Analisis Laporan Keuangan sebagai Dasar Pengambilan Keputusan untuk Investasi pada PT Kalbe Farma, Tbk.

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis laporan keuangan PT Kalbe Farma, Tbk. (KLBF). Penelitian ini diharapkan dapat membantu investor untuk mengambil keputusan dalam investasi dilihat dari rasio keuangan yang digunakan. Penulis menggunakan perhitungan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KLBF memiliki nilai rasio likuiditas yang cukup baik. Rasio solvabilitas KLBF menunjukkan hasil yang sangat baik karena semua kinerjanya mengalami kenaikan. Untuk rasio profitabilitas hasilnya kurang baik karena angka pembandingnya tidak seimbang. Namun KLBF tetap memiliki laba bersih yang terus meningkat setiap tahunnya. Untuk rasio aktivitas menunjukkan hasil yang belum stabil tapi dapat dikatakan tidak akan membawa dampak yang buruk bagi perusahaan


(2)

ABSTRACT

The purpose of this research is doing financial statement analysis of PT Kalbe Farma, Tbk. (KLBF). This research is expected to help investor make decision when investing from the perspective of financial ratio being used. I use of liquidity ratio, solvability ratio, profitability ratio, and activity ratio. The result shows that KLBF has a good liquidity ratio. Solvability ratio shows a best result because every performance increased. Profitability ratio does not give a good result because the comparison value is imbalance. On the other hand, KLBF still has an increasing net profit every year. Activity ratio shows an unstable result, but it can be said that the value does not give any bad effect for the company.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Laporan Keuangan ... 6

2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 6

2.1.2 Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan ... 7

2.2 Analisis Laporan Keuangan ...10

2.2.1 Tujuan Analisis Laporan Keuangan ...11

2.2.2 Teknik Analisis Laporan Keuangan ...12

2.3 Analisis Rasio ...15

2.3.1 Keunggulan Analisis Rasio ...17

2.3.2 Keterbatasan Analisis Rasio ...17

2.3.3 Penggolongan Angka Rasio ...18

2.4 Rerangka Pemikiran ...19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...22

3.1.1 PT Kalbe Farma Tbk. ...22

3.2 Metode Penelitian ...23

3.2.1 Jenis dan Sumber Data ...24

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ...24

3.3 Rasio Keuangan ...25

3.3.1 Rasio Likuiditas ...25

3.3.1.1 Current Ratio ...26

3.3.1.2 Acid Test Ratio atau Quick Ratio ...27

3.3.1.3 Cash Ratio ...27

3.3.2 Rasio Solvabilitas ...28

3.3.2.1 Debt to Equity Ratio ...28

3.3.2.2 Debt to Total Assets Ratio ...29


(4)

