor LNG, ujar Menteri
ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Pada kesempatan tersebut, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro juga mengajak kalangan
investor untuk menanamkan modal bagi pengembangan Coal Bed Methane (CBM). Pemerintah
telah menyelesaikan regulasi bagi pengembangan gas methane yang terjebak dalam tambang
batubara tersebut. Dalam waktu tidak lama lagi lelang Wilayah Kerja CBM yang tersebar di
Sumatera hingga Sulawesi akan dilakukan oleh pemerintah.

1/1