Analisis Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Persediaan pada Perusahaan Perseorangan Hendri PS.

(1)

ABSTRACT

The development of economic growth in Indonesia now requires every company to be able to compete globally. The company requires the existence of a change in the accounting information system to the new system. Every company need information be faster and more accurately than the previous information, and companies need to change service, performance of each section within the company, and changes in technology.

Hendri Ps company is a privately held company agents who engaged in trade of chicken feed, seeds and medicines to chicken poultry located at Jln. Sangkuriang No. 67, Cimahi. Purchases accounting information system at Hendri Ps company inadequate so offen happen cheating. And authors will make a purchase accounting information system to improve internal control in Hendri Ps company.

Research method that is used in doing this research is descriptive analysis, namely by means of collecting the data and analyzed data.

Conclusions are due to new credit purchases accounting information system, then the groove of record keeping and archiving for the better, that is, with the supporting documents that are designed to support the activities of the author of the request, ordering the goods, receipt of payment, and become more affective. Internal control increased by the precence of a purchase accounting information system are designed and operated in accordance with approved procedures.


(2)

ABSTRAK

Perkembangan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekarang ini menuntut setiap perusahaan untuk dapat bersaing secara global. Perusahaan membutuhkan adanya suatu perubahan dalam sistem informasi akuntansi menuju sistem yang baru. Setiap perusahaan membutuhkan informasi yang lebih cepat dan lebih akurat dari pada informasi sebelumnya, dan perusahaan perlu mengubah pelayanan, kinerja setiap bagian dalam perusahaan, dan perubahan teknologi.

Perusahaan Hendri Ps merupakan sebuah perusahaan perseorangan keagenan yang bergerak dalam bidang perdagangan pakan ayam, bibit ayam dan obat-obatan untuk unggas yang terletak di Jln. Sangkuriang No. 67, Cimahi. Sistem informasi akuntansi pembelian pada perusahaan Hendri Ps kurang memadai sehingga sering terjadi kecurangan. Dan penulis akan membuat sebuah sistem informasi akuntansi pembelian untuk meningkatkan pengendalian intern pada perusahaan Hendri Ps. Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu dengan cara mengumpulkan data dan menganalisa data.

Kesimpulan yang didapat adalah dengan adanya sistem informasi akuntansi pembelian kredit yang baru, maka alur pencatatan dan pengarsipan menjadi lebih baik, yaitu dengan adanya dokumen-dokumen pendukung yang didesain penulis untuk menunjang aktivitas permintaan, pemesanan barang, penerimaan, dan pembayaran menjadi lebih efektif. Pengendalian intern ikut meningkat dengan adanya sebuah sistem informasi akuntansi pembelian yang dirancang dan dijalankan sesuai dengan prosedur yang telah disetujui.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Sistem Informasi Akuntansi ... 6

2.1.1 Pengertian Sistem ... 6

2.1.2 Pengertian Informasi... 6


(4)

2.1.4 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi ... 8

2.1.5 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi ... 12

2.2 Sistem Akuntansi Pembelian ... 13

2.2.1 Pengertian Pembelian ... 13

2.2.2 Fungsi Pembelian ... 13

2.2.3 Tujuan Pembelian ... 14

2.2.4 Pengertian Barang Dagangan ... 15

2.2.5 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Pembelian ... 15

2.2.6 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi Pembelian ... 16

2.2.7 Dokumen-dokumen Pembelian ... 17

2.2.8 Catatan Akuntansi Pembelian ... 18

2.2.9 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) Sistem Akuntansi Pembelian ... 23

2.2.10 Jenis Bagan Alir (Flowchart) ... 23

2.2.11 Simbol Data Flow Diagram (DFD) ... 27

2.3 Pengendalian Intern ... 28

2.3.1 Pengertian Pengendalian Intern ... 28

2.3.2 Tujuan Pengendalian Intern ... 29

2.3.3. Komponen Pengendalian Intern ... 30

2.3.3.1 Lingkungan Intern (internal Environment)... 30

2.3.3.2 Objective Setting ... 32

2.3.3.3 Event Identification ... 32

2.3.3.4 Risk Assessment ... 33


(5)

2.3.3.6 Control Activities ... 34

2.3.3.7 Information and Communication ... 37

2.3.3.8 Monitoring ... 39

2.3.4 Keterbatasan Pengendalian Intern ... 40

2.4 Hubungan Sistem Informasi Akuntansi dengan Pengendalian Intern ... 41

2.4.1 Pengendalian Intern Sistem dan Prosedur Pembelian ... 42

BAB III METODE PENELITIAN... 44

3.1 Objek Penelitian ... 44

3.2 Sejarah Perusahaan ... 44

3.2.1 Visi dan Misi Perusahaan ... 45

3.2.1.1 Visi Perusahaan... 45

3.2.1.2 Misi Perusahaan ... 45

3.3 Metode Penelitian ... 45

3.3.1 Jenis Data ... 46

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.4 Metode Analisis Data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Struktur Organisasi ... 48

4.1.2 Wewenang dan Tanggung Jawab ... 49


(6)

4.1.3.1 Prosedur Pencatatan Barang Dagangan ... 53

4.1.4 Dokumen-dokumen dan Catatan Akuntansi yang Digunakan 54 4.2 Pembahasan ... 57

4.2.1 Perbaikan Struktur Organisasi ... 57

4.2.2 Wewenang dan Tanggung Jawab Baru ... 59

4.2.3 Analisis Prosedur Pembelian ... 66

4.2.3.1 Analisis Prosedur Pencatatan Barang Dagangan .... 72

4.2.4 Pengendalian Intern Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Pembelian... 74

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1 Simpulan ... 78

5.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81

LAMPIRAN ... 82


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Simbol Bagan Alir Dokumen ... 24

Gambar 2 Struktur Organisasi... 48

Gambar 3 Flowchart Siklus Pembelian Hendri Ps ... 51

Gambar 4 Flowchart Baru Siklus Pembelian Hendri Ps ... 52

Gambar 5 Struktur Organisasi Baru Hendri Ps ... 58

Gambar 6 Flowchart Baru Siklus Pembelian Hendri Ps ... 70


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Tabel Surat Permintaan Pembelian (SPP) ... 55

Tabel II Tabel Surat Order Pembelian (SOP) ... 55

Tabel III Tabel Surat Tanda Terima Pembayaran (STTP) ... 56


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Surat Keterangan Melakukan Penelitian ... 82 Lampiran B Surat Jalan ... 83 Lampiran C Faktur Pembelian ... 84


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan semakin berkembangnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan begitu banyaknya hal yang mempengaruhi ketidakstabilan dalam aktivitas perekomonian, maka perekonomian di Indonesia sekarang membutuhkan adanya suatu perubahan sistem perekonomian. Perubahan tersebut adalah perubahan dari sistem informasi yang lama menjadi sistem informasi yang baru. Setiap perusahaan membutuhkan informasi yang lebih cepat dan lebih akurat dari para pesaingnya dalam dunia bisnis. Untuk memenuhi kebutuhan informasi perusahaan perlu dilakukan beberapa perubahan dalam sistem informasi perusahaan, perubahan tersebut dapat meliputi perubahan informasi kebutuhan pemakai atau konsumen, peningkatan pelayanan dan kinerja antar bagian dalam perusahaan agar menghasilkan suatu aktivitas yang efektif dan efisien dalam oprasional perusahaan, dan perubahan teknologi.

Menurut penulis, semakin pesatnya persaingan dalam dunia bisnis membuat perusahaan-perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia dengan segala aktivitasnya yang semakin kompleks dan luas, perusahaan harus mampu mengelola aktivitas perekonomiannya dengan baik. Perusahaan harus mampu memperoleh informasi yang akurat mengenai kebutuhan konsumen serta informasi tentang lingkungan tempat konsumen berada. Oleh karena itu penetapan tujuan perusahaan


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

juga harus dapat beroprasi secara efektif dan efisien dalam memperoleh serta meningkatkan laba perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Semua aktivitas ekonomi yang dilakukan suatu organisasi atau perusahaan dapat diperoses dalam suatu sistem yang disebut sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi dirancang oleh perusahaan sehingga dapat memenuhi fungsinya, yaitu menghasilakan informasi akuntansi yang tepat waktu, relevan dan dapat dipercaya. Mengingat begitu pentingnya penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan, maka setiap perusahaan dituntut untuk membuat suatu sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kondisi perusahaan.

Salah satu sistem informasi akuntansi yang di gunakan oleh perusahaan adalah sistem akuntansi pembelian. Diperlukan suatu prosedur yang baik dalam sistem informasi akuntansi pembelian, karena sistem informasi ini akan dijalankan sesuai dengan kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Sistem informasi akuntansi pembelian yang dijalankan tidak sesuai dengan prosedur yang ditentukan akan memungkinkan terjadinya penyelewengan, pencurian dan penggelapan kas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin baik prosedur sistem informasi pembelian yang dijalankan oleh perusahaan, maka akan semakin dapat dipercaya keakuratan data yang dilaporkan pada laporan keuangan perusahaan.

Penulis melakukan peneliatan pada sebuah perusahaan perseorangan keagenan yang bernama Hendri Ps. Buruknya sistem informasi akuntansi pembelian pada perusahaan menyebabkan lemahnya pengendalian internal dalam perusahaan, hal itu terlihat dengan seringnya terjadi kehilangan stok barang dagangan serta mudahnya pegawai perusahaan mengambil barang dagangan tanpa disertai dokumen-dokumen sah yang dikeluarkan oleh fungsi yang berwenang.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Berdasarkan uraian diatas, dapat dilihat betapa pentingnya peranan sebuah pengendalian internal dalam sistem informasi akuntasi dalam menghasilakan informasi berupa laporan pembelian serta persedian barang yang akurat dan tepat waktu guna meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan mengantisipasi segala jenis penyelewengan. Penulis tertarik melakukan penelitian mengenai sistem informasi akuntansi pembelian yang diterapkan oleh perusahaan Hendri Ps dengan judul “ Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada Siklus Persediaan Pada Perusahaan Perseorangan Hendri Ps”

1.2 Identifikasi Masah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis merumuskan beberapa permasalahan dalam melakukan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana pembagian tugas dan wewenang pada fungsi-fungsi pembelian yang ada pada perusahaan Hendri Ps?

2. Bagaimana prosedur pembelian yang ada pada perusahaan Hendri Ps?

3. Bagaimana membuat sebuah sistem akuntansi pembelian untuk meningkatkan pengendalian intern pada perusahaan Hendri Ps?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan yang akan di capai dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pembagian tugas dan wewenang setiap bagian yang ada pada sistem akuntansi pembelian pada perusahaan Hendri Ps.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

2. Untuk mengetahui prosedur pembelian yang berjalan pada perusahaan Hendri Ps. 3. Untuk merancang dan menerapkan sistem akuntansi pembelian untuk

meningkatkan pengendalian intern pada perusahaan Hendri Ps.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari penelitian yang akan dilakukan diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis bagi:

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar oleh penulis untuk membandingkan antara teoritis sistem informasi akuntansi yang dipelajari dalam perkuliahan dengan praktik kerja sistem informasi akuntansi yang sesungguhnya pada perusahaan sehingga memperkaya pengetahuan dan wawasan penulis.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapakan dapat berguna bagi perusahaan tersebut untuk memperbaiki sistem informasi pembelian dan meningkatkan pengawasan perusahaan terhadap pembelian barang dagangan yang diharapkan memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan dan lengkap guna membantu mengambil keputusan yang berkaitan dengan sistem informasi pembelian untuk tercapainya tujuan perusahaan.

3. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak lain yang tertarik sehingga dapat digunakan sebagai bahan masukan atau nreferensi penulisan yang berkaitan dengan topik ini secara lebih lanjut dan menambah


(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

pengetahuan mengenai sistem informasi pembelian untuk meningkatkan pengendalian intern.


(15)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan Hendri Ps mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi pada siklus persediaan, penulis dapat menyimpulkan:

1. Sistem informasi akuntansi pembelian yang diterapkan pada perusahaan Hendri Ps cukup memadai untuk menunjang berjalannya perusahaan, hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya unsur-unsur sistem informasi akuntansi yaitu:

a. Telah memiliki struktur organisasi yang disertai dengan pembagian wewenang dan tanggung jawab.

b. Sudah terdapat pemisahan fungsi, di mana fungsi pembelian, gudang, terpisah dadi fungsi keuangan.

c. Prosedur-prosedur yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data pembelian yang dilakukan perusahaan Hendri Ps telah dilaksanakan dan diintegrasikan dengan baik.

d. Dokumen dan catatan yang digunakan perusahaan Hendri Ps cukup memadai, dimana dokumen dan catatan sudah merekam data transaksi bisnis perusahaan, mengurangi kemungkinan kesalahan, dan menyampaikan informasi.

2. Hasil yang diperoleh dari kegiatan analisis dan perancangan sistem yang dilakukan oleh penulis adalah sebuah desain program sistem informasi akuntansi pembelian yang mampu menunjang kebutuhan-kebutuhan perusahaan Hendri Ps dalam melaksanakan aktivitas pembelian perusahaan untuk memperbaiki siklus


(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 79

persediaan pada perusahaan serta membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat waktu dan relevan.

3. Adapun kelebihan dan keunggulan sistem yang penulis usulkan dibandingkan dengan sistem yang lama yaitu:

a. Siklus pencatatan persediaan barang danganan mulai dari perencanaan pembelian barang dagangan oleh bagian gudang hingga pelunasan pembayaran oleh bagian kasir tersaji dalam sebuah siklus pembelian yang lebih efektif dan lebih terjamin karena adanya dokumen-dokumen yang jelas dan adanya otorisasi pada setiap langkah dalam siklus system infomasi akuntansi persediaan.

b. Pengendalian intern terhadap sistem informasi akuntansi pemebelian yang lebih terjamin karena adanya prosedur otorisasi yang diberikan.

c. Tersedianya sistem pencatatan yang lebih efisien dan efektif dalam mengelola dan menyimpan data.

d. Pengamanan lebih ditingkatkan karena adanya otorisasi bagian gudang dalam memasuki area gudang penyimpanan barang dangangan.


(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 80

5.1 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mencoba untuk meberikan beberapa saran dengan harapan saran yang diberikan dapat bermanfaat terutama bagi perusahaan. Saran tersebut sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan

a. Merekrut sumber daya manusia untuk bagian akuntansi sehingga proses dari pencatatan hutang dan permbuatan laporan keuangan dapat berlangsung dengan baik.

b. Membuat kembali program-program yang mendukung aktivitas pembelian yang sesuai dengan kriteria sistem informasi akuntansi.

c. Peningkatan keamanan bagian gudang dengan cara membatasi orang-orang yang memiliki akses ke bagian gudang dalam pengambilan barang dagangan dan harus disertai dengan dokumen dari pihak yang diberikan otorisasi.

2. Bagi peneliti

Diharapakan dapat mengembangkan penelitian ini dengan objek penelitian yang lebih luas dan lebih komplek permasalahannya.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

AICIPA. (1995). Statement of Auditing Standards No. 78.AICIPA, New York

Arbie, Erwan. (2001) Sistem Informasi Manajemen. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama, Gama Cipta Offset, Jakarta.

Arens, Alvin A, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. (2006). Edisi 11. Auditing and Assurance Services – An Integrated Approach. Pearson Education, Inc., Upper Saddle River-NewJersey.

Baridwan, Zaki. (2000) Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi Kelima. BPFE, Yogyakarta.

Bodnar, Goerge H. (2004). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Keenam, Salemba Empat, Jakarta.

Christine, D (2010). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pembelian

Bahan Baku Pada Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock di Bandung. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. (Tidak Dipublikasikan) Committee of Sponsoring Organization of Treadway Commission. (1994). Internal

Control Integrated Framework.COSO

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman. Edisi 2007. BPFE, Yogyakarta.

Midjan. La dan Azhar Susanto. (2000). Sistem Informasi Akuntans I: Pendekatan Manual Praktika dan Pneyusunan, Prosedur I. cet. Keenam, Yanti Lembaga Informasi Akuntasi, Bandung.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi.cet. Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.

Romney, Marshall B and Paul Steinbart. (2003). Edisi 9. Accounting Information System. Prentice Hall, New Jersey.


(1)

BAB I PENDAHULUAN 4

2. Untuk mengetahui prosedur pembelian yang berjalan pada perusahaan Hendri Ps. 3. Untuk merancang dan menerapkan sistem akuntansi pembelian untuk

meningkatkan pengendalian intern pada perusahaan Hendri Ps.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari penelitian yang akan dilakukan diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis bagi:

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar oleh penulis untuk membandingkan antara teoritis sistem informasi akuntansi yang dipelajari dalam perkuliahan dengan praktik kerja sistem informasi akuntansi yang sesungguhnya pada perusahaan sehingga memperkaya pengetahuan dan wawasan penulis.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapakan dapat berguna bagi perusahaan tersebut untuk memperbaiki sistem informasi pembelian dan meningkatkan pengawasan perusahaan terhadap pembelian barang dagangan yang diharapkan memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan dan lengkap guna membantu mengambil keputusan yang berkaitan dengan sistem informasi pembelian untuk tercapainya tujuan perusahaan.

3. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak lain yang tertarik sehingga dapat digunakan sebagai bahan masukan atau nreferensi penulisan yang berkaitan dengan topik ini secara lebih lanjut dan menambah


(2)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha pengetahuan mengenai sistem informasi pembelian untuk meningkatkan pengendalian intern.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan Hendri Ps mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi pada siklus persediaan, penulis dapat menyimpulkan:

1. Sistem informasi akuntansi pembelian yang diterapkan pada perusahaan Hendri Ps cukup memadai untuk menunjang berjalannya perusahaan, hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya unsur-unsur sistem informasi akuntansi yaitu:

a. Telah memiliki struktur organisasi yang disertai dengan pembagian wewenang dan tanggung jawab.

b. Sudah terdapat pemisahan fungsi, di mana fungsi pembelian, gudang, terpisah dadi fungsi keuangan.

c. Prosedur-prosedur yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data pembelian yang dilakukan perusahaan Hendri Ps telah dilaksanakan dan diintegrasikan dengan baik.

d. Dokumen dan catatan yang digunakan perusahaan Hendri Ps cukup memadai, dimana dokumen dan catatan sudah merekam data transaksi bisnis perusahaan, mengurangi kemungkinan kesalahan, dan menyampaikan informasi.

2. Hasil yang diperoleh dari kegiatan analisis dan perancangan sistem yang dilakukan oleh penulis adalah sebuah desain program sistem informasi akuntansi pembelian yang mampu menunjang kebutuhan-kebutuhan perusahaan Hendri Ps dalam melaksanakan aktivitas pembelian perusahaan untuk memperbaiki siklus


(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 79

Universitas Kristen Maranatha persediaan pada perusahaan serta membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat waktu dan relevan.

3. Adapun kelebihan dan keunggulan sistem yang penulis usulkan dibandingkan dengan sistem yang lama yaitu:

a. Siklus pencatatan persediaan barang danganan mulai dari perencanaan pembelian barang dagangan oleh bagian gudang hingga pelunasan pembayaran oleh bagian kasir tersaji dalam sebuah siklus pembelian yang lebih efektif dan lebih terjamin karena adanya dokumen-dokumen yang jelas dan adanya otorisasi pada setiap langkah dalam siklus system infomasi akuntansi persediaan.

b. Pengendalian intern terhadap sistem informasi akuntansi pemebelian yang lebih terjamin karena adanya prosedur otorisasi yang diberikan.

c. Tersedianya sistem pencatatan yang lebih efisien dan efektif dalam mengelola dan menyimpan data.

d. Pengamanan lebih ditingkatkan karena adanya otorisasi bagian gudang dalam memasuki area gudang penyimpanan barang dangangan.


(5)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 80

5.1 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mencoba untuk meberikan beberapa saran dengan harapan saran yang diberikan dapat bermanfaat terutama bagi perusahaan. Saran tersebut sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan

a. Merekrut sumber daya manusia untuk bagian akuntansi sehingga proses dari pencatatan hutang dan permbuatan laporan keuangan dapat berlangsung dengan baik.

b. Membuat kembali program-program yang mendukung aktivitas pembelian yang sesuai dengan kriteria sistem informasi akuntansi.

c. Peningkatan keamanan bagian gudang dengan cara membatasi orang-orang yang memiliki akses ke bagian gudang dalam pengambilan barang dagangan dan harus disertai dengan dokumen dari pihak yang diberikan otorisasi.

2. Bagi peneliti

Diharapakan dapat mengembangkan penelitian ini dengan objek penelitian yang lebih luas dan lebih komplek permasalahannya.


(6)

81

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

AICIPA. (1995). Statement of Auditing Standards No. 78.AICIPA, New York

Arbie, Erwan. (2001) Sistem Informasi Manajemen. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama, Gama Cipta Offset, Jakarta.

Arens, Alvin A, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. (2006). Edisi 11. Auditing and Assurance Services – An Integrated Approach. Pearson Education, Inc., Upper Saddle River-NewJersey.

Baridwan, Zaki. (2000) Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi Kelima. BPFE, Yogyakarta.

Bodnar, Goerge H. (2004). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Keenam, Salemba Empat, Jakarta.

Christine, D (2010). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pembelian Bahan Baku Pada Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock di Bandung. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. (Tidak Dipublikasikan) Committee of Sponsoring Organization of Treadway Commission. (1994). Internal

Control Integrated Framework.COSO

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman. Edisi 2007. BPFE, Yogyakarta.

Midjan. La dan Azhar Susanto. (2000). Sistem Informasi Akuntans I: Pendekatan Manual Praktika dan Pneyusunan, Prosedur I. cet. Keenam, Yanti Lembaga Informasi Akuntasi, Bandung.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi.cet. Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.

Romney, Marshall B and Paul Steinbart. (2003). Edisi 9. Accounting Information System. Prentice Hall, New Jersey.