3.3.3 Rasio Profitabilitas ...30

3.3.3.1 Profit Margin ...30

3.3.3.2 Return on Assets ...31

3.3.3.3 Return on Equity ...32

3.3.3.4 Earning per share ...33

3.3.3.5 Price Earning Ratio ...33

3.3.4 Rasio Aktivitas ...33

3.3.4.1 Average Collection Period ...34

3.3.4.2 Inventory Turnover ...35

3.3.4.3 Fixed Assets Turnover ...35

3.3.4.4 Total Assets Turnover ...36

3.3.5 Rangkuman Rasio ...37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Rasio Likuiditas ...38

4.1.1 Current Ratio ...38

4.1.2 Quick Ratio ...40

4.1.3 Cash Ratio ...41

4.2 Rasio Solvabilitas ...42

4.2.1 Debt to Equity Ratio ...42

4.2.2 Debt to Total Assets Ratio ...44

4.2.3 Time Interest Earned Ratio...45

4.3 Rasio Profitabilitas ...46

4.3.1 Profit Margin ...46

4.3.2 Return on Assets ...47

4.3.3 Return on Equity ...48

4.3.4 Earning per share ...49

4.3.5 Price Earning Ratio ...50

4.4 Rasio Aktivitas ...51

4.4.1 Average Collection Period ...51

4.4.2 Inventory Turnover ...52

4.4.3 Fixed Assets Turnover ...53

4.4.4 Total Assets Turnover ...54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...55

5.1 Simpulan ...55

5.2 Saran ...56

DAFTAR PUSTAKA ...57 LAMPIRAN


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ... 21

Gambar 4.1 Current Ratio ... 39

Gambar 4.2 Quick Ratio ... 40

Gambar 4.3 Cash Ratio ... 41

Gambar 4.4 Debt to Equity Ratio ... 43

Gambar 4.5 Debt to Total Assets Ratio ... 44

Gambar 4.6 Time Interest Earned Ratio ... 45

Gambar 4.7 Profit Margin ... 46

Gambar 4.8 Return on Assets ... 47

Gambar 4.9 Return on Equity ... 48

Gambar 4.10 Earning per share ... 49

Gambar 4.11 Price Earning Ratio ... 50

Gambar 4.12 Average Collection Period ... 51

Gambar 4.13 Inventory Turnover ... 52

Gambar 4.14 Fixed Assets Turnover ... 53


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rangkuman Rasio ... 37

Tabel 4.1 Current Ratio ... 38

Tabel 4.2 Quick Ratio ... 40

Tabel 4.3 Cash Ratio ... 41

Tabel 4.4 Debt to Equity Ratio ... 42

Tabel 4.5 Debt to Total Assets Ratio ... 44

Tabel 4.6 Time Interest Earned Ratio ... 45

Tabel 4.7 Profit Margin ... 46

Tabel 4.8 Return on Assets ... 47

Tabel 4.9 Return on Equity ... 48

Tabel 4.10 Earning per share ... 49

Tabel 4.11 Price Earning Ratio ... 50

Tabel 4.12 Average Collection Period ... 51

Tabel 4.13 Inventory Turnover ... 52

Tabel 4.14 Fixed Assets Turnover ... 53


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Keuangan PT Kalbe Farma, Tbk. Tahun 2004 Lampiran 2 Laporan Keuangan PT Kalbe Farma, Tbk. Tahun 2005 Lampiran 3 Laporan Keuangan PT Kalbe Farma, Tbk. Tahun 2006 Lampiran 4 Laporan Keuangan PT Kalbe Farma, Tbk. Tahun 2007 Lampiran 5 Laporan Keuangan PT Kalbe Farma, Tbk. Tahun 2008


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Sebuah perusahaan biasanya menggunakan laporan keuangan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut. Laporan keuangan yang dibuat perusahaan tersebut tidak hanya digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan, tetapi juga oleh pihak lain yang berkepentingan untuk menilai kinerja perusahaan, contohnya investor, pemerintah atau departemen pajak, bank, dan pihak-pihak lainnya.

Laporan keuangan tidak hanya digunakan sebagai alat untuk menguji saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan tersebut agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengambil suatu keputusan (Munawir, 2007:1).

Supaya keputusan yang diambil tepat, sebuah perusahaan memerlukan analisa laporan keuangan yang tepat pula. Dalam menganalisis laporan keuangan dibutuhkan data berupa laporan laba rugi, neraca, dan laporan perubahan modal. Salah satu teknik analisa yang dapat digunakan adalah analisa rasio. Hal-hal yang dianalisis dalam analisis rasio adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang, kemampuan perusahaan menghasilkan laba, tingkat aktivitas aktiva pada periode tertentu, dan tingkat prestasi perusahaan di pasar modal.


(9)

PT Kalbe Farma Tbk. (selanjutnya disebut KLBF) telah berhasil memposisikan merek-mereknya sebagai pemimpin di dalam masing-masing kategori terapi dan segmen industri tidak hanya di Indonesia namun juga di berbagai pasar internasional, dengan produk-produk kesehatan dan obat-obatan yang telah dikenal oleh masyarakat luas seperti Promag, Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen dan Extra Joss. Pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah mendorong pengembangan usaha KLBF di pasar internasional dan partisipasi dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi dalam penemuan terbaru di dalam bidang kesehatan dan farmasi termasuk riset sel punca dan kanker (www.kalbe.co.id).

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi (belum diaudit) periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009, laba KLBF terus bertumbuh (www.kalbe.co.id). Sebagai produsen produk farmasi, KLBF tak takut kehilangan pasar. Pasalnya daya beli terhadap obat-obatan tak pernah susut karena merupakan kebutuhan dasar manusia.

KLBF terus melakukan upaya untuk memperbaharui produk-produknya dan menciptakan produk kesehatan dan obat-obatan yang baru serta melakukan riset-riset yang diperuntukkan bagi penderita penyakit kronis seperti kanker.

Investor sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan termasuk KLBF agar perusahaan dapat memperoleh bantuan dalam hal materi. Supaya dapat melakukan investasi, para investor membutuhkan informasi yang dapat menggambarkan kondisi finansial perusahaan tersebut. Informasi mengenai kondisi finansial perusahaan dapat diketahui melalui analisis laporan keuangan.


(10)

Dengan mengadakan analisis terhadap pos-pos neraca akan dapat diketahui atau diperoleh gambaran tentang posisi keuangan KLBF, yaitu dengan menunjukkan atau menggambarkan jumlah aktiva, hutang, dan modal perusahaan. Sedangkan analisis terhadap laporan rugi laba akan memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang telah dicapai atau perkembangan usaha KLBF.

Laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Pada tahun 2005, KLBF melakukan merger dengan PT Dankos Laboratories Tbk dan PT Enseval. KLBF setiap tahunnya selalu mengalami pertumbuhan diatas 10 persen, namun tidak seperti biasanya pertumbuhan KLBF mengalami penurunan pada tahun 2006. Hal ini disebabkan oleh dua kejadian makro yang terjadi pada tahun 2006. Pertama, Pemerintah Indonesia telah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada bulan Oktober 2005 sehingga pada saat itu harga BBM menjadi dua kali lipat. Kedua, dengan adanya penghapusan subsidi BBM maka subsidi tersebut dialihkan salah satunya untuk bidang kesehatan, dimana Pemerintah Indonesia berusaha melakukan kompensasi berupa harga obat yang lebih terjangkau, terutama untuk obat-obat generik yang penting.

Berdasarkan hal di atas maka penulis melakukan penelitian yang berhubungan dengan laporan keuangan dan hasilnya disajikan dalam bentuk skripsi dengan judul Analisis Laporan Keuangan sebagai Dasar Pertimbangan Pengambilan Keputusan untuk Investasi pada PT Kalbe Farma Tbk.


(11)

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, penulis mencoba untuk melakukan penelaahan dan pengidentifikasian masalah yang ada yaitu sebagai berikut.

1. Berapa besar tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya?

2. Berapa besar tingkat aktivitas aktiva perusahaan?

3. Berapa besar tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya?

4. Berapa besar tingkat kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud utama dari penelitian yang dilakukan adalah memecahkan dan mencari penyelesaian untuk masalah-masalah yang telah diidentifikasi di atas.

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya selama periode penelitian.

2. Mengetahui tingkat aktivitas aktiva perusahaan selama periode penelitian 3. Mengetahui tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban

jangka panjangnya selama periode penelitian.

4. Mengetahui tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode penelitian.


(12)

Dengan diadakannya penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian berguna bagi beberapa pihak.

1. Investor

Analisis laporan keuangan digunakan untuk mengetahui prospek keuntungan di masa yang akan datang dan perkembangan perusahaan selanjutnya, dan untuk mengetahui jaminan investasinya serta kondisi kerja dan kondisi keuangan perusahaan. Dengan adanya hasil analisis laporan keuangan tersebut para investor akan dapat menentukan langkah pengambilan keputusan.

2. Peneliti

Analisis laporan keuangan berguna untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti. Peneliti juga berkesempatan menerapkan konsep dan teori analisis laporan keuangan yang didapat selama kuliah di Universitas Kristen Maranatha.


(13)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dilihat dari hasil pembahasan pada Bab 4, dapat ditarik kesimpulan mengenai analisis laporan keuangan yang dilakukan pada PT Kalbe Farma Tbk. untuk memudahkan para investor mengambil keputusan investasi. Rasio-rasio keuangan yang telah dianalisis secara keseluruhan telah menunjukkan bahwa KLBF memiliki kinerja keuangan yang cukup baik sehingga para investor dapat melakukan investasi pada KLBF.

Rasio likuiditas KLBF menunjukkan angka yang baik walaupun sempat mengalami penurunan tetapi angka rasio masih berada di dalam standar. Hal ini berarti KLBF mampu menutupi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya sebelum jatuh tempo.

Pada rasio solvabilitas, seluruh angka rasio menunjukkan kinerja perusahaan dalam memenuhi hutang-hutang jangka panjang sangat baik. Hutang-hutang perusahaan jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan total aset dan pendapatan yang dimiliki oleh perusahaan. Oleh karena itu, para investor yang ingin berinvestasi pada KLBF tidak perlu khawatir akan kemampuan perusahaan dalam menutupi hutang-hutangnya.

Dilihat dari hasil pembahasan, rasio profitabilitas perusahaan menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun. Padahal bila dilihat dari laporan keuangan, net

income perusahaan selalu mengalami kenaikan setiap tahun. Hal ini berarti


(14)

profitabilitas. Hal ini disebabkan karena sebagian besar peningkatan pembanding dalam rasio profitabilitas (penyebut dalam masing-masing rasio profitabilitas) lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan net income. Investor tidak dapat hanya melihat dari satu atau beberapa rasio saja, namun perlu memahami rasio secara global agar dapat mengetahui kondisi perusahaan yang sebenarnya. Dalam rasio profitabilitas, beberapa rasio seperti ROE memang mengalami penurunan, tapi ada rasio lain yang mengalami peningkatan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa KLBF masih memiliki kemampuan untuk menghasilkan laba.

Rasio aktivitas perusahaan dapat dikatakan belum stabil bila dilihat secara keseluruhan. Namun, angka rasio aktivitas perusahaan dapat dikatakan tidak akan membawa dampak yang buruk bagi perusahaan karena waktu perputaran aktivitas perusahaan tidak terlalu signifikan perbedaannya.

5.2 Saran

Saran untuk para investor, secara keseluruhan PT Kalbe Farma Tbk. termasuk perusahaan yang cukup baik kinerja dan kondisi keuangannya dan KLBF bukanlah perusahaan yang baru sebentar bergerak di bidangnya melainkan sebuah perusahaan yang telah berpengalaman dalam bidangnya dan menjadi perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara serta telah meraih berbagai penghargaan yang dapat menjamin kualitas perusahaannya. Dengan demikian, penulis dapat menyarankan para investor untuk dapat mengambil keputusan investasi pada KLBF karena perusahaan ini layak untuk diinvestasi.


(15)

meneliti perusahaan dari tahun 2004 sampai dengan 2008. Bila peneliti selanjutnya ingin melakukan penelitian lebih lanjut maka dapat menggunakan data lain yang dianggap mendukung untuk penelitian selanjutnya.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia.Mediasoft Indonesia. Brigham, Eugene F. 2001. Manajemen Keuangan. Buku 1. Edisi Kedelapan. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Kesatu. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Munawir, S. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Prastowo, Dwi. 2002. Analisis Laporan Keuangan dan Aplikasi. YKPN: Yogyakarta. Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE:

Yogyakarta.

Sawir, Agnes. 2000. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Simamora, Henry. 2000.Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jilid II. Jakarta: Salemba Empat.


(1)

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, penulis mencoba untuk melakukan penelaahan dan pengidentifikasian masalah yang ada yaitu sebagai berikut.

1. Berapa besar tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya?

2. Berapa besar tingkat aktivitas aktiva perusahaan?

3. Berapa besar tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya?

4. Berapa besar tingkat kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud utama dari penelitian yang dilakukan adalah memecahkan dan mencari penyelesaian untuk masalah-masalah yang telah diidentifikasi di atas.

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya selama periode penelitian.

2. Mengetahui tingkat aktivitas aktiva perusahaan selama periode penelitian 3. Mengetahui tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban

jangka panjangnya selama periode penelitian.

4. Mengetahui tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode penelitian.


(2)

Dengan diadakannya penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian berguna bagi beberapa pihak.

1. Investor

Analisis laporan keuangan digunakan untuk mengetahui prospek keuntungan di masa yang akan datang dan perkembangan perusahaan selanjutnya, dan untuk mengetahui jaminan investasinya serta kondisi kerja dan kondisi keuangan perusahaan. Dengan adanya hasil analisis laporan keuangan tersebut para investor akan dapat menentukan langkah pengambilan keputusan.

2. Peneliti

Analisis laporan keuangan berguna untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti. Peneliti juga berkesempatan menerapkan konsep dan teori analisis laporan keuangan yang didapat selama kuliah di Universitas Kristen Maranatha.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dilihat dari hasil pembahasan pada Bab 4, dapat ditarik kesimpulan mengenai analisis laporan keuangan yang dilakukan pada PT Kalbe Farma Tbk. untuk memudahkan para investor mengambil keputusan investasi. Rasio-rasio keuangan yang telah dianalisis secara keseluruhan telah menunjukkan bahwa KLBF memiliki kinerja keuangan yang cukup baik sehingga para investor dapat melakukan investasi pada KLBF.

Rasio likuiditas KLBF menunjukkan angka yang baik walaupun sempat mengalami penurunan tetapi angka rasio masih berada di dalam standar. Hal ini berarti KLBF mampu menutupi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya sebelum jatuh tempo.

Pada rasio solvabilitas, seluruh angka rasio menunjukkan kinerja perusahaan dalam memenuhi hutang-hutang jangka panjang sangat baik. Hutang-hutang perusahaan jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan total aset dan pendapatan yang dimiliki oleh perusahaan. Oleh karena itu, para investor yang ingin berinvestasi pada KLBF tidak perlu khawatir akan kemampuan perusahaan dalam menutupi hutang-hutangnya.

Dilihat dari hasil pembahasan, rasio profitabilitas perusahaan menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun. Padahal bila dilihat dari laporan keuangan, net income perusahaan selalu mengalami kenaikan setiap tahun. Hal ini berarti peningkatan net income belum tentu diikutsertakan dengan peningkatan rasio


(4)

profitabilitas. Hal ini disebabkan karena sebagian besar peningkatan pembanding dalam rasio profitabilitas (penyebut dalam masing-masing rasio profitabilitas) lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan net income. Investor tidak dapat hanya melihat dari satu atau beberapa rasio saja, namun perlu memahami rasio secara global agar dapat mengetahui kondisi perusahaan yang sebenarnya. Dalam rasio profitabilitas, beberapa rasio seperti ROE memang mengalami penurunan, tapi ada rasio lain yang mengalami peningkatan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa KLBF masih memiliki kemampuan untuk menghasilkan laba.

Rasio aktivitas perusahaan dapat dikatakan belum stabil bila dilihat secara keseluruhan. Namun, angka rasio aktivitas perusahaan dapat dikatakan tidak akan membawa dampak yang buruk bagi perusahaan karena waktu perputaran aktivitas perusahaan tidak terlalu signifikan perbedaannya.

5.2 Saran

Saran untuk para investor, secara keseluruhan PT Kalbe Farma Tbk. termasuk perusahaan yang cukup baik kinerja dan kondisi keuangannya dan KLBF bukanlah perusahaan yang baru sebentar bergerak di bidangnya melainkan sebuah perusahaan yang telah berpengalaman dalam bidangnya dan menjadi perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara serta telah meraih berbagai penghargaan yang dapat menjamin kualitas perusahaannya. Dengan demikian, penulis dapat menyarankan para investor untuk dapat mengambil keputusan investasi pada KLBF karena perusahaan ini layak untuk diinvestasi.

Saran dari penulis untuk peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat berbeda-beda hasilnya tergantung dari data yang digunakan dan penelitian ini hanya


(5)

meneliti perusahaan dari tahun 2004 sampai dengan 2008. Bila peneliti selanjutnya ingin melakukan penelitian lebih lanjut maka dapat menggunakan data lain yang dianggap mendukung untuk penelitian selanjutnya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia.Mediasoft Indonesia. Brigham, Eugene F. 2001. Manajemen Keuangan. Buku 1. Edisi Kedelapan. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Kesatu. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Munawir, S. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta:

Penerbit Liberty.

Prastowo, Dwi. 2002. Analisis Laporan Keuangan dan Aplikasi. YKPN: Yogyakarta. Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE:

Yogyakarta.

Sawir, Agnes. 2000. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Simamora, Henry. 2000.Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jilid II. Jakarta: Salemba Empat.