Struktur Sosial Dalam Kehidupan

A

Struktur Sosial

1. Pengertian Struktur Sosial

Referensi
Sosiologi
Struktur sosial merupakan sesuatu
yang terdiri atas bagian yang saling
bergantung dan membentuk suatu
pola tertentu. Bagian ini terdiri atas
pola perilaku individu/kelompok,
institusi, dan masyarakat.
Sumber: Sosiologi Suatu Pengantar, 1990

Sumber: www.ptpn13.com

Gambar 1.1
Struktur Sosial
Dalam lingkungan kerja, terdapat struktur

sosialnya agar membentuk kesatuan dan
tercapainya tujuan.

2

Istilah struktur berasal dari kata structum (bahasa Latin) yang
berarti menyusun. Dengan demikian, struktur sosial memiliki arti
susunan masyarakat. Adapun penggunaan konsep struktur sosial
tampaknya beragam. Walaupun demikian, kita dapat memberikan
batasan-batasan melalui beberapa definisi struktur sosial menurut
para ahli, yaitu sebagai berikut.
a. Menurut Radclife-Brown, struktur sosial adalah suatu
rangkaian kompleks dari relasi-relasi sosial yang berwujud
dalam suatu masyarakat. Dengan demikian, struktur sosial
meliputi relasi sosial di antara para individu dan perbedaan
individu dan kelas sosial menurut peranan sosial mereka.
b. Menurut Evans-Pritchard, struktur sosial ialah relasi-relasi
yang tetap dan menyatukan kelompok-kelompok sosial pada
satuan yang lebih luas.
c. Menurut Beattie, struktur sosial adalah bagian-bagian atau

unsur-unsur dalam masyarakat itu yang tersusun secara teratur
guna membentuk suatu kesatuan yang sistematik.
d. Menurut Raymond Firth, konsep struktur sosial merupakan
analytical tool atau alat analisis yang diwujudkan untuk
membantu pemahaman tentang tingkah laku manusia dalam
kehidupan sosial.
Dari beberapa definisi tersebut, pada dasarnya yang terpenting
dalam struktur sosial ialah relasi-relasi sosial yang penting dalam
menentukan tingkah laku manusia. Dengan kata lain, jika relasi
sosial itu tidak dilakukan dalam suatu masyarakat, masyarakat
tersebut tidak berwujud lagi.
Pada pelajaran sebelumnya, Anda sudah mengetahui bahwa
wujud dari suatu masyarakat adalah adanya interaksi antarindividu
yang menghasilkan nilai dan norma, adanya status dan peran, adanya
kehidupan berkelompok, organisasi sosial, dan institusi sosial. Artinya,
pada masyarakat yang tidak berwujud, sudah tidak ada lagi interaksi
di antara individu. Fungsi nilai dan norma tidak berlaku lagi dalam
kehidupan bermasyarakat status dan peran tidak diakui lagi dan
masyarakat cenderung untuk hidup masing-masing. Mampukah
manusia hidup seperti ini? Kita bisa mengambil contoh pada

kehidupan antarmanusia yang saling bertikai dengan bertindak
sewenang-wenang terhadap orang lain, sehingga sering terjadi
kekacauan, serta nilai dan norma tidak berfungsi sebagaimana
mestinya. Kehidupan seperti ini dapat mengarah pada masyarakat
disintegrasi. Apa bedanya dengan kehidupan pada zaman jahiliyah
atau zaman kehidupan suku Barbar terdahulu? Ketika itu, manusia
belum memiliki peradaban seperti pada zaman sekarang. Mengapa
sekarang kita masih menemukan kehidupan demikian?
Secara definitif, struktur sosial diartikan sebagai suatu skema
penempatan nilai-nilai sosial budaya dan organ-organ masyarakat
pada posisi yang dianggap sesuai agar organisme masyarakat sebagai
suatu keseluruhan dapat berfungsi dan kepentingan setiap bagian
dapat berjalan dalam jangka waktu yang relatif lama. Dari skema
inilah, dapat diketahui bahwa masyarakat sebagai organisme sosial

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI

tertinggi mempunyai fungsi yang paling umum. Fungsi umum itu
hanya dapat dilaksanakan dengan baik jika komponen-komponen
dan suborgan yang ada di dalamnya bekerja dengan baik pula.

Nilai-nilai sosial budaya dalam struktur sosial terdiri atas
ajaran agama, ideologi, dan kaidah-kaidah moral serta peraturan
sopan santun yang dimiliki suatu masyarakat. Setiap satuan nilai
memiliki tempat dan peranan tersendiri. Demikian juga kelompokkelompok atau komponen-komponen sosial yang beragam, juga
mengemban tugas yang sesuai dengan keahlian masing-masing.
Setiap komponen dari struktur sosial tidak bekerja sendiri-sendiri,
tetapi secara bersama-sama saling mengisi dan melengkapi. Semua
kegiatan itu pada akhirnya disatupadukan oleh organisasi besar
yang disebut masyarakat.

Jendela
Info
Di saat konflik terjadi antara
perorangan, mula-mula hanya
bersifat personal. Namun, karena
struktur sosial berlaku di masyarakat,
konflik ini bisa meluas menjadi
antarkelompok sosial.

Opini 1.1

Ideologi merupakan salah satu nilai sosial budaya. Jelaskan pengertian ideologi
menurut pandangan Anda.

Organ-organ masyarakat adalah semua komponen yang
membentuk masyarakat. Komponen-komponen tersebut berupa
kelompok-kelompok sosial, lembaga-lembaga atau institusi-institusi
sosial. Organ-organ tersebut berfungsi sebagai wadah bagi anggota
masyarakat yang mengusahakan nilai-nilai tertentu menjadi
wujud nyata dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Tempat yang diberikan masyarakat kepada setiap
anggotanya ditentukan oleh tinggi rendahnya wujud nilai sosial yang
diusahakan.
Sesuai dengan sifat manusia yang dinamis, penempatan posisi
yang aktual dalam struktur tersebut tidak diberlakukan secara
mutlak dan untuk selamanya karena struktur hanya mencerminkan
pandangan hidup masyarakat pada waktu tertentu. Skema dari suatu
struktur sosial selalu berubah sejalan dengan perkembangan zaman,
kebutuhan, dan pandangan masyarakat tentang nilai-nilai yang ada.
Jika struktur tersebut tidak sesuai lagi dengan keadaan masyarakat,
struktur sosial yang lama harus disesuaikan dengan struktur sosial

yang baru.
Uraian di atas sejalan dengan pernyataan A. Giddens (1976) yang
menyatakan bahwa struktur sosial adalah sumber daya yang bisa
memberdayakan sekaligus membatasi masyarakatnya. Menurutnya,
pada masa lalu, kebanyakan pandangan tentang struktur sosial
terkonsentrasi pada ciri-ciri yang restriktif dan membatasi. Bagi
Giddens, hal ini jelas merupakan sebuah kekeliruan dalam memahami
bagaimana kekuatan dan struktur beroperasi dalam kehidupan sosial.
Memberikan penekanan pada aspek negatif struktur sosial sama
halnya dengan mengingkari potensi sosial manusia. Hal ini sama
saja dengan mengklaim bahwa manusia tidak dapat memberikan
penolakan secara refleksif dan tidak bisa menentang berbagai batasan
ini secara aktif.

Sumber: Sociology Sixth Edition, 1991

Gambar 1.2
Ideologi Komunisme
Salah satu pelopor ideologi komunis,
Lenin, terpampang di salah satu sudut

kota di Rusia.

2. Klasifikasi Struktur Sosial
Struktur sosial dalam fenomena kehidupan manusia dapat
diklasifikasikan atas lima jenis sebagai berikut.
a. Struktur kaku dan luwes, atau struktur kaku bersifat tidak mungkin
diubah atau sulit untuk diubah. Struktur luwes adalah struktur
yang pola susunannya memungkinkan untuk diubah.

Struktur Sosial dalam Fenomena Kehidupan

3

b.

Riset
Berikan contoh dalam kehidupan
sehari-hari lima klasifikasi struktur
sosial yang ada di masyarakat.
Kumpulkan tugas kepada guru Anda.


c.

d.

e.

Struktur formal dan informal. Struktur formal atau resmi adalah
struktur yang diakui pihak berwenang berdasarkan hukum
yang berlaku. Adapun struktur informal atau tidak resmi adalah
struktur yang nyata atau benar-benar ada serta berfungsi bagi
masyarakat, tetapi tidak diakui oleh pihak berwenang dan tidak
berketetapan hukum.
Struktur homogen dan heterogen. Struktur homogen adalah suatu
struktur sosial yang unsur-unsurnya mempunyai pengaruh yang
sama terhadap dunia luar. Struktur heterogen adalah suatu struktur
yang unsur-unsurnya mempunyai kedudukan yang berbeda-beda
dan kesempatan setiap unsur pun berbeda pula, baik terhadap
kelompok sendiri maupun terhadap kelompok lain.
Struktur mekanis dan statistik. Struktur mekanis adalah suatu

struktur yang menuntut persamaan posisi dari anggotanya agar
dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Struktur statistik
adalah struktur yang dapat berfungsi dengan baik apabila
persyaratan jumlah anggotanya terpenuhi.
Struktur atas dan bawah. Struktur atas atau suprastruktur umumnya
diduduki oleh golongan orang yang memegang kekuasaan dalam
bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Struktur bawah atau
infrastruktur adalah tempat bagi golongan masyarakat bawah atau
mereka yang taraf kehidupannya relatif rendah.

Opini 1.2
Adanya klasifikasi struktur sosial mengakibatkan masyarakat terbagi-bagi. Menurut Anda,
apakah pembagian tersebut mengakibatkan konflik atau integrasi? berikan contohnya.

Zoom
Restriktif
Homogen
Heterogen
Gradual


Mengacu pada pengertian dan jenis struktur sosial, secara umum
masyarakat dapat diklasifikasikan ke dalam pengelompokan secara
horizontal (diferensiasi sosial) dan secara vertikal (stratifikasi sosial).
Peter M. Blau mengemukakan bahwa masyarakat plural dapat dibagi
menjadi dua, yaitu heterogenitas dan kesenjangan sosial. Heterogenitas atau keragaman merupakan diferensiasi sosial berdasarkan
parameter nominal, yang meliputi SARA, parpol, dan ormas. Adapun
kesenjangan sosial adalah diferensiasi berdasarkan parameter
gradual yang dikenal dengan stratifikasi sosial atau pelapisan sosial,
seperti faktor ekonomi dan status atau jabatan.

Gambar 1.3
Bendera Partai Politik
Menurut Peter M. Blau, parpol adalah
salah satu contoh diferensiasi sosial
berdasarkan parameter nominal.
Sumber: Tempo, 30 Juni 2004

4

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI