Westernisasi dalam Kehidupan Sosial Buda
Westernisasi dalam Kehidupan Sosial Budaya
(Dhiaulhaq Mas’ud)
Globalisasi merupakan fenomena yang pastinya dihadapi oleh setiap
manusia. Terjadinya perubahan karena pengaruh globalisasi adalah hukum alam
yang mau tidak mau harus dihadapi oleh setiap masyarakat. Masyarakat tanpa
sadar akan terbawa oleh perubahan yang disebabkan oleh fenomena ini, fenomena
yang membawa setiap manusia ke era yang dianggap lebih modern. Globalisasi
ini seringkali lahir dari bangsa barat, sehingga sangat berdampak terhadap negaranegara lain. Hal ini disebabkan karena bangsa barat merupakan cerminan
perkembangan kehidupan bagi setiap umat manusia. Dan pastinya akan
berdampak, baik maupun buruk itu tergantung oleh setiap individu dalam
menikmati perjalan globalisasi ini. Globalisasi akan lebih terfokus terhadap
perubahan sosial dan budaya karena dapat dengan mudah terdistribusi dengan
adanya intraksi sosial.
Perubahan sosial dapat diartikan sebagai perubahan yang terjadi akibat
adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang berbeda yang ada dalam
kehidupan sosial. Sehingga, menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai
dengan masyarakat yang bersangkutan. Sedangkan yang dimaksud perubahan
budaya adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara
unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang
tidak sesuai fungsinya bagi kehidupan. Hal inilah yang kita sebut sebagai
westernisasi. Westernisasi adalah sebuah arus besar yang mempunyai jangkauan
politik, sosial, budaya, dan teknologi. Arus ini bertujuan mewarnai kehidupan
setaip bangsa-bangsa dengan gaya kebarat-baratan. Dengan banyak cara,
westernisasi menggusur kepribadian suatu bangsa yang merdeka dan memiliki
karakteristik yang unik. Kemudian bangsa tersebut dijadikan boneka yang meniru
secara total peradaban Barat.
Beberapa akibat yang sudah mulai dirasakan oleh setiap individu. Tidak
hanya berdampak buruk. Melainkan, memberikan pula motivasi untuk selalu
melangkah maju bagi setiap individu sebagai dampak baik dengan adanya
1
westernisasi ini. Beberapa pengaruh baik yang mulai dirasakan oleh masyarakat
yakni :
1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan
pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi
rasional.
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan
berkembangnya
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk
berpikir lebih maju.
3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan
transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi
penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Westernisasi ini bagaikan pedang bermata dua. Selain memberikan
pengaruh baik, pastinya memberikan pula pengaruh buruk, baik itu secara global
maupun secara individu. Beberapa yang telah menular dikalangan masyarakat
sebagai dampak westernisasi ini ialah :
1. Gaya Hidup
Banyak sekali aspek yang sudah mulai digerogoti dengan
berkembangnya Westernisasi. Gaya hidup orang sekarang yang lebih
mementingkan gengsi dan kepraktisan tanpa mengetahui dampak buruk
yang akan dirasakan selanjutnya. Misalnya, sekarang orang lebih memilih
makanan cepat saji atau istilahnya adalah fast food (junk food) seperti:
burger, fried chicken, minuman kaleng dan sebagainya.
2. Cara Berpakaian
Misalnya thank top yang diluar negeri digunakan pada musim
panas, akan tetapi di Indonesia malah digunakan untuk bergaya di depan
umum. Hal ini terjadi karena masyarakat Indonesia latah terhadap
perubahan. Mereka menganggap pakaian produksi negara Barat tersebut
sesuai dengan budaya Timur yang dianut oleh bangsa kita Indonesia.
3. Pergaulan Remaja
2
Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan
di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa
ini agar lebih baik. Dalam mempersiapkan generasi muda juga sangat
tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan
budayanya. Termasuk didalamnya tentang pentingnya memberikan filter
tentang perilaku-perilaku yang negatif, yang antara lain; minuman keras,
mengkonsumsi obat terlarang, sex bebas, dan lain-lain yang dapat
menyebabkan terjangkitnya penyakit HIV/AIDS.
