Rapat FGD Medan 05-07-2013edit1
Focus Group Discussion:
“ Implementasi Regulasi
Perencanaan Pembangunan dalam
Mewujudkan Sinergitas
Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Daerah”
HOTEL GRAND ANGKASA
MEDAN
JUMAT, 5 JULI 2013
LANDASAN
KONSTITUSIONAL
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia
•
Memajukan kesejahteraan umum
•
Mencerdaskan kehidupan bangsa
•
Ikut melaksanakan perdamaian dunia yang
berdasarkan kemerdekaan
Pe Pa
n t sa
m
Pasal 33 Ayat 1 :
en ing l 3
b 3
Bu sebagaiguusaha
Perekonomian disusun
as agi Ay
m
o
ra ai ne a
i, Pkekeluargaan
di
bersama berdasar atas
ng h g t
ai as
da asas
a
r
a a 2
la
d
l
un
a
m
33 ban jat ra d :
n
tu
ny
ya hid an
k
a ter kek Ay
se
k
up
d
a
be
ik ka y a
sa dip ua ndu aan t 3
r
e s
:
•
Pasal 33 Ayat 4:
Perekonomian nasional
diselenggarakan atas
demokrasi ekonomi dan
prinsip kebersamaan,
efisiensi, berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
-b rg ai ng al
es u ol
am
ar na eh
ya
k
ke a ne
ng
m n
g
ar
ak
a
m
da
ur
n
an
ra
ky
at
Diperlukan
perencanaa
n
pembangun
an yang
terintegrasi
dan
berkelanjut
an
Pemerintah
Pemerintah
Pusat
Pusat
SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAN
PENGANGGARAN
Visi,
Visi, Misi,
Misi,
Program
Presiden
Dijabarkan
RPJPN
(UU
(UU No.
No.
17/2007)
17/2007)
Pemerintah
Pemerintah
Daerah
Daerah
Acua
n
RPJPD
RPJPD
Renstr
a- KL
Pedoma
n
Pedoman
Pedoman
Dijabarkan
Visi, Misi,
Program
Kepala Daerah
Pedoma
n
RKA-KL
Rincian
APBN
RAPBN
APBN
Acuan
RPJMN
Diperhatikan
Pedoma
n
RenjaKL
Dijabarka
n
RKP
Pedoman
DIISINERGIKAN MELALUI MUSRENBANG
RPJMD
RPJMD
Dijabarka
n
Pedoman
RAPBD
RAPBD
APBD
APBD
RKASKPD
Rincian
APBD
Acuan
Pedoman
Renstr
aSKPD
RKPD
RKPD
Pedoman
UU SPPN
RenjaSKPD
Pedoma
n
UU KN
Pembangunan yang berkelanjutan membutuhkan sinkronisasi antara
kebijakan perencanaan dan kebijakan penganggaran. UU no. 25/2004
(SPPN) dan UU 17/2003 (Keuangan Negara) masih perlu penyempurnaan
untuk mendukung keterpaduan perencanaan dan penganggaran.
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Perubahan lingkungan strategis GLOBAL
Peraturan
Perundang1. UUundangan
No. 17/2003
terpengaruh
2. UU No. 1/2004;
3. UU No. 25/2004
4. UU No. 32/2004
5. UU No. 33/2004
6. UU No. 39/2008
7. UU No. 27/2009
8. UU terkait
lainnya
Implikasi thdp
Perencanaan dan
Penganggaran
Proses
Kajian*)
Perencanaan
Pembangunan dan
Penganggaran belum
efektif untuk
mencapai tujuan
ill-structured problem
(keterkaitan
perencanaan,
penganggaran,pengend
alian dan monev
lemah)
Rekomendasi
Inisiatif Strategis
Inisistif
Strategis
Reviuw UU
25/2004
Inisistif
Lanjutan
Reviuw &
Penyelarasan
UU Terkait lainnya
Goal:
Perencanaa
n
Pembangun
an Efektif
dalam
mencapai
Tujuan
Negara
Rekomendasi
Inisiatif Penyelarasan
Perubahan lingkungan strategis NASIONAL
4
Tujuan FGD
1. Mengidentifikasi penerapan regulasi bidang
perencanaan pembangunan nasional dan
perencanaan pembangunan daerah;
2. Mengidentifikasi permasalahan dalam
pelaksanaan penyusunan perencanaan
pembangunan daerah dan sinerginya dengan
perencanaan pembangunan nasional;
3. Mencari solusi untuk mengatasi permasalahan
dalam mensinergikan perencanaan
pembangunan daerah dan pembangunan
nasional;
4. Pengisian kuesioner.
KELUARAN
1. Daftar permasalahan dalam pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah;
2. Saran dan rekomendasi dalam mengatasi
masalah perencanaan pembangunan nasional
dan pembangunan daerah guna mencapai
tujuan bernegara;
3. Isian kuesioner.
AGENDA FGD
1. Paparan arti penting sinergi perencanaan dan
penganggaran oleh Staf Ahli Bidang Hubungan
Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas;
2. Paparan mengenai arti penting sinergi pusat dan
daerah : perencanaan dan penganggaran oleh
Direktur Otonomi Daerah Kementerian PPN/Bappenas;
3. Paparan mengenai kendala dan permasalahan
pelaksanaan
regulasi
perencanaan
pembangunan di Provinsi Sumatera Utara oleh
Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara;
4. Diskusi;
5. Pengisian kuesioner.
EKIAN DAN TERIMA KASI
Masukan, Saran dan Kuisioner dapat disampaikan
Setelah acara atau melalui email :
biro.hukum@bappenas.go.id
Bahan paparan Narasumber
dapat diunduh :
http://birohukum.bappenas.
