PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KEWIRAUSAHAAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP MINAT SISWA DALAM BERWIRAUSAHA DI SMK BISNIS MANAJEMEN TAMANSISWA TEBING TINGGI.

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KEWIRAUSAHAAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP MINAT SISWA DALAM

BERWIRAUSAHA DI SMK BISNIS MANAJEMEN TAMANSISWA TEBING TINGGI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ANGGI AZHAR SINAGA NIM : 7102141003

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ii

KATA PENGANTAR

Tidak ada ungkapan paling indah, selain rangkaian kata alhamduliilah segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam dan tiada tuhan yang patut di sembah selain allah serta selawat berbingkai salam kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini sebaik – baiknya dengan judul “ Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Kewirausahaan dan Efikasi Diri terhadap Minat Siswa Dalam Berwirausaha. Penulisan ini merupakan salam satu bagian yang harus dipenuhi sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Serta terima kasih kepada instansi – instansi kampus UNIMED yang dalam hal ini saya sampaikan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H.Thamrin, M.Si Selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi 6. Bapak Dr. M.Fitri Rahmadana, SE, M.Si Selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah membantu penulisan skripsi dan memberikan kepercayaan, semangat dan dukungan moril baik secara langsung ataupun tidak langsung

iii

7. Bapak Indra Maipita, S.Pd, M.Si, P.hd dan bapak Samuel, S.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan Pembimbing Akademik saya

8. Sekolah Tamansiswa yang memberikan kesempatan untuk menjadi tempat yang menjadi objek penelitian saya, sehingga karya terbaik ini terselesaikan dengan sebaik baiknya

9. Dalam kesempatan yang berharga ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya dan mempersembahkan sebuah tulisan ini untuk orangtua tercinta yaitu Zulyaddin Sinaga dan Nurhayati Lubis, dua sosok manusia yang memberikan segenap cinta nya untuk penulis, sosok manusia yang memiliki jiwa malaikat dan sosok manusia yang rela merasakan sakit untuk buah hati yang ia sayangi, manusia sempurna dengan segenap kekuatan dan cinta dalam membesarkan penulis.

10.Saudara sedarah yang tidak ada hentinya dalam memberikan support serta selalu mengingatkan dalam hal kebaikan, kakak tercinta Irmalisa sinaga dan Khairatur Risky sinaga dan abang yang menjadi contoh dalam segala hal Hafiz Hazalin Sinaga S.T dan karena ia, penulis berani berdiri disini dan menantang teriknya matahari.

11.Terima kasih yang mendalam juga saya berikan kepada sahabat – sahabat pondokan Ar-Rahim, Fadly marunduri, Ferry hamdana,Fahmi,mas Wasis dan bang Joko serta adik-adik terbaik Ridho prawira, Rahim, Taufiq, Yusrizal, Rizki, serta adik-adik yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu hasan yang banyak memberikan keceriaan dikala penulis merasa butuh kebahagiaan.

iv

12.Terima kasih kepada SMP IT PERMATA HATI yang sudah banyak membantu dalam kelancaran penyiapan skripsi dan banyak memberikan dukungan dalam menyelesaikan skrpsi ini.

13.Sahabat terbaik dan mungkin tak akan terlupakan, Dedy, Mail, ucok (yafiq), yang selalu ada di saat dibutuhkan

14.Ucapan terima kasih juga kepada teman – teman UKMI Ar – Rahman yang selalu menemani disaat susah dan senang, yang selalu memberikan kehangatan dalam pertemanan dan memberikan arti sebuah persaudaraan.

15.Ucapan terima kasih kepada rekan – rekan Tataniaga B Reguler yang selalu memberi keceriaan disaat hati ini gundah dan memberikan keteduhan dikala hati merasa gersang.

Hingga akhirnya peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, dan semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan orang lain.

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan ini, sehingga membutuhkan banyak perbaikan. Semoga apa yang baik dan bermanfaat dapat di ambil dan setiap yang buruk harap diperbaiki dengan menciptakan yang lebih baik lagi.

