Index of /P3M PAPARAN_pens
KEBIJAKAN
PENELITIAN
BERBASIS OUTPUT
ADHI INDRA HERMANU
KASUBDIT RISET DASAR
DIREKTORAT RISE DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
PENS – 13 APRIL 2017
--------------------------------------------------------------------------------------
LATAR BELAKANG
■ Tujuan R&D adalah untuk menciptakan inovasi & invensi.
■ Penentunya adalah komunitas global terkait, melalui
mekanisme peer review di jurnal ilmiah yg diakui
komunitasnya. Sehingga jurnal bukan sekedar alat
diseminasi saja, tetapi sebagai filter atas substansi
hasilriset.
Jadi
kalau
hasil
riset
hanya
asal
didesiminasikan• . di sembarang jurnal menjadi kurang
bermakna, baik bagi pelaku, institusi dan negara yang
membeayai.
■ R&D bukan hanya untuk publikasi, HKI atau Prototipe
INDIKATOR
RND
(TA 2916) 2017
1. Publikasi mencapai 9.989
harus lebih tinggi lagi, dan 2019 harus bisa
menjadi juara Asean.
2. Kekayaan Intelektual Target Capaian Patent
2016 adalah 1.735 dan tercapai 1.960.
Tahun 2017 harus lebih banyak lagi karena UU
13/2016 tentang Paten yang berpihak kepada
Peneliti telah selesai.
3.
Prototipe industri. Tahun2017 harus lebih
ditingkatkan hasil penelitian yang mencapai
TRL lebih dari 7, agar stok inovasi yang siap
FINALISASI 2016
■Yang sudah selesai (Laporan, Publikasi, HKI,
Prototipe) Dibuat Bunga Rampai Hasil Risetper
BidangFokus, baik dijital maupun Cetak. Segera
tayangkan di SINTA;
■Yang Belum Selesai (masih punya hutang)
Segera selesaikan;
■Yang Berlanjut (proposal diterima 2017)
segera sesuaikan dengan Regulasi baru.
SEGERA YANG HARUS DILAKUKAN
■ PENGISIAN TKT ONLINE
■ DAFTARKAN KE APLIKASI SINTA
■ REVISI RAB PENELITI
■ KONTAK ANTARA DRPM KE LPPM/KOPERTIS
■ KONTRAK KE PENELITI
TEMUAN BPK
Reformulasi Skema 2017
1.Meningkatkan produktivitas penelitian;
2.Meningkatkan efektivitas pengelolaan penelitian;
3.Meningkatkan kinerja penelitian PerguruanTinggi
Untuk mencapai indikator tersebut, berbagai aturan/regulasi
terkait Riset harus diperbaiki. Telah dirampungkan rumusan
regulasiyang berpihak kepada produktifitas peneliti, seperti : a.
PMK 106/2016 dan Permenristekdikti 69/2016; b. UU 13/2016 ttg
Paten danPP 45/2016 (5 thn pertama pengelolaan HKI gratis),
serta PMK 72/2015 (Royalti); c. Permenristekdikti 42/2016; d.
Insentif penulisan; Pendampingan Penulisan; Pendampingan Jurnal;
Workshop Internasional; e. Sedang dikembangkan SINTA; f. Sedang
diselesaikan Raperpres RIRN;
Reformulasi Skema 2017
sederhana
bertanggungjawab
(output base)
mudah diakses oleh
peneliti
(yang heterogen dari
berbagai hal)
dapat membuka peluang baru
PERUBAHAN
MINDSET
PMK NO 106/PMK.02/2016
TABEL BIAYA DASAR
PENELITIAN
Merupakan
biaya
penelitian
maksimal berdasarkan jenis dan
bidang fokus penelitian
• Pendanaan disesuaikan dengan ketersediaan alokasi
BIAYA TAMBAHAN
Merupakan biaya tambahan maksimal
yang dapat diberikan untuk mencapai
targert ouput seperti tersebut pada
tabel
BESARAN
ANGGARAN BATA
TERTINGGI
ANGGARAN
TAMBAHAN
OUTPUT
CONTOH PERHITUNGAN:
Penelitian Dasar di Bidang Kesehatan obat (Bea dasar Rp 317 Jt), dengan target
Publikasi Internasional terindeks (Anggaran tambahan Rp 50 Jt) di berikan anggaran
Untuk
Penelitian Maksimal sebesar:
Rp. 317.000.000 ditambah Rp. 50.000.000 =
Rp.
367.000.000.
Analogi Dasar Penyusunan
RAB
RISET YANG BERBIAYA DIATAS STANDAR BIAYA KEUANGAN
PERMENRISTEKDIKTI
NO 69 TAHUN 2016
PEDOMAN
PEMBENTUK
AN KOMITE
PENILAIAN
DAN
TATACARA
PELAKSANA
AN
PENILAIAN
PENELITIAN
MENGGUNAA
N STANDAR
BIAYA
KELUARAN
TAHUN 2017
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
PENDAHULUAN
1
TATA CARA PENGGUNAAN STANDAR BIAYA KELUARAN
(OUTPUT)/SUB KELUARAN (SUB-OUTPUT) PENELITIAN
2.1 Ketentuan Umum
2.2 Kelompok Kegiatan Penelitian
2.3 Jenis Luaran Hasil Penelitian
BESARAN TAMBAHAN BIAYA PENELITIAN DASAR, PENELITIAN
TERAPAN, DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
3.1 Ketentuan Umum
3.2 Jenis-jenis Tambahan Biaya SBK Penelitian
3.3 Mekanisme Perolehan Tambahan Biaya SBK Penelitian
KOMITE PENILAI
4.1 Pembentukan Komite Penilai
4.2 Susunan Keanggotaan
4.3
Tugas dan Fungsi
4.4
Pembiayaan
TAHAPAN KEGIATAN DAN PENILAIAN PROPOSAL/HASIL PENELITIAN
5.1 Tahapan Kegiatan Penelitian
5.2 Penilaian Proposal dan Hasil Penelitian
BAB VI
PENUTUP
LAMPIRAN
A
Besaran Nilai SBKU
B
Kualifikasi Standar Kualitas
C
Matriks Penggunaan SBK Sub Output Penelitian
BAB V
PERMENRISTEKDIKTI 69/2016
PASAL 1 Definisi SBK dan Penyelenggara
PASAL 2 Penetapan besaran biaya oleh Komite
Penilai dan/atau Reviewer
PASAL 3 Jenis dan Penetapan Komite Penilai/
reviewer dan anggotanya
PASAL 4 Persyaratan Komite Penilai
PASAL 5 Persyaratan Reviewer
PASAL 6 Tugas Komite Penilai/ Reviewer
PASAL 7 Tahapan Penilaian Proposal
PASAL 8 Ketentuan Detail diatur dalam lampiran
PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA
PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR
BIAYA KELUARAN TAHUN 2017
TIM PENYELENGGARA
Penyelenggara Penelitian adalah Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna
Anggaran
pada
kementerian/lembaga/SKPD/perguruan
tinggi.
a. melakukan
perencanaan,
pelaksanaan
b.
c.
d.
e.
f.
dan
monitoring/evaluasi program pembiayaan penelitian;
menyusun arah kebijakan memperhatikan kesesuaian
dengan rencana induk riset nasional dan/atau dokumendokumen terkait kebijakan strategis pembangunan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
mengembangkan organisasi dan sistem manajemen
yang efektif, dan efisien serta akuntabel untuk
pelaksanaan kegiatan;
monitoring dan evaluasi dilakukan dalam rangka
menjaga kualitas hasil dan dilengkapi dengan format
model evaluasi tertentu yang baik;
menyusun format penilaian; dan
memastikan adanya Penjaminan Mutu pada setiap
PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA
PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR
BIAYA KELUARAN TAHUN 2017
■ Komite Penilai beranggotakan paling sedikit 3 (tiga)
orang.
■ Reviewer paling sedikit berjumlah 1 (satu) orang.
PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA
PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR
BIAYA KELUARAN TAHUN 2017
KOMITE PENILAI/REVIEWER
Berita Acara Penilaian
REKOMENDASI
1. Hasil kelayakan secara
substansi;
2. Perkiraan tingkat
kesiapan teknologi
berdasarkan Permen
42/2016 dan aplikasi
TKT Online yang
tersedia;;
3. Biaya penelitian dan
biaya output tambahan;
4. Kesesuaian dengan
kebijakan yang berlaku.
1. Presentasi tingkat
keberhasilan
penelitian sesuai
dengan proposal/TOR
yang dijanjikan;
2. Saran dan masukan
terkait kelayakan
biaya penelitian yang
telah diberikan
terhadap hasil
penelitian;
3. Butir-butir saran dan
masukan terkait
keberlanjutan
PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA
PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR
BIAYA KELUARAN TAHUN 2017
TATA CARA PENILAIAN
• Penyelenggara dan Pelaksana Penelitian menandatangani kontrak kerja penelitian berbasis
keluaran/output yang berupa kontrak penelitian.
• Dalam pelaksanaan anggaran, besaran penggunaan satuan biaya untuk Sub Keluaran (Sub Output)
Penelitian didasarkan pada hasil penilaian komite penilaian dan/atau reviewer,
• Pedoman pembentukan komite penilaian dan/atau reviewer, dan tata cara pelaksanaan penilaian
penelitian mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi.
MEKANISME PENGGUNAAN SBK PADA ANGGARAN YANG DIKELOLA
DITJEN RISBANG, (KEGIATAN SIMLITABMAS, INSINAS DAN PPTI)
(PMK 106/2016 DAN PERMENRISTEKDIKTI 2016)
• Pedoman Insentif merupakan
undangan untuk para
peneliti/kelompok Peneliti
untuk seleksi berisikan
gambaran program,
jadwal/mekanisme dll
• Pelaksana Penelitian bisa dari
individu/kelompok individu;
K/L/SKPD; perguruan tinggi;
organisasi kemasyarakatan;
danbadan usaha sesuai dengan
Jenis Program Insentif
• Proses 1 – 6 dilakukan pada
tahun N-1, mulai dari
pengeluaran petunjuk teknis
hingga penetapan
AUDIT PENELITIAN BERBASIS
Memeriksa pekerjaan
ANALOGI
OUTPUT
borongan
pembangunan
rumah,
■ Auditor tidak akan memeriksa kuitansi
pembelian pasir, kerikil ataupun slip
pembayaran tukang
■ Auditor akan memeriksa kondisi fisik rumah
seperti kesepakatan yang ada pada
proposal, misalnya tingkat 2, berlantai
keramik, ataupun jumlah
kolom yang
ada
Memeriksa
kegiatan
Penelitian berbasis Output
Hal 7
Lampiran Permenristekdikti 69
2016
■ Analisa
kelayakan
penelitian
dan
pembiayaannya
telah
di
seleksi
oleh
penyelenggara melalui bantuan dari komite
penilai/ reviewer proposal
■ Kualitas dari output penelitian telah diperiksa
dan diuji oleh komite penilai/reviewer output
sesuai panduan/juknis yang ada pada program
pembiayaan penelitian Panduan XI, Panduan
Insinas, Panduan PPTI
REVISI PERPRES
PENGADAAN BARANG DAN
JASA
RISET PENUGASAN
BERBASIS
OUTPUT
MULTI YEARS
RISET SOURCE
NEXT ...
■Menunggu penetapan revisi
Perpres Pengadaan Barang dan
Jasa
■Penyiapan Permenristekdikti
Turunan Perpres Pengadaan
Baran dan Jasa
MEKANISME PELAKSANAAN ADMINISTRASI
2017
■ Kontrak peneliti diwakili
INSINAS/PEDOMAN XI
ke
LPPM
(PTN)
atau
kopertis
(PTS)
■ Tahapan pembayaran 70% : 30% INSINAS/ PEDOMAN XI
■ Syarat Tahap 1 rancangan pelaksanaan penelitian yang memuat judul
penelitian, pendekatan dan metode penelitian yang digunakan, data yang
akan diperoleh, anggaran yang akan digunakan, dan tujuan penelitian
berupa luaran yang akan dicapai.
■ Syarat Tahap 2 LPPM/KOPERTIS telah melakukan verifikasi atas kewajiban
peneliti mengunggah ke laman SIMLITABMAS dokumen : Catatan harian
pelaksanaan penelitian dan Laporan kemajuan pelaksanaan penelitian
■ Biaya tambahan dibayarkan kepada LPPM/KOPERTIS bersamaan dengan
pembayaran Tahap Kedua dengan melampirkan Daftar luaran penelitian
yang sudah di validas.
