Pengukuran Fluks Luminus dengan Metode K

Pengukuran Fluks Luminus dengan
Metode Konstanta Zonal
Anugrah Sabdono S

definisi
y Lampu

y Luminer

y Fotometrik
F t
t ik

y Lampu
p TL
y Louver

Jenis Representasi Distribusi Intensitas

Pengukuran Intensitas
y E = tingkat

ti k t pencahayaan
h
atau
t ililuminansi
i
i [l[lux]]

y I θ = intensitas cahaya pada sudut θ, dengan θ adalah sudut

antara normall luminer
l i ddengan garis
i yang menghubungkan
h b k
titik tengah luminer dengan titik ukur [candela]
y R = jjarak
k terhadap
h d titik
i ik ukur
k [[meter]]
y α = sudut antara normal sensor lux meter dengan garis yang

menghubungkan
h b k titikk tengahh luminer
l
ddengan titikk ukur
k [[=
0°]

Metode Pengukuran

y Perlu diperhatikan bahwa persamaan hanya berlaku untuk

sumber titik. Untuk sumber yang dimensinya luas, maka titik
uukur
u sekurang-kurangnya
se u a g u a g ya berada
e a a pada
pa a jarak
ja a aantara
ta a 5 sa
sampai

pa
10 kali dimensi maksimum luminer

Fluks Luiminus

Fluks Luiminus
y Φ = fl
fluks
k luminus
l i yang dihasilkan
dih ilk luminer
l i
[l[lumen]]

y IN = intensitas cahaya rata-rata pada zona θ1~θ2 [candela]
y θ1 = sudut terkecil dalam zona θ1~θ2 [derajat]

y θ2 = sudut terbesar dalam zona θ1~θ2 [derajat]

Konstanta Zonal


r

θ



Zonal Lumen

y Zonal Lumen= Intensitas x zonal lumen