Medan, Agustus 2014

Penulis

v ABSTRAK

Anggi Azhar Sinaga, 7102141003. Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Kewirausahaan Dan Efikasi Diri Terhadap Minat Siswa Dalam Berwirausaha Di Smk Bisnis Manajemen Tamansiswa Tebing Tinggi. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2014

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah kompetensi pedagogik guru dan efikasi diri memiliki pengaruh terhadap minat siswa dalam berwirausahan di SMK BM Tamansiswa, baik secara parsial maupun secara simultan. Lokasi penelitian adalah sekolah SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi yang beralamat di jalan Deblod Sundoro Kota Tebing Tinggi, dengan jumlah populasi 90 orang dan rata – rata berada di kelas 2 dengan jurusan akuntansi,pemasaran,administrasi perkantoran dan tekhnik computer dan jaringan. Dengan populasi sebanyak itu, peneliti selanjutnya mengecilkannya menjadi 45 orang dan disebut sebagai sampel yang akan digunakan untuk penelitian. Kemudian peneliti menggunka angket sebagai instrument dalam penelitian ini. Secara parsial kompetensi pedagogik guru tidak memiliki pengaruh terhadap minatc siswa untuk berwirausaha, hal ini dibuktikan dengan T hitung lebih besar dari pada T tabel ( -3.220 < 2.001 ), dengan hasil seperti ini memberikan keterangan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Kompetensi Pedagogik Guru Kewirausahaan Terhadap Minat Siswa Dalam Berwirausaha Di SMK Bisnis Manajemen Taman Siswa Tebing Tinggi. Selanjutnya perhitungan secara parsial untuk efikasi diri, dan hasil menunjukkan bahwa efikasi diri memiliki pengaruh terhadapa minat siswa dalam berwirausha. Hal ini dibuktikan dengan T hitung lebih besar dari pada T tabel ( 4.320 > 2.000 ), dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara Efikasi Diri Terhadap Minat Siswa Dalam Berwirausaha Di SMK Bisnis Manajemen Taman Siswa Tebing Tinggi. Selanjutnya perhitungan secara simultan Karena F hitung > F tabel (13.689 > 3,153), maka dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh yang signifikan antara Kompetensi Pedagogik Guru dan Efikasi Diri terhadap Minat Siswa dalam Berwirausaha di SMK Bisnis Manajemen Tamansiswa Tebing Tinggi

Kata Kunci : Kompetensi Pedagogik Guru Kerwirausahaan, Efikasi Diri, Dan Minat Siswa Dalam Berwirausaha

vi ABSTRACT

Azhar anggi Sinaga, 7102141003. Teacher Pedagogic Competence Influence Entrepreneurship and Self Efficacy Against Students Interest In Business Management Entrepreneurship In SMK Tamansiswa Tebing Tinggi. Thesis Department of Economic Education, business administration Educational Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan. 2014

The main problem in this study is whether the teachers 'pedagogical competence and self-efficacy has an influence on students' interest in entrepreneurship in vocational BM Tamansiswa, either partially or simultaneously. Location of the study is vocational school Tamansiswa BM High Cliff is located at street Deblod Sundoro Tebing Tinggi State, with a population of 90 people and the average was in grade 2 with majors accounting, marketing, office administration and computer and network techniques.

With a population that, further research to reduce it to 45 people and is referred to as a sample to be used for research. Using the strong researchers then questionnaire as an instrument in this study. Partially pedagogical competence of teachers have an influence on students' interest in entrepreneurship, this is evidenced by the T count is greater than the T table (-3220 <-2001), with results such as these provide information that there is a not significant influence of Entrepreneurship Against Teacher Pedagogic Competence Student interest in entrepreneurship in vocational Business Management Tamansiswa Tebing Tinggi. Further calculations for the partially efficacy, and the results showed that self-efficacy has an influence on students' interest in entrepreneurship. This is evidenced by the T count is greater than the T table (4.320> 2.000), in other words there is a significant effect between Self Efficacy Against Student Interest in Entrepreneurship in Business Management Student Park Vocational Tebing Tinggi. Further calculations simultaneously Because F count > F table (13 689> 3.153), it can be concluded that There is significant relationship between Teacher Pedagogic Competence and Self-Efficacy on Student Interest in Entrepreneurship in Business Management SMK Tamansiswa Tebing Tinggi.

Keywords: Entrepreneurship Teacher Pedagogic Competence, Self-Efficacy, and Student Interest in Entrepreneurship

vii DAFTAR ISI

HAL

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 4

1.3.Batasan Masalah ... 4

1.4.Rumusan Masalah ... 5

1.5.Tujuan Penelitian ... 5

1.6.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.2.Kerangka Teori ... 7

2.1.1. Pengertian Guru ... 7

2.1.2. Profesionalisme Guru ... 7

2.1.2.1.Kompetensi Pribadi ... 9

2.1.2.2. Kompetensi Professional ... 9

2.1.2.3. Kompetensi Sosial Kemasyarakatan ... 10

2.1.3. Pedagogik Guru ... 10

2.1.4. Indikator – Indokator Kompetensi Pedagogik Guru ... 14

2.1.5. Efikasi Diri ( Self Efication ) ... 14

2.1.6. Sumber Efikasi Diri ... 15

2.1.7. Aspek – aspek Efikasi Diri ... 16

2.1.8. Karakteristik Individu Yang Memiliki Efikasi Diri Tinggi dan Efikasi Diri Rendah ... 17

2.1.9. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Efikasi Diri ... 18

2.1.10. Pengertian Wirausaha ... 20

2.1.11. Ciri – Ciri dan Sikap Manusia Wirausaha ... 21

viii

2.1.13. Langkah – Langkah Menjadi Seorang Wirausaha ... 24

2.1.14. Minat Berwirausaha ... 26

2.1.15.Indikator Minat Berwirausaha ... 27

2.1.15.1.Faktor Internal ... 27

2.1.15.2.Faktor Eksternal ... 28

2.3.Penelitian Yang Relevan ... 29

2.4.Kerangka Berfikir ... 33

2.5.Hipotesis ... 34

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.2.Populasi dan sampel Penelitian ... 35

3.3.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 36

3.1.1.Variabel Penelitian ... 36

3.1.2.Defenisi Operasional ... 36

3.3.2.1.Instrumen Pedagogik Guru ... 37

3.3.2.2.Instrumen Efikasi Diri ... 37

3.3.2.3.Instrumen Minat Siswa Berwirausaha ... 38

3.4.Tekhnik Pengumpulan Data ... 38

3.4.1.Observasi ... 39

3.4.2.Kuesioner ... 39

3.5.Uji Coba Instrumen ... 43

3.5.1.Validitas Tes ... 42

3.5.2.Reliabilitas Tes ... 43

3.6.Uji Hipotesis ... 45

3.6.1.Regresi Berganda ... 45

3.6.2. Uji T atau Uji Parsial ... 45

3.6.3.Uji F Atau Uji Simultan ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Uji Coba Instrumen ... 48

4.1.1. Uji Validitas ... 48

4.1.2. Uji Reliabel... 51

4.1.3. Deskripsi Variabel Kompetensi Pedagogik Guru Kewirausahaan ... 52

4.1.4. Deskripsi Variabel Efikasi Diri ... 54

4.1.5. Deskripsi Variabel Minat Berwirausaha ... 56

4.2.Hipotesis ... 59

4.2.1. Uji Regresi Berganda ... 59

4.2.2. Uji T atau Uji Parsial ... 60

ix

4.3.Pembahasan ... 63

4.3.1. Pengaruh Antara Pedagogik Guru Kewirausahaan Terhadap Minat Siswa Berwirausaha ... 63

4.3.2. Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Minat Siswa Dalam Berwirausaha ... 64

4.3.3. Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Kewirausahaan Dan Efikasi Diri Terhadap Minat Siswa Dalam Berwirausaha ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

5.1.Kesimpulan ... 67

5.2.Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 70 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

x

DAFTAR TABEL

HAL

Tabel 3.1 Rincian Jumlah siswa SMK BM Tamansiswa Kelas IX ... 35

Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner (angket) Variabel Kompetensi Pedagogik ... 40

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner ( angket ) Variabel Efikasi Diri ... 41

Tabel 3.4 Kisi – Kisi Kuesioner ( angket ) Variabel minat Berwirausaha... 42

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas variabel Kompetensi Pedagogik Guru Kewirausahaan ... 48

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi Efikasi Diri ... 49

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Minat Siswa Berwirausaha ... 50

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Kompetensi Pedagogik Guru Kewirausahaan ... 51

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Efikasi Diri ... 51

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Minat Siswa Berwirausaha ... 52

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Variabel Kompetensi Pedagogik Guru Kewirausahaan ... 53

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Variabel Efikasi Diri ... 56

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Berwirausaha ... 58

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... 59

Tabel 4.11 Hasil Uji T Atau Uji Parsial ... 60

xi

DAFTAR GAMBAR

HAL Gambar 4.1 Diagram Kompetensi Pedagogik Guru Kewirausahaan ... 54 Gambar 4.2 Diagram Efikasi Diri ... 56 Gambar 4.3 Diagram Minat Berwirausaha ... 58

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Meningkatnya pengangguran dari tahun ketahun memberikan sebuah pertanyaan bagi bangsa Indonesia, pengangguran yang menjadi permasalahan paling besar di negara ini dan masih belum bisa dipecahkan, banyaknya tenaga kerja tidak diimbangi dengan pekerjaan yang disediakan. Data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berdasarkan pengangguran terbuka menurut pendidikan menerangkan bahwa jumlah pengangguran pada agustus 2013 mencapai 7,4 juta orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) cenderung meningkat, dimana TPT Agustur 2013 sebesar 6.25%, naik dari TPT februari 2013 sebesar 5.92 % dan TPT agustus 2012 sebesar 6,14%.

Pada agustus 2013, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan menempati posisi tertinggi, yaitu sebesar 11.19%, disusul oleh TPT Sekolah Menengah Atas sebesar 3.51%. jika dibandingkan keadaan 2012, TPT pada semua tingkat pendidikan mengalami penurunan, kecuali pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah dan Sekolah Kejuruan. (BPS. 2013.)

Dari data diatas dapat dilihat ternyata lulusan Sekolah Mengah Kejuruan mendapatkan posisi pertama yang memiliki tingkat pengangguran paling besar, hal ini disebabkan karena alumni yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan memiliki pemikiran untuk mencari pekerjaan, bukan menciptakan pekerjaan (berwirausaha), sementara Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang memiliki maksud dan tujuan untuk menyiapkan manusia yang memiliki jiwa mandiri dan jiwa yang siap untuk bekerja. Hal itu tertuang pada pasal 15 UU

2

SISDIKNAS menyatakan bahwa “jenis pendidikan mencakup pendidikan umum,

kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan dan khusus”. Penjelasan pasal 15 menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Dengan kata lain, hal ini bertolak belakang dengan harapan pemerintah ketika menuangkannya dalam pasal 15 UU SISDIKNAS tersebut. Seharusnya alumni Sekolah Menengah Kejuruan tersebut paham akan hal tersebut, sehingga mereka sadar untuk mendirikan usaha dan ketika usaha mereka berhasil, mereka akan mampu menyerap tenaga kerja dan secara perlahan, masalah pengangguran akan teratasi.

Kesadaran akan pentingnya berwirausaha harus dibangun dalam diri siswa SMK, dalam membangun jiwa wirausaha tersebut, ada dua faktor yang menjadi perhatian khusus, yaitu fakor eksternal siswa dan juga internal siswa. Faktor eksternal berasal dari luar diri siswa, seperti pendidikan kewirausahaan, pengalaman, dorongan orang tua dan lain sebagainya, sedangkan faktor internal berasal dari dalam diri siswa tersebut, berupa motivasi, kemampuan, bakat dan minat yang lahir dari dalam diri.

Pendidikan kewiraushaan secara formal dapat ditemukan didalam pendidikan sekolah, khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). SMK BM (Bisnis Manajemen) TAMANSISWA merupakan salah satu penyelenggara pendidikan pelajaran kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan dilakukan oleh sekolah dengan menerapkan 80% pendidikan teori dan 20% pendidikan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri).

3

Pendidikan kewirausahaan teori diseleggarakan oleh SMK BM (Bisnis Manajemen) dirasa kurang maksimal, karena dalam proses pengolahan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP (Rancangan Proses Pembelajaran) dan tidak menggunakan media serta model pembelajaran yang efektif, sementara berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2007 tentang Guru,

dinyatakan bahwasanya “kompetensi yang harus dimiliki oleh Guru meliputi

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan

kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”.

Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

mengemukakan kompetensi pedagogik adalah “ kemampuan mengelola

pembelajaran peserta didik ”.

Kemudian pendidikan diluar sekolah seperti PRAKERIN juga dirasa kurang maksimal, karena mendengar keterangan dari beberapa siswa, ketika melaksanakan PRAKERIN mereka terkadang mendapatkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang mereka.

Selanjutnya dorongan untuk berwirausaha pada diri siswa (efikasi diri) masih sangat rendah, terbukti ketika tahun 2010, sekolah membuat suatu koperasi yang menjual berbagai macam alat tulis kantor dan juga menjual berbagai macam makanan ringan. Sekolah mendirikan koperasi ini bertujuan untuk memantapkan kemampuan wirausaha siswa yang baru melaksanakan PRAKERIN. Tetapi keberjalanan koperasi terhenti ketika tahun 2012, dikarenakan tidak ada lagi siswa yang mau mengelola koperasi tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas penulis mencoba untuk meneliti sejauh mana pengaruh antara pedagogik guru dan efikasi diri dengan minat berwirausaha

4

siswa. Peneliti mencoba mengetahui apakah antara pedagogik guru dan efikasi diri berpengaruh secara signifikan terhadap minat berwirausaha siswa.

Untuk melihat pengaruh antara ketiga variabel di atas, peneliti merasa tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu penelitian yang

berjudul “ Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Kewirausahaan dan

Efikasi Diri Terhadap Minat Siswa Dalam Berwirausaha Di SMK Bisnis Manajemen Tamansiswa Tebing Tinggi “

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, terdapat beberapa identifikasi masalah

1. Banyaknya lulusan SMK menjadi pengangguran, sementara mereka

dibentuk untuk menjadi orang yang mandiri.

2. Menumbuhkan minat keinginan berwirausaha siswa merupakan hal yang

penting dan tidak mudah.

3. Faktor – faktor yang terlahir dari pribadi siswa untuk menjadi

wirausahawan sangat penting, namun faktor kompetensi pedagogik guru selalu dilupakan dalam proses pemantapan serta pengasahan nyali untuk berwirausaha.

1.3. Batasan Masalah

Setelah mengidentifikasi masalah, terdapat beberapa masalah yang kemudian harus dibatasi sehingga kefokusan dalam menelaah sebuah permasalahan dapat dilakuakan. Dalam penelitian ini, masalah yang timbul dibatasi pada Kompetensi Guru dalam mengelola pembelajaran siswa pada mata

5

pelajaran kewirausahaan dan menggambarkan kemauan siswa dalam bentuk nyata berwirausha di SMK Bisnis Manajemen Tamansiswa Tebing Tinggi

1.4. Rumusan Masalah

Adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap minat siswa dalam berwirausaha di SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi?

Adakah pengaruh efikasi diri terhadap minat siswa dalam berwirausaha di SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi?

Adakah pengaruh antara kompetensi pedagogik guru dan efikasi diri terhadap minat siswa dalam berwirausaha di SMK BM Tamansiswa Tebing Tinggi ?

1.5. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap minat

siswa dalam berwirausaha

2. Untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap minat siswa dalam

berwirausaha

3. Untuk mengetahui pengaruh antara kompetensi pedagogik guru dan efikasi

diri terhadap minat siswa dalam berwirausaha

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Sebagai pengetahuan baru bagi peneliti mengenai pengaruh pedagogik

6

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru kewirausahaan dalam mengelola

setiap mata pelajaran kewirausahaan agar mata pelajaran ini tidak hanya dikenal sebagai teori, namun menjadi refleksi bagi siswa untuk berwirausaha.

3. Sebagai bahan perbandingan dan refrensi bagi peneliti selanjutnya yang

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian BAB IV yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh negatif antara Kompetensi Pedagogik Guru Kewirausahaan

Terhadap Minat Siswa Dalam Berwirausaha Di SMK Bisnis Manajemen Taman Siswa Tebing Tinggi. Dibuktikan dengan jumlah T hitung lebih besar namun bernilai negatif dari pada T tabel ( -3.220 < 2.001 ), dengan kesimpulan menolak H01 dan menerima H01

2. Ada pengaruh positif yang signifikan antara Efikasi Diri terhadap Minat Siswa dalam Berwirausaha di SMK Bisnis Manajemen Tamansiswa Tebing Tinggi dengan T hitung lebih dari pada T tabel ( 4.320 > 2.000 ), dengan kesimpulan menolak H02 dan menerima Ha2

3. Kompetensi Pedagogik Guru dan Efikasi Diri bersama – sama

memberikan pengaruh terhadap Minat siswa dalam Berwirausaha di SMK Bisnis Manajemen Tamansiswa Tebing Tinggi Karena F hitung > F tabel (13.689 > 3,153), dengan kata lain H03 di tolak dan menerima Ha3.

1.2SARAN

1. Untuk Guru

Guru harus lebih kreatif dalam menumbuhkan minat siswa dalam berwirausaha, membangkitkan rasa percaya diri dan melakukan segala tindakan yang kemudian menumbuhkan percaya diri mereka, dan memberikan perhatian

68

khusus mengenai kemampuan siswa dan berusaha untuk mengembangkan serta menumbuhkan setiap potensi yang dimiliki siswa.

2. Untuk Sekolah

Sekolah harus mampu memberikan fasilitas dalam menumbuhkan rasa percaya diri, mendirikaan dan mengaktifkan kembali unit bisnis yang pernah dijalankan dengan konsep berbeda yang bisa diterima oleh siswa, selain pendidikan lapangan, juga harus ada pendidikan khusus mengenai penerangan pentingnya sosok wirausaha dalam merentas kemiskinan dan pengangguran, seperti seminar kewirausahaan, sehingga siswa sadar akan pentingnya peran seorang wirausahawan dan tidak menganggap wirausaha adalah pekerjaan yang buruk.

3. Siswa

Siswa seharusnya sadar bahwa permasalahan dunia terbesar terletak pada kemiskinan dan tingkat pengangguran yang besar, untuk mengurangi kemiskinan dan tingkat pengangguran, siswa harus sadar bahwa berwirausaha adalah salah 1 solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran yang terjadi. Didalam berwirausaha jangan takut dengan resiko yang ada dan percaya diri, karena wirausaha adalah pekerjaan yang mulia,jika kita menjalankannya dengan niat yang baik, karena niat yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.

Jika sudah memiliki minat untuk berwirausaha, maka tingkatkan dengan belajar dan terus belajar untuk melatih kemahiran dalam berwirausaha.

69 4. Peneliti Selanjutnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar lebih fokus kepada penelitian

bagaimana menumbuhkan rasa kepercayaan diri siswa dan faktor –faktor lain

70

DAFTAR PUSTAKA

Asril zainal. 2010. Micro Teaching. Jakarta : PT. Raja grafindo persada

Elham. 2007. Membangun Profesionalisme Guru dan Pengawas Sekolah.

Bandung : CV Vrama Widya

Fahmi fatrika dkk. 2012. Analisis Faktor – faktor yang mempengaruhi Minat

Berwirausaha mahasiswa dengan tekhnik SEM. Jurnal Matematika. Fakultas Matemetika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Andalas

Fakultas Ekonomi. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.

Medan

http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2009/04/lampiran-permen-no-16-tahun-2007.pdf, ( 15 februari 2014 )

http://www.slideshare.net/guruonline/pengembangan-pendidikan- kewirausahaan ( 07 februari 2014 )

Hutapea Pahlawan Christian Yonathan. 2013 . Pengaruh pembelajaran

kewirausahaan dan kebutuhan berprestasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa smester VIII program studi pendidikan Tataniaga Universitas negeri medan tahun akademik 2012/2013. Medan : Skripsi Universitas Negeri Medan.

Iskandar Harun. 2010. Tumbuhkan Minat Kembangkan Bakat : Medan : ST book J. Winardi. 2003. Entrepreneur & Entrepreneurship. Jakarta Timur : KENCANA Kasmir. 2011. Kewirausahaan. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan ( Ktsp ) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Lukmayanti Arista. 2012. Hubungan Efikasi Diri Dengan Minat Berwirausaha

Siswa Kelas XII Program Keahlian Jasa Boga Di Smk Negeri 6 Yogyakarta. Yogyakarta : Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.

Mudjiarto dan Aliaras Wahid. 2006. Membangun Karakter dan Kepribadian

Kewirausahaan. Yogyakarta : GRAHA ILMU

Mutmainnah Siti. 2014. Pengaruh Pelaksanaan Ojt (On The Job Training) Dan Peran Orangtua Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas Xii Kompetensi Keahlian Akuntansi Di Smk Negeri 2 Semarang Tahun

71

Ajaran 2013/2014. Economic Education Analysis Journal. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Nursetialloh elis. 2012. Pengaruh Pengalaman Mengajar Dan Penguasaan

Kompetensi Pedagogik Terhadap Motivasi Berprestasi Mahasiswa Dms (Dual Mode Sistem) Di Stain Pekalongan. Educational Manajemen. Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Pujiastuti Eko dkk. 2012. Kompetensi Profesional, Pedagogik Guru Ipa, Persepsi Siswa Tentang Proses Pembelajaran, Dan Kontribusinya Terhadap Hasil Belajar Ipa Di Smp/Mts Kota Banjarbaru. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology.

