Penerimaan Prinsip Integration Of Economic Development and Environmental Protection Dalam Hukum Kebiasaan Internasional Bagi Perlindungan Lingkungan Hidup.
PENERIMAAN PRINSIP INTEGRATION OF ECONOMIC DEVELOPMENT AND
ENVIRONMENTAL PROTECTION DALAM HUKUM KEBIASAAN INTERNASIONAL
BAGI PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP
Murni Handayani Sari
110110070531
Sustainable development hadir sebagai prinsip yang memberikan pengertian
bahwa pembangunan harus dapat memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa
mengorbankan kemampuan generasi akan datang untuk memenuhi kebutuhannya,
namun seiring berkembangnya populasi, sumber daya alam dieksploitasi secara terusmenerus untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia, termasuk kualitas ekonomi
tanpa memberikan perhatian terhadap kelangsungan lingkungan bagi generasi akan
datang. Prinsip integration hadir sebagai bagian dari sustainable development untuk
memberikan kepastian bahwa perlindungan lingkungan tidak dikesampingkan oleh
kebutuhan negara atas pertumbuhan ekonominya. Prinsip integration telah diterima
dalam customary international law. Apabila prinsip integration telah menjadi customary
international law, sudah seharusnya masyarakat internasional memberi perhatian
khusus kepada perlindungan lingkungan apabila mereka ingin membentuk suatu
peraturan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara prinsip
integration dengan perlindungan terhadap lingkungan dan menemukan bukti bahwa
prinsip integration telah diterima sebagai bagian dari customary international law
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analitis
yang dilakukan dengan menggambarkan situasi atau peristiwa yang sedang diteliti
kemudian menganalisanya berdasarkan fakta berupa data sekunder yang diperoleh dari
penelitian kepustakaan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif,
yaitu dengan berusaha mengkaji dan menguji data yang berkaitan dengan state
practice dan opinio yuris mengenai prinsip integration sebagai customary international
law berdasarkan hukum internasional.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa prinsip integration telah
diterima sebagai customary international law, terlihat dalam pembuktian bahwa prinsip
integration telah memenuhi syarat sebagai CIL dengan adanya state practice dan
opinio yuris dan prinsip integration muncul sebagai penggabungan antara perlindungan
lingkungan
dan
pembangunan
ekonomi,
agar
perlindungan
lingkungan
tidak
dikesampingkan oleh kepentingan ekonomi. Pengadilan internasional maupun tulisan
para ahli hukum telah mengakui jika ingin mencapai sustainable development,
dibutuhkan penyelarasan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan
(integration of economic development and environmental protection). Apabila telah
diterima secara internasional, maka dibutuhkan pengaturan lebih lanjut, sehingga
negara-negara dapat mengadopsi prinsip ini.
Keyword:
Sustainable
Development,
Prinsip
Integration
of
Development and Environmental Protection, Hukum Kebiasaan Internasional.
Economic
ENVIRONMENTAL PROTECTION DALAM HUKUM KEBIASAAN INTERNASIONAL
BAGI PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP
Murni Handayani Sari
110110070531
Sustainable development hadir sebagai prinsip yang memberikan pengertian
bahwa pembangunan harus dapat memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa
mengorbankan kemampuan generasi akan datang untuk memenuhi kebutuhannya,
namun seiring berkembangnya populasi, sumber daya alam dieksploitasi secara terusmenerus untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia, termasuk kualitas ekonomi
tanpa memberikan perhatian terhadap kelangsungan lingkungan bagi generasi akan
datang. Prinsip integration hadir sebagai bagian dari sustainable development untuk
memberikan kepastian bahwa perlindungan lingkungan tidak dikesampingkan oleh
kebutuhan negara atas pertumbuhan ekonominya. Prinsip integration telah diterima
dalam customary international law. Apabila prinsip integration telah menjadi customary
international law, sudah seharusnya masyarakat internasional memberi perhatian
khusus kepada perlindungan lingkungan apabila mereka ingin membentuk suatu
peraturan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara prinsip
integration dengan perlindungan terhadap lingkungan dan menemukan bukti bahwa
prinsip integration telah diterima sebagai bagian dari customary international law
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analitis
yang dilakukan dengan menggambarkan situasi atau peristiwa yang sedang diteliti
kemudian menganalisanya berdasarkan fakta berupa data sekunder yang diperoleh dari
penelitian kepustakaan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif,
yaitu dengan berusaha mengkaji dan menguji data yang berkaitan dengan state
practice dan opinio yuris mengenai prinsip integration sebagai customary international
law berdasarkan hukum internasional.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa prinsip integration telah
diterima sebagai customary international law, terlihat dalam pembuktian bahwa prinsip
integration telah memenuhi syarat sebagai CIL dengan adanya state practice dan
opinio yuris dan prinsip integration muncul sebagai penggabungan antara perlindungan
lingkungan
dan
pembangunan
ekonomi,
agar
perlindungan
lingkungan
tidak
dikesampingkan oleh kepentingan ekonomi. Pengadilan internasional maupun tulisan
para ahli hukum telah mengakui jika ingin mencapai sustainable development,
dibutuhkan penyelarasan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan
(integration of economic development and environmental protection). Apabila telah
diterima secara internasional, maka dibutuhkan pengaturan lebih lanjut, sehingga
negara-negara dapat mengadopsi prinsip ini.
Keyword:
Sustainable
Development,
Prinsip
Integration
of
Development and Environmental Protection, Hukum Kebiasaan Internasional.
Economic