03 masalah penelitian ok

Disampaikan oleh:
ERWIN SETYO KRISWANTO
Erwin_sk@uny.ac.id
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Masalah adalah:
 Kesenjangan antara harapan dan
kenyataan
 Penyimpangan antara yang seharusnya
dengan apa yang benar-benar terjadi
 Penyimpangan antara teori dengan
praktek, antara aturan dengan
pelaksanaan, antara apa yang
direncana dengan kenyataan

Suatu masalah dikatakan masalah
penelitian bila:
 Khasanah ilmu pengetahuan yang ada
pada saat tersebut belum mampu
menjawabnya atau

 Bila masalah tersebut bersifat terapan
dan multi disiplin, teori-teori ilmu
pengetahuan yang terdapat di bidangbidang ilmu yang mendukungnya belum
mampu untuk menjadi landasan dalam
pemecahan masalah tersebut

CIRI MASALAH YANG BAIK
Masalah harus mempunyai nilai penelitian
 Asli / original (up to date)
 Dapat diuji secara empiris atau dapat dinyatakan dalam variabel
yang dapat diukur
 Menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel
 Urgent (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri
atau dalam bidang aplikasi)
Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas
 Layak dari aspek kemungkinan mendapatkan data yang
diperlukan, ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung
lainnya
 Tidak bertentangan dengan agama, norma, dan adat istiadat yang
berlaku dalam masyarakat

Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti (sesuai dengan
tingkat intelegensia peneliti)

Masalah penelitian
Sesuatu yang menjadi sasaran penelitian
biasanya disebut masalah penelitian, yang
akan selanjutnya diangkat menjadi judul
penelitian, dan menggambarkan kaitan antar
dua variabel atau lebih.
 Tidak semua masalah layak diangkat
menjadi masalah penelitian.


SUMBER MASALAH
SUMBER BACAAN
 PERTEMUAN ILMIAH
 PENGAMATAN TERHADAP ALAM SEKITAR
 INTUISI
 KONSULTASI DENGAN NARA SUMBER
 PEMEGANG OTORITAS, DLL



Kriteria pemilihan masalah penelitian
1). Masih baru
Pengertian baru disini maksudnya masalah
penelitian tersebut belum pernah diungkap
atau dilakukan penelitian oleh orang lain.
Dengan perkataan lain masalah tersebut
masih hangat-hangatnya dimasyarakat

2). Aktual
a) Masalah penelitian yang aktual disini diartikan
masalah tersebut benar-benar terjadi atau
berlangsung di dalam masyarakat.
b) Masalah penelitian tidak boleh mengawang atau
tidak berpijak pada kenyataan di masyarakat
c) Hal ini juga berarti bahwa masalah tersebut harus
menjadi masalahnya masyarakat, bukan
masalahnya peneliti.


3). Praktis
a) Suatu penelitian untuk kepentingan apa pun dan
jenis penelitian apapun selalu memerlukan
sumber daya, baik tenaga, pikiran, biaya dan
waktu
b) Untuk itu masalah penelitian tersebut harus
mempunyai nilai yang praktis, artinya hasil
penelitian harus dapat menunjang kegiatan
praktis, masalah yang tidak mempunyai
kepentingan praktis, tidak layak untuk diangkat
menjadi masalah penelitian, sebab hanya
merupakan suatu pemborosan atau penghamburan
sumber daya saja.

4). Memadai
a) Masalah yang diangkat menjadi masalah
penelitian harus dibatasi ruang lingkupnya, tidak
terlalu luas, tetapi tidak terlalu sempit
b) Masalah yang terlalu luas tidak akan
menghasilkan penelitian yang jelas dan juga akan

memakan sumberdaya yang besar.
c) Sebaliknya masalah yang terlalu sempit akan
menghasilkan sesuatu yang kurang berbobot.
d) Masalah harus dibatasi disesuaikan dengan
kemampuan dan sumber daya yang tersedia
meskipun tidak terlalu sempit.

5) Sesuai dengan Kemampuan Peneliti
a) Seorang yang akan melakukan penelitian harus
mempunyai kemampuan penelitian dan
kemampuan dibidang yang akan ditelitinya.
b) Apabila ia tidak mempunyai kemampuan
kemampuan tersebut sudah barang tentu hasil
penelitiannya kurang dapat dipertanggung
jawabkan baik dari segi ilmiah (akademis)
maupun praktis.

6).Sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Masalah-masalah yang bertentangan
dengan kebijakan pemerintah, ataupun adat

istiadat masyarakat tidak dapat diangkat
menjadi masalah penelitian.
7). Ada yang mendukung
Agar penelitian tersebut dapat dibiayai oleh
sponsor, maka masalah yang dipilih harus
disesuaikan dengan masalah yang
dirasakan oleh para sponsor tersebut

PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah =
suatu pertanyaan yang didasarkan pada
masalah yang akan dicarikan jawabannya
melalui pengumpulan data
BERUPA PERTANYAAN
 RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN
BERMAKNA
 DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS
VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA)
 JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN
PENARIKAN KESIMPULAN)



• Titik awal suatu penelitian.
• Pertanyaan-pertanyaan penting yang
ingin dijawab dalam penelitian.
• Dirumuskan dari masalah yang
sudah diidentifikasi, dipilih dan atau
dibatasi.
• Titik acuan untuk: penyusunan
tujuan, pengajuan hipotesis, analisis
data, dan kesimpulan.

Cara merumuskan masalah
• Dirumuskan dalam bentuk
pertanyaan.
• Rumusan hendaknya jelas dan padat.
• Fokus pada variabel yang diteliti (baik
dependent/independent variables).
• Rumusan masalah harus berisi
implikasi adanya data untuk

memecahkan masalah.
• Rumusan masalah dasar dalam
membuat hipotesa.

PERUMUSAN MASALAH


CONTOH PERUMUSAN MASALAH


APAKAH ADA PENGARUH PEMBERIAN MEDIA
GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH?



APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT
TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KELINCAHAN
TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH?

JENIS MASALAH PENELITIAN

Masalah untuk mengetahui status dan mendiskripsikan
fenomena (masalah deskriptif)
Rumusan masalahnya berkenaan dengan pertanyaan terhadap
variabel mandiri, peneliti tidak membuat perbandingan atau
hubungan antara variabel itu dengan variabel tersebut
Contoh:
1.
Seberapa tinggi minat siswa SMPN Kayangan terhadap materi
atletik?
2.
Seberapa besar pendapatan petani di Kabupaten Sumedang?
3.
Seberapa tinggi tingkat partisipasi siswa SMAN Kayangan
terhadap pembelajaran Penjas?
1)

JENIS MASALAH PENELITIAN
2) Masalah untuk membandingkan dua atau lebih fenomena
(masalah komparatif)
Contoh:

a)
Adakah perbedaan kemampuan keterampilan olahraga antara
mahasiswa yang masuk melalui jalur SM dan SNMPTN?
b)
Adakah perbedaan bobot domba Garut antara yang diberi
pakan rumput gajah dengan alang-alang?
c)
Adakah perbedaan mutu lulusan perguruan tinggi antara pola
recuitment tanpa test ujian masuk dengan test ujian masuk?

JENIS MASALAH PENELITIAN
3) Masalah untuk mencari hubungan antar fenomena (masalah
asosiatif/korelatif):
a)
Hubungan simetris (hubungan antar dua variabel atau lebih
yang kebetulan munculnya bersama).
Contoh rumusan masalahnya:
1.
Apakah ada hubungan antara lari kelok-kelok (zig zag twin)
dengan ketrampilan menggiring bola pada permainan

sepakbola
2.
Hubungan antara kelentukan togok, kekuatan otot lengan dan
aspek kognitif dengan kecepatan renang 200 meter gaya kupukupu

JENIS MASALAH PENELITIAN
4) Hubungan kausal (yang bersifat hubungan sebab akibat, ada
variabel independent dan variabel dependent)
Contoh rumusan masalahnya:
1)
Adakah pengaruh metode pendidikan sebaya dan metode ceramah
terhadap pengetahuan dan sikap pengendalian hiv/aids pada
mahasiswa fakultas olahraga dan kesehatan universitas pendidikan
ganesha
2)
Seberapa besar pengaruh metoda pengajaran terhadap kualitas
lulusan mahasiswa Prodi PJKR FIK UNY?
3)
Adakah pengaruh efektifitas hasil ketepatan servis antara teknik
servis mengambang di atas kepala dengan teknik servis melingkar
dalam permainan bola voli

JENIS MASALAH PENELITIAN
5) Hubungan interaktif/timbal balik/ resiprocal (hubungan yang saling
mempengaruhi, tidak diketahui mana variabel independent dan
variabel dependent)
Contoh rumusan masalahnya:
1)
Seberapa besar hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar?
2)
Seberapa besar hubungan antara ketersediaan unsur posfor dalam
tanah dengan kelimpahan mikoriza?
3)
Seberapa besar hubungan antara tingkat kecerdasan mahasiswa dengan
kekayaan orang tuanya?

JUDUL

V

MASALAH

I

Identifikasi

II

Pembatasa
n
Perumusan

III
IV