Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Sampah Sistem Teknologi Robotika untuk Mendeteksi dan Menghitung Debit Sampah

(1)

SISTEM TEKNOLOGI ROBOTIKA UNTUK MENDETEKSI DAN MENGHITUNG DEBIT SAMPAH-SAMPAH YANG ADA DI SUNGAI

SERTA MEMBERIKAN SINYAL PERINGATAN KE DINAS KOTA MEDAN

Robert Andio Haloho BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan

Sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan

dibuang oleh pemilik/pemakai

sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai atau dikelola dengan prosedur yang benar, ucap basriyanta. Apa itu sampah menurut saya adalah segala objek baik itu padat, cair, gas maupun yang masih bisa didaur ulang maupun tidak yang sifatnya dapat merusak kehidupan/lingkungan. Menurut Prof. Ilmi sumber sampah domestik Pemko Medan adalah dari sisa rumah tangga yang terdiri dari 21 Kecamatan dan 151

Kelurahan dengan total produksi 1.400 ton per hari dan 5 % nya dibuang di sungai atau sekitar 70 ton, Fantastik bukan!.

Sungai yang mengalirkan air merupakan kebutuhan pokok yang

diperlukan oleh masyarakat.

Kenyataan nya masih ada sungai di medan yang tercemar oleh sampah.

Tidak ada bukti real time sampah

mengalir di sungai merupakan

alasan mengapa kuantitas sampah di sungai tidak bias diprediksi dan Dinas

terkait yang menaungi masalah

sampah di sungai kota medan dapat memperoleh Metoda atau Konsep yang jelas untuk

mengurangi sampah yang ada di

sungai-sungai kota medan agar

terciptanya Medan Berhias (Bersih, Hijau, Asri dan Sehat).

Mengutip Buku Pintar Kompas mengatakan meluapnya tiga sungai besar yakni Sungai , Sungai Belawan, dan Sungai Babura, membuat ribuan rumah di Kota Medan terendam (6 januari 2011). Itulah dampak buruk apabila kita tidak menjaga Sungai dengan baik.

Peringatan yang telah dilakukan oleh Dinas terkait untuk tidak membuang sampah di Sungai tidak digubris oleh masyarakat.

Selain sebagai saran untuk

menuangkan ide dan gagasan, penulisan karya ilmiah ini juga

dimaksudkan untuk mengikuti

perlombaan yang diadakan oleh Balitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Medan) Pemko Medan.

1.2 Rumusan Masalah Penulisan

Bagaimana caranya

mengidentifikasi sampah yang

mengapung di atas air sungai dan memberikan peringatan ke kantor Dinas Kebersihan dan Tata Kota medan menggunakan Konsep Robotika


(2)

(Sub Ilmu dari Artificial Intelligence) agar terciptanya kota Medan yang Bersih, Hijau, Asri dan Sehat?

1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan Maksud dan tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mendeteksi objek dalam hal ini sampah dan membuat perkiraan seberapa banyak

debit sampah di sungai serta

memberikan sinyal peringatan (warning alarm) ke dinas terkait kota medan.

1.4 Kerangka Teori Penulisan 1.4.1 Pengertian Sampah

Menurut Basriyanta, sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai atau dikelola dengan prosedur yang

benar. Ecolink (1996)

mendefenisikan sampah sebagai suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sampah adalah segala objek baik itu padat, cair, gas maupun yang masih bisa didaur ulang maupun tidak yang sifatnya dapat merusak kehidupan/lingkungan. 1.4.2 Pengertian Pencemaran

Lingkungan

Menurut Tchobanoglous & Elliassen (1979) pencemaran adalah gabungan cairan atau limbah

yang terbawa arus air dari tempat tinggal (rumah), kantor, bangunan perdagangan, industri, serta air tanah, air permukaan dan air hujan. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pencemaran lingkungan adalah segala sesuatu yang sifatnya

mengakibatkan rusaknya

lingkungan dan tidak disukai oleh makhluk hidup.

1.4.3 Pengertian Berhias (Bersih, Hijau, Asri dan Sehat) Berhias merupakan sebuah kata yang sangat populer di kota medan. Berhias yang merupakan singkatan dari Bersih, Hijau, Asri dan Sehat dipimpin oleh walikota medan saat ini Dzulmi Eldin. Dewi selaku perwakilan dari anggota medan berhias mengatakan tujuan dari Medan Berhias adalah agar setiap lapisan masyarakat peduli terhadap lingkungan.

1.4.4 Pengertian Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI)

apabila diterjemahkan kedalam

Bahasa Indonesia adalah

Kecerdasan Buatan. Artificial

Intelligence ini merupakan induk dari hasil pembelajaran ilmu komputer secara mendalam, yang terdiri dari sistem matematika, navigasi, permainan, analis, robotika dan sensor. Hasil dari Artificial Intelligence ini dapat berupa Hardware (perangkat keras)


(3)

maupun Software (perangkat lunak)

maupun penggabungan keduanya. 1.4.5 Pengertian Sistem

Teknologi Robotika

Sistem Teknologi Robotika adalah sistem teknologi yang

terdiri dari Hardware dan

Software. Hardware berupa

rangkaian Motherboard

Elektronika dan Software berupa Program Tampilan dari computer ke user.

1.5 Metode Penulisan Penelitian Metode penulisan karya ilmiah penulis gunakan sebagai rujukan dalam karya tulis ilmiah dengan 2 (dua) cara, meliputi Pembuatan Alat dan Metode Diskriptik Analitik.

1.5.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen berdasarkan pengamatan langsung dari Sistem Artificial yang telah dibuat oleh penulis. Penelitian Eksperimen ini dapat langsung diaplikasikan ke dunia nyata dengan meletakkan sistem Robotika ini dibawah jembatan tepatnya diatas sungai. Seluruh data Penelitian diambil

dari Eksperimen alat yang

dirancang penulis. 1.5.2 Jadwal Penelitian

Jadwal pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu 19 (sembilan belas) hari yang dapat dilihat pada table berikut.

BAB II. PEMBAHASAN 2.1 Identifikasi Masalah

Tidak adanya alat yang mampu memberikan identifikasi pendeteksi sampah secara real time yang dibuat dengan oleh sistem kecerdasan buatan dan belum terciptanya sistem warning alarm yang ada di Sungai-Sungai Kota

Medan oleh Dinas terkait

merupakan

masalah yang telah teridentifikasi oleh penulis.

2.2 Analisis Masalah

Bagaimana sebuah gelombang

mampu mengenali sebuah objek merupakan analisa paling dasar dari karya tulis ilmiah ini. Konsep dasar

dari pengenalan objek adalah

gelombang ultrasonik. Contoh Tabel 1.1 Jadwal Penelitian


(4)

penerapan gelombang ultrasonik

terjadi pada kelelawar. Prinsip

utamanya kelelawar mampu

mendeteksi seberapa dekat dia dengan objek di depan maupun disamping nya sehingga tidak terjadi

tabrakan. Intinya kelelawar

mempunyai fungsi transmit dan received atau fungsi mengirim sinyal dan menerima sinyal. Seberapa lama waktu penerimaan sinyal di identifikasi sama dengan seberapa jauh kelelawar dengan objek di depannya, contonya batu, pohon.

Analisa kedua adalah praktis membuang sampah ke sungai, artinya tidak adanya proses yang harus dilakukan untuk membuang sampah tersebut, contohnya sampah tidak perlu lagi dibakar oleh pengguna.

Untuk mendeskipsikan gelombang ultrasonik yang dijelaskan diatas diperlukan sebuah alat yang mampu

memberikan sinyal ultrasonik,

mendeteksi dan mengirimkan sinyal umpan balik ke bagian pengolah atau otak dari sistem menggunakan devais yang disebut dengan Sensor. Karena sensor ultrasonik tersebut selalu mengirimkan gelombang secara terus menerus maka untuk mensolusikannya pengaturan akan dilakukan pada koding (software). Pengolahan yang terpusat harus dilakukan agar setiap bagian dapat melakukan fungsinya sesuai dengan apa yang diinginkan maka diperlukan sebuah

mikrokontroller yang mampu

mengolah data analog dari sensor dan mengubahnya menjadi sinyal digital. Sebuah kernel harus dibentuk untuk mengenali apa yang

dikirimkan mikrokontroller ke

computer. Kernel tersebut dinamakan data serial. Fungsi sistem akan lebih baik apabila sistem program mudah digunakan, kuat dalam performance dan sesuai dengan apa yang diingkan maka diperlukan VB.Net2010 dan Sublime sebagai editornya.