4. Lunturnya nilai luhur budaya daerah di Indonesia
Indonesia memiliki beraneka ragam seni dan budaya. Dari sabang
sampai merauke memiliki keunikannya masing-masing, seharusnya kita
patut bangga dengan keanekaragaman ini. Terutama budaya Indonesia
yang memiliki coraknya masing-masing sesuai dengan daerahnya.
Generasi muda saat ini lebih memilih untuk mengikuti trend yang ada.
Seolah-olah sudah tidak ada lagi greget untuk melestarikan budaya luhur.
Beberapa dampak buruk yang dinikmati oleh setiap masyarakat pada saat
ini sebenarnya tidak disadari. Hal ini disebabkan karena tidak ada upaya
pencegahaan yang dilakukan oleh beberapa orang. Hanya minioritas orang yang
menyadari hal ini. Namun, tidak peduli terhadap orang-orang yang ada
disekitarnya sehingga dapat pula terjerumus dalam fenomena ini.
Keadaan inilah yang sepatut harus diwaspadai baik itu pemerintah maupun
masyarakat. Tidak hanya memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitas dan
menyadarkan pola pikir masyarakat. Namun. Mengubah gaya hidup, cara
berpakaian, pergaulan remaja dan lebih buruknya lagi, melunturkan nilai luhur
budaya daeraj di indonesia yang telah dipertahankan bertahun-tahun oleh nenek
moyang kita Keadaan Indonesia seperti inilah yang menyebabkan banyak sekali
oknum yang memanfaatkan sifat acuh tak acuh anak bangsa terhadap budayanya
sendiri. Sehingga, fenomena westernisasi ini harus disadari oleh setiap lapisan
masyarakat dalam kehidupan sosial agar tidak melunturkan kebudayaan asli
bangsa kita, bangsa Indonesia yang kaya akan kebudayaan.
3
Daftar Pustaka
Anonim. 23 maret 2017. Westernisasi. https://id.wikipedia.org/wiki/Westernisasi.
23 okteber 2017.
Bramana,putra. Maret 2015. Pengaruh Westernisasi dalam Kehidupan Sosial.
https://dokumen.tips. 23 oktober 2017.
Dhaayuningtyas,arindha. Maret 2017. Pengaruh Westernisasi dalam Kehidupan
Sosial. arindhaayuningtyas.wordpress.com. 23 oktober 2017.
4
(Dhiaulhaq Mas’ud)
Globalisasi merupakan fenomena yang pastinya dihadapi oleh setiap
manusia. Terjadinya perubahan karena pengaruh globalisasi adalah hukum alam
yang mau tidak mau harus dihadapi oleh setiap masyarakat. Masyarakat tanpa
sadar akan terbawa oleh perubahan yang disebabkan oleh fenomena ini, fenomena
yang membawa setiap manusia ke era yang dianggap lebih modern. Globalisasi
ini seringkali lahir dari bangsa barat, sehingga sangat berdampak terhadap negaranegara lain. Hal ini disebabkan karena bangsa barat merupakan cerminan
perkembangan kehidupan bagi setiap umat manusia. Dan pastinya akan
berdampak, baik maupun buruk itu tergantung oleh setiap individu dalam
menikmati perjalan globalisasi ini. Globalisasi akan lebih terfokus terhadap
perubahan sosial dan budaya karena dapat dengan mudah terdistribusi dengan
adanya intraksi sosial.
Perubahan sosial dapat diartikan sebagai perubahan yang terjadi akibat
adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang berbeda yang ada dalam
kehidupan sosial. Sehingga, menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai
dengan masyarakat yang bersangkutan. Sedangkan yang dimaksud perubahan
budaya adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara
unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang
tidak sesuai fungsinya bagi kehidupan. Hal inilah yang kita sebut sebagai
westernisasi. Westernisasi adalah sebuah arus besar yang mempunyai jangkauan
politik, sosial, budaya, dan teknologi. Arus ini bertujuan mewarnai kehidupan
setaip bangsa-bangsa dengan gaya kebarat-baratan. Dengan banyak cara,
westernisasi menggusur kepribadian suatu bangsa yang merdeka dan memiliki
karakteristik yang unik. Kemudian bangsa tersebut dijadikan boneka yang meniru
secara total peradaban Barat.
