PERHITUNGAN FORMASI rev 30 Juli 2017 ok

(1)

PERHITUNGAN

FORMASI

JF PENELITI

PENELITI UTAMA PENELITI MADYA

PENELITI MUDA

PENELITI PERTAMA


(2)

DATA YANG DIPERLUKAN

1. Dokumen Penetapan Kinerja (IKK) unit

kerja.

2. Data kelompok kegiatan penelitian

beserta jumlah dan jenjang peneliti

existing.


(3)

Butir Kegiatan Butir Kegiatan Hasil Kerja

Lembaga Litbang

No.

Butir Kegiatan Hasil Kerja

Keterangan

1. Pemakalah di pertemuan Ilmiah Terindeks Global Pemakalah di pertemuan ilmiah dengan prosiding yang diterbitkan oleh penerbit minimal terindeks Scopus

2. Pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal instansi Pemakalah di pertemuan ilmiah dengan peserta dari beberapa instansi 3. KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terindeks global bereputasi Jurnal ilmiah minimal terindeks Scopus

4. KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional Jurnal ilmiah terakreditasi oleh LIPI atau Dikti

5. KTI diterbitkan di prosiding ilmiah terindeks global Prosiding pertemuan ilmiah diterbitkan oleh penerbit minimal terindeks Scopus 6. KTI diterbitkan di prosiding ilmiah nasional Prosiding pertemuan ilmiah diterbitkan oleh penerbit yang tidak terindeks 7. Buku Ilmiah diterbitkan oleh penerbit eksternal

Penerbit nasional anggota IKAPI atau internasional atau berstatus Publishing Houses. Termasuk penerbit yang berdiri sendiri dalam suatu instansi.(Contoh: LIPI Press, IAARD, dll)

8. Buku Ilmiah diterbitkan oleh penerbit internal Penerbit yang tidak memenuhi salah satu kriteria nomor 7 9. Transaksi lisensi dengan mitra global Mitra berstatus PMA atau diluar Indonesia

10. Transaksi lisensi dengan mitra nasional Mitra berstatus PMDN/PT 11. Transaksi lisensi dengan mitra lokal Mitra berstatus UMKM, CV

12. Kekayaan intelektual bersertifikat yang telah dikabulkan Paten Granted, Hak Cipta Perangkat Lunak, PVT, Desain Industri 13. Kekayaan intelektual bersertifikat terdaftar Paten, Hak Cipta Perangkat Lunak, PVT, Desain Industri

14. Naskah Akademis Lampiran Rancangan Undang Undang, PP


(4)

KATEGORI DAN BIDANG ILMU

Kategorisasi

Kategori I

: Hasil kerja untuk jenjang Peneliti Utama dan Madya,

Kategori II

: Hasil kerja untuk jenjang Peneliti Muda dan Pertama.

Kelompok Bidang Ilmu

Bidang Ilmu Teknik;

Bidang Ilmu Alam;


(5)

Butir Kegiatan & Kategorisasi IKK

No.

Butir Kegiatan Hasil Kerja

Kategori

1.

Pemakalah di pertemuan Ilmiah Terindeks Global

I

2.

Pemakalah di pertemuan ilmiah eksternal instansi

II

3.

KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terindeks global bereputasi

I

4.

KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional

II

5.

KTI diterbitkan di prosiding ilmiah terindeks global

I

6.

KTI diterbitkan di prosiding ilmiah nasional

II

7.

Buku Ilmiah diterbitkan oleh penerbit eksternal

I

8.

Buku Ilmiah diterbitkan oleh penerbit internal

II

9.

Transaksi lisensi dengan mitra global

I

10.

Transaksi lisensi dengan mitra nasional

I

11.

Transaksi lisensi dengan mitra lokal

II

12.

Kekayaan intelektual bersertifikat yang telah dikabulkan

I

13.

Kekayaan intelektual bersertifikat terdaftar

II

14.

Naskah Akademis

I


(6)

FORMULA (1)

=

+

(1)

Dimana:

=

=

=


(7)

FORMULA (2)

=

+

(1)

Bidang Ilmu Teknik

Kategori I :

y=0.6517x+ 2.6170

(2)

Kategori II :

y=0.5742x+ 4.4804

(3)

Bidang Ilmu Alam

Kategori I :

y=0.9309x+ 3.8513

(4)

Kategori II :

y=0.6490x+ 4.7511

(5)

Bidang Ilmu Sosial

Kategori I :

y=0.7787x+ 3.4367

(6)

Kategori II :

y=0.1586x+ 4.3155

(7)


(8)

CONTOH (1)

Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir, Badan Tenaga

Nuklir Nasional (BATAN) memiliki 2 (dua) kelompok

kegiatan penelitian yaitu:

1.

Eksplorasi Bahan Galian Nuklir


(9)

CONTOH (2)

1.

Eksplorasi Bahan Galian Nuklir

2.

Teknologi Penambangan dan Pengolahan

IKK

Vol.

KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional

6

KTI diterbitkan di prosiding ilmiah nasional

4

KTI tidak diterbitkan

7

KTI yang terbit dalam bentuk buku oleh penerbit nasional

1

Peneliti

Utama

Peneliti

Madya

Peneliti

Muda

Peneliti

Pertama

0

2

3

3

Data IKK sebagai berikut:

Jumlah peneliti

existing

:

Data IKK sebagai berikut:

Jumlah peneliti

existing

:

IKK

Vol.

Menciptakan pilot project berbasis paten

1

KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional

2

KTI diterbitkan di prosiding ilmiah nasional

2

KTI tidak diterbitkan

2

Peneliti

Utama

Peneliti

Madya

Peneliti

Muda

Peneliti

Pertama


(10)

CONTOH (3)

Langkah 1. Penentuan Kategorisasi

1.

Eksplorasi Bahan Galian Nuklir

2. Teknologi Penambangan dan Pengolahan

IKK

No.IKK

Kategori

KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional

4

II

KTI diterbitkan di prosiding ilmiah nasional

6

II

KTI tidak diterbitkan

-

-KTI yang terbit dalam bentuk buku oleh penerbit nasional

7

I


(11)

CONTOH (4)

Langkah 2. Substitusi Formula

1. Substitusikan formula

(2), (3), (4), (5), (6), atau (7) ke masing - masing

kelompok kegiatan penelitian berdasarkan bidang ilmu dan kategori.

2. Gunakan

angka maksimal,

hasil dari perhitungan masing-masing IKK


(12)

CONTOH (5)

Langkah 2. Substitusi Formula

Eksplorasi Bahan Galian Nuklir

IKK

Vol

No.IKK

Kategori

KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional

6

4

II

KTI diterbitkan di prosiding ilmiah nasional

4

6

II

KTI tidak diterbitkan

-

-

-KTI yang terbit dalam bentuk buku oleh penerbit nasional

1

7

I

Formula yang digunakan adalah formula untuk

bidang teknik

yaitu formula (2) untuk kategori I dan formula (3) untuk kategori II.

Kategori I :

y=0.6517x+ 2.6170

-

IKK N0.7

=

0.6517

+

2.6170

;

=

Untuk itu, formasi peneliti utama dan madya pada kegiatan eksplorasi bahan dan galian nuklir adalah sebanyak

3 orang

. Komposisi sebaran

untuk peneliti utama dan madya ditentukan sesuai kebutuhan masing-masing instansi.


(13)

CONTOH (6)

Langkah 2. Substitusi Formula

Teknologi Penambangan dan Pengolahan

IKK

Vol

No.IKK

Kategori

Menciptakan pilot project berbasis paten

1

13

II

KTI diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional

2

4

II

KTI diterbitkan di prosiding ilmiah nasional

2

6

II

KTI tidak diterbitkan

-

-

-Kategori II :

=

0.5742x+ 4.4804

-

IKK No.13

=

.

( ) +

.

;

=

-

IKK No.4

=

.

( ) +

.

;

=

-

IKK No.6

=

.

( ) +

.

;

=

Untuk itu, formasi peneliti muda dan pertama pada kegiatan teknologi penambangan dan pengolahan

adalah sebanyak

6 orang

. Komposisi sebaran untuk peneliti muda dan pertama, ditentukan sesuai kebutuhan

masing-masing instansi.


(14)

CONTOH (7)

Langkah 3. Menentukan Lowongan Formasi

Jumlah peneliti existing untuk Kegiatan Eksplorasi Bahan Galian Nuklir:

Peneliti Utama

Peneliti Madya

Peneliti Muda

Peneliti Pertama

0

2

3

3

Jumlah peneliti kategori I

Jumlah peneliti kategori II

2

6

Jumlah Formasi untuk kategori I = 3, sedangkan jumlah existing = 2.


(15)

CONTOH (7)

Langkah 3. Menentukan Lowongan Formasi

Jumlah peneliti existing untuk Kegiatan Teknologi Penambangan dan Pengolahan:

Peneliti Utama

Peneliti Madya

Peneliti Muda

Peneliti Pertama

0

0

1

2

Jumlah peneliti kategori I

Jumlah peneliti kategori II

0

3

Jumlah Formasi untuk kategori II = 6, sedangkan jumlah existing = 6.


(16)

CONTOH (8)

Langkah 3. Menentukan Lowongan Formasi

Secara umum, dapat diketahui bahwa:

Pada Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)

Jumlah formasi untuk kategori I adalah sebanyak 3 orang dan sudah terisi

sebanyak 2 orang, sehingga lowongan formasi sebanyak

1 orang

.

Sedangkan, kategori II jumlah formasi sebanyak 14 (8+6) orang dan sudah terisi

sebanyak 9 orang, sehingga lowongan formasi sebanyak

5 orang

.


(17)

Kementerian/

Lembaga

Unit Kerja

Kegiatan

Kategori I

Kategori II

P. Utama

P. Madya

P. Muda

P. Pertama

Kemenristekdikti

Lembaga Biologi

Molekuler

Eijkman

Malaria dan

Resistensi

Vektor

Total Formasi: 5

Total Formasi: 5

2

3

3

2

Existing

2

2 ( butuh 1 )

4

(Kelebihan 1)

2

CONTOH

Kategori I :

y=0.9309x+ 3.8513

Kategori II :

y=0.6490x+ 4.7511

Ditentukan Oleh Instansi

Masing-masing


(18)

(19)

(20)

(21)

KL

UK

Kegiatan

For masi , Existing, dan Kelebihan/ Kekurangan

Kategor i I

Kategor i II

Kemenkes

1. Pusat Litbang

Biomedis dan

Teknologi Dasar

Kesehatan

Biomedis Penyakit Tidak

Menular

10

2

8

20

18

2

Teknologi Dasar Kesehatan:

Instr umen dan Produk Diagnostik

9

4

5

16

17

- 1

2. Pusat Litbang

Sumber Daya dan

Pelayanan

Kesehatan

Bidang Sumber Daya Kesehatan

4

0

4

6

15

- 9

Bidang Pelayanan Kesehatan

Kesehatan Pr imer dan Rujukan

5

6

- 1

6

13

- 7

3. Pusat Litbang

Upaya Kesehatan

Masyarakat

Kesehatan Komunitas

8

6

2

18

16

2

Penyakit Menular

6

8

- 2

24

15

9

4. Pusat Litbang

Humaniora dan

Manajemen

Kesehatan

Hukum dan Etika Kesehatan

5

2

3

4

8

- 4

Sosial dan Budaya Kesehatan

17

10

7

9

5

- 4

5. Balai Besar Litbang

Vektor dan

Reser voir Penyakit

Salatiga

Bidang Vektora

7

3

4

11

11

0

6. Balai Besar Litbang

Tanaman Obat dan


(22)

KL

UK

Kegiatan

For masi , Existing, dan Kelebihan/ Kekurangan

Kategor i I

Kategor i II

BKKBN

Pusat Penelitian dan

Pengembangan

Kependudukan,

Keluarga Berencana

dan Keluarga

Sejahtera

Pengendalian

Penduduk/ Kependudukan

5

5

0

7

9

- 2

Keluarga Berencana dan


(1)

17

Kementerian/

Lembaga

Unit Kerja

Kegiatan

Kategori I

Kategori II

P. Utama

P. Madya

P. Muda

P. Pertama

Kemenristekdikti

Lembaga Biologi

Molekuler

Eijkman

Malaria dan

Resistensi

Vektor

Total Formasi: 5

Total Formasi: 5

2

3

3

2

Existing

2

2 ( butuh 1 )

4

(Kelebihan 1)

2

CONTOH

Kategori I :

y=0.9309x+ 3.8513

Kategori II :

y=0.6490x+ 4.7511

Ditentukan Oleh Instansi

Masing-masing


(2)

(3)

(4)

TERIMAKASIH


(5)

KL

UK

Kegiatan

For masi , Existing, dan Kelebihan/ Kekurangan

Kategor i I

Kategor i II

Kemenkes

1. Pusat Litbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Biomedis Penyakit Tidak

Menular

10

2

8

20

18

2

 Teknologi Dasar Kesehatan:

Instr umen dan Produk Diagnostik

9

4

5

16

17

- 1

2. Pusat Litbang

Sumber Daya dan Pelayanan

Kesehatan

 Bidang Sumber Daya Kesehatan

4

0

4

6

15

- 9

 Bidang Pelayanan Kesehatan

Kesehatan Pr imer dan Rujukan

5

6

- 1

6

13

- 7

3. Pusat Litbang

Upaya Kesehatan Masyarakat

 Kesehatan Komunitas

8

6

2

18

16

2

 Penyakit Menular

6

8

- 2

24

15

9

4. Pusat Litbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

 Hukum dan Etika Kesehatan

5

2

3

4

8

- 4

 Sosial dan Budaya Kesehatan

17

10

7

9

5

- 4

5. Balai Besar Litbang Vektor dan

Reser voir Penyakit Salatiga

 Bidang Vektora

7

3

4

11

11

0

6. Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu

Standardisasi

5

1

4

8

7

- 1


(6)

KL

UK

Kegiatan

For masi , Existing, dan Kelebihan/ Kekurangan

Kategor i I

Kategor i II

BKKBN

Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera

 Pengendalian

Penduduk/ Kependudukan

5

5

0

7

9

- 2

 Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera

5

1

4

6

7

- 1