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN BERBASIS OUTPUT
SKEMA PEMBIAYAAN PENELITIAN BERBASIS OUTPUT – DITJEN
PENGUATAN RISBANG
PANDUAN EDISI XI
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
PANDUAN INSINAS
PANDUAN PPTI
Direktorat Pengembangan Teknologi Industri
SKEMA PEMBIAYAAN RISET BERBASIS
OUTPUT
SKEMA PEMBIAYAAN RISET
BERDASARKAN TKT
PKPT, PDD, PTP, PMSDU, PPD
TEKNOLOGI
PBK
PSN
YANG DIMANFAATKAN
INDUSTRI
1 2 3 4 5 6 7 8
PKLN
PDUPT
P3S
PUSN
PTUPT PPUPT
INSINAS
PPTI
PERUBAHAN SKEMA DI
PANDUAN XI
JADWAL TAHAPAN KEGIATAN DI
PANDUAN XI
* Masing2 panduan mempunyai jadwal yang
KEWAJIBAN OUTPUT PADA SKEMA DI PANDUAN
XI *
Luaran
Penelitian
Laporan
komprehensi
f: laporan
penelitian
dan luaran
wajib.
Luaran
tambahan
Tahun pelaksanaan
Ke-1
ke-2
ke-3
ke-4
ke-5
* Masing2 skema mempunyai luaran yang berbeda
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Hulu
TKT 1
TKT 4
TKT 7
TKT 2
TKT 9
Hilir
TKT 3
TKT 6
TKT 8
TKT 5
RISET TERAPAN
RISET PENGEMBANGAN
Ilustrasi Hilirisasi Hasil Riset dan Pengembangan
RISET DASAR
YANG DIATUR DALAM
PERMENRISTEKDIKTI 42/2016
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
PASAL 1 Definisi
PASAL 2 Tujuan TKT, Pengguna Hasil TKT
PASAL 3 Pelaksanaan Pengukuran pada penelitian tahun sebelumnya
PASAL 4 Acuan Pengukuran dan Penetapan TKT
PASAL 5 9 tingkatan TKT dan indikator yang ditetapkan melalui Kepdirjen
PASAL 6 Penanggung jawab nasional dan Institusi, serta perangkat pendukung
keseketariatan yang diatur pada pedoman umum
PASAL 7 Pengukuran dilakukan secara online
PASAL 8 Penanggungjawab institusi melaporkan hasil pengukuran riset tahun
berjalan kepada penanggungjawab nasional paling lambat Maret tahun berikutnya
PASAL 9 Pendanaan kegiatan pengukuran TKT
PASAL 10-11 Masa berlaku TKT
LAMPIRAN Pedoman umum
9 TINGKATAN TKT DAN PENGUKURANNYA
PERDIRJEN PENGUATAN RISBANG NO. 603/E1.2/2016
9 Tingkat dengan masing-masing tingkat
memiliki indikator masing-masing
•
•
•
•
Umum dan Hard Engineering
Sofware
Pertanian/ Perikanan/ Peternakan
Kesehatan dan obat a)obat;
b)vaksin; c) alkes
• Sosial Humaniora
• Seni
1. Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
2. Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi
3. Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi
dan/atau karakteristik penting secara analitis dan
eksperimental
4. Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan
laboratorium
5. Validasi komponen/subsistem dalam suatu
lingkungan yang relevan
6. Demonstrasi
model
atau
prototipe
sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang
relevan
7. Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan
sebenarnya
8. Sistem telah lengkap dan handal
melalui
pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan
sebenarnya
9. Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui
keberhasilan pengoperasian
Bagaimana
Mengukurnya?
■ Pengukuran dilakukan dengan mengukur capaian indikator dari
setiap tingkatan kesiapterapan teknologi
■ Pengukur terdiri dari Koordinator penelitian, Verifikator
pengukuran (tim Penilai), dan validator pengukuran
(Penanggung Jawab pengukuran)
–
Para koordinator penelitian melakukan self assessment terhadap teknologi
hasil penelitian dan pengembangannya melalui online
–
Verifikator melakukan verifikasi terhadap hasil self assessment, dan
penangggung Jawab melakukan validasi
■ Berbasis online
■ Paling lambat setiap tahun akhir Maret untuk kegiatan yang
telah dilakukan pada tahun sebelumnya
PASAL 6 DAN
PEDOMAN UMUM
ALUR
PENGUKUR
AN DAN
PENETAPAN
TINGKAT
KESIAPTER
APAN
TEKNOLOGI
REGISTRASI
VERIFIKASI
Alur Kerja TKT Online:
TERIMA KASIH
ADHI INDRA HERMANU
[email protected]
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
PENELITIAN
BERBASIS OUTPUT
ADHI INDRA HERMANU
KASUBDIT RISET DASAR
DIREKTORAT RISE DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
PENS – 13 APRIL 2017
--------------------------------------------------------------------------------------
LATAR BELAKANG
■ Tujuan R&D adalah untuk menciptakan inovasi & invensi.
■ Penentunya adalah komunitas global terkait, melalui
mekanisme peer review di jurnal ilmiah yg diakui
komunitasnya. Sehingga jurnal bukan sekedar alat
diseminasi saja, tetapi sebagai filter atas substansi
hasilriset.
Jadi
kalau
hasil
riset
hanya
asal
didesiminasikan• . di sembarang jurnal menjadi kurang
bermakna, baik bagi pelaku, institusi dan negara yang
membeayai.
■ R&D bukan hanya untuk publikasi, HKI atau Prototipe
INDIKATOR
RND
(TA 2916) 2017
1. Publikasi mencapai 9.989
harus lebih tinggi lagi, dan 2019 harus bisa
menjadi juara Asean.
2. Kekayaan Intelektual Target Capaian Patent
2016 adalah 1.735 dan tercapai 1.960.
Tahun 2017 harus lebih banyak lagi karena UU
13/2016 tentang Paten yang berpihak kepada
Peneliti telah selesai.
3.
Prototipe industri. Tahun2017 harus lebih
ditingkatkan hasil penelitian yang mencapai
TRL lebih dari 7, agar stok inovasi yang siap
FINALISASI 2016
■Yang sudah selesai (Laporan, Publikasi, HKI,
Prototipe) Dibuat Bunga Rampai Hasil Risetper
BidangFokus, baik dijital maupun Cetak. Segera
tayangkan di SINTA;
■Yang Belum Selesai (masih punya hutang)
Segera selesaikan;
■Yang Berlanjut (proposal diterima 2017)
segera sesuaikan dengan Regulasi baru.
SEGERA YANG HARUS DILAKUKAN
■ PENGISIAN TKT ONLINE
■ DAFTARKAN KE APLIKASI SINTA
■ REVISI RAB PENELITI
■ KONTAK ANTARA DRPM KE LPPM/KOPERTIS
■ KONTRAK KE PENELITI
TEMUAN BPK
Reformulasi Skema 2017
1.Meningkatkan produktivitas penelitian;
2.Meningkatkan efektivitas pengelolaan penelitian;
3.Meningkatkan kinerja penelitian PerguruanTinggi
Untuk mencapai indikator tersebut, berbagai aturan/regulasi
terkait Riset harus diperbaiki. Telah dirampungkan rumusan
regulasiyang berpihak kepada produktifitas peneliti, seperti : a.
PMK 106/2016 dan Permenristekdikti 69/2016; b. UU 13/2016 ttg
Paten danPP 45/2016 (5 thn pertama pengelolaan HKI gratis),
serta PMK 72/2015 (Royalti); c. Permenristekdikti 42/2016; d.
Insentif penulisan; Pendampingan Penulisan; Pendampingan Jurnal;
Workshop Internasional; e. Sedang dikembangkan SINTA; f. Sedang
diselesaikan Raperpres RIRN;
Reformulasi Skema 2017
sederhana
bertanggungjawab
(output base)
mudah diakses oleh
peneliti
(yang heterogen dari
berbagai hal)
dapat membuka peluang baru
PERUBAHAN
MINDSET
PMK NO 106/PMK.02/2016
TABEL BIAYA DASAR
PENELITIAN
Merupakan
biaya
penelitian
maksimal berdasarkan jenis dan
bidang fokus penelitian
• Pendanaan disesuaikan dengan ketersediaan alokasi
BIAYA TAMBAHAN
Merupakan biaya tambahan maksimal
yang dapat diberikan untuk mencapai
targert ouput seperti tersebut pada
tabel
BESARAN
ANGGARAN BATA
TERTINGGI
ANGGARAN
TAMBAHAN
OUTPUT
CONTOH PERHITUNGAN:
Penelitian Dasar di Bidang Kesehatan obat (Bea dasar Rp 317 Jt), dengan target
Publikasi Internasional terindeks (Anggaran tambahan Rp 50 Jt) di berikan anggaran
Untuk
Penelitian Maksimal sebesar:
Rp. 317.000.000 ditambah Rp. 50.000.000 =
Rp.
