DAFTAR PUSTAKA Analisis Potensi Luapan Banjir Lahar Gunungapi Tangkuban Perahu Untuk Menentukan Area Evakuasi Di Sekitar Sungai Cimuja Kabupaten Subang.

DAFTAR PUSTAKA

Agung. 2012. Analisis Tingkat Kerusakan Penggunaan Lahan Akibat Banjir
Lahara Pasca Erupsi Gunungapi Merapi Tahun 2010 di Sub DAS Kali
Putih. Skripsi. Surakarta : Fakultas Geografi UMS.
Anonim. 2007. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana. Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 nomor 66 :
Jakarta.
Anonim. 2007. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan
Permukiman. : Jakarta.
Anonim. 2003. Keputusan Menteri Dalam Negeri RI No. 131 tahun 2003 :
Jakarta.
Anonim. 1994. Pasal 2 ayat (1) UU No. 12 Tahun 1985 jo. UU No.12 Tahun 1994
tentang Pajak Bumi dan Bangunan : Jakarta
Asdak, C. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Asian Disaster Reduction Center. 2003. Pencegahan dan Manajemen Bencana.
http://social-studies17.blogspot.com/2012/11/recognize-pencegahanbencana-dan.html Diakses tanggal 13 September 2013.
BAKORNAS PBP. 2007. Arahan Kebijakan Mitigasi Bencana Perkotaan di
Indonesia. Jakarta : Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana.
Bemmelen,


Van.

1934.

Sejarah

Letusan

Gunung

Tangkuban

Perahu.

http://www.kotasubang.com/2013/10/17/sejarah-letusan-gunungtangkuban-parahu/ Diakses tanggal 15 November 2013.
Bintarto dan Hadisumarno. 1982. Menjelajahi Pengetahuan Geografi. Jakarta :
LP3ES.
Chay,


Asdak.

2007.

Hidrologi

dan

Pengelolaan

Daerah

Aliran

Sungai.Yogyakarta : Gadjah Mada University Perss.
Coburn, W. A., Spence J. R. S., Pomonis A. 1994. Program Pelatihan
Manajemen Bencana. UNDP Modul Mitigasi Bencana, Edisi ke-2.
Dibyosaputro, S. 1998. Gunungapi. Yogyakarta: Fakultas geografi UGM.
55


56

Djauhari Noor. 2011. Geologi untuk Perencanaan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika
Pressindo, Jakarta.
Hartuti, Rine, Evi. 2009. Buku Pintar Gempa. Yogyakarta : DIVA Press.
Hendarsah, Haruman. 2012. Penilaian Kerentanan dan Kapasitas Masyarakat
dalam Menghadapi Bahaya Banjir Lahar Di Kecamatan Salam Kabupaten
Magelang Menggunakan

Metode

SIG Partisipatif.

Tesis

Magister

Yogyakarta : Fak. Geografi UGM.
Kamus Tata Ruang. 1997. Definisi Permukiman : Jakarta.

Kurniasih, Sri. 2007. Usaha Perbaikan Permukiman Kumuh di Petukangan UtaraJakarta Selatan. Laporan Penelitian. Jakarta : Teknik Arsitektur Universitas
Budi Luhur.
Lavigne, Franck, Thouret, Jean Claude, Voight, B., Suwa, H., A. Sumaryono.
2000. Lahars at Merapi Volcano, Central Java : An Overview. Journal of
Volcanology and Geothermal Research. 100 (4), 423-456.
Lavigne, Franck, Thouret, Jean Claude. 2000. Lahars : Deposit, Origins and
Behaviour (Les Lahars : Depots, Origines et Dynamique). Bulletin de la
Societe Geologique de France.171 (5), 545-557.
LIPI. 2006. Pengembangan Framework untuk Mengukur Kesiapsiagaan
Masyarakat terhadap Bencana Alam. Jakarta : LIPI-UNESCO/ISDR.
Maharani, Sholawatul dan Hadmoko, Sri, Danang. 2012. Pola Adaptasi Penduduk
dan Arahan Mitigasi pada Daerah Banjir Lahar Hujan di Bantaran Sungai
Code. Jurnal Bumi Indonesia Vol. 1 No. 3. Yogyakarta : Fak. Geografi
UGM.
Maruyama, Y. 1980. Applied Atudy of Geomorphological Land Classification on
Debrisflow Control Planning in The Area of Mt. Merapi, Central Java,
Indonesia. 10th International Confrence of The International Cartographic
Association.
Munawaroh dan Widiyanto. 2013. Kajian Persebaran Kerusakan Infrastruktur,
Permukiman dan Lahan Pertanian Akibat Banjir Lahar Hujan tahun 2010


57

dengan Pendekatan Geomorfologi. Jurnal Bumi Indonesia Vol. 1 No. 3.
Yogyakarta : Fak. Geografi UGM.
Parker.

1992.

Pencegahan

dan

Manajemen Bencana.

http://social-

studies17.blogspot.com/2012/11/recognize-pencegahan-bencana-dan.html
Diakses tanggal 13 September 2013.
Sadisun, A. Imam. 2008. Pemahaman Karakteristik Bnecana : Aspek

Fundamental dalam Upaya Mitigasi dan Penanganan Tanggap Darurat
Bencana. Paper Gladien Panji Bencana Vol. 12 No. 1. Bandung : Pusat
Mitigasi Bencana ITB.
Setiawan. 2012. Analisis Kerusakan Pemukiman Akibat Banjir Lahar Pasca
Erupsi Gunungapi Merapi 2010 di Sebagian Kabupaten Magelang. Skripsi.
Surakarta : Fakultas Geografi UMS.
Sitorus, S.R.P. 1989. Survai Tanah dan Penggunaan Lahan. Laboratorium
Perencanaan Sumberdaya Lahan. Bogor : Jurusan Ilmu Tanah Fakultas
Pertanian IPB.
Tika, Pabundu, Moh, H. 2005. Metode Penelitian Geografi. Jakarta : PT. Bumi
Aksara.
Tim PSBA UGM. 2010. Penaksiran Mulirisiko Bencana di Wilayah Kepesisiran
Parangtritis. Laporan Penelitian. Yogyakarta : Pusat Studi Bencana Alam
UGM.
Trisakti, B., Teguh, K., dan Susanto. 2008. Kajian Distribusi Spasial Debit Aliran
Permukaan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Berbasis Data Satelit
Pengindearaan Jauh. Jurnal Penginderaan Jauh Vol. 7 No.12. Jakarta:
LAPAN.
Thornbury, William D. 1969. Principles of Geomorphology. New York: John
Wiley.

Tyas, C. Dewayani. 2008. Gunung Meletus dan Antisipasinya. Semarang : CV.
Aneka Ilmu.
Van Westen, C. 2009. Multi Hazard Risk Assessment: Distance Education Course
Guide Book. Enschede: International institute for Geo-Information Science
and Earth Observation.

58

Wikipedi.

2013.

Gunung

Tangkuban

Perahu.

http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tangkuban_Parahu Diakses tanggal
16 November 2013.

Yunus, Sabari, H. 2010. Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zuidam, R.A.Van, ,1985, Terrain and Analysis and Classification Using Aerial
Photography, A. Geomorphological Approach, ITC. Enchede.
_______.

2005.

Hazard.

FEMA

Publications

http://www.fema.gov/pdf/hazard/flood/ Diakses tanggal 7 Juni 2013.

in

Dokumen yang terkait

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENENTUAN JALUR EVAKUASI BENCANA BANJIR Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Penentuan Jalur Evakuasi Bencana Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo Di Kota Surakarta.

0 1 14

PENDAHULUAN Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Penentuan Jalur Evakuasi Bencana Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo Di Kota Surakarta.

4 13 44

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENENTUAN JALUR EVAKUASI BENCANA BANJIR Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Penentuan Jalur Evakuasi Bencana Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo Di Kota Surakarta.

0 1 17

ANALISIS POTENSI LUAPAN BANJIR LAHAR GUNUNGAPI TANGKUBAN PERAHU UNTUK MENENTUKAN AREA EVAKUASI DI Analisis Potensi Luapan Banjir Lahar Gunungapi Tangkuban Perahu Untuk Menentukan Area Evakuasi Di Sekitar Sungai Cimuja Kabupaten Subang.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Potensi Luapan Banjir Lahar Gunungapi Tangkuban Perahu Untuk Menentukan Area Evakuasi Di Sekitar Sungai Cimuja Kabupaten Subang.

0 2 22

ANALISIS POTENSI LUAPAN BANJIR LAHAR GUNUNGAPI TANGKUBAN PERAHU UNTUK MENENTUKAN AREA EVAKUASI DI Analisis Potensi Luapan Banjir Lahar Gunungapi Tangkuban Perahu Untuk Menentukan Area Evakuasi Di Sekitar Sungai Cimuja Kabupaten Subang.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Kerusakan Permukiman Akibat Banjir Lahar Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010 di Sebagian Kabupaten Magelang.

0 1 16

DAFTAR PUSTAKA Analisis Kerusakan Permukiman Akibat Banjir Lahar Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010 di Sebagian Kabupaten Magelang.

0 0 4

ANALISIS KERUSAKAN PERMUKIMAN AKIBAT BANJIR LAHAR PASCA ERUPSI GUNUNGAPI MERAPI 2010 DI SEBAGIAN Analisis Kerusakan Permukiman Akibat Banjir Lahar Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010 di Sebagian Kabupaten Magelang.

1 2 14

PENDEKATAN MORFOLOGI SUNGAI UNTUK ANALISIS LUAPAN LAHAR AKIBAT ERUPSI MERAPI TAHUN 2010 DI SUNGAI PUTIH, KABUPATEN MAGELANG

0 0 8