Hubungan Obesitas Yang Dinilai Berdasarkan BMI dan WHR Dengan Kadar Kolesterol Total Pada Pria Dewasa.

(1)

iv

ABSTRAK

HUBUNGAN OBESITAS YANG DINILAI

BERDASARKAN BMI DAN WHR DENGAN KADAR

KOLESTEROL TOTAL PADA PRIA DEWASA

Rilla Saeliputri, 2012. Pembimbing: Meilinah Hidayat, dr., MKes., Dr., Felix Kasim, dr., MKes., Dr.

Latar Belakang: Obesitas merupakan masalah epidemik yang menyebabkan

112.000 kematian setiap tahun di seluruh dunia. Kematian yang disebabkan oleh penyakit tersebut semakin meningkat drastis terutama dengan BMI (Body Mass

Index) > 27,5 kg/m2, WHR (Waist Hip Ratio) > 0,9 (pria) dan > 0,77 (wanita), serta adanya dislipidemia. Pengukuran BMI, WHR, dan kolesterol total merupakan cara yang praktis dan murah.

Tujuan: Mengetahui hubungan obesitas yang dinilai berdasarkan BMI dan WHR

dengan kolesterol total pada mahasiswa FK UKM.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik, menggunakan metode

kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian terdiri dari 32 mahasiswa FK UKM yang memenuhi kriteria inklusi yaitu usia 19-24 tahun dengan BMI > 22,9 kg/m2 dan WHR > 0,9. Kolesterol total dihitung dengan metode Rapid Test menggunakan Nesco Multicheck. Analisis statistik menggunakan analisis regresi korelasi linier ganda.

Hasil: Hubungan antara BMI dan WHR dengan kolesterol total menunjukkan

korelasi positif dengan tingkat hubungan yang rendah (r = 0,255). Nilai koefisien regresi BMI, WHR, dan constant tidak signifikan sehingga tidak dapat terbentuk persamaan regresi linier.

Kesimpulan: Obesitas yang dinilai berdasarkan BMI dan WHR memiliki korelasi

positif dengan tingkat hubungan rendah dengan kolesterol total.


(2)

v

ABSTRACT

CORRELATION BETWEEN OBESITY MEASURED BY

BMI AND WHR WITH TOTAL CHOLESTEROL IN

ADULT MALE

Rilla Saeliputri, 2012. Tutor: Meilinah Hidayat, dr., MKes., Dr., Felix Kasim, dr., MKes., Dr.

Background: Obesity is an epidemic problem that caused 112.000 deaths annually worldwide. The mortality prevalence of obesity in adults is increasing dramatically especially with BMI (Body Mass Index) > 27,5 kg/m2, WHR (Waist Hip Ratio) > 0,9 (men) and > 0,77 (women), and the presence of dyslipidemia. The using of BMI, WHR, and total cholesterol are simple and cheap ways to prevent premature mortality and morbidity of chronic and degenerative diseases as the result of obesity in younger age.

Objectives: To determine the correlation of obesity measured by BMI and WHR with total cholesterol in FK UKM students.

Method: The characteristic of this research was observational analytic with cross sectional sampling design. Statistical analysis used multiple linier correlation regression analysis. The subjects of this research were 32 men that include the inclusion criterias of male 19-24 years with BMI > 22,9 kg/m2 and WHR > 0,9, being measured total cholesterol by Rapid Test method using Nesco Multicheck. Results: The power of relation between BMI and WHR with total cholesterol analyzed by multiple linier correlation regression was weak (r = 0,255) and the regression value of BMI, WHR, and constant are not significant, so that the linier regression cannot be formed.

Conclusion: Obesity measured by BMI and WHR has a weak power of relation with total cholesterol.


(3)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

ABSTRAK... iv

ABSTRACT... v

PRAKATA... vi

DAFTAR SINGKATAN... viii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 3

1.3 Tujuan... 3

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah... 3

1.5 Kerangka Pemikiran... 4

1.6 Hipotesis Penelitian... 4

1.7 Metodologi... 4

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian... 5

1.9 Tahap Rencana Kegiatan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obesitas... 6

2.1.1 Definisi... 6

2.1.2 Epidemiologi... 7

2.1.3 Etiologi... 8


(4)

x

2.1.5 Prinsip Penanganan Obesitas... 12

2.1.6 Risiko Obesitas... 13

2.1.7 Pencegahan... 16

2.1.8 Penatalaksanaan... 17

2.2 Antropometri... 19

2.2.1 Definisi... 19

2.2.2 Keunggulan... 19

2.2.3 Kelemahan... 20

2.2.4 Parameter dan Indeks Antropometri... 20

2.2.5 Beberapa Indeks Antropometri yang Digunakan... 21

2.3 Kolesterol... 24

2.3.1 Pembentukan Kolesterol... 25

2.3.2 Faktor yang Memengaruhi Konsenterasi Kolesterol Plasma... 26

2.3.3 Fungsi dan Manfaat Khusus Kolesterol dalam Tubuh.. 27

2.3.4 Diagnosis... 28

2.3.5 Efek Samping Kolesterol... 29

2.3.6 Makanan yang Mengandung Kolesterol... 30

2.3.7 Penatalaksanaan Hiperkolesterol... 30

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek/Alat Penelitian... 32

3.1.1 Subjek Penelitian... 32

3.1.2 Alat Penelitian... 32

3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian... 33

3.2 Metode Penelitian... 33

3.2.1 Desain Penelitian... 33

3.2.2 Besar Sampel Penelitian... 33

3.2.3 Variabel Penelitian... 34

3.2.3.1 Definisi Konsepsional Variabel... 34


(5)

xi

3.2.4 Prosedur Kerja... 36

3.2.4.1 Persiapan Sebelum Tes... 36

3.2.4.2 Pemeriksaan yang Dilakukan... 36

3.2.5 Cara Pemeriksaan... 36

3.2.5.1 Cara Pengukuran BB... 36

3.2.5.2 Cara Pengukuran TB... 37

3.2.5.3 Cara Pengukuran WC... 38

3.2.5.4 Cara Pengukuran HC... 39

3.2.5.5 Cara Pengukuran Kolesterol Total... 39

3.2.6 Metode Analisis...…... 40

3.2.6.1 Analisis Data... 40

3.2.6.2 Hipotesis Statistik... 40

3.2.6.3 Kriteria Uji... 41

3.2.7 Aspek Etik Penelitian…... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan... 42

4.1.1 Hubungan BMI, WHR, dan Kolesterol Total... 43

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian... 50

4.2.1 Hipotesis Penelitian... 50

4.2.2 Hal yang Mendukung... 50

4.2.3 Hal yang Tidak Mendukung... 50

4.2.4 Kesimpulan... 50

4.2.5 KeterbatasanPenelitian... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 50

5.2 Saran... 50

DAFTAR PUSTAKA…………..…..………..……….. 51


(6)

xii


(7)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kategori Ambang Batas BMI untuk Orang Eropa Dewasa. 22

Tabel 2.2 Kategori Ambang Batas BMI untuk Orang Asia Dewasa... 22

Tabel 2.3 Kategori Ambang Batas BMI untuk Orang Indonesia... 22

Tabel 2.4 Tabel Klasifikasi Nilai Kolesterol Total... 28

Tabel 2.5 Tabel Klasifikasi Nilai Kolesterol LDL... 28

Tabel 2.6 Tabel Nilai Kolesterol HDL... 28

Tabel 2.7 Tabel Klasifikasi Nilai Trigliserid... 29

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Hubungan Koefisien Korelasi... 41

Tabel 4.1. Karakteristik Subyek Penelitian... 42

Tabel 4.2 Tabel Model Summary... 42

Tabel 4.3 Tabel Korelasi Pearson... 44

Tabel 4.4 Tabel ANOVA... 46


(8)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Kimia Kolesterol... 25

Gambar 3.1 Posisi Tubuh Untuk Pengukuran TB... 38

Gambar 4.1 Grafik BMI - Profil Lipid... 45

Gambar 4.2 Grafik WHR - Profil Lipid... 45

Gambar 4.3 Perbandingan Persentase Hipertensi Pada Klasifikasi Nilai BMI dan WHR... 48


(9)

viii

DAFTAR SINGKATAN

1. BB : berat badan (kg)

2. BMI : Body Mass Index (kg/m2) 3. GD : gula darah (mg/dL) 4. HC : Hip Circumference (cm)

5. HDL : High Density Lipoprotein (mg/dL) 6. LDL : Low Density Lipoprotein (mg/dL) 7. R : koefisien korelasi Pearson

8. Sig : significance 9. TB : tinggi badan (m) 10.TD : tekanan darah (mmHg) 11.Tg : trigliserid (mg/dL)

12.WC : Waist Circumference (cm) 13.WHR : Waist Hip Ratio


(10)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Hasil Penelitian... 55 Lampiran 2 : Korelasi Regresi Ganda antara BMI, WHR,

dan Kolesterol Total... 57 Lampiran 3 : Tabel Korelasi Pearson... 59 Lampiran 4 : Surat Pernyataan Persetujuan Untuk Ikut Serta

Dalam Penelitian (Informed Concent)... 60 Lampiran 5 : Lembar Biodata Peserta Penelitian... 61 Lampiran 6 : Surat Keputusan Komisi Etik... 62


(11)

55

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Hasil Penelitian

No.

Usia (tahun)

BMI

(kg/m2) WHR

Kolesterol (mg/dL)

1 19 25,21 0,91 226,00

2 19 34,30 0,94 268,00

3 19 29,40 0,91 228,00

4 19 29,40 0,92 235,00

5 20 34,00 0,91 250,00

6 20 26,64 0,91 220,00

7 20 27,00 0,92 237,00

8 20 24,03 0,94 235,00

9 20 25,61 0,92 272,00

10 20 24,06 0,93 258,00

11 20 25,70 0,94 263,00

12 20 24,09 0,92 247,00

13 21 24,88 0,93 239,00

14 21 26,84 0,92 235,00

15 21 25,22 0,91 257,00

16 21 26,39 0,94 215,00

17 21 28,72 0,91 268,00

18 21 25,49 0,92 237,00

19 22 24,40 0,91 228,00

20 22 26,40 0,91 227,00

21 22 28,10 0,92 243,00

22 22 25,20 0,91 226,00

23 22 25,10 0,91 214,00


(12)

56

25 22 26,30 0,91 258,00

26 23 36,61 0,92 241,00

27 23 25,10 0,91 298,00

28 23 31,63 0,92 250,00

29 23 25,12 0,93 263,00

30 24 26,89 0,94 272,00

31 24 25,32 0,92 242,00

32 24 25,25 0,91 214,00

Rata-rata

680 864,00 29,44 7808,00


(13)

57

Lampiran 2 : Korelasi Regresi Ganda antara BMI, WHR, dan Kolesterol Total

Variables Entered/Removed

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 BMI, WHRa . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,255a ,065 ,001 19,70898 2,217

a. Predictors: (Constant), BMI, WHR b. Dependent Variable: Kolesterol

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 785,129 2 392,564 1,011 ,376a

Residual 11264,871 29 388,444

Total 12050,000 31

a. Predictors: (Constant), BMI, WHR b. Dependent Variable: Kolesterol

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1,599E2 303,296 -,527 ,602

WHR 4,189E2 328,528 ,229 1,275 ,212 1,000 1,000

BMI ,686 1,130 ,109 ,607 ,548 1,000 1,000


(14)

58

Collinearity Diagnosticsa

Model

Dimensi

on Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) WHR BMI

1 1 2,991 1,000 ,00 ,00 ,00

2 ,009 18,627 ,00 ,00 1,00

3 6,637E-5 212,290 1,00 1,00 ,00

a. Dependent Variable: Kolesterol

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 238,0266 257,3879 244,0000 5,03257 32

Residual -36,95948 59,49297 ,00000 19,06261 32

Std. Predicted Value -1,187 2,660 ,000 1,000 32

Std. Residual -1,875 3,019 ,000 ,967 32


(15)

59

Lampiran 3 : Tabel Korelasi Pearson

Correlations

BMI WHR Kolesterol

BMI Pearson Correlation 1 ,017 ,113

Sig. (2-tailed) ,928 ,538

N 32 32 32

WHR Pearson Correlation ,017 1 ,231

Sig. (2-tailed) ,928 ,204

N 32 32 32

Kolesterol Pearson Correlation ,113 ,231 1

Sig. (2-tailed) ,538 ,204


(16)

60

Lampiran 4 :

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan dibawah ini:

N a m a :

U s i a :

Alamat :

Pekerjaan :

No. KTP/lainnya :

Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:

setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya

setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul: Hubungan Obesitas yang Dinilai

Berdasarkan BMI (Body Mass Index) dan WHR (Waist Hip Ratio) Dengan Kadar Kolesterol Total Pada Pria Dewasa.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.

Bandung,

Mengetahui, Yang menyatakan

Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,


(17)

61

Lampiran 5 : Lembar Biodata Peserta Penelitian

LEMBAR DATA DIRI PESERTA PENELITIAN

Nama Lengkap : ___________________________________

TTL : ___________, _______________________

Usia : ______ tahun

Alamat Asal : ___________________________________

___________________________________

Alamat di Bandung : ___________________________________

No. Telepon / HP : ________________ / _________________

No. KTP/lainnya : ___________________________________

Riwayat Penyakit* :

Riwayat Penyakit

6 bulan terakhir : ________________________________________

Riwayat Kebiasaan* : merokok/konsumsi minuman beralkohol/_______ Obat-obatan yang

sedang dikonsumsi : ________________________________________

*tandai yang perlu

TTD,

(______________________) a. hipertensi ... mmHg e. penyakit paru ... b. penyakit jantung ... f. penyakit hati ... c. penyakit ginjal ... g. lainnya : ...