367.000.000.
Analogi Dasar Penyusunan
RAB
RISET YANG BERBIAYA DIATAS STANDAR BIAYA KEUANGAN
PERMENRISTEKDIKTI
NO 69 TAHUN 2016
PEDOMAN
PEMBENTUK
AN KOMITE
PENILAIAN
DAN
TATACARA
PELAKSANA
AN
PENILAIAN
PENELITIAN
MENGGUNAA
N STANDAR
BIAYA
KELUARAN
TAHUN 2017
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
PENDAHULUAN
1
TATA CARA PENGGUNAAN STANDAR BIAYA KELUARAN
(OUTPUT)/SUB KELUARAN (SUB-OUTPUT) PENELITIAN
2.1 Ketentuan Umum
2.2 Kelompok Kegiatan Penelitian
2.3 Jenis Luaran Hasil Penelitian
BESARAN TAMBAHAN BIAYA PENELITIAN DASAR, PENELITIAN
TERAPAN, DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
3.1 Ketentuan Umum
3.2 Jenis-jenis Tambahan Biaya SBK Penelitian
3.3 Mekanisme Perolehan Tambahan Biaya SBK Penelitian
KOMITE PENILAI
4.1 Pembentukan Komite Penilai
4.2 Susunan Keanggotaan
4.3
Tugas dan Fungsi
4.4
Pembiayaan
TAHAPAN KEGIATAN DAN PENILAIAN PROPOSAL/HASIL PENELITIAN
5.1 Tahapan Kegiatan Penelitian
5.2 Penilaian Proposal dan Hasil Penelitian
BAB VI
PENUTUP
LAMPIRAN
A
Besaran Nilai SBKU
B
Kualifikasi Standar Kualitas
C
Matriks Penggunaan SBK Sub Output Penelitian
BAB V
PERMENRISTEKDIKTI 69/2016
PASAL 1 Definisi SBK dan Penyelenggara
PASAL 2 Penetapan besaran biaya oleh Komite
Penilai dan/atau Reviewer
PASAL 3 Jenis dan Penetapan Komite Penilai/
reviewer dan anggotanya
PASAL 4 Persyaratan Komite Penilai
PASAL 5 Persyaratan Reviewer
PASAL 6 Tugas Komite Penilai/ Reviewer
PASAL 7 Tahapan Penilaian Proposal
PASAL 8 Ketentuan Detail diatur dalam lampiran
PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA
PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR
BIAYA KELUARAN TAHUN 2017
TIM PENYELENGGARA
Penyelenggara Penelitian adalah Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna
Anggaran
pada
kementerian/lembaga/SKPD/perguruan
tinggi.
a. melakukan
perencanaan,
pelaksanaan
b.
c.
d.
e.
f.
dan
monitoring/evaluasi program pembiayaan penelitian;
menyusun arah kebijakan memperhatikan kesesuaian
dengan rencana induk riset nasional dan/atau dokumendokumen terkait kebijakan strategis pembangunan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
mengembangkan organisasi dan sistem manajemen
yang efektif, dan efisien serta akuntabel untuk
pelaksanaan kegiatan;
monitoring dan evaluasi dilakukan dalam rangka
menjaga kualitas hasil dan dilengkapi dengan format
model evaluasi tertentu yang baik;
menyusun format penilaian; dan
memastikan adanya Penjaminan Mutu pada setiap
PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA
PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR
BIAYA KELUARAN TAHUN 2017
■ Komite Penilai beranggotakan paling sedikit 3 (tiga)
orang.
■ Reviewer paling sedikit berjumlah 1 (satu) orang.
PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA
PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR
BIAYA KELUARAN TAHUN 2017
KOMITE PENILAI/REVIEWER
Berita Acara Penilaian
REKOMENDASI
1. Hasil kelayakan secara
substansi;
2. Perkiraan tingkat
kesiapan teknologi
berdasarkan Permen
42/2016 dan aplikasi
TKT Online yang
tersedia;;
3. Biaya penelitian dan
biaya output tambahan;
4. Kesesuaian dengan
kebijakan yang berlaku.
1. Presentasi tingkat
keberhasilan
penelitian sesuai
dengan proposal/TOR
yang dijanjikan;
2. Saran dan masukan
terkait kelayakan
biaya penelitian yang
telah diberikan
terhadap hasil
penelitian;
3. Butir-butir saran dan
masukan terkait
keberlanjutan
PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA
PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR
BIAYA KELUARAN TAHUN 2017
TATA CARA PENILAIAN
• Penyelenggara dan Pelaksana Penelitian menandatangani kontrak kerja penelitian berbasis
keluaran/output yang berupa kontrak penelitian.
• Dalam pelaksanaan anggaran, besaran penggunaan satuan biaya untuk Sub Keluaran (Sub Output)
Penelitian didasarkan pada hasil penilaian komite penilaian dan/atau reviewer,
• Pedoman pembentukan komite penilaian dan/atau reviewer, dan tata cara pelaksanaan penilaian
penelitian mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi.
MEKANISME PENGGUNAAN SBK PADA ANGGARAN YANG DIKELOLA
DITJEN RISBANG, (KEGIATAN SIMLITABMAS, INSINAS DAN PPTI)
(PMK 106/2016 DAN PERMENRISTEKDIKTI 2016)
• Pedoman Insentif merupakan
undangan untuk para
peneliti/kelompok Peneliti
untuk seleksi berisikan
gambaran program,
jadwal/mekanisme dll
• Pelaksana Penelitian bisa dari
individu/kelompok individu;
K/L/SKPD; perguruan tinggi;
organisasi kemasyarakatan;
danbadan usaha sesuai dengan
Jenis Program Insentif
• Proses 1 – 6 dilakukan pada
tahun N-1, mulai dari
pengeluaran petunjuk teknis
hingga penetapan
AUDIT PENELITIAN BERBASIS
Memeriksa pekerjaan
ANALOGI
OUTPUT
borongan
pembangunan
rumah,
■ Auditor tidak akan memeriksa kuitansi
pembelian pasir, kerikil ataupun slip
pembayaran tukang
■ Auditor akan memeriksa kondisi fisik rumah
seperti kesepakatan yang ada pada
proposal, misalnya tingkat 2, berlantai
keramik, ataupun jumlah
kolom yang
ada
Memeriksa
kegiatan
Penelitian berbasis Output
Hal 7
Lampiran Permenristekdikti 69
2016
■ Analisa
kelayakan
penelitian
dan
pembiayaannya
telah
di
seleksi
oleh
penyelenggara melalui bantuan dari komite
penilai/ reviewer proposal
■ Kualitas dari output penelitian telah diperiksa
dan diuji oleh komite penilai/reviewer output
sesuai panduan/juknis yang ada pada program
pembiayaan penelitian Panduan XI, Panduan
Insinas, Panduan PPTI
REVISI PERPRES
PENGADAAN BARANG DAN
JASA
RISET PENUGASAN
BERBASIS
OUTPUT
MULTI YEARS
RISET SOURCE
NEXT ...
■Menunggu penetapan revisi
Perpres Pengadaan Barang dan
Jasa
■Penyiapan Permenristekdikti
Turunan Perpres Pengadaan
Baran dan Jasa
MEKANISME PELAKSANAAN ADMINISTRASI
2017
■ Kontrak peneliti diwakili
INSINAS/PEDOMAN XI
ke
LPPM
(PTN)
atau
kopertis
(PTS)
■ Tahapan pembayaran 70% : 30% INSINAS/ PEDOMAN XI
■ Syarat Tahap 1 rancangan pelaksanaan penelitian yang memuat judul
penelitian, pendekatan dan metode penelitian yang digunakan, data yang
akan diperoleh, anggaran yang akan digunakan, dan tujuan penelitian
berupa luaran yang akan dicapai.
■ Syarat Tahap 2 LPPM/KOPERTIS telah melakukan verifikasi atas kewajiban
peneliti mengunggah ke laman SIMLITABMAS dokumen : Catatan harian
pelaksanaan penelitian dan Laporan kemajuan pelaksanaan penelitian
■ Biaya tambahan dibayarkan kepada LPPM/KOPERTIS bersamaan dengan
pembayaran Tahap Kedua dengan melampirkan Daftar luaran penelitian
yang sudah di validas.
