EFEKTIVITAS PELATIHAN PERENCANAAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEJELASAN ARAH PILIHAN BIDANG MINAT KARIR PADA MAHASISWA SEMESTER III FAKUTAS PSIKOLOGI ipi124160

EFEKTIVITAS PELATIHAN PERENCANAAN KARIR
UNTUK MENINGKATKAN KEJELASAN ARAH PILIHAN BIDANG
MINAT KARIR PADA MAHASISWA SEMESTER III FAKUTAS PSIKOLOGI
Alfi Purnamasari
Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan perencanaan karir untuk
meningkatkan kejelasan arah pilihan bidang minat karir pada mahasiswa semester III Fakultas
Psikologi. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain pre test post test control
group design. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah skala yang dikenakan 3
kali pada subyek, yaitu selama pre test (sebelum pelatihan), post test 1 (sesudah pelatihan)
dan post test 2 (2 minggu setelah pelatihan). Selain itu dilakukan juga analisis kualitataif
terhadap hasil FGD dan lembar wawasan karir (pre test), hasil evaluasi pelatihan dan hasil
observasi pelatihan (post test 1) serta hasil in depth interview (post test 2).
Subyek penelitian adalah 44 mahasiswa semester III Fakultas Psikologi Universitas
Ahmad Dahlan Yogyakarta, yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 22 orang anggota kelompok
eksperimen dan 22 orang anggota kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). ada perbedaan yang sangat signifikan dalam
kejelasan arah pilihan bidang minat karir pada kelompok eksperimen antara pre test, post
test 1 dan post test 2 (f = 109,320 dan p < 0,01); (2). ada perbedaan yang sangat signifikan
dalam kejelasan arah pilihan bidang minat karir pada kelompok eksperimen antara pre test

dan post test 1 (t = -6.263 dan p 0,05), post
test 1 (K-S-Z = 0,090, p > 0,05) dan post test 2
(K-S-Z = 0,090, p>0,05) adalah normal.
Namun dalam gain score 1 (K-S-Z = 0,198, p
< 0,05) dan gain score 2 (K-S-Z = 0,197, p <
0,001) sebarannya tidak normal.
Berdasarkan hasil uji homogenitas
sebaran, diketahui bahwa varians kejelasan
arah pilihan bidang minat karir pada saat pre
test (Levene Statistic = 0,027, p > 0,05), post
test 1 (Levene Statistic = 0,591, p > 0,05), post
test 2 (Levene Statistic = 0,979, p > 0,05)
adalah homogen. Namun dalam gain score 1
(Levene Statistic = 40,894, p < 0,05) dan gain
score 2 (Levene Statistic = 4,533, p < 0,05)
variansnya tidak homogen.
Hasil uji hipotesis dengan menggunakan
anava amatan ulangan menunjukkan bahwa
nilai F sebesar 109,320 dan p