Purnomo Ratno. 2010. Pengaruh Kepribadian, Self-Efficacy, Dan Locus Of Control Terhadap Persepsi Kinerja Usaha Skala Kecil Dan Menengah. Jurnal bisnis dan ekonomi. Vol 07. No 2. Universitas Jenderal Soedirman

Saharpratama. Efikasi Diri.

http://saharpratama.blogspot.com/2013/02/efikasi-diri-self-efficacy.html,( 18 april 2014 )

Silitonga. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Medan : Universitas Negeri Medan

Siregar Dina. 2013. Pengaruh pengalaman praktek dan motivasi terhadap minat berwirausaha siswa SMK Prayatna medan 2013. Medan : Skripsi Universitas Negeri Medan

Slameto. 2010. Belajar & Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka cipta

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kulaitatif, dan R & D. Bandung : CV. Alfabeta.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kulaitatif, dan R & D. Bandung : CV. Alfabeta.

Suharti Eni. 2009. Undang – Undang Guru dan Dosen ( UU RI No. 14 Th. 2005 ).

Jakarta. : Sinar Grafika Offset

Sumarno Firdaus. 2012. Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri, Prestasi Mata

Pelajaran Kewirausahaan, Dan Konsep Diri Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas Xii Smk Negeri 1 Kandeman Batang Tahun Ajaran 2011/2012. Yogyakarta : Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta. Suryana. 2006. Kewirausahaan Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.

Wina. 2009. Strategi Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Yayan. Efikasi Diri.

72

Zulkaida Anita dkk. 2007. Pengaruh Pengalaman Mengajar Dan Penguasaan

Kompetensi Pedagogik Terhadap Motivasi Berprestasi Mahasiswa Dms (Dual Mode Sistem) Di Stain Pekalongan. Proceeding PESAT. Vol 2. Auditorium Kampus Gunadarma

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian BAB IV yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh negatif antara Kompetensi Pedagogik Guru Kewirausahaan Terhadap Minat Siswa Dalam Berwirausaha Di SMK Bisnis Manajemen Taman Siswa Tebing Tinggi. Dibuktikan dengan jumlah T hitung lebih besar namun bernilai negatif dari pada T tabel ( -3.220 < 2.001 ), dengan kesimpulan menolak H01 dan menerima H01

2. Ada pengaruh positif yang signifikan antara Efikasi Diri terhadap Minat Siswa dalam Berwirausaha di SMK Bisnis Manajemen Tamansiswa Tebing Tinggi dengan T hitung lebih dari pada T tabel ( 4.320 > 2.000 ), dengan kesimpulan menolak H02 dan menerima Ha2

3. Kompetensi Pedagogik Guru dan Efikasi Diri bersama – sama memberikan pengaruh terhadap Minat siswa dalam Berwirausaha di SMK Bisnis Manajemen Tamansiswa Tebing Tinggi Karena F hitung > F tabel (13.689 > 3,153), dengan kata lain H03 di tolak dan menerima Ha3.

1.2SARAN

1. Untuk Guru

Guru harus lebih kreatif dalam menumbuhkan minat siswa dalam berwirausaha, membangkitkan rasa percaya diri dan melakukan segala tindakan yang kemudian menumbuhkan percaya diri mereka, dan memberikan perhatian

khusus mengenai kemampuan siswa dan berusaha untuk mengembangkan serta menumbuhkan setiap potensi yang dimiliki siswa.

2. Untuk Sekolah

Sekolah harus mampu memberikan fasilitas dalam menumbuhkan rasa percaya diri, mendirikaan dan mengaktifkan kembali unit bisnis yang pernah dijalankan dengan konsep berbeda yang bisa diterima oleh siswa, selain pendidikan lapangan, juga harus ada pendidikan khusus mengenai penerangan pentingnya sosok wirausaha dalam merentas kemiskinan dan pengangguran, seperti seminar kewirausahaan, sehingga siswa sadar akan pentingnya peran seorang wirausahawan dan tidak menganggap wirausaha adalah pekerjaan yang buruk.

3. Siswa

Siswa seharusnya sadar bahwa permasalahan dunia terbesar terletak pada kemiskinan dan tingkat pengangguran yang besar, untuk mengurangi kemiskinan dan tingkat pengangguran, siswa harus sadar bahwa berwirausaha adalah salah 1 solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran yang terjadi. Didalam berwirausaha jangan takut dengan resiko yang ada dan percaya diri, karena wirausaha adalah pekerjaan yang mulia,jika kita menjalankannya dengan niat yang baik, karena niat yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.

Jika sudah memiliki minat untuk berwirausaha, maka tingkatkan dengan belajar dan terus belajar untuk melatih kemahiran dalam berwirausaha.

4. Peneliti Selanjutnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar lebih fokus kepada penelitian bagaimana menumbuhkan rasa kepercayaan diri siswa dan faktor –faktor lain dalam menimbulkan minat siswa dalam berwirausaha.

DAFTAR PUSTAKA

Asril zainal. 2010. Micro Teaching. Jakarta : PT. Raja grafindo persada

Elham. 2007. Membangun Profesionalisme Guru dan Pengawas Sekolah. Bandung : CV Vrama Widya

Fahmi fatrika dkk. 2012. Analisis Faktor – faktor yang mempengaruhi Minat Berwirausaha mahasiswa dengan tekhnik SEM. Jurnal Matematika. Fakultas Matemetika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Andalas Fakultas Ekonomi. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.

Medan

http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2009/04/lampiran-permen-no-16-tahun-2007.pdf, ( 15 februari 2014 )

http://www.slideshare.net/guruonline/pengembangan-pendidikan- kewirausahaan ( 07 februari 2014 )

Hutapea Pahlawan Christian Yonathan. 2013 . Pengaruh pembelajaran kewirausahaan dan kebutuhan berprestasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa smester VIII program studi pendidikan Tataniaga Universitas negeri medan tahun akademik 2012/2013. Medan : Skripsi Universitas Negeri Medan.

Iskandar Harun. 2010. Tumbuhkan Minat Kembangkan Bakat : Medan : ST book J. Winardi. 2003. Entrepreneur & Entrepreneurship. Jakarta Timur : KENCANA Kasmir. 2011. Kewirausahaan. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan ( Ktsp ) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Lukmayanti Arista. 2012. Hubungan Efikasi Diri Dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII Program Keahlian Jasa Boga Di Smk Negeri 6 Yogyakarta. Yogyakarta : Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.

Mudjiarto dan Aliaras Wahid. 2006. Membangun Karakter dan Kepribadian Kewirausahaan. Yogyakarta : GRAHA ILMU

Mutmainnah Siti. 2014. Pengaruh Pelaksanaan Ojt (On The Job Training) Dan Peran Orangtua Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas Xii

Ajaran 2013/2014. Economic Education Analysis Journal. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Nursetialloh elis. 2012. Pengaruh Pengalaman Mengajar Dan Penguasaan Kompetensi Pedagogik Terhadap Motivasi Berprestasi Mahasiswa Dms (Dual Mode Sistem) Di Stain Pekalongan. Educational Manajemen. Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Pujiastuti Eko dkk. 2012. Kompetensi Profesional, Pedagogik Guru Ipa, Persepsi Siswa Tentang Proses Pembelajaran, Dan Kontribusinya Terhadap Hasil Belajar Ipa Di Smp/Mts Kota Banjarbaru. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology.

Purnomo Ratno. 2010. Pengaruh Kepribadian, Self-Efficacy, Dan Locus Of Control Terhadap Persepsi Kinerja Usaha Skala Kecil Dan Menengah. Jurnal bisnis dan ekonomi. Vol 07. No 2. Universitas Jenderal Soedirman

Saharpratama. Efikasi Diri. http://saharpratama.blogspot.com/2013/02/efikasi-diri-self-efficacy.html,( 18 april 2014 )

Silitonga. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Medan : Universitas Negeri Medan

Siregar Dina. 2013. Pengaruh pengalaman praktek dan motivasi terhadap minat berwirausaha siswa SMK Prayatna medan 2013. Medan : Skripsi Universitas Negeri Medan

Slameto. 2010. Belajar & Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka cipta

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kulaitatif, dan R & D. Bandung : CV. Alfabeta.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kulaitatif, dan R & D. Bandung : CV. Alfabeta.

Suharti Eni. 2009. Undang – Undang Guru dan Dosen ( UU RI No. 14 Th. 2005 ). Jakarta. : Sinar Grafika Offset

Sumarno Firdaus. 2012. Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri, Prestasi Mata Pelajaran Kewirausahaan, Dan Konsep Diri Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas Xii Smk Negeri 1 Kandeman Batang Tahun Ajaran 2011/2012. Yogyakarta : Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta. Suryana. 2006. Kewirausahaan Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.

Wina. 2009. Strategi Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Yayan. Efikasi Diri.

http://risalatuna.blogspot.com/2013/01/efikasi-diri-self-Zulkaida Anita dkk. 2007. Pengaruh Pengalaman Mengajar Dan Penguasaan Kompetensi Pedagogik Terhadap Motivasi Berprestasi Mahasiswa Dms (Dual Mode Sistem) Di Stain Pekalongan. Proceeding PESAT. Vol 2. Auditorium Kampus Gunadarma