Bahan Tayang Power Point - 17. Pendekatan Saitifik 2

PPT 3a-2

Pelatihan Pendampingan
Kurikulum 2013

STRATEGI PEMBELAJARAN
DISCOVERY

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2013

PPT 3a-2.1

DEFINISI
Strategi discovery learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai
proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan
pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri.
Discovery terjadi bila individu terlibat, terutama dalam penggunaan proses
mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.
Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi,

penentuan dan inferi.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

2

PPT 3a-2.2

KONSEP
Discovery learning merupakan pembentukan kategorikategori atau konsep-konsep, yang dapat memungkinkan
terjadinya generalisasi.

Peserta didik dikatakan memahami suatu konsep apabila
mengetahui lima unsur dari konsep itu, meliputi: 1) Nama; 2)
Contoh-contoh baik yang positif maupun yang negatif; 3)
Karakteristik, baik yang pokok maupun tidak; 4) Rentangan
karakteristik; 5) Kaidah
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

3


PPT 3a-2.3

KELEBIHAN PENERAPAN DISCOVERY
LEARNING
1. Membantu peserta didik untuk memperbaiki dan
meningkatkan keterampilan-keterampilan dan proses-proses
kognitif.
2. Pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini sangat
pribadi dan ampuh karena menguatkan pengertian, ingatan
dan transfer.
3. Menimbulkan rasa senang pada peserta didik, karena
tumbuhnya rasa menyelidiki dan berhasil.
4. Metode ini memungkinkan peserta didik berkembang
dengan cepat dan sesuai dengan kecepatannya sendiri.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4

PPT 3a-2.4


LANJUTAN
5. Peserta didik mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri
dengan melibatkan akal dan motivasinya.
6. Strategi ini dapat membantu peserta didik memperkuat
konsep dirinya, karena memperoleh kepercayaan bekerja
sama dengan yang lainnya.
7. Berpusat pada peserta didik dan guru yang bersama
berperan aktif mengeluarkan gagasan-gagasan.
8. Membantu peserta didik menghilangkan skeptisme
(keragu-raguan) karena mengarah pada kebenaran yang
final dan tertentu atau pasti.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

5

PPT 3a-2.5

LANJUTAN
9. Peserta didik akan mengerti konsep dasar dan ide-ide lebih baik;

10. Membantu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada
situasi proses belajar yang baru;
11. Mendorong peserta didik berfikir dan bekerja atas inisiatif
sendiri;
12. Mendorong peserta didik berfikir intuisi dan merumuskan
hipotesis sendiri;
13. Memberikan keputusan yang bersifat intrinsik;
14. Situasi proses belajar menjadi lebih terangsang;

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

6

PPT 3a-2.6

LANJUTAN
15. Proses belajar meliputi sesama aspeknya peserta didik
menuju pada pembentukan manusia seutuhnya,
16. Meningkatkan tingkat penghargaan pada peserta didik.
17. Kemungkinan peserta didik belajar dengan memanfaatkan

berbagai jenis sumber belajar.
18, Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

7

PPT 3a-2.7

Langkah-langkah Operasional
Implementasi Discovery Learning

Langkah Persiapan








1. Menentukan tujuan pembelajaran
2. Melakukan identifikasi karakteristik peserta didik
(kemampuan awal, minat, gaya belajar, dan sebagainya)
3. Memilih materi pelajaran.
4. Menentukan topik-topik yang harus dipelajari peserta
didik secara induktif (dari contoh-contoh generalisasi)

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

8

PPT 3a-2.8

Lanjutan
5. Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa

contoh-contoh, ilustrasi, tugas dan sebagainya
untuk dipelajari peserta didik
6. Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana


ke kompleks, dari yang konkret ke abstrak, atau dari
tahap enaktif, ikonik sampai ke simbolik
7. Melakukan penilaian proses dan hasil belajar

peserta didik
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

9

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2013

PPT 3a-2.10

Sistem Penilaian
Penilaian dapat dilakukan
dengan menggunakan tes
maupun non tes


Penilaian yang digunakan dapat
berupa penilaian kognitif,
proses, sikap, atau penilaian
hasil kerja peserta didik
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

11

PPT 3a-2.11

Terima
Kasi
h
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

12