(18)

62


(19)

63

RIWAYAT HIDUP

Nama : Rilla Saeliputri

NRP : 0910172

Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 24 Oktober 1991

Alamat : Jln. Riung Wargi no. 16 Bandung

Riwayat Pendidikan :

 SD Kristen V BPK Penabur, Bandung, lulus tahun 2003

 SLTP Santa Ursula, Bandung, lulus tahun 2006

 SMA Negeri 2, Bandung, lulus tahun 2009

 Mahasiswi Fakultas Kedokteran Univesitas Kristen Maranatha, Bandung, 2009 - sekarang


(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Obesitas adalah akumulasi lemak abnormal atau berlebih yang dapat mengganggu kesehatan. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan energi antara kalori yang dikonsumsi dan kalori yang dikeluarkan. Secara global, pada obesitas terjadi peningkatan asupan makanan padat energi, penurunan aktifitas fisik, perubahan dalam pola makan, dan genetik. Berkembangnya gaya hidup santai dan kemudahan dalam mendapatkan makanan berkalori tinggi disebut juga gaya hidup obesogenik (Jensen, 2007).

Obesitas merupakan masalah epidemik dunia, dengan lebih dari 1 milyar orang dewasa mengalami kelebihan berat badan dan menyebabkan 112.000 kematian setiap tahunnya di seluruh dunia (American Medical Association, 2007). Prevalensi obesitas pada orang dewasa telah meningkat dengan bertambahnya umur dan terjadi dalam beberapa dekade terakhir dari 13% pada tahun 1980 menjadi 34% pada tahun 2008 (Kemenkes RI, 2008). Jumlah orang dewasa obesitas di Amerika Serikat telah meningkat selama 20 tahun terakhir. Sekitar 60 % pria AS dan 51% perempuan AS mengalami obesitas (WHO, 2008).

Insidensi penyakit ini meningkat tidak hanya di negara maju, tetapi meningkat juga di negara berpenghasilan rendah dan menengah, khususnya di perkotaan (65%).Di negara berkembang, obesitas adalah suatu kondisi kompleks dengan adanya pengaruh usia, ras, kebiasaan, ekonomi, dan psikologis. Prevalensi obesitas pada orang dewasa cenderung terus meningkat dari usia 20 sampai 60 tahun dan mulai menurun di tahun berikutnya. Di Indonesia, prevalensi obesitas balita menurut SUSENAS menunjukkan peningkatan dari 4,6% di 27 provinsi pada tahun 1995, menjadi 10,3% dan 19,1% pada kelompok usia diatas 15 tahun (Kemenkes RI, 2008).

Obesitas seringkali berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat. Oleh karena itu, ini harus disadari dan dicegah sedini mungkin sebab obesitas


(21)

2

merupakan faktor risiko utama dari sejumlah penyakit kronis, termasuk diantaranya diabetes melitus tipe 2 (44%), kanker (41%), penyakit jantung koroner (23%), hipertensi, stroke, osteoartritis, sleep apnea, dan lain-lain (American Medical Association, 2007). Selain itu, hubungan kuat obesitas dengan kanker endometrium, payudara, prostat, dan kolon membuat obesitas sebagai kontributor penting dari kematian dini (premature mortality) (Andersen, 2003). Penelitian yang dilakukan Ramachandran et al tahun 2004 menunjukkan bahwa risiko intoleransi glukosa, diabetes, dan penyakit kardiovaskuler meningkat seiring dengan usia, Body Mass Index (BMI), Waist Hip Ratio (WHR), kolesterol total ( > 200 mg/dL) dan Tg (trigliserid > 165 mg/dL) (Food Agriculture

Organization, 2004). Kematian yang disebabkan oleh penyakit tersebut semakin

meningkat drastis terutama dengan BMI diatas 27,5 kg/m2, WHR lebih dari 0,9 (pria) dan 0,77 (wanita), serta adanya dislipidemia. Pencegahan meliputi diet rendah kalori, aktivitas fisik, dan perubahan gaya hidup harus dilakukan sedini mungkin untuk mengurangi tingkat kejadian penyakit kronis tersebut dan kematian (Jensen, 2007).

Sistem pengukuran yang direkomendasikan untuk mengklasifikasikan berat badan pada orang dewasa adalah BMI. Penghitungan BMI adalah dengan cara membagi berat badan / BB (dalam kg) dengan kuadrat tinggi badan / TB (dalam meter). Berdasarkan standard WHO Internasional, nilai BMI yang termasuk golongan obesitas adalah ≥ 30 kg/m2, sedangkan standard untuk Asia-Pasifik adalah ≥ 25 kg/m2 untuk obesitas, dan ≥ 23 kg/m2 untuk overweight (Sibernagl & Lang, 2000). Namun, keterbatasan BMI adalah tidak dapat digunakan untuk wanita hamil, atlet, dan anak usia <12 tahun (Bickley, 2012). Selain itu, BMI juga bukanlah estimasi langsung dari adipositas. Cara lain untuk mengetahui apakah seseorang termasuk berisiko terkena penyakit kronis adalah dengan mengukur WHR. Nilai WHR tidak merujuk langsung pada obesitas, tetapi dapat mencerminkan kelebihan lemak dalam abdomen. Hal ini penting karena kelebihan lemak di sekitar abdomen dan pinggang meningkatkan risiko penyakit kronis lebih tinggi daripada lemak di bagian lain tubuh (National Institute of


(22)

3

kolesterol total, akan didapatkan faktor risiko penyakit kronis yang lebih akurat. Selain itu, dengan nilai BMI yang sama, bisa didapatkan nilai WHR dan kolesterol total yang berbeda pada setiap orangnya sehingga akan mempunyai prognosis mortalitas yang berbeda pula. Nilai kolesterol total normal adalah 140-199 mg/dL, nilai batas atas 200-239 mg/dL, dan tinggi bila lebih dari 240 mg/dL (Lippincott & Wilkins, 2004).

Nilai BMI menurun pada usia 2 tahun, mencapai minimal pada usia 5 tahun dan meningkat pada usia 22 tahun (Guo, 1999). Maka untuk mengetahui hubungan obesitas yang dinilai berdasarkan BMI dan WHR dengan kolesterol total diperlukan subjek penelitian dengan karakteristik yang homogen yaitu pria dewasa usia 19-24 tahun.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui hubungan obesitas yang dinilai berdasarkan BMI dan WHR dengan kolesterol total pada pria dewasa.

1.2 Identifikasi Masalah

Bagaimanakah hubungan obesitas yang dinilai berdasarkan BMI dan WHR dengan kolesterol total pada pria dewasa

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan obesitas yang dinilai berdasarkan BMI dan WHR dengan kolesterol total pada pria dewasa.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Mengetahui hubungan obesitas yang dinilai berdasarkan BMI dan WHR dengan kolesterol total, mendeteksi obesitas dan dislipidemia sebagai faktor risiko berbagai penyakit kronis lebih dini sehingga dapat membantu dalam usaha


(23)

4

preventif dan rehabilitatif obesitas, serta mencegah terjadinya obesitas dan dislipidemia.

1.5 Kerangka Pemikiran

Obesitas merupakan penyakit menahun yang erat hubungannya dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit kronis. Risiko kematian akibat penyakit kronis ini meningkat seiring dengan usia, BMI (Body Mass Index), WHR (Waist

Hip Ratio / WHR), kolesterol total. Kategori obesitas untuk Asia-Pasifik menurut

WHO adalah BMI > 22,9 kg/m2 untuk obesitas. Nilai WHR normal untuk pria Asia menurut WHO adalah < 0,9 dan < 0,77 untuk wanita (WHO, 2008). Sedangkan, nilai kolesterol total normal adalah 140-199 mg/dL, nilai batas atas 200-239 mg/dL, dan tinggi bila lebih dari 240 mg/dL (Lippincott & Wilkins, 2004).

Dengan mengetahui nilai-nilai tersebut, maka obesitas dapat ditekan prevalensinya melalui pencegahan dan penatalaksanaan yang tepat, serta angka kejadian penyakit kronis di masa yang akan datang pun akan berkurang.

1.6 Hipotesis Penelitian

Obesitas yang dinilai berdasarkan BMI dan WHR mempunyai hubungan dengan kolesterol total.

1.7 Metodologi

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Data-data yang diperlukan diambil di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Dari data-data tersebut dicatat biodata peserta penelitian, BMI (BB dan TB), WHR (WC dan HC), dan kolesterol total. Kemudian data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel yang disusun menurut usia, BMI (kg/m2), WHR, dan kolesterol total (mg/dL).


(24)

5

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian : Ruang Skills Lab Fakultas Kedokteran UKM Waktu penelitian : Desember 2011 – Juli 2012


(25)

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hubungan antara BMI dan WHR dengan kolesterol total menunjukkan korelasi positif dengan tingkat hubungan yang rendah (r = 0,255).

5.2Saran

1. Sebaiknya dilakukan penelitian tentang hubungan BMI dan WHR dengan kolesterol total pada wanita dan pria dengan jumlah sampel yang lebih besar.

2. Disarankan dilakukan penelitian dengan menggunakan profil lipid yang lebih lengkap, mengamati %BF, dan aktifitas fisik serta rentang usia subjek penelitian yang lebih luas dan dibagi menjadi beberapa kelompok usia.

3. Dilakukan follow-up terhadap SP yang memiliki nilai kolesterol total tinggi berupa saran melakukan pemeriksaan ulang kadar profil lipid lengkap di laboratorium, serta edukasi mengenai penatalaksaan dislipidemia.


(26)

51

DAFTAR PUSTAKA

American Medical Association. 2007. Obesity.

http://www.ama- assn.org/ama/pub/physician-resources/public-health/promoting-healthy-lifestyles/obesity.page. 10 Januari 2012

Andersen R. 2003. Obesity: Etiology, Assessment, Treatment, and Prevention. Champaign: Human Kinetics. p. 3, 4, 255, 259

Anonim. Obesitas. http://www.obesitas.web/. 3 Februari 2012

Bickley L.S. 2012. Bates Guide To Physical Examination and History Taking. 5th ed. Texas: Lippincott Williams & Wilkins Inc.

Chadna DS, Gurdeep S, Kharbanda P, Vasdev V, Ganjoo RK. Anthropometric Correlation of Lipid Profile in Healthy Aviators. Indo Journal Aerospace

Medicine 50(2),2006

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. 2010. Agar Selamat Ukur Lingkar Pinggang. http://www.fk.unair.ac.id/index.php/Headline-News/agar-selamat-ukur-lingkar-pinggang.html, 12 Maret 2012

Food Agriculture Organization. 2004. Linkages Between Overnutrition and NCDS. http://www.fao.org/docrep/009/a0442e/a0442e0g.htm, 16 Juni 2012

Gostynski M., Gutzwiller F., Kuulasmaa K., Do¨ring A., Ferrario M., Grafnetter D., Pajak A., Analysis of The Relationship Between Total Cholesterol, Age, Body Mass Index Among Males and Females in The WHO MONICA Project.

International Journal of Obesity, 28, 1082-1090, 2004


(27)

52

Guo S.S, Huang C.,Maynard L.M., Demerath E.,Towne B., Chumlea W.C., et all. 1999. Body mass index during childhood, adolescence and young adulthood in relation to adult overweight and adiposity : The Fels Longitudinal Study.

International Journal of Obesity, 24:1628-35

Guyton A.C., Hall J.E. 2006. Textbook of Medical Physiology. 11th ed. Philadelphia: Elsevier Inc. p.166, 872

Harvard School of Public Health: Fats and Cholesterol: Out with the Bad, In with the Good. http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you

eat/fats-full-story/index.html, 10 Juni 2012

Health New York Times. Health Guides Nutrition Cholesterol.

http://health.nytimes.com/health/guides/nutrition/cholesterol/overview.html, 25 Mei 2012

Jabbar A, Irfanullah A, Akhter J, Mirza YK. Dyslipidemis and Its Relation with Body Mass Index versus Waist Hip Ratio, Pakistan Medicine Journal 47(12):308-10, 2007

Jensen M.D. 2007. Obesity. In Goldman L., Ausiello D.: Cecil Medicine. 23rd ed. Philadelphia: Saunders Elsevier

Kemenkes RI. 2008. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia Mencapai 21,3 Juta orang. http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press- release/414-tahun-2030-prevalensi-diabetes-melitus-di-indonesia-mencapai-213-juta-orang.html, 9 Januari 2012

Lippincott W., Wilkins. 2004. Manual of Laboratory & Diagnostic Tests. 7th ed.


(28)

53

Livestrong. 2011. The Relationship Between BMI & Cholesterol http://www.livestrong.com/article/441972-the-relationship-between-bmi-cholesterol/. 9 Juni 2012

Livestrong. 2012. Truth About Cholesterol.

http://www.livestrong.com/article/390529-truth-about-cholesterol/, 10 Juni 2012

Medify. 2011. Does BMI affect cholesterol, sugar, and blood pressure in general population?. https://www.medify.com/insights/article/22455266/does-bmi-affect-cholesterol-sugar-and-blood-pressure-in-general-population, 9 Juni 2012

National Health and Nutrition Examination Survey. 2004. Anthropometry

Procedures Manual.

http://www.cdc.gov/nchs/data/nhanes/nhanes_03_04/BM.pdf, 18 Juni 2012

National Institutes of Health. Do You Know the Health Risks of Being Overweight?. http://www.win.niddk.nih.gov/publications/ health_risks.htm, 10 Juni 2012

Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. 2011.

Gizi Lebih Merupakan Ancaman Masa Depan Anak.

http://depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1385-gizi-lebih-merupakan-ancaman-masa-depan-anak.html , 1 April 2012

Riskesdas Litbang Depkes. Pedoman Pengukuran.

http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/download/PedomanPengukuran. pdf, 12 Mar 2012


(29)

54

Schroder H., Marrugat J., Elosua R., Covas M. Relationship between body mass index, serum cholesterol, leisure-time physical activity, and diet in a Mediterranean Southern-Europe population. British Journal of Nutrition. 90, 431–439, 2003

Sibernagl S., Lang F. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Thieme New York

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbitt Alfabeta. p .231, 275

The Patient Education Institute, Inc. Managing Cholesterol. http://www.x-plain.com, 30 Maret 2012

Trihendradi C. 2011. Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik Menggunakan

SPSS 19. Yogyakarta: Andi Offset. p .172-8

Venes D. 2005. Taber’s Cyclopedic Medical Dictionary. 20th ed. Philadelphia: F.A. Davis Company. p.1504-5

World Health Organization. Obesity. http://www.who.int/topics/obesity/en/, 9 Januari 2012

World Health Organization. 2008. Obesity and overweight.

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/, 9 Januari 2012


(1)

5

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian : Ruang Skills Lab Fakultas Kedokteran UKM Waktu penelitian : Desember 2011 – Juli 2012


(2)

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hubungan antara BMI dan WHR dengan kolesterol total menunjukkan korelasi positif dengan tingkat hubungan yang rendah (r = 0,255).

5.2Saran

1. Sebaiknya dilakukan penelitian tentang hubungan BMI dan WHR dengan kolesterol total pada wanita dan pria dengan jumlah sampel yang lebih besar.

2. Disarankan dilakukan penelitian dengan menggunakan profil lipid yang lebih lengkap, mengamati %BF, dan aktifitas fisik serta rentang usia subjek penelitian yang lebih luas dan dibagi menjadi beberapa kelompok usia.

3. Dilakukan follow-up terhadap SP yang memiliki nilai kolesterol total tinggi berupa saran melakukan pemeriksaan ulang kadar profil lipid lengkap di laboratorium, serta edukasi mengenai penatalaksaan dislipidemia.


(3)

51

DAFTAR PUSTAKA

American Medical Association. 2007. Obesity. http://www.ama- assn.org/ama/pub/physician-resources/public-health/promoting-healthy-lifestyles/obesity.page. 10 Januari 2012

Andersen R. 2003. Obesity: Etiology, Assessment, Treatment, and Prevention. Champaign: Human Kinetics. p. 3, 4, 255, 259

Anonim. Obesitas. http://www.obesitas.web/. 3 Februari 2012

Bickley L.S. 2012. Bates Guide To Physical Examination and History Taking. 5th ed. Texas: Lippincott Williams & Wilkins Inc.

Chadna DS, Gurdeep S, Kharbanda P, Vasdev V, Ganjoo RK. Anthropometric Correlation of Lipid Profile in Healthy Aviators. Indo Journal Aerospace Medicine 50(2),2006

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. 2010. Agar Selamat Ukur Lingkar Pinggang. http://www.fk.unair.ac.id/index.php/Headline-News/agar-selamat-ukur-lingkar-pinggang.html, 12 Maret 2012

Food Agriculture Organization. 2004. Linkages Between Overnutrition and NCDS. http://www.fao.org/docrep/009/a0442e/a0442e0g.htm, 16 Juni 2012

Gostynski M., Gutzwiller F., Kuulasmaa K., Do¨ring A., Ferrario M., Grafnetter D., Pajak A., Analysis of The Relationship Between Total Cholesterol, Age, Body Mass Index Among Males and Females in The WHO MONICA Project. International Journal of Obesity, 28, 1082-1090, 2004


(4)

Guo S.S, Huang C.,Maynard L.M., Demerath E.,Towne B., Chumlea W.C., et all. 1999. Body mass index during childhood, adolescence and young adulthood in relation to adult overweight and adiposity : The Fels Longitudinal Study. International Journal of Obesity, 24:1628-35

Guyton A.C., Hall J.E. 2006. Textbook of Medical Physiology. 11th ed. Philadelphia: Elsevier Inc. p.166, 872

Harvard School of Public Health: Fats and Cholesterol: Out with the Bad, In with the Good. http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you

eat/fats-full-story/index.html, 10 Juni 2012

Health New York Times. Health Guides Nutrition Cholesterol. http://health.nytimes.com/health/guides/nutrition/cholesterol/overview.html, 25 Mei 2012

Jabbar A, Irfanullah A, Akhter J, Mirza YK. Dyslipidemis and Its Relation with Body Mass Index versus Waist Hip Ratio, Pakistan Medicine Journal 47(12):308-10, 2007

Jensen M.D. 2007. Obesity. In Goldman L., Ausiello D.: Cecil Medicine. 23rd ed. Philadelphia: Saunders Elsevier

Kemenkes RI. 2008. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia Mencapai 21,3 Juta orang. http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press- release/414-tahun-2030-prevalensi-diabetes-melitus-di-indonesia-mencapai-213-juta-orang.html, 9 Januari 2012

Lippincott W., Wilkins. 2004. Manual of Laboratory & Diagnostic Tests. 7th ed.


(5)

53

Livestrong. 2011. The Relationship Between BMI & Cholesterol http://www.livestrong.com/article/441972-the-relationship-between-bmi-cholesterol/. 9 Juni 2012

Livestrong. 2012. Truth About Cholesterol.

http://www.livestrong.com/article/390529-truth-about-cholesterol/, 10 Juni 2012

Medify. 2011. Does BMI affect cholesterol, sugar, and blood pressure in general population?. https://www.medify.com/insights/article/22455266/does-bmi-affect-cholesterol-sugar-and-blood-pressure-in-general-population, 9 Juni 2012

National Health and Nutrition Examination Survey. 2004. Anthropometry

Procedures Manual.

http://www.cdc.gov/nchs/data/nhanes/nhanes_03_04/BM.pdf, 18 Juni 2012

National Institutes of Health. Do You Know the Health Risks of Being Overweight?. http://www.win.niddk.nih.gov/publications/ health_risks.htm, 10 Juni 2012

Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. 2011. Gizi Lebih Merupakan Ancaman Masa Depan Anak. http://depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1385-gizi-lebih-merupakan-ancaman-masa-depan-anak.html , 1 April 2012

Riskesdas Litbang Depkes. Pedoman Pengukuran.

http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/download/PedomanPengukuran. pdf, 12 Mar 2012


(6)

Schroder H., Marrugat J., Elosua R., Covas M. Relationship between body mass index, serum cholesterol, leisure-time physical activity, and diet in a Mediterranean Southern-Europe population. British Journal of Nutrition. 90, 431–439, 2003

Sibernagl S., Lang F. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Thieme New York

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbitt Alfabeta. p .231, 275

The Patient Education Institute, Inc. Managing Cholesterol. http://www.x-plain.com, 30 Maret 2012

Trihendradi C. 2011. Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik Menggunakan SPSS 19. Yogyakarta: Andi Offset. p .172-8

Venes D. 2005. Taber’s Cyclopedic Medical Dictionary. 20th ed. Philadelphia: F.A. Davis Company. p.1504-5

World Health Organization. Obesity. http://www.who.int/topics/obesity/en/, 9 Januari 2012

World Health Organization. 2008. Obesity and overweight. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/, 9 Januari 2012


Dokumen yang terkait

Hubungan antara Konsumsi Pangan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Darah Pria dan Wanita Dewasa di Bogor

0 4 34

HUBUNGAN ASUPAN SERAT DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PRIA DAN WANITA DEWASA Hubungan Asupan Serat dengan Kadar Kolesterol Total pada Pria dan Wanita Dewasa di Posbindu Purwobakti Husada Kota Surakarta.

0 3 18

HUBUNGAN ASUPAN ASUPAN SERAT DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PRIA DAN WANITA DEWASA Hubungan Asupan Serat dengan Kadar Kolesterol Total pada Pria dan Wanita Dewasa di Posbindu Purwobakti Husada Kota Surakarta.

3 12 17

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Serat dengan Kadar Kolesterol Total pada Pria dan Wanita Dewasa di Posbindu Purwobakti Husada Kota Surakarta.

0 2 5

HUBUNGAN ASUPAN SERAT DAN LEMAK TOTAL DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA ANGGOTA POLISI POLRES REMBANG Hubungan Asupan Serat dan Lemak Total dengan Kadar Kolesterol Total pada Anggota Polisi Polres Rembang.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PEGAWAI PABRIK GULA TASIKMADU Hubungan Antara Merokok Dengan Kadar Kolesterol Total Pada Pegawai Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar.

1 4 14

Hubungan Antara Body Mass Index (BMI), Waist Circumference (WC), dan Waist Hip Ratio (WHR) Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pria Usia 45 Tahun Keatas.

0 4 30

Gambaran Rerata Kadar Kolesterol HDL Pada Pria Dewasa Muda Obes dan Non Obes.

0 0 20

Pengaruh dan Hubungan BMI (Body Mass Index) Dengan WHR (Waist Hip Ratio).

1 5 20

Hubungan Konsumsi Tuak dengan Kejadian Obesitas Sentral pada Pria Dewasa di Desa Tegallinggah, Karangasem.

5 47 57