go.id
“ Implementasi Regulasi
Perencanaan Pembangunan dalam
Mewujudkan Sinergitas
Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Daerah”
HOTEL GRAND ANGKASA
MEDAN
JUMAT, 5 JULI 2013
LANDASAN
KONSTITUSIONAL
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia
•
Memajukan kesejahteraan umum
•
Mencerdaskan kehidupan bangsa
•
Ikut melaksanakan perdamaian dunia yang
berdasarkan kemerdekaan
Pe Pa
n t sa
m
Pasal 33 Ayat 1 :
en ing l 3
b 3
Bu sebagaiguusaha
Perekonomian disusun
as agi Ay
m
o
ra ai ne a
i, Pkekeluargaan
di
bersama berdasar atas
ng h g t
ai as
da asas
a
r
a a 2
la
d
l
un
a
m
33 ban jat ra d :
n
tu
ny
ya hid an
k
a ter kek Ay
se
k
up
d
a
be
ik ka y a
sa dip ua ndu aan t 3
r
e s
:
•
Pasal 33 Ayat 4:
Perekonomian nasional
diselenggarakan atas
demokrasi ekonomi dan
prinsip kebersamaan,
efisiensi, berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
-b rg ai ng al
es u ol
am
ar na eh
ya
k
ke a ne
ng
m n
g
ar
ak
a
m
da
ur
n
an
ra
ky
at
Diperlukan
perencanaa
n
pembangun
an yang
terintegrasi
dan
berkelanjut
an
Pemerintah
Pemerintah
Pusat
Pusat
SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAN
PENGANGGARAN
Visi,
Visi, Misi,
Misi,
Program
Presiden
Dijabarkan
RPJPN
(UU
(UU No.
No.
17/2007)
17/2007)
Pemerintah
Pemerintah
Daerah
Daerah
Acua
n
RPJPD
RPJPD
Renstr
a- KL
Pedoma
n
Pedoman
Pedoman
Dijabarkan
Visi, Misi,
Program
Kepala Daerah
Pedoma
n
RKA-KL
Rincian
APBN
RAPBN
APBN
Acuan
RPJMN
Diperhatikan
Pedoma
n
RenjaKL
Dijabarka
n
RKP
Pedoman
DIISINERGIKAN MELALUI MUSRENBANG
RPJMD
RPJMD
Dijabarka
n
Pedoman
RAPBD
RAPBD
APBD
APBD
RKASKPD
Rincian
APBD
Acuan
Pedoman
Renstr
aSKPD
RKPD
RKPD
Pedoman
UU SPPN
RenjaSKPD
Pedoma
n
UU KN
Pembangunan yang berkelanjutan membutuhkan sinkronisasi antara
kebijakan perencanaan dan kebijakan penganggaran. UU no. 25/2004
(SPPN) dan UU 17/2003 (Keuangan Negara) masih perlu penyempurnaan
untuk mendukung keterpaduan perencanaan dan penganggaran.
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Perubahan lingkungan strategis GLOBAL
Peraturan
Perundang1. UUundangan
No. 17/2003
terpengaruh
2. UU No. 1/2004;
3. UU No. 25/2004
4. UU No. 32/2004
5. UU No. 33/2004
6. UU No. 39/2008
7. UU No. 27/2009
8. UU terkait
lainnya
Implikasi thdp
Perencanaan dan
Penganggaran
Proses
Kajian*)
Perencanaan
Pembangunan dan
Penganggaran belum
efektif untuk
mencapai tujuan
ill-structured problem
(keterkaitan
perencanaan,
penganggaran,pengend
alian dan monev
lemah)
Rekomendasi
Inisiatif Strategis
Inisistif
Strategis
Reviuw UU
25/2004
Inisistif
Lanjutan
Reviuw &
Penyelarasan
UU Terkait lainnya
Goal:
Perencanaa
n
Pembangun
an Efektif
dalam
mencapai
Tujuan
Negara
Rekomendasi
Inisiatif Penyelarasan
Perubahan lingkungan strategis NASIONAL
4
Tujuan FGD
1. Mengidentifikasi penerapan regulasi bidang
perencanaan pembangunan nasional dan
perencanaan pembangunan daerah;
2. Mengidentifikasi permasalahan dalam
pelaksanaan penyusunan perencanaan
pembangunan daerah dan sinerginya dengan
perencanaan pembangunan nasional;
3. Mencari solusi untuk mengatasi permasalahan
dalam mensinergikan perencanaan
pembangunan daerah dan pembangunan
nasional;
4. Pengisian kuesioner.
KELUARAN
1. Daftar permasalahan dalam pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah;
2. Saran dan rekomendasi dalam mengatasi
masalah perencanaan pembangunan nasional
dan pembangunan daerah guna mencapai
tujuan bernegara;
3. Isian kuesioner.
AGENDA FGD
1. Paparan arti penting sinergi perencanaan dan
penganggaran oleh Staf Ahli Bidang Hubungan
Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas;
2. Paparan mengenai arti penting sinergi pusat dan
daerah : perencanaan dan penganggaran oleh
Direktur Otonomi Daerah Kementerian PPN/Bappenas;
3. Paparan mengenai kendala dan permasalahan
pelaksanaan
regulasi
perencanaan
pembangunan di Provinsi Sumatera Utara oleh
Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara;
4. Diskusi;
5. Pengisian kuesioner.
EKIAN DAN TERIMA KASI
Masukan, Saran dan Kuisioner dapat disampaikan
Setelah acara atau melalui email :
biro.hukum@bappenas.go.id
Bahan paparan Narasumber
dapat diunduh :
http://birohukum.bappenas.
go.id