materi 13 dasar dasar sosiologi
MATERI
(13)
(2)
A. Pengertian Lembaga Sosial dan Kelompok Masyarakat.
1. Lembaga Sosial
Lembaga sosial dalam kehidupan masyarakat sangat erat dengan adanya kelompok sosial ( ibarat mata uang) masing-masing saling
(3)
2. KELOMPOK SOSIAL
Kodrat manusia sebagai makluk sosial akan hidup berkelompok. karena manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sangat tergantung pada kelompoknya atau pada kelompok-kelompok yang lain.
(4)
B. Kategori kelompok
sosial
Menurut besar kecilnya anggota 1)Kelompok kecil (keluarga inti)
2)Kelompok besar (keluarga luas, marga, bangsa, negara)
Menurut proses terbentuknya
3)Kelompok semu (kalayak, kerumunan 4)Kelompok sementara (masa,
(5)
3) Kelompok nyata (organisasi sosial)
Seperti keluarga, klen (Batak), dadieh (Bali), Bodoroyok (Sunda).
Arisan, PGRI, IGGI .
RT, RW, Dasawisma, PKK, Karang taruna, Pramuka , Hisbul Wathon
(6)
Menurut Ikatan Erat Tidaknya Kelompok
1) Paguyuban (gemenschaft), kelompok ini didasarkan atas kesetiakawanan,
kegotong royongan, ikatan
kebersamaannya sangat kuat, terbentuk secara spontan, berlangsung bisa lama, mempunyai rasa emosi yang kuat
(kedaerahan),tidak memperhitungkan untung rugi
(7)
2) Kelompok patembayan (gesellschaft)
Kelompok ini sengaja dibentuk dan diorganisasikan oleh
sejumlah orang untuk
kepentingan tertentu, dan kelompok ini selalu
dipertimbangkan atas dasar rasional.
(8)
Sebagai contoh :
Bila akan menikah maka seseorang harus meminang gadis terlebih dahulu. Menikah/membentuk keluarga baru merupakan kelompok sosial, sedangkan syarat menikah harus ditempuh
(9)
Lembaga sosial mengatur berbagai pola kehidupan tertentu didalam masyarakat.
Seperti dalam : keluarga, kekerabatan, keagamaan, pendidikan,perekonomian, politik, pemerintahan, kesenian, rekreasi dsb.
(10)
1.LEMBAGA SOSIAL
Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, lembaga sosial adalah seperangkat ketentuan, aturan, atau norma sosial yang sudah melembaga (internalisasi) sehingga keberadaannya disepakati dengan rasa tanggung jawab oleh seluruh anggota (masyaraakat, institusionalisasi)
(1)
3) Kelompok nyata (organisasi sosial)
Seperti keluarga, klen (Batak), dadieh (Bali), Bodoroyok (Sunda).
Arisan, PGRI, IGGI .
RT, RW, Dasawisma, PKK, Karang taruna, Pramuka , Hisbul Wathon
(2)
Menurut Ikatan Erat Tidaknya Kelompok
1) Paguyuban (gemenschaft), kelompok ini didasarkan atas kesetiakawanan,
kegotong royongan, ikatan
kebersamaannya sangat kuat, terbentuk secara spontan, berlangsung bisa lama, mempunyai rasa emosi yang kuat
(kedaerahan),tidak memperhitungkan untung rugi
(3)
2) Kelompok patembayan (gesellschaft)
Kelompok ini sengaja dibentuk dan diorganisasikan oleh
sejumlah orang untuk
kepentingan tertentu, dan kelompok ini selalu
dipertimbangkan atas dasar rasional.
(4)
Sebagai contoh :
Bila akan menikah maka seseorang harus meminang gadis terlebih dahulu. Menikah/membentuk keluarga baru merupakan kelompok sosial, sedangkan syarat menikah harus ditempuh
(5)
Lembaga sosial mengatur berbagai pola kehidupan tertentu didalam masyarakat.
Seperti dalam : keluarga, kekerabatan, keagamaan, pendidikan,perekonomian, politik, pemerintahan, kesenian, rekreasi dsb.
(6)
1.LEMBAGA SOSIAL
Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, lembaga sosial adalah seperangkat ketentuan, aturan, atau norma sosial yang sudah melembaga (internalisasi) sehingga keberadaannya disepakati dengan rasa tanggung jawab oleh seluruh anggota (masyaraakat, institusionalisasi)