BAB III. PERANCANGAN 3.1 Flowchart

Flowchart merupakan fondasi awal untuk merancang Alat yang akan dibuat baik dari segi perancangan

hardware (perangkat keras) dan

Software (perangkat lunak). 3.2 Hardware

Perancangan hardware

merupakan yang paling penting, karena apabila tidak ada perangkat keras maka ilmu dari Artificial Intelligence akan kurang tampak pada nilai essensial perancangan sistem Robotika.


(5)

3.2.1 Motherboard

Motherboard atau rangkaian induk (utama) terdiri dari bagian, yaitu Port Power, Port Kontroller, Port Sensor dan Port Komunikasi.

Gbr 3.3 Perancangan Skematik Pada Motherboard Rangkaian

Gbr 3.4 Perancangan Board Pada Motherboard Rangkaian 3.2.1.1 Port Power

Sumber energi yang digunakan untuk memberikan power

ke setiap komponen rangkaian elektronika. power yang digunakan adalah adaptor 12 VDC dan di


(6)

cut-off menjadi 5 VDC untuk

memenuhi kebutuhan ke

Mikrokontroller dan Sensor. 3.2.1.2 Port Kontroller

Kontroller merupakan otak

dari rangkaian motherboard.

Kontroller yang digunakan adalah Microcontroller AVR ATMega8

yang mempunyai 28 pin).

Mikrokontroller adalah sebuah

komponen elektronika yang sudah terintegrasi dan bisa dikatakan sebagai mini komputer, karena fitur- fitur yang dimiliki sudah

mumpuni, seperti fitur ADC

(Analog Digital Computer) yang fungsinya untuk mengubah sinyal analog yang diberikan oleh sensor menjadi sinyal digital tanpa harus menambah rangkaian elektronika lagi.

3.2.1.3 Port Sensor

Sensor SEN136B5B

merupakan modul sensor ultrasonik yang biasanya digunakan untuk mengukur jarak suatu benda. Pada karya ilmiah ini fungsi dari

sensor srf adalah untuk

memberikan sinyal

1 (ada) 0 (tidak ada) sebagai sinyal peringatan. Sensor ini terbagi atas 2 bagian besar, pertama bagian transmit dan yang kedua received, fungsi dari bagian transmit adalah memberikan sinyal kepada objek (sampah) yang dituju, lalu

gelombang tersebut akan

dikirimkan lagi ke bagian

received, yang berguna untuk menangkap gelombang pantulan tersebut.

Default dari sensor ini memberikan sinyal yang sangat cepat, namun penulis merekayasa sistem sensor tersebut agar lebih berfungsi sesuai yang diinginkan, dengan melakukan pengaturan delay time supaya sensor tidak memberikan sinyal secara terus menerus. Sensor merupakan pendeteksi yang mempunyai 3 pin, yaitu SIG, VCC, GND. SIG merupakan singkatan dari SIGNAL

yang berfungsi menggubah

gelombang 40 KHz menjadi sinyal

elektronik 4-20mA dan

mengirimkan sinyal tersebut ke bagian Mikrokontroller (otak). VCC merupakan sinyal voltage atau tegangan sensor. Tegangan yang diperlukan oleh sensor adalah 5 Volt DC. GND merupakan singkatan dari Ground yaitu pin yang bergungsi sebagai pentanahan dalam bahasa

tekniknya disebut dengan

grounding.

3.2.1.4 Port Komunikasi

Port ini berfungsi sebagai jembatan untuk tukar-menukar data

dari sensor ke komputer

menggunakan data serial RS232. Pada port RS232 terdapat 9 pin, yang digunakan penulis pada karya ilmiah ini adalah pin 2,3 dan 5. Pin 2 berfugsi untuk menerima sinyal deteksi dari sensor. Pin 3 digunakan untuk mengirimkan sinyal deteksi ke computer sedangkan pin 5 digunakan untuk ground (GND).


(7)

3.3 Software

Bagian editing sebuah koding dilakukan pada pemilihan software. AVR Studio, VB.Net 2010, Sublime merupakan editor Software yang

digunakan untuk mendukung seluruh pembuatan software dan Eagle untuk menggambar skematik rangkaian dan board rangkaian.

3.3.1 AVR Studio

Merupakan software yang digunakan untuk memasukkan

compiler heksa ke Mikrokontroller. Software ini menggunakan editing bahasa C/C++.

Gbr 3.5 Tampilan Software AVR Studio 3.3.2 VB.Net 2010

Merupakan editor software bersifat OOP (Object Oriented

Programming). Software ini

digunakan sebagai jembatan

antara sensor dengan user sebagai

pembentuk kernel dan

memberikan informasi ke Web. Pembuatan GUI untuk aplikasi desktop.

Gbr 3.6 Tampilan Software VB.Net 2010 3.3.3 Eagle

Merupakan editor software untuk menggambar design skematik dan board rangkaian.


(8)

Gbr 3.7 Tampilan Software Eagle Skematik

Gbr 3.8 Tampilan Software Eagle Board 3.3.4 Notepad

Merupakan editor untuk web Programming. Editor ini untuk membuat aplikasi berbasis Web. Editor inilah yang memberikan Informasi Deteksi, Debit Sampah,

Warning Alarm dan Report

(Laporan) agar bisa di lihat dimana saja terutama di ruang Server Dinas Pemko Medan.

Gbr 3.9 Tampilan Software Notepad

PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Dari hasil pembuatan alat robotika, data yang telah diambil dan analisa yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa Teknologi

Robotika telah berhasil membantu mendeteksi dan menghitung debit sampah serta memberikan peringatan (Warning Alarm) terhadap kuantitas sampah diatas pemukaan air sungai sekaligus membantu Dinas Pemko terkait dalam membuat Metode dan Konsep yang jelas dan terarah sehingga membuat sampah di sungai-sungai medan dapat diberantas demi terciptanya Medan Berhias (Bersih, Hijau, Asri dan Sehat).

DAFTAR PUSTAKA

LITBANG KOMPAS (2011): Buku

Pintar Kompas, PT Kompas Media Nusantara, Jakarta

Kurniawan, 2003, PEMROGRAMAN

COM, DCOM, DAN COM+ dengan VISUAL BASIC 6, Elex Media, Jakarta

Kurniawan, 2003, PEMROGRAMAN

COM, DCOM, DAN COM+ dengan VISUAL BASIC 6, Elex Media, Jakarta

Rizky, Soetam, 2011, KONSEP

DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK, Prestasi Pustakaraya, Jakarta

biosbarti. (2013), “Masalah

Sampah.” Ht

t p:// bi o s ba r t i . w o r dp r ess . c o m /2013 /0

3/24/masalah-sampah/ (diakses tanggal

27 oktober 2014)

menlh. "Peresmian Bank Sampah Kota

Medan." Ht

t p://ww w . m e n l h . g o . i d/p e r e s mi a n -bank-sampah-kota-medan/ (diakses tanggal 26 Oktober 2014)


(9)

Prasetyo. (2014), "Permasalahan

Lingkungan Di Kota Padat Penduduk."

Ht

t p://ww w . b -

duu.com/2014/05/permasalaha n-

lingkungan-di-kota-padat.html/ (diakses tanggal 25 Oktober 2014)

nanang. (2013), "Analis Permasalahan."

Https:khazama.com/project/program me r/ (diakses tanggal 19 Oktober 2014)

Microsoft. (2014). "Visual Studio

2010." Ht

t p: / / ms d n . mic r o s o f t . c o m / e n - us/library/dd831853(v=vs.100).aspx (diakses tanggal 29 Oktober 2014)

Cadsoftusa. (2014). "Eagle."

Ht

t p://ww w . ca d s o f t u sa . c o m /d o wn l o ad

- eagle/?language=en (diakses tanggal 12

Oktober 2014)

Sumut Pos. (2013). “Berita.”

Ht

t p:// s u m u t p o s . c o /2012/04/3139 9 /k e t i k a - s a m p a h - m a s ih - d i a n g g a p - m

a s a l a h (diakses tanggal 20 Oktober 2014)

Ht

t p:// nan a n g n ug r a h 4 . b l og s po t . c o m /20

13/01/analisis-permasalahan.html/ (diakses tanggal 29 Oktober 2014)

atmel. (2014), "Proven, Innovative Microcontroller Technologies with Low Power and High Performance." Https://www . a t m e l . c o m /p r o du c t s/mic r o controllers/default.aspx/ (diakses tanggal 20 Oktober 2014)

seedsstudio. "Bazaar Sensor Proximity."

Https://www . seee d s t ud i o . c o m /d e p o t/Ul tra-Sonic-range-measurement-module-p-626.html (diakses tanggal 20 Oktober

2014)

Khazama. (2014). "Khazama AVR Programmer."

Tpasukawinatan. (2014). “ Pengertian Defenisi Sampah Menurut Para Ahli.” Ht

t p:/ / tp as uk a w ina t a n . w o r dp r ess . c o m /2

012/04/26/p en g e r t i a n - d e fi n i s i - s a m p a h - m e n u r u t - p a r a - a h l i (diakses tanggal 20 Oktober 2014)

Analisadaily. (2014). “Berita.” Ht t p:// an a lisa d a i l y . c o m / ne w s / r ea d/d z u l m i - e l d i n - duk u n g - d a n - b a n t u - g e r a k an - me d a n - be r h ias /20820/2014/04/10 (diakses tanggal 15 Oktober 2014)

Wikipedia. (2014). “Wiki.” Http :/


(1)

penerapan gelombang ultrasonik terjadi pada kelelawar. Prinsip

utamanya kelelawar mampu

mendeteksi seberapa dekat dia dengan objek di depan maupun disamping nya sehingga tidak terjadi tabrakan. Intinya kelelawar mempunyai fungsi transmit dan received atau fungsi mengirim sinyal dan menerima sinyal. Seberapa lama waktu penerimaan sinyal di identifikasi sama dengan seberapa jauh kelelawar dengan objek di depannya, contonya batu, pohon.

Analisa kedua adalah praktis membuang sampah ke sungai, artinya tidak adanya proses yang harus dilakukan untuk membuang sampah tersebut, contohnya sampah tidak perlu lagi dibakar oleh pengguna.

Untuk mendeskipsikan gelombang ultrasonik yang dijelaskan diatas diperlukan sebuah alat yang mampu memberikan sinyal ultrasonik, mendeteksi dan mengirimkan sinyal umpan balik ke bagian pengolah atau otak dari sistem menggunakan devais yang disebut dengan Sensor. Karena sensor ultrasonik tersebut selalu mengirimkan gelombang secara terus menerus maka untuk mensolusikannya pengaturan akan dilakukan pada koding (software). Pengolahan yang terpusat harus dilakukan agar setiap bagian dapat melakukan fungsinya sesuai dengan apa yang diinginkan maka diperlukan sebuah mikrokontroller yang mampu mengolah data analog dari sensor dan mengubahnya menjadi sinyal digital. Sebuah kernel harus dibentuk untuk mengenali apa yang

dikirimkan mikrokontroller ke computer. Kernel tersebut dinamakan data serial. Fungsi sistem akan lebih baik apabila sistem program mudah digunakan, kuat dalam performance dan sesuai dengan apa yang diingkan maka diperlukan VB.Net2010 dan Sublime sebagai editornya.

BAB III. PERANCANGAN 3.1 Flowchart

Flowchart merupakan fondasi awal untuk merancang Alat yang akan dibuat baik dari segi perancangan hardware (perangkat keras) dan Software (perangkat lunak).

3.2 Hardware

Perancangan hardware merupakan yang paling penting, karena apabila tidak ada perangkat keras maka ilmu dari Artificial Intelligence akan kurang tampak pada nilai essensial perancangan sistem Robotika.


(2)

3.2.1 Motherboard

Motherboard atau rangkaian induk (utama) terdiri dari bagian, yaitu Port Power, Port Kontroller, Port Sensor dan Port Komunikasi.

Gbr 3.3 Perancangan Skematik Pada Motherboard Rangkaian

Gbr 3.4 Perancangan Board Pada Motherboard Rangkaian

3.2.1.1 Port Power

Sumber energi yang digunakan untuk memberikan power

ke setiap komponen rangkaian elektronika. power yang digunakan adalah adaptor 12 VDC dan di


(3)

cut-off menjadi 5 VDC untuk

memenuhi kebutuhan ke

Mikrokontroller dan Sensor. 3.2.1.2 Port Kontroller

Kontroller merupakan otak dari rangkaian motherboard. Kontroller yang digunakan adalah Microcontroller AVR ATMega8 yang mempunyai 28 pin). Mikrokontroller adalah sebuah komponen elektronika yang sudah terintegrasi dan bisa dikatakan sebagai mini komputer, karena fitur- fitur yang dimiliki sudah mumpuni, seperti fitur ADC (Analog Digital Computer) yang fungsinya untuk mengubah sinyal analog yang diberikan oleh sensor menjadi sinyal digital tanpa harus menambah rangkaian elektronika lagi.

3.2.1.3 Port Sensor

Sensor SEN136B5B

merupakan modul sensor ultrasonik yang biasanya digunakan untuk mengukur jarak suatu benda. Pada karya ilmiah ini fungsi dari sensor srf adalah untuk memberikan sinyal

1 (ada) 0 (tidak ada) sebagai sinyal peringatan. Sensor ini terbagi atas 2 bagian besar, pertama bagian transmit dan yang kedua received, fungsi dari bagian transmit adalah memberikan sinyal kepada objek (sampah) yang dituju, lalu gelombang tersebut akan dikirimkan lagi ke bagian received, yang berguna untuk menangkap gelombang pantulan tersebut.

Default dari sensor ini memberikan sinyal yang sangat cepat, namun penulis merekayasa sistem sensor tersebut agar lebih berfungsi sesuai yang diinginkan, dengan melakukan pengaturan delay time supaya sensor tidak memberikan sinyal secara terus menerus. Sensor merupakan pendeteksi yang mempunyai 3 pin, yaitu SIG, VCC, GND. SIG merupakan singkatan dari SIGNAL yang berfungsi menggubah gelombang 40 KHz menjadi sinyal elektronik 4-20mA dan mengirimkan sinyal tersebut ke bagian Mikrokontroller (otak). VCC merupakan sinyal voltage atau tegangan sensor. Tegangan yang diperlukan oleh sensor adalah 5 Volt DC. GND merupakan singkatan dari Ground yaitu pin yang bergungsi sebagai pentanahan dalam bahasa tekniknya disebut dengan grounding.

3.2.1.4 Port Komunikasi

Port ini berfungsi sebagai jembatan untuk tukar-menukar data dari sensor ke komputer menggunakan data serial RS232. Pada port RS232 terdapat 9 pin, yang digunakan penulis pada karya ilmiah ini adalah pin 2,3 dan 5. Pin 2 berfugsi untuk menerima sinyal deteksi dari sensor. Pin 3 digunakan untuk mengirimkan sinyal deteksi ke computer sedangkan pin 5 digunakan untuk ground (GND).


(4)

3.3 Software

Bagian editing sebuah koding dilakukan pada pemilihan software. AVR Studio, VB.Net 2010, Sublime merupakan editor Software yang

digunakan untuk mendukung seluruh pembuatan software dan Eagle untuk menggambar skematik rangkaian dan board rangkaian.

3.3.1 AVR Studio

Merupakan software yang digunakan untuk memasukkan

compiler heksa ke Mikrokontroller. Software ini menggunakan editing bahasa C/C++.

Gbr 3.5 Tampilan Software AVR Studio

3.3.2 VB.Net 2010

Merupakan editor software bersifat OOP (Object Oriented Programming). Software ini digunakan sebagai jembatan antara sensor dengan user sebagai

pembentuk kernel dan

memberikan informasi ke Web. Pembuatan GUI untuk aplikasi desktop.

Gbr 3.6 Tampilan Software VB.Net 2010

3.3.3 Eagle

Merupakan editor software untuk menggambar design skematik dan board rangkaian.


(5)

Gbr 3.7 Tampilan Software Eagle Skematik

Gbr 3.8 Tampilan Software Eagle Board

3.3.4 Notepad

Merupakan editor untuk web Programming. Editor ini untuk membuat aplikasi berbasis Web. Editor inilah yang memberikan Informasi Deteksi, Debit Sampah, Warning Alarm dan Report (Laporan) agar bisa di lihat dimana saja terutama di ruang Server Dinas Pemko Medan.

Gbr 3.9 Tampilan Software Notepad

PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Dari hasil pembuatan alat robotika, data yang telah diambil dan analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Teknologi Robotika telah berhasil membantu mendeteksi dan menghitung debit sampah serta memberikan peringatan (Warning Alarm) terhadap kuantitas sampah diatas pemukaan air sungai sekaligus membantu Dinas Pemko terkait dalam membuat Metode dan Konsep yang jelas dan terarah sehingga membuat sampah di sungai-sungai medan dapat diberantas demi terciptanya Medan Berhias (Bersih, Hijau, Asri dan Sehat).

DAFTAR PUSTAKA

LITBANG KOMPAS (2011): Buku Pintar Kompas, PT Kompas Media Nusantara, Jakarta

Kurniawan, 2003, PEMROGRAMAN COM, DCOM, DAN COM+ dengan VISUAL BASIC 6, Elex Media, Jakarta Kurniawan, 2003, PEMROGRAMAN COM, DCOM, DAN COM+ dengan VISUAL BASIC 6, Elex Media, Jakarta Rizky, Soetam, 2011, KONSEP DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK, Prestasi Pustakaraya, Jakarta biosbarti. (2013), “Masalah Sampah.”

Ht

t p:// bi o s ba r t i . w o r dp r ess . c o m /2013 /0

3/24/masalah-sampah/ (diakses tanggal

27 oktober 2014)

menlh. "Peresmian Bank Sampah Kota

Medan." Ht

t p://ww w . m e n l h . g o . i d/p e r e s mi a n -bank-sampah-kota-medan/ (diakses tanggal 26 Oktober 2014)


(6)

Prasetyo. (2014), "Permasalahan

Lingkungan Di Kota Padat Penduduk."

Ht

t p://ww w . b -

duu.com/2014/05/permasalaha n-

lingkungan-di-kota-padat.html/ (diakses tanggal 25 Oktober 2014)

nanang. (2013), "Analis Permasalahan."

Https:khazama.com/project/program me r/ (diakses tanggal 19 Oktober 2014)

Microsoft. (2014). "Visual Studio

2010." Ht

t p: / / ms d n . mic r o s o f t . c o m / e n - us/library/dd831853(v=vs.100).aspx (diakses tanggal 29 Oktober 2014) Cadsoftusa. (2014). "Eagle." Ht

t p://ww w . ca d s o f t u sa . c o m /d o wn l o ad

- eagle/?language=en (diakses tanggal 12

Oktober 2014)

Sumut Pos. (2013). “Berita.”

Ht

t p:// s u m u t p o s . c o /2012/04/3139 9 /k e t i k a - s a m p a h - m a s ih - d i a n g g a p - m

a s a l a h (diakses tanggal 20 Oktober 2014)

Ht

t p:// nan a n g n ug r a h 4 . b l og s po t . c o m /20

13/01/analisis-permasalahan.html/ (diakses tanggal 29 Oktober 2014)

atmel. (2014), "Proven, Innovative Microcontroller Technologies with Low Power and High Performance." Https://www . a t m e l . c o m /p r o du c t s/mic r o controllers/default.aspx/ (diakses tanggal 20 Oktober 2014)

seedsstudio. "Bazaar Sensor Proximity."

Https://www . seee d s t ud i o . c o m /d e p o t/Ul tra-Sonic-range-measurement-module-p-626.html (diakses tanggal 20 Oktober

2014)

Khazama. (2014). "Khazama AVR Programmer."

Tpasukawinatan. (2014). “ Pengertian Defenisi Sampah Menurut Para Ahli.” Ht

t p:/ / tp as uk a w ina t a n . w o r dp r ess . c o m /2

012/04/26/p en g e r t i a n - d e fi n i s i - s a m p a h - m e n u r u t - p a r a - a h l i (diakses tanggal 20 Oktober 2014)

Analisadaily. (2014). “Berita.” Ht t p:// an a lisa d a i l y . c o m / ne w s / r ea d/d z u l m i - e l d i n - duk u n g - d a n - b a n t u - g e r a k an - me d a n - be r h ias /20820/2014/04/10 (diakses tanggal 15 Oktober 2014)

Wikipedia. (2014). “Wiki.” Http :/