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN BERBASIS OUTPUT
SKEMA PEMBIAYAAN PENELITIAN BERBASIS OUTPUT – DITJEN
PENGUATAN RISBANG
PANDUAN EDISI XI
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
PANDUAN INSINAS
PANDUAN PPTI
Direktorat Pengembangan Teknologi Industri
SKEMA PEMBIAYAAN RISET BERBASIS
OUTPUT
SKEMA PEMBIAYAAN RISET
BERDASARKAN TKT
PKPT, PDD, PTP, PMSDU, PPD
TEKNOLOGI
PBK
PSN
YANG DIMANFAATKAN
INDUSTRI
1 2 3 4 5 6 7 8
PKLN
PDUPT
P3S
PUSN
PTUPT PPUPT
INSINAS
PPTI
PERUBAHAN SKEMA DI
PANDUAN XI
JADWAL TAHAPAN KEGIATAN DI
PANDUAN XI
* Masing2 panduan mempunyai jadwal yang
KEWAJIBAN OUTPUT PADA SKEMA DI PANDUAN
XI *
Luaran
Penelitian
Laporan
komprehensi
f: laporan
penelitian
dan luaran
wajib.
Luaran
tambahan
Tahun pelaksanaan
Ke-1
ke-2
ke-3
ke-4
ke-5
* Masing2 skema mempunyai luaran yang berbeda
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Hulu
TKT 1
TKT 4
TKT 7
TKT 2
TKT 9
Hilir
TKT 3
TKT 6
TKT 8
TKT 5
RISET TERAPAN
RISET PENGEMBANGAN
Ilustrasi Hilirisasi Hasil Riset dan Pengembangan
RISET DASAR
YANG DIATUR DALAM
PERMENRISTEKDIKTI 42/2016
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
PASAL 1 Definisi
PASAL 2 Tujuan TKT, Pengguna Hasil TKT
PASAL 3 Pelaksanaan Pengukuran pada penelitian tahun sebelumnya
PASAL 4 Acuan Pengukuran dan Penetapan TKT
PASAL 5 9 tingkatan TKT dan indikator yang ditetapkan melalui Kepdirjen
PASAL 6 Penanggung jawab nasional dan Institusi, serta perangkat pendukung
keseketariatan yang diatur pada pedoman umum
PASAL 7 Pengukuran dilakukan secara online
PASAL 8 Penanggungjawab institusi melaporkan hasil pengukuran riset tahun
berjalan kepada penanggungjawab nasional paling lambat Maret tahun berikutnya
PASAL 9 Pendanaan kegiatan pengukuran TKT
PASAL 10-11 Masa berlaku TKT
LAMPIRAN Pedoman umum
9 TINGKATAN TKT DAN PENGUKURANNYA
PERDIRJEN PENGUATAN RISBANG NO. 603/E1.2/2016
9 Tingkat dengan masing-masing tingkat
memiliki indikator masing-masing
•
•
•
•
Umum dan Hard Engineering
Sofware
Pertanian/ Perikanan/ Peternakan
Kesehatan dan obat a)obat;
b)vaksin; c) alkes
• Sosial Humaniora
• Seni
1. Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
2. Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi
3. Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi
dan/atau karakteristik penting secara analitis dan
eksperimental
4. Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan
laboratorium
5. Validasi komponen/subsistem dalam suatu
lingkungan yang relevan
6. Demonstrasi
model
atau
prototipe
sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang
relevan
7. Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan
sebenarnya
8. Sistem telah lengkap dan handal
melalui
pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan
sebenarnya
9. Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui
keberhasilan pengoperasian
Bagaimana
Mengukurnya?
■ Pengukuran dilakukan dengan mengukur capaian indikator dari
setiap tingkatan kesiapterapan teknologi
■ Pengukur terdiri dari Koordinator penelitian, Verifikator
pengukuran (tim Penilai), dan validator pengukuran
(Penanggung Jawab pengukuran)
–
Para koordinator penelitian melakukan self assessment terhadap teknologi
hasil penelitian dan pengembangannya melalui online
–
Verifikator melakukan verifikasi terhadap hasil self assessment, dan
penangggung Jawab melakukan validasi
■ Berbasis online
■ Paling lambat setiap tahun akhir Maret untuk kegiatan yang
telah dilakukan pada tahun sebelumnya
PASAL 6 DAN
PEDOMAN UMUM
ALUR
PENGUKUR
AN DAN
PENETAPAN
TINGKAT
KESIAPTER
APAN
TEKNOLOGI
REGISTRASI
VERIFIKASI
Alur Kerja TKT Online:
TERIMA KASIH
ADHI INDRA HERMANU
[email protected]
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN