Dokumen - IKK72120 - STMIK EL RAHMA Pert_2c_Atmel_AVR

Atmel AVR

Atmel AVR jenis ATmega8 yang populer dipakai
Atmel AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan
instrumentasi. Mikrokontroler AVR ini memiliki arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computing)
delapan bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16 bits word) dan sebagian besar
instruksi dieksekusi dalam 1 (satu ) siklus clock.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 7 kelas, yaitu keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx,
keluarga ATMega, keluarga ATXMega, keluarga ATUSBxx, keluarga ATPWMxx dan AT86RFxx.
Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya.
Salah satu mikrokontroler AVR yang sering dipakai adalah ATMega8 dan ATMega 8535. Beberapa
penjelasan mengenai AVR AT Mega 8535 adalah
A. Fitur Mikrokontroler AVR AT Mega 8535
Kapabilitas detail dari mikrokontroler AVR ATMega 8535 adalah sebagai berikut:
1. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
2. Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte dan EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory) sebesar 512 byte.
3. ADC (Pengubah analog-ke-digital) internal dengan ketelitian 10 bit sebanyak 8 saluran.
4. PWM (Pulse Wide Modulation) sebanyak 4 saluran.
5. Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
6. Enam pilihan mode sleep, untuk menghemat penggunaan daya listrik.

B. Konfigurasi Pin Mikrokontroler AVR ATMega 8535
1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya (+).
2. GND merupakan pin ground.
3. Port B (PB0 – PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai
Timer/Counter, komparator analog dan SPI.
4. Port C (PC0 – PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI,
komparator analog, input ADC dan Timer Oscillator.
5. Port D (PD0 – PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator
analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial.
6. RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontoler.
7. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.
8. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
9. AREF merupakan pin tegangan referensi ADC.
Selain ATMega8535, Atmel selaku pengembang mikrokontroler AVR juga mengembangkan
ATMega32 dengan kapasitas program memori mencapai 32 KB, ATMega32 memiliki susunan pin
yang sama dengan ATMega8535, selain ATMega32 masih terdapat AVR seri ATMega yang lain sebut
saja ATMega162, ATMega168, ATMega64, ATMega88 dan ATMega128. masing masing dengan fitur
dan kemasan yang berbeda-beda.

Bagaimana memprogram Atmel AVR

Secara umum kebanyakan mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa assembly yang mendekati
bahasa mesin, sayangnya memprogram menggunakan bahasa assembly memiliki tingkat kesulitan
tersendiri sehingga beberapa produsen kompiler mengambil inisiatif dengan mengembangkan
kompiler (sering disebut juga Cross-Compiler karena sifatnya yang antar platform misal dari komputer
x86 ke AVR atau ARM) khusus yang memungkinkan bahasa pemrograman tingkat tinggi semisal C,
C++ atau Java digunakan untuk memprogram AVR. Jika pada Side Compiler (kompiler yang
digunakan untuk memprogram inter platform misal dari komputer x86 untuk komputer x86) biasanya
dihasilkan file executable maka keluaran dari Cross Compiler adalah file hex, nantinya file hex inilah
yang akan di-upload-kan ke mikrokontroller melalui kabel JTAG atau STK menggunakan program
khusus.

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Atmel_AVR"
Kategori: Artikel yang perlu dirapikan | Rintisan bertopik elektronika | Elektronika | Mikrokontroler