Beberapa akibat yang sudah mulai dirasakan oleh setiap individu. Tidak
hanya berdampak buruk. Melainkan, memberikan pula motivasi untuk selalu
melangkah maju bagi setiap individu sebagai dampak baik dengan adanya
1
westernisasi ini. Beberapa pengaruh baik yang mulai dirasakan oleh masyarakat
yakni :
1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan
pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi
rasional.
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan
berkembangnya
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk
berpikir lebih maju.
3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan
transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi
penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Westernisasi ini bagaikan pedang bermata dua. Selain memberikan
pengaruh baik, pastinya memberikan pula pengaruh buruk, baik itu secara global
maupun secara individu. Beberapa yang telah menular dikalangan masyarakat
sebagai dampak westernisasi ini ialah :
1. Gaya Hidup
Banyak sekali aspek yang sudah mulai digerogoti dengan
berkembangnya Westernisasi. Gaya hidup orang sekarang yang lebih
mementingkan gengsi dan kepraktisan tanpa mengetahui dampak buruk
yang akan dirasakan selanjutnya. Misalnya, sekarang orang lebih memilih
makanan cepat saji atau istilahnya adalah fast food (junk food) seperti:
burger, fried chicken, minuman kaleng dan sebagainya.
2. Cara Berpakaian
Misalnya thank top yang diluar negeri digunakan pada musim
panas, akan tetapi di Indonesia malah digunakan untuk bergaya di depan
umum. Hal ini terjadi karena masyarakat Indonesia latah terhadap
perubahan. Mereka menganggap pakaian produksi negara Barat tersebut
sesuai dengan budaya Timur yang dianut oleh bangsa kita Indonesia.
3. Pergaulan Remaja
2
Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan
di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa
ini agar lebih baik. Dalam mempersiapkan generasi muda juga sangat
tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan
budayanya. Termasuk didalamnya tentang pentingnya memberikan filter
tentang perilaku-perilaku yang negatif, yang antara lain; minuman keras,
mengkonsumsi obat terlarang, sex bebas, dan lain-lain yang dapat
menyebabkan terjangkitnya penyakit HIV/AIDS.
4. Lunturnya nilai luhur budaya daerah di Indonesia
Indonesia memiliki beraneka ragam seni dan budaya. Dari sabang
sampai merauke memiliki keunikannya masing-masing, seharusnya kita
patut bangga dengan keanekaragaman ini. Terutama budaya Indonesia
yang memiliki coraknya masing-masing sesuai dengan daerahnya.
Generasi muda saat ini lebih memilih untuk mengikuti trend yang ada.
Seolah-olah sudah tidak ada lagi greget untuk melestarikan budaya luhur.
Beberapa dampak buruk yang dinikmati oleh setiap masyarakat pada saat
ini sebenarnya tidak disadari. Hal ini disebabkan karena tidak ada upaya
pencegahaan yang dilakukan oleh beberapa orang. Hanya minioritas orang yang
menyadari hal ini. Namun, tidak peduli terhadap orang-orang yang ada
disekitarnya sehingga dapat pula terjerumus dalam fenomena ini.
Keadaan inilah yang sepatut harus diwaspadai baik itu pemerintah maupun
masyarakat. Tidak hanya memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitas dan
menyadarkan pola pikir masyarakat. Namun. Mengubah gaya hidup, cara
berpakaian, pergaulan remaja dan lebih buruknya lagi, melunturkan nilai luhur
budaya daeraj di indonesia yang telah dipertahankan bertahun-tahun oleh nenek
moyang kita Keadaan Indonesia seperti inilah yang menyebabkan banyak sekali
oknum yang memanfaatkan sifat acuh tak acuh anak bangsa terhadap budayanya
sendiri. Sehingga, fenomena westernisasi ini harus disadari oleh setiap lapisan
masyarakat dalam kehidupan sosial agar tidak melunturkan kebudayaan asli
bangsa kita, bangsa Indonesia yang kaya akan kebudayaan.
3
Daftar Pustaka
Anonim. 23 maret 2017. Westernisasi. https://id.wikipedia.org/wiki/Westernisasi.
23 okteber 2017.
Bramana,putra. Maret 2015. Pengaruh Westernisasi dalam Kehidupan Sosial.
https://dokumen.tips. 23 oktober 2017.
Dhaayuningtyas,arindha. Maret 2017. Pengaruh Westernisasi dalam Kehidupan
Sosial. arindhaayuningtyas.wordpress.com. 23 oktober 2017.
4