Bahan Tayang Power Point - 15. Konsep Penilaian (SD, SMP, SMA, SMK)

(1)

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PROSEDUR OPERASIONAL

STANDAR

Pelatihan Pendampingan


(2)

PENILAIAN PEMBELAJARAN DAN

PENULISAN RAPOR


(3)

KONSEP DAN STRATEGI


(4)

PERISTILAHAN

Pengukuran

Penilaian

Evaluasi

Asesmen

Tes

Pengujian

?


(5)

Penilaian , Pengukuran, Dan Evaluasi

Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil

pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran.

Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi /bukti

melalui pengukuran, menafsirkan, mendes-kripsikan, dan menginterpretasi bukti-bukti hasil pengukuran.

Evaluasi adalah proses mengambil keputusan berdasarkan

hasil-hasil penilaian.


(6)

PENILAIAN = ASSESSMENT

Kegiatan yang lebih kompleks,

melibatkan sejumlah aktivitas pengukuran dan interpretasi (assessment).


(7)

TES

• Cangelosi (1995: 21) tes didefinisikan sebagai

pengukuran terencana yang dipakai para guru untuk mencoba menciptakan kesempatan bagi para peserta didik untuk memperlihatkan prestasi mereka dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan


(8)

PENGUJIAN/UJIAN

• Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai

pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan. (pasal 20, PP No. 19 2005).


(9)

Metode dan Instrumen Penilaian

Penilaian proses formal, merupakan suatu teknik

pengumpulan informasi yang dirancang untuk

meng-identifikasi dan merekam pengetahuan dan

keteram-pilan peserta didik,dengan tujuan untuk membuat suatu

simpulan tentang kemajuan peserta didik

.

Penilaian informal bisa berupa komentar-komentar guru


(10)

PRINSIP PENILAIAN

1.

penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai

penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar

pengam-bilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.


(11)

PRINSIP PENILAIAN

7

penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan

penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan


(12)

Pendekatan Penilaian

1) Acuan Patokan

• Semua kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan patokan berdasarkan pada indikator hasil belajar. Sekolah menetapkan acuan patokan sesuai dengan

kondisi dan kebutuhannya. 2) Ketuntasan Belajar


(13)

Predikat Nilai Kompetensi

Pengetahuan Keterampilan Sikap

A 4 4

SB

A- 3.66 3.66

B+ 3.33 3.33

B

B 3 3

B- 2.66 2.66

C+ 2.33 2.33

C

C 2 2

C- 1.66 1.66

D+ 1.33 1.33

K

D 1 1


(14)

Ketuntasan Belajar

a)

Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila

menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif.

b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila

menunjukkan indikator nilai ≥ 2.66 dari hasil tes formatif.

c) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan


(15)

KARAKTERISTIK PENILAIAN

a. Belajar Tuntas


(16)

KARAKTERISTIK PENILAIAN

d. Berdasarkan acuan kriteria


(17)

Metode Penilaian

• Penilaian dapat dilakukan melalui metode tes (tes tulis atau tes kinerja) maupun nontes. Metode tes dipilih bila respons yang dikumpulkan dapat dikategori-kan benar atau salah (KD-KD pada KI-3 dan KI-4). Bila respons yang dikumpulkan tidak dapat dikategorikan benar atau salah digunakan metode nontes (KD-KD pada KI-1 dan KI-2).


(18)

Metode Tes

a. Tes tulis dapat dilakukan dengan cara memilih jawaban yang tersedia, misalnya soal bentuk pilihan ganda,

benar-salah, dan menjodohkan; ada pula yang meminta peserta menuliskan sendiri responsnya, misalnya soal berbentuk esai, baik esai isian singkat maupun esai bebas.

b. Tes kinerja juga dibedakan menjadi dua, yaitu prilaku terbatas, yang meminta peserta untuk menunjukkan kinerja dengan tugas-tugas tertentu yang terstruktur secara ketat,


(19)

Teknik dan Instrumen Penilaian

1. Penilaian Unjuk Kerja

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati

kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktek di laboratorium, praktek sholat, praktek olahraga,

bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi dll. 1) Daftar Cek

• Daftar cek dipilih jika unjuk kerja yang dinilai relatif sederhana, sehingga kinerja peserta didik representatif untuk diklasifikasikan menjadi dua kategorikan saja, ya atau tidak.

2) Skala Penilaian

• Ada kalanya kinerja peserta didik cukup kompleks, sehingga sulit atau merasa tidak adil kalau hanya diklasifikasikan menjadi dua kategori, ya atau tidak,

memenuhi atau tidak memenuhi. Oleh karena itu dapat dipilih skala penilaian lebih dari dua kategori, misalnya 1, 2, dan 3.


(20)

Contoh :

Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum

NO Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

1 Merangkai alat 2 Pengamatan

3 Data yang diperoleh 4 Kesimpulan


(21)

Contoh :

Rubrik

Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3

Merangkai

alat Rangkaian tidak benar alat Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja

Rangkaian alat benar, rapi, dan memperhatikan

keselamatan kerja Pengamatan Pengamatan

tidak cermat Pengamatan tetapi mengandung cermat, interpretasi

Pengamatan cermat dan bebas interpretasi

Data yang

diperoleh Data lengkap tidak Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis

Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar

Kesimpulan Tidak benar atau tidak sesuai tujuan

Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan

Semua benar atau sesuai tujuan


(22)

2. Penilaian Sikap

• Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni: afektif, kognitif, dan konatif/perilaku. Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek. Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek. Adapun komponen konatif adalah kecenderungan untuk

berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap.


(23)

Sikap Dlm Pembelajaran

• a) Sikap terhadap materi pelajaran • b) Sikap terhadap guru/pengajar

• c) Sikap terhadap proses pembelajaran

• d) Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan suatu materi pelajaran


(24)

Teknik Penilaian Sikap

• i. Observasi perilaku • ii. Pertanyaan langsung • iii. Laporan pribadi


(25)

NO Ket erb uk aa n Ke te ku na n be laj ar Ke raji na n Te ng ga ng ras a Ke dis ipli na n Ke rja sa ma Ra ma h dg n te ma n Ho rm at pd ora ng tua K ej uj ur an M en ep ati ja nji K ep ed uli an Ta ng gu ng ja wa b 1


(26)

3. Tes Tertulis

Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan, tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar, dan lain sebagainya.

Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu:

i. Soal dengan memilih jawaban (selected response),

mencakup: pilihan ganda, benar-salah, dan menjo-dohkan. ii. Soal dengan mensuplai jawaban (supply respon-se),

mencakup: isian atau melengkapi, uraian objektif, dan uraian non-objektif.


(27)

4. Penilaian Projek

• Penilaian proyek merupakan kegiatan

penilaian terhadap suatu tugas yang

harus diselesaikan dalam

periode/waktu tertentu.

• Tugas tersebut berupa suatu

investigasi sejak dari perencanaan,

pengumpulan data, pengorganisasian,

pengolahan dan penyajian data.


(28)

Hal Penting Penilaian Proyek

i. Kemampuan pengelolaan : memilih

topik, mencari informasi dan mengelola

waktu pengumpulan data serta

penulisan laporan.

ii. Relevansi, kesesuaian dengan mata

pelajaran


(29)

Teknik Penilaian Proyek

• Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencana-an, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek.

• Guru perlu menetapkan tahapan yg perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengum-pulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis.

• Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster.

• Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/ instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.


(30)

5. Penilaian Produk

• Adalah penilaian terhadap proses

pembuatan dan kualitas suatu produk.

• Penilaian produk meliputi penilaian

kemampuan peserta didik membuat

produkproduk teknologi dan seni,

seperti: makanan, pakaian, hasil karya

seni (patung, lukisan, gambar),

barang-barang terbuat dari kayu, keramik,


(31)

Pengembangan produk (3)

i. Tahap persiapan : merencanakan,

menggali, dan mengembangkan

gagasan, dan mendesain produk.

ii. Tahap pembuatan produk (proses) :

menyeleksi dan menggunakan bahan,

alat, dan teknik.

iii. Tahap penilaian produk (appraisal) :

produk yang dihasilkan peserta didik

sesuai kriteria yang ditetapkan

.


(32)

Teknik Penilaian Produk

i. Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan

keseluruhan dari produk, biasanya

dilakukan pada tahap appraisal.

ii. Cara analitik, yaitu berdasarkan

aspek-aspek produk, biasanya

dilakukan terhadap semua kriteria

yang terdapat pada semua tahap

proses pengembangan.


(33)

6.Penilaian Portofolio

• Merupakan penilaian berkelanjutan yang didasar-kan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan

kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. • Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya

peserta didik secara individu pada satu peri-ode untuk suatu matapelajaran.

• Portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara lain: karangan, puisi, surat, komposisi, musik.


(34)

Teknik Penilaian Portofolio

i. Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggu-naan

portofolio, tidak hanya merupakan kum-pulan hasil kerja peserta didik yang digunakan guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri

ii. ii. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat.

iii. iii. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya pe-serta didik dalam satu map atau folder di rumah masing atau loker masing-masing di sekolah.


(35)

iv. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik

v. Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya

dengan para peserta didik. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik.

vi. Minta peserta didik menilai karyanya secara berke-sinambungan.

vii. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki.


(36)

7. Penilaian Diri

• Adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.

• Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.


(37)

Teknik Penilaian Diri

Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif.

Langkah-langkah penilaian diri :

(a) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.

(b) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan. (c) Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman


(38)

(d) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.

(e) Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif.

(f) Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik

berdasarkan hasil kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak.


(1)

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 33

6.Penilaian Portofolio

• Merupakan penilaian berkelanjutan yang didasar-kan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan

kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. • Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya

peserta didik secara individu pada satu peri-ode untuk suatu matapelajaran.

• Portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara lain: karangan, puisi, surat, komposisi, musik.


(2)

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 34

Teknik Penilaian Portofolio

i. Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggu-naan

portofolio, tidak hanya merupakan kum-pulan hasil kerja peserta didik yang digunakan guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri

ii. ii. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat.

iii. iii. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya pe-serta didik dalam satu map atau folder di rumah masing atau loker masing-masing di sekolah.


(3)

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 35

iv. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik

v. Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya

dengan para peserta didik. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik.

vi. Minta peserta didik menilai karyanya secara berke-sinambungan.

vii. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki.


(4)

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 36

7. Penilaian Diri

• Adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.

• Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.


(5)

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 37

Teknik Penilaian Diri

Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif.

Langkah-langkah penilaian diri :

(a) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.

(b) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan. (c) Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman


(6)

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 38

(d) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.

(e) Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif.

(f) Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik

berdasarkan hasil kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak.