Pengaruh Efikasi Diri dan Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha pada Siswa/Siswi SMK Negeri 10 Medan
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA/SISWI SMK NEGERI
10 MEDAN
Dengan hormat,
Dalam rangka menyelesaikan skripsi yang akan menganalisis efikasi diri dan kompetensi kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada siswa/siswi SMK Negeri 10 Medan, saya mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara ingin memohon kerendahan hati saudara agar kiranya berkenan membantu saya dalam mengisi kuesioner ini.
Kuesioner ini bertujuan untuk kepentingan ilmiah, oleh karena itu jawaban yang saudara berikan besar manfaatnya bagi ilmu pengetahuan. Kuesioner ini tidak ada hubungannya dengan status sosial atau kedudukan saudara dalam keseharian, maka jawaban yang anda pilih adalah sesuatu yang benar-benar menggambarkan keadaan saudara (tanpa rekayasa).
Dengan ini saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama siswa dan siswi. Besar harapan saya untuk menerima kembali angket ini dalam waktu singkat.
Medan, Maret 2016 Hormat saya,
(2)
I. DATA RESPONDEN
1. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
2. Umur :
3. Kelas :
4. Program Kejuruan : Tata Boga Tata Busana
5. Jenis usaha yang diminati : Kuliner Jasa
Fashion dll
II. PETUNJUK PENGISIAN
1. Berikan tanda (√) check list sesuai dengan pilihan jawaban yang ada pada kolom isian yang tersedia.
2. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban saja.
3. Keterangan pengisian:
SS = Sangat Setuju S = Setuju
KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju
(3)
Efikasi Diri (X1)
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Saya pantang menyerah dengan kesulitan yang akan di hadapi dalam berwirausaha
2. Saya dapat memikirkan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah
3. Saya bertindak sesuai dengan batas kemampuan saya
4. Saya yakin dengan kemampuan yang saya miliki 5. Saya yakin berwirausaha pilihan tepat untuk
menjadi seseorang yang sukses
6. Saya dapat bertahan dalam situasi yang sulit dalam berwirausaha
7. Saya dapat menghadapi resiko usaha
8. Saya dapat bertindak cepat terhadap perubahan yang terjadi dalam berwirausaha
Kompetensi Kewirausahaan (X2)
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Saya mengenali bisnis yang akan dijalankan 2. Saya dapat menguasai manajemen bisnis dalam
bisnis yang akan saya jalankan
3. Saya dapat mengambil keputusan yang tepat 4. Saya dapat mengelola bisnis yang akan
dijalankan
5. Saya dapat mengatur keuangan untuk usaha yang akan dijalankan
6. Saya dapat mengatur waktu dengan ef isien 7. Saya dapat berkomunikasi dengan baik 8. Saya dapat bersaing dengan pebisnis lainnya 9. Saya memiliki strategi untuk memasarkan produk
yang akan dijalankan
10. Saya memiliki konsistensi dalam mengelola bisnis 11. Saya dapat bertanggung jawab terhadap usaha yang
(4)
Minat Berwirausaha (Y)
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Saya memilih berwirausaha sebagai karir saya 2. Saya bertekad untuk memulai usaha sendiri 3. Saya dapat melewati suatu kegagalan
4. Saya dapat menghadapi risiko ketidakpastian hasil dalam berwirausaha
5. Saya dapat menghadapi risiko kerugian modal dalam berwirausaha
6. Saya yakin dengan kemampuan wirausaha yang saya miliki
7. Saya dapat sukses dengan membuka usaha 8. Saya senang melakukan suatu hal yang baru 9. Saya dapat berinovasi pada bisnis yang akan
(5)
Lampiran 2
Validitas dan Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 84 100.0
Excludeda 0 .0
Total 84 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.837 28
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 3.8571 .66119 84
VAR00002 3.9643 .61008 84
VAR00003 3.8810 .60926 84
VAR00004 3.9881 .61102 84
VAR00005 3.9167 .58512 84
VAR00006 4.0714 .63598 84
VAR00007 3.9762 .65815 84
VAR00008 3.9524 .61907 84
VAR00009 3.9405 .60820 84
VAR00010 3.9881 .57023 84
VAR00011 4.0238 .62046 84
VAR00012 4.0595 .66498 84
(6)
VAR00015 4.0238 .60073 84
VAR00016 4.0714 .61675 84
VAR00017 3.9405 .62770 84
VAR00018 3.8810 .50072 84
VAR00019 3.9762 .53720 84
VAR00020 3.9524 .57884 84
VAR00021 4.0238 .55918 84
VAR00022 4.0357 .56922 84
VAR00023 4.0238 .55918 84
VAR00024 3.9643 .59001 84
VAR00025 3.9524 .57884 84
VAR00026 4.0476 .61907 84
VAR00027 4.1786 .56314 84
VAR00028 4.0476 .59929 84
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 107.8929 48.675 .336 .833
VAR00002 107.7857 48.676 .372 .831
VAR00003 107.8690 48.549 .388 .831
VAR00004 107.7619 48.569 .384 .831
VAR00005 107.8333 49.297 .313 .833
VAR00006 107.6786 49.040 .311 .834
VAR00007 107.7738 48.105 .403 .830
VAR00008 107.7976 48.934 .334 .833
VAR00009 107.8095 47.674 .496 .827
VAR00010 107.7619 48.810 .386 .831
VAR00011 107.7262 48.635 .369 .832
VAR00012 107.6905 48.578 .345 .833
(7)
VAR00014 107.7500 49.057 .332 .833
VAR00015 107.7262 49.575 .269 .835
VAR00016 107.6786 49.883 .224 .837
VAR00017 107.8095 49.915 .215 .837
VAR00018 107.8690 49.272 .383 .831
VAR00019 107.7738 49.551 .314 .833
VAR00020 107.7976 49.754 .260 .835
VAR00021 107.7262 49.430 .314 .833
VAR00022 107.7143 49.387 .313 .833
VAR00023 107.7262 48.731 .406 .830
VAR00024 107.7857 48.532 .406 .830
VAR00025 107.7976 48.236 .453 .829
VAR00026 107.7024 48.742 .357 .832
VAR00027 107.5714 47.959 .505 .827
(8)
Lampiran 3
HASIL REGRESI ANALISIS LINIER BERGANDA Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 13.910 4.394 3.166 .002
EfikasiDiri .060 .088 .066 .690 .492
Kompetensi
Kewirausahaan .465 .088 .507 5.287 .000
a. Dependent Variable: MinatBerwirausaha
(9)
Lampiran 4
(10)
(11)
Lampiran 6
Uji Normalitas Pendekatan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 84
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.69873379 Most Extreme Differences Absolute .094
Positive .091
Negative -.094
Kolmogorov-Smirnov Z .866
Asymp. Sig. (2-tailed) .442
(12)
(13)
Lampiran 8
Uji Glesjer Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.488 2.989 1.167 .247
EfikasiDiri -.032 .060 -.059 -.530 .598
KompetensiKewirau
sahaan -.012 .060 -.023 -.201 .841
(14)
Lampiran 9
Uji Nilai Tolerance dan VIF Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 13.910 4.394 3.166 .002
EfikasiDiri .060 .088 .066 .690 .492 .876 1.225 Kompetensi
Kewirausahaan .465 .088 .507 5.287 .000 .976 1.025 a. Dependent Variable:
(15)
Lampiran 10
Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 226.200 2 113.100 15.155 .000a
Residual 604.503 81 7.463
Total 830.702 83
a. Predictors: (Constant), KompetensiKewirausahaan, EfikasiDiri b. Dependent Variable: MinatBerwirausaha
(16)
Lampiran 11
Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 13.910 4.394 3.166 .002
EfikasiDiri .060 .088 .066 .690 .492
Kompetensi
Kewirausahaan .465 .088 .507 5.287 .000
a. Dependent Variable: MinatBerwirausaha
(17)
Lampiran 12
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .522a .272 .254 2.73185
(18)
Lampiran 13
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Efikasi Diri No.
Item
Efikasi Diri
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8
1 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4
6 4 4 4 4 4 4 4 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4
9 4 4 4 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4
11 4 4 4 4 4 4 4 4
12 4 4 4 4 4 4 4 4
13 4 4 4 4 4 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 4 4
15 4 4 4 4 4 4 4 4
16 4 4 4 4 4 4 4 4
17 4 4 4 4 4 4 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 4
19 4 4 4 4 4 4 4 4
20 4 4 4 4 4 4 4 4
21 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 4 4 4 4 4
23 4 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 4 4 4 4 4
25 4 4 4 4 4 4 4 4
26 4 4 4 4 4 4 4 4
27 4 4 4 4 4 4 4 4
28 4 4 4 4 4 4 4 4
29 4 4 4 4 4 4 4 4
30 4 4 4 4 4 4 4 4
31 4 4 4 4 4 4 4 4
32 4 4 4 4 4 4 4 4
33 4 4 4 4 4 4 4 4
34 4 4 4 4 4 4 4 4
35 4 4 4 4 4 4 4 4
36 4 4 4 4 4 4 4 4
37 4 4 4 4 4 4 4 4
38 4 4 4 4 4 4 4 4
39 4 4 4 4 4 4 4 4
(19)
41 4 4 4 4 4 4 4 4
42 4 4 4 4 4 4 4 4
43 4 4 4 4 4 4 4 4
44 4 4 4 4 4 4 4 4
45 4 4 4 4 4 4 4 4
46 4 4 4 4 4 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4
48 4 4 4 4 4 4 4 4
49 4 4 4 4 4 4 4 4
50 4 4 4 4 4 4 4 4
51 4 4 4 4 4 4 4 4
52 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 4 4 4 4 4
54 4 4 4 4 4 4 4 4
55 4 4 4 4 4 4 4 4
56 4 4 4 4 4 4 4 4
57 4 4 4 4 4 4 4 4
58 4 4 4 4 4 4 4 4
59 4 4 4 4 4 4 4 4
60 4 4 4 4 4 4 4 4
61 4 4 4 4 4 4 4 4
62 4 4 4 4 4 4 4 4
63 4 4 4 4 4 4 4 4
64 4 4 4 4 4 4 4 4
65 4 4 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4 4 4 4
67 4 4 4 4 4 4 4 4
68 4 4 4 4 4 4 4 4
69 4 4 4 4 4 4 4 4
70 4 4 4 4 4 4 4 4
71 4 4 4 4 4 4 4 4
72 4 4 4 4 4 4 4 4
73 4 4 4 4 4 4 4 4
74 4 4 4 4 4 4 4 4
75 4 4 4 4 4 4 4 4
76 4 4 4 4 4 4 4 4
77 4 4 4 4 4 4 4 4
78 4 4 4 4 4 4 4 4
79 4 4 4 4 4 4 4 4
80 4 4 4 4 4 4 4 4
81 4 4 4 4 4 4 4 4
82 4 4 4 4 4 4 4 4
83 4 4 4 4 4 4 4 4
(20)
Lampiran 14
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Kompetensi Kewirausahaan
No. Item
Efikasi Diri
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4
5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5
6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
8 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4
9 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4
12 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4
13 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
14 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
20 3 3 3 3 3 3 5 5 5 3 3
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4
23 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 5 5 3 3 3 4 4 4
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 5 4 5 4 4 3 3 4 3 4 5
27 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4
28 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4
32 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4
33 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4
34 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4
35 3 3 3 3 3 4 4 5 5 4 5
36 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3
37 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
38 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4
(21)
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
41 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3
42 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3
43 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
44 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
47 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 5
48 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
49 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
51 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4
52 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4
54 4 4 5 5 4 3 3 3 4 4 4
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
56 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4
57 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4
58 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4
59 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4
60 3 3 3 5 3 4 4 3 5 4 4
61 4 4 4 3 5 4 5 5 3 4 4
62 5 5 4 3 3 3 4 4 5 4 5
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
64 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4
65 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4
66 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
67 4 4 5 4 4 4 5 5 4 3 4
68 4 5 3 4 3 3 3 4 5 4 4
69 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4
70 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5
71 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3
72 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4
73 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4
74 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4
75 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4
76 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
77 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
78 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4
79 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5
80 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4
81 5 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4
82 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4
83 5 4 5 5 5 5 3 3 4 4 3
(22)
Lampiran 15
Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Minat Berwirausaha No.
Item
Efikasi Diri
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
6 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
7 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
8 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4
9 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
12 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4
13 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5
14 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 3 4 4 3 5 4 5 4 4 3 4
27 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4
28 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4
32 4 5 4 5 3 3 3 4 3 4 5
33 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4
34 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4
35 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5
36 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3
37 4 4 4 4 3 3 3 5 3 4 4
38 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3
39 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5
(23)
41 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4
42 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
44 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4
45 3 3 4 4 5 3 3 3 4 3 3
46 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5
47 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
48 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4
49 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3
50 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4
51 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4
54 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3
55 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3
56 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
57 3 4 4 5 5 3 3 4 4 3 4
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
59 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3
60 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
61 3 4 4 3 4 4 5 5 3 3 4
62 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4
63 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4
64 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4
65 5 5 3 3 4 4 3 4 3 5 5
66 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4
67 4 4 4 3 3 3 3 5 5 4 4
68 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5
69 3 4 3 5 4 4 4 5 5 3 4
70 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5
71 3 5 5 4 3 4 4 4 4 3 5
72 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
73 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3
74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
75 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4
76 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
77 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
78 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4
79 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
80 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4
81 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5
82 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4
83 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4
(24)
Lampiran 16
Tingkat Signifikansi
Tabel Distribusi F
df 1 df 2 F-Tabel
0,05 2 80 3,11
0,05 2 81 3,11
0,05 2 82 3,11
0,05 2 83 3,11
0,05 2 84 3,11
0,05 2 85 3,10
0,05 2 86 3,10
Derajat Bebas
Tabel Distribusi t
Tingkat Signifikansi t-Tabel
80 0,05 1.99006
81 0,05 1.98969
82 0,05 1.98932
83 0,05 1.98896
84 0,05 1.98861
85 0,05 1.98827
(25)
DAFTAR PUSTAKA BUKU
Asep Saefullah, Sudaryono, PO Abas Sunaryo, 2011. Kewirausahaan. Yogyakarta : CV andi of set.
Bryant, P. (2006). Entrepreneurial Self-Regulation and Decision Speed.New Zealand : Macquarie University Press
Ciputra. 2009. Quantum Leap Entrepreneurship; Mengubah Masa Depan Bangsa dan Masa Depan Anda (Cetakan ke 4). Jakarta: Elex Media Komputindo. Djaali, 2008. Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.
Friedman, Howard. 2006. Kepribadian. Teoriklasikal dan riset modern. Penerjemah.Fransiska Dian. Erlangga, Jakarta.
Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisi Multivariate dengan Program IBMSPSS 19, Edisi 5, Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegogoro.
Heru Kristianto, R, 2009. Kewirausahaan Entrepreneurship Pendekatan Manajemen dan Praktik, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta
Kuncoro, M. (2003), Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis, Erlangga, Jakarta.
Luthans, F. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.
Machfoedz, Mas’ud, 2005. Kewirausahaan, Metode, Manajemen dan Implementasi. Penerbit : BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
Marzuki. (2005). Metodologi Riset Panduan Penelitian Bidang Bisnis dan Sosial, Edisi Kedua, Ekosiana, Yogyakarta.
Mudjiarto dan Aliaras Wahid, 2006. Membangun Karakter dan Kepribadian Kewirausahaan, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Graha Ilmu dan UIEU University Press, Yogyakarta dan Jakarta.
(26)
Riyanti, Benedicta Prihatin Dwi, 2003. Kewirausahaan Dipandang dari Sudut Pandang Psikologi Kepribadian, Cetakan Pertama, Penerbit PT Grasindo, Jakarta.
Siregar, Syofian, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS, Penerbit Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.
Situmorang, Syafrizal Helmi dan Lufti, Muslich, 2012. Analisis Data: Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Cetakan ke 2, Medan : USU Press 2012.
Sujarweni, Wiratna, 2015. Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi, Cetakan 1, Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Sugiono, Arif & Isololipu, Kurnianing. 2010. Berani Hidup Kaya, Jurus Jitu Menjadi Entrepreneur Andal. Jakarta:Pustaka Timur.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas.
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur penelitian edisi revisi . Jakarta: Rineka Cipta. ______. (2002). Prosedur penelitian edisi revisi V. Jakarta: Rineka Cipta. ______. (2006). Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses.Jakarta : Salemba Empat
Suryana. 2006. Kewirausahaan. Salemba 4 : Jakarta.
Suryana, 2006. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses MenujuSukses, Edisi Ketiga, Penerbit Salemba, Jakarta.
Tarmudji, Tarsis, 2006. Prinsip-prinsip Kewirausahaan, Liberti, Yogyakarta.
Walgito, Bimo. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: AndiYogyakarta.
JURNAL
Chowdhury, Sanjib, 2009. Gender Differenceand The Formation of Entrepreneurial Selfefficacy. Michigan.
Fithri, Prima. dan Amanda Febrina Sari, 2012. “Analisis Kompetensi Kewirausahaan Industri Kecil Suku Cadang di Kota Padang”, Optimasi Sistem Industri, Volume 11 Nomor 2, hal 280.
(27)
Fuadi, Isky. (2009). Hubungan Minat Berwirausaha Dengan Prestasi Praktik Kerja Industri Siswa Kelas XII Teknik Otomotif SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal T.A 2008/2009. JurnalPTM, Vol 9 No.2.
Hamidah, Siti, 2014. Pengaruh Self-Efficacy, Lingkungan Keluarga, dan Lingkungan Sekolah Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Jasa Boga, Jurnal Pendidikan Vokasi, Maret 2014.
Indarti N, 2008. “Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi Perbandingan antara Indonesia, Jepang, dan Norwegia”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 23, No. 4.
Krueger, N. F., Reilly, M., dan Carsrud, A, 2000. Competing Models of Entrepreneurial Intentions. Journal of Business Venturing, Vol. 15 No. 5/6, pp: 411–432
Ranto, Basuki, 2007. Analisis Hubungan Antara Motivasi, pengetahuan kewirausahaan, dan kemandirian usaha terhadap kinerja pengusaha pada kawasan industri kecil di daerah pulogadung, Jurnal Usahawan No.10 TH XXXVI Oktober 2007.
Sagiri dan Andrea Appolloni, 2009. Identifying the Effect of Psychological Variables on Entrepreneurial Intentions. DSM Business Review. Vol. 1, No. 2. Journal Code: E213446 - ISSN: 0975-1998
Santoso, 2009.Lingkungan Tempat Tinggal Menentukan Minat
Berwirausaha.FKIP. UNS (Laporan Penelitian). Surakarta :UNS
Spitzer & Kroenke, 1997.Validation and Utility of a Self-report Version ofPRIME-MD. Vol 282, No. 18
Subandono, Aris, 2007. Pengaruh Pembelajaran Life Skill Diklat Pada Kewirausahaan Terhadap Tumbuhnya Minat Berwirausaha Pada Siswa SMK N 1 Semarang. Fakultas MIPA UNES.
Sulistyawati, Rini. Harlina Nurjhahjanti dan Unika prihatsanti.2012. The Relationship Betwen Work Efficacy Insecurity On Production Employeespt “X” Semarang.
Tsakiridou, Helen. dan Konstantinos Stergiou, 2014. “Entrepreneurial Competences and Entrepreneurial Intentions of Students in Primary Education”, International Journal of Humanities Social sciences and Education (IJHSSE), Volume 1, Issue 9, PP 109.
(28)
Yuhendri, L.V. 2013. Pengaruh Kebutuhan Akan Prestasi, Lokus Kendali, dan Efikasi Diri Terhadap Minat Berwirausaha Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. ISSN 1412-565 X
Yuwono,Susatyo dan Partini (2008). Pengaruh Pelatihan KewirausahaanTerhadap Tumbuhnya Minat Berwirausaha, JurnalPenelitian Humaniora, Vol. 9 No. 2 (Agustus 2008).
WEBSITE
http://finance.detik.com/read/2015/03/10/102625/2854139/4/di-asean-persentase-jumlah-pengusaha-di-ri-kalah-dari-malaysia-dan-thailand
Detik News. (2015), Lulusan SMK Paling Banyak Menganggur,Kenapa?Diakses Jumat 06 Nov 2015, 10:28 WIB dari
http://news.detik.com/berita/3063722/lulusan-smk-paling-banyak-menganggur-kenapa
Minangkabau News. (2011). Jumlah UKM di Sumbar Meningkat. Diakses 28 Februari 2012 dari http://minangkabaunews.com/artikel-1641-jumlah-ukm-di-sumbar-meningkat.html [8] Rangkuti, F. (2006)
(29)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif, yaitu
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau
lebih (Sugiyono, 2012:11). Adapun variabel independen dalam penelitian ini
adalah efikasi diri (X1) dan kompetensi kewirausahaan (X2), dan variabel
dependen yaitu minat berwirausaha (Y).
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 10 Medan, Jalan Teuku Cik Ditiro
No. 57 Medan. Penelitian dilakukan di bulan Maret2016 sampai Mei 2016.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam
membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Penelitian
ini membahas tentang variabel independent(variabel bebas), yaitu efikasi diri (X1)
dan kompetensi kewirausahaan (X2), variabel dependent(variabel terikat) yaitu
minat berwirausaha (Y) para siswa/siswi program tataboga pada SMK Negeri 10
(30)
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional dari variabel yang diteiti adalah
3.4.1 Variabel Independen (X)
1. Efikasi Diri (X1)
Efikasi diri adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya
untuk melakukan sesuatu pekerjaan dan mendapatkan prestasi tertentu, juga akan
menentukan cara seseorang untuk berpikir, bertindak dan memotivasi diri dalam
menghadapi kesulitan dan permasalahan, (Bandura dalam Chowdhury, 2009:2).
Dimensi efikasi diri adalah:
a. Tingkat Kesulitan Tugas(Magnitude)
Hal ini berkaitan dengan kesulitan tugas-tugas yang dibebankan pada
seseorang dari tingkat kesulitannya, maka perbedaan efikasi diri secara individual
mungkin terdapat pada tugas-tugas yang sederhana, menengah, atau tinggi.
Seseorang melakukan tindakan yang dirasakan mampu untuk dilaksanakannya.
b. Luas Bidang Perilaku (Generality)
Hal ini berhubungan luas bidang tugas atau tingkah laku. Beberapa
pengalaman berangsur-angsur menimbulkan penguasaan terhadap pengharapan
pada bidang tugas atau tingkah laku yang khusus sedangkan pengalaman lain
membangkitkan keyakinan yang meliputi berbagai tugas.
c. Kekuatan Keyakinan(Strength)
Hal ini berkaitan dengan tingkat kekuatan atau kemantapan seseorang
terhadap keyakinannya. Tingkat efikasi diri yang lebih rendah mudah
(31)
seseorang yang memiliki efikasi diri yang kuat akan tekun dalam meningkatkan
usahanya meskipun dijumpai pengalaman yang memperlemahnya.
2. Kompetensi Kewirausahaan (X2)
Kompetensi kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk
memanfaatkan ide dan menciptakan inisiatif kewirausahaan, untuk keuntungan
pribadi dan pertumbuhan sosial, (Olagunju dalam Tsakiridou dan Stergiou,
2014:109).
Dimensi kompetensi wirausaha antara lain:
a. Kenali bisnis anda
b. Mengetahui dasar manajemen bisnis
c. Memiliki sikap yang pantas
d. Memiliki modal yang cukup
e. Mengatur keuangan secara efisien
f. Mengatur waktu secara efisien
g. Mengelola orang lain
h. Mengetahui bagamaina cara bersaing
i. Membuat aturan/pedoman yang jelas tersurat
3.4.2 Variabel Dependen (Y)
1. Minat Berwirausaha (Y)
Minat wirausaha adalahkecenderungan hati dalam diri subjek untuk
tertarik menciptakan suatu usaha yang kemudian mengorganisir, mengatur,
menanggung risiko danmengembangkan usaha yang diciptakannya tersebut,
(32)
bertindak melalui minat seseorang dalam memilih untuk berwirausaha sebagai
karir (Sagiri & Appolloni, 2009) , yaitu:
d. Penentuan Nasib Sendiri(Self-determination) keyakinan seseorang bahwa
orang tersebut mempunyai kebebasan atau otonomi dan kendali tentang
bagaimana mengerjakan pekerjaannya.
e. Kemampuan Menghadapi Resiko(Risk bearing ability) kemampuan
seorang wirausaha untuk mengatasi berbagai risiko yang dihadapi dalam
upaya mencapai kesuksesan usahanya.
f. Kepercayaan dan Sikap(Belief and attitude) Kepercayaan dan sikap
individu terhadap keinginan pribadi untuk melakukan tindakan-tindakan.
Secara rinci, operasionalisasi variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
Ukur 1.
Efikasi Diri (X1) Efikasi diri adalah
keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya untuk melakukan sesuatu pekerjaan dan mendapatkan prestasi tertentu, juga akan menentukan cara seseorang untuk berpikir, bertindak dan
1. Tingkat Kesulitan Tugas (Magnitude)
1.Tidak menyerah
dengan kesulitan yang dihadapi
2.Jika menghadapi
kesulitan, akan memikirkan cara-cara untuk menyelesaikannya 2. Luas bidang
perilaku (Generality)
1.Menghindari
perilaku diluar batas
kemampuan 2.Percaya diri atas
kemampuan yang dimiliki
(33)
memotivasi diri dalam menghadapi kesulitan dan permasalahan 3. Kekuatan Keyakinan (Strenght)
1.Keyakinandengan
pilihan untuk menjalakan usaha
2.Keyakinan mampu
bertahan dalam situasi sulit 3.Keyakinan menghadapi resiko atau perubahan Likert 2. Kompetensi Kewirausahaan (X2)
Kompetensi kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk memanfaatkan ide dan menciptakan inisiatif kewirausahaan untuk keuntungan pribadi dan pertumbuhan sosial
1. Kenali bisnis anda
1.Mengenali bisnis yang akan dijalankan Likert 2. Mengetahui dasar manajemen bisnis 1. Mampu melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, evaluasi dan pengendalian 3. Memiliki sikap
yang pantas
1.Mengambil keputusan yang tepat
4. Memiliki modal yang cukup 1. Memiliki kemampuan mengelola usaha 5. Mengatur keuangan secara efisien 1.Mampu mengelola keuangan dengan baik
(34)
7. Mengelola orang lain 1.Mampu menjaga, membangun, dan mengembangkan hubungan baik dengan orang lain 8. Mengetahui bagamaina cara bersaing 1.Mampu bersaing dengan para pebisnis lainnya 9. Membuat aturan/pedoman yang jelas 1.Mempunyai aturan-aturan pekerjaan yang jelas dan konsisten 2.Bertanggung jawab atas kegiatan dan kelangsungan hidup bisnis 3. Minat
Berwirausaha (Y) Minat berwirausaha adalah kecenderungan hati dalam diri subjek untuk tertarik menciptakan suatu usaha yang kemudian mengorganisir, mengatur, menanggung risiko dan mengembangkan usaha yang diciptakannya tersebut. 1. Menentukan nasib sendiri (Self-determination) 1.Kemauandari dalam diri 2.Bertahan akan
pilihan Likert 2. Kemampuan menghadapi risiko (Risk bearing ability)
1. Tidak akan menyerah 2.Memiliki resiko gagal 3.Memiliki resiko ketidakpastian hasil 4.Memiliki resiko kehilangan modal 3. Percaya dan
sikap (Belief and
attitude) 1.Yakin dengan kemampuan berwirausaha 2.Senang melakukan sesuatu yang baru 3.Senang
melakukan sesuatu yang inovatif dan kreatif
Sumber: Bandura dalam Chowdury (2009:2), Olagunju dalam Tsakiridou dan Stergiou (2014:109), Subandono (2007:18)
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui
(35)
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang
atausekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen
yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi yang sangat positif sampai
sangat negatif, dan untuk keperluan analisis kuantitatif maka jawaban tersebut
diberi skor.
Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
No. Pernyataan Skor
1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Kurang Setuju (KS) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber : Sugiyono (2012:131) 3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dari karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:115). Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi dengan bidang kejuruan tata boga
dan tata busana pada SMK Negeri 10 Medan berjumlah 537 orang, diambilnya
populasi pada bidang kejuruan ini karena siswa/siswi dengan bidang kejuruan tata
boga dan tata busana memiliki potensi yang besar untuk menjadi seorang
(36)
Tabel 3.3 Data Populasi
No. Nama Bidang Kejuruan Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah Siswa/Siswi
1. Tata Boga 106 76 66 248
2. Tata Busana 122 99 68 289
Total 537
Sumber : SMK Negeri 10 Medan (2016) 3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2013:81). Untuk mendapatkan sampel yang
menggambarkan populasi, maka penelitian ini menggunakan rumus Slovin
(Siregar, 2013:34) yaitu sebagai berikut:
� = �
1 +��2
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e = Taraf kesalahan
Dengan jumlah populasi sebesar 537 siswa/siswi, maka dengan
menggunakan rumus diatas jumlah sampel sebesar:
� = 537
1 + 537 (0.1)2
� = 537
6.37
� = 84.3 (dibulatkan menjadi 84 siswa/siswi)
(37)
Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel secara non probability
dengan metode purposive random sampling. Menurut Sugiyono (2008:122)
sampling purposive random sampling adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan karakter dan ciri-ciri yang ditentukan terlebih dahulu. Karakter
yang ditentukan adalah siswa/siswi pada bidang kejuruan tata boga dan tata
busana.
3.7 Jenis Data
Data adalah hasil pencatatan penulis, baik yang berupa fakta ataupun
angka. Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk
menyusun informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang
dipakai untuk suatu keperluan (Marzuki, 2005:55). Penelitian ini menggunakan
dua jenis sumber data, yakni :
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung di lokasi penelitian melalui kuesioner dan wawancara kepada responden yang dilakukan pada penelitian awal sampai selesai.
b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi
dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan majalah dan situs
internet untuk mendukung penelitian. Melalui tinjauan pustaka dapat dibangun
landasan teori yang sesuai dengan permasalahan atau kerangka konseptual
(38)
maupun buku-buku umum), jurnal-jurnal penelitian, yang berkaitan dengan
pembahasan penelitian untuk mencari teori-teori dan prinsip-prinsip yang dapat
diterapkan dalam penelitian ini.
3.8 Metode Pengumpulan Data
a. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permalahan yang harus
diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam dan jumlah responden sedikit/kecil (Sugiyono, 2012:194). Dalam
hal ini peneliti melakukan tanya jawab secara langsung kepada siswa/siswiSMK
Negeri 10 Medan yang hendak diteliti.
b. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012:199). Dalam hal ini peneliti membuat daftar
pertanyaan kepada siswa/siswi di SMK Negeri 10 Medan dimana pertanyaan yang
dibuat relevan dengan penelitian yang dilakukan.
c. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dan
mempelajari data-data yang diperoleh dari berbagai macam buku, jurnal dan
(39)
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa
yang ingin diukur. Sekiranya peneliti ingin mengukur kuesioner di dalam
pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusunnya harus mengukur
apa yang ingin diukurnya. Setelah kuesioner tersebut tersusun dan teruji
validitasnya, dalam praktik belum tentu data yang terkumpulkan adalah data yang
valid. Banyak hal-hal lain yang akan mengurangi validitas data misalnya apakah
si pewawancara mengumpulkan data betul-betul mengikuti petunjuk yang telah
ditetapkan dalam kuesioner (Situmorang dan Lufti, 2012:76).
Uji validitas ini dilakukan terhadap 30 responden diluar sampel tetapi
memiliki karakteristik yang sama dengan sampel yaitu dengan menyebar
kuesioner pada 30 siswa/siswi di SMK Negeri 10 Medan diluar sampel. Uji
validitas dalam penelitian ini menggunakan Software SPSS 20 for Windows, untuk
memperoleh hasil yang terarah dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika rhitung positif dan rhitung> rtabel maka pernyataan dinyatakan valid dan jika
rhitung negatif dan rhitung< rtabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid
2. Rhitung dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation.
3. Nilai rtabel dengan responden awal berjumlah 30 orang dan alpha 5% adalah
(40)
Tabel 3.4
Validasi Tiap Pernyataan Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00001 107.6667 180.506 .536 .927 Valid
VAR00002 107.8667 175.154 .508 .927 Valid
VAR00003 108.2000 178.166 .405 .929 Valid
VAR00004 107.8000 178.579 .518 .927 Valid
VAR00005 107.9000 170.921 .740 .924 Valid
VAR00006 108.4000 173.697 .513 .927 Valid
VAR00007 108.5000 174.466 .474 .928 Valid
VAR00008 108.4000 174.317 .469 .928 Valid
VAR00009 108.4000 163.352 .773 .923 Valid
VAR00010 108.0667 180.409 .399 .928 Valid
VAR00011 108.4333 171.909 .782 .924 Valid
VAR00012 107.8000 182.166 .448 .928 Valid
VAR00013 108.4000 168.800 .684 .925 Valid
VAR00014 108.5333 165.361 .755 .923 Valid
VAR00015 108.3000 174.355 .431 .929 Valid
VAR00016 107.7333 180.340 .494 .928 Valid
VAR00017 107.9667 174.930 .609 .926 Valid
VAR00018 107.7000 178.355 .622 .926 Valid
VAR00019 108.1000 173.059 .620 .926 Valid
VAR00020 108.0333 175.757 .598 .926 Valid
VAR00021 107.9667 171.344 .644 .925 Valid
VAR00022 108.5667 175.702 .483 .928 Valid
VAR00023 108.5333 168.395 .713 .924 Valid
(41)
Lanjutan Tabel 3.4
Sumber : Pengelolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 3.4 diatas terlihat ada pernyataan yang tidak valid yaitu
VAR00028 karena nilai Corrected Item-Total Correlation pada pernyataan
tersebut tidak mencapai nilai 0,361. Maka pernyataan tersebut dilakukan
pengujian ulang kembali.
Tabel 3.5
Validasi Tiap Pernyataan Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00025 107.8667 176.740 .519 .927 Valid
VAR00026 107.6333 179.344 .492 .928 Valid
VAR00027 108.0333 185.068 .465 .931 Valid
VAR00028 107.9333 179.720 .165 .928 Tidak Valid
VAR00029 108.1000 173.059 .567 .935 Valid
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00001 108.8333 126.213 .525 .900 Valid
VAR00002 109.0333 124.930 .373 .903 Valid
VAR00003 109.4667 127.361 .501 .906 Valid
VAR00004 108.9667 124.516 .514 .900 Valid
VAR00005 109.0667 118.340 .725 .895 Valid
VAR00006 109.5000 120.741 .579 .898 Valid
VAR00007 109.5667 119.702 .622 .897 Valid
(42)
Lanjutan Tabel 3.5
Sumber : Pengelolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 3.5 diatas terlihat seluruh pernyataan valid, karena seluruh nilai
Corrected Item-Total Correclation pada tiap pernyataaan memiliki nilai diatas
VAR00009 108.8667 130.464 .426 .905 Valid
VAR00010 109.2333 126.323 .375 .902 Valid
VAR00011 109.6000 119.490 .745 .895 Valid
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00012 108.9667 128.033 .394 .902 Valid
VAR00013 109.5667 117.082 .646 .896 Valid
VAR00014 109.7000 114.631 .700 .895 Valid
VAR00015 108.7333 127.789 .548 .904 Valid
VAR00016 108.9000 124.990 .572 .899 Valid
VAR00017 109.1333 120.395 .670 .896 Valid
VAR00018 108.8667 123.982 .647 .898 Valid
VAR00019 109.2667 119.857 .618 .897 Valid
VAR00020 109.2000 122.303 .584 .898 Valid
VAR00021 109.3000 131.666 .401 .909 Valid
VAR00022 109.7333 123.720 .394 .902 Valid
VAR00023 109.7000 115.666 .727 .894 Valid
VAR00024 109.1333 123.016 .547 .899 Valid
VAR00025 109.0333 122.240 .559 .898 Valid
VAR00026 108.8000 125.545 .459 .900 Valid
VAR00027 109.2000 129.062 .527 .904 Valid
(43)
0,361 sehingga dapat dinyatakan 28 (Dua puluh delapan) butir pernyataan pada
kuesioner dalam penelitian ini valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alatpengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur
dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang
diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel(Situmorang dan
Lufti, 2012:79). Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Software SPSS
20 for Windows, untuk memperoleh hasil yang terarah dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika ralpha positif > r 0,80 maka dinyatakan reliable
2. Jika ralpha positif < r 0,80 maka dinyatakan tidak reliable
Tabel 3.6 Reliabillity Statistic Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.903 28
Sumber: Pengelolahan SPSS (2016)
Tabel 3.6 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrumen kuesioner
memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbach's Alphasebesar 0,903 lebih
(44)
3.10.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi masing-masing
variabel yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standard deviasi, maksimum dan
minimum (Ghozali, 2013:19).
3.10.2 Analisis Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda yang digunakan oleh peneliti adalah untuk
mengetahui pengaruh variabel bebas (efikasi diri dan kompetensi kewirausahaan)
terhadap variabel terikat (minat berwirausaha). Selain itu analisis regresi linier
digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan. Menurut Sugiyono
(2003:204) model regresi linear berganda yang digunakan adalah :
Y = �+�1�1+�2�2+�
Keterangan:
Y = Minat Berwirausaha
� = Konstanta
X1 = Efikasi Diri
X2 = Kompetensi Kewirausahaan
b1 = Koefisien X1
b2 = Koefisien X2
� = Standard Error
3.11 Uji Asumsi Klasik 3.11.1 Uji Normalitas
(45)
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat
signifikansi 5% maka, nilai Asymp.Sig (2-tailed) di atas nilai signifikan 5%
artinya variabel residual berdistribusi normal(Situmorang & Lufti, 2012:107).
3.11.2 Uji Multikolinieritas
Adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas
dalam model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas
dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor
(VIF).Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 (Situmorang &
Lufti, 2012:137), di mana :
1. Tolerance value< 0,1 atau VIF > 5 = terjadi multikolinearitas
2. Tolerance value> 0,1 atau VIF < 5 = tidak terjadi multikolinearitas
3.11.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan antara varians
residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat
dengan pola gambar Scatterplot, regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas jika
titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau di sekitar angka 0, titik-titik data
tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja, penyebaran titik-titik tidak
boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar
(46)
Pada penelitian ini juga menggunakan Uji Glesjer, dimana dapat dilihat
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Dasar pengambilan keputusan sebagai
berikut: (Situmorang & Lufti, 2012:119)
1. Tidak terjadi heteroskedastisitas, jika nilai signifikansi >5%.
2. Tidak terjadi heteroskedastisitas, jika nilai signifikansi lebih < 5%.
3.12 Uji Hipotesis
3.12.1 Uji F (Uji Signifikansi Simultan)
Uji F untuk membuktikan hipotesis awal tentang Pengaruh Efikasi Diri dan
Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha secara serentak.
Dengan rumus hipotesis sebagai berikut:
Ho: b1 = b2 = 0, artinya variabel bebas (X1,X2) secara serentak tidak ada
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y).
Ha: b1 ≠ b2 = 0, artinya variabel bebas (X1,X2) secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y).
Kriteria Pengambilan Keputusan:
Ho diterima jika F hitung < F tabel pada α = 5% Ha diterima jika F hitung > F tabel pada α = 5%
3.12.2 Uji t
Uji t untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial mempunyai
pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan rumusan hipotesis
(47)
Ho: b1, b2 = 0, artinya variabel bebas (X1,X2) secara parsial tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y).
Ha: b1, b2 ≠ 0, artinya variabel bebas (X1,X2) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y).
Kriteria Pengambilan Keputusan:
Ho diterima jika t hitung < t tabel pada α = 5% Ha diterima jika t hitung > t tabel pada α = 5%
3.12.3 Koefisien Determinan (��)
Pengujian dengan meggunakan uji koefisien determinasi (R2) digunakan
untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas. Uji koefisien
determinasi (R2) adalah dengan presentasi pengkuadratan nilai koefisien yang
ditemukan. Koefisien determinasi (R2) berkisar antara 0 (nol) sampai dengan 1
(satu), (0 ≤ R2 ≤ 1). Hal ini berarti R2 semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas Efikasi Diri (X1) dan Kompetensi
Kewirausahaan (X2) adalah besar terhadap Minat Berwirausaha (Y). Hal ini
berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel bebas
yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R2 semakin mengecil
(mendekati nol) maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas ( X1 , X2 ) adalah
besar terhadap variabel terikat (Y) semakin kecil. Hal ini berarti model yang
digunakan tidak kuat untuk menerangkan variabel bebas yang diteliti terhadap
(48)
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum SMK Negeri 10 Medan
Pada tahun 1977 sebelum berdirinya SMK Negeri 10 Medan, yang
menempati lokasi SMK Negeri 10 Medan adalah Sekolah Menengah
Kesejahteraan Keluarga (SMKK) Negeri Medan. Lebih kurang 20 tahun lamanya
Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK) melakukan proses belajar
mengajar hingga berakhir pada tahun 1997.
Pada tahun 1997 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia mengeluarkan kebijakan baru tentang perubahan nomenklatur SMKTA
(Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Atas) dimana hal tersebut SMKK Negeri
Medan yang berubah nama menjadi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), maka
sebagaimana dengan terbitnya surat keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor. 03/O/1997 praktis SMKK yang berdiri sejak 1977 dan
berlokasi di Jl. Tengku Cikditiro no.57 berubah nama menjadi SMK Negeri 10
Medan.
SMK Negeri 10 Medan sebagai Lembaga Diklat Tingkat Menengah
Kejuruan yang melatih dan mendidik siswanya agar kompeten dalam bidang
keahlian masing-masing serta dapat meneruskan pendidikan kejenjang yang lebih
tinggi. Tekad dan komitmen SMK Negeri 10 Medan dalam mewujudkan visi dan
misinya, dilandasi oleh 5 pilar budaya kerja yang diterapkan dalam kegiatan
sehari-hari, disimbolkan dengan K4P, yaitu kecerdasan, keluwesan, ketulusan,
(49)
mewujudkan SMK Negeri 10 Medan sebagai lembaga diklat modern dengan
penerapan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan memiliki nilai-nilai
dasar keagaaman yang kuat.
Misi SMK Negeri 10 Medan adalah:
1. Melatih siswa sehingga memiliki kompetensi professional dibidangnya
masing-masing.
2. Meningkatkan kemandirian program keahlian dengan upaya menggali potensi
Sumber Daya dan Unit Produksi.
3. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam proses kerja sekolah.
4. Menjadikan siswa kreatif, inovatif serta mampu bersaing di tingat Nasional dan
Internasional melalui Promosi Kompetensi Siswa.
5. Menerapkan sistem Manajemen mutu dalam pengorganisasian lembaga secara
menyeluruh.
Program Kejuruan SMK Negeri 10 Medan adalah sebagai berikut:
1. Tata Boga
2. Tata Busana
3. Tata Kecantikan
4. Multimedia
4.2 Analisis Deskriptif
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.Jumlah
pernyataan seluruhnya adalah 8 butir untuk variabel X1 (Efikasi Diri), 11 butir
(50)
(Minat Berwirausaha). Jadi total seluruh pernyataan adalah 28 butir. Sebagaimana
tujuan penulisan ini, daftar pernyataan disebarkan kepada responden berisikan
pernyataan mengenai Efikasi Diri (X1), Kompetensi Kewirusahaan (X2) terhadap
Minat Berwirausaha (Y). Responden dalam penelitian ini adalah siswa/siswi
program kejuruan Tata Boga dan Tata Busana SMK Negeri 10 Medan.
4.2.1 Karakteristik Responden
4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1
Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Kategori Jumlah
Nominal %
1. Laki-laki 21 25
2. Perempuan 63 75
Total 84
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa mayoritas responden berjenis
kelamin perempuan dengan persentase (75%) atau berjumlah 63 orang, dan
berjenis kelamin laki-laki dengan persentase (25%) atau berjumlah 21 orang.
4.2.1.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.2
Karateristik Responden Berdasarkan Usia
No. Kategori Jumlah
Nominal %
1. < 16 10 11,9
2. 16 58 69,1
3. 17 12 14,3
4. > 17 4 4,7
Total 84
(51)
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan
usia terdiri dari usia < 16 Tahun berjumlah 10 orang (11,9 %), 16 tahun
berjumlah 58 orang (69,1%), 17 tahun berjumlah 12 orang (14,3 %) dan > 17
tahun berjumlah 4 orang (4,7 %).
4.2.1.3 Karateristik Responden Berdasarkan Program Kejuruan Tabel 4.3
Karateristik Responden Berdasarkan Program Kejuruan
No. Kategori Jumlah
Nominal %
1. Tata Boga 43 51,2
2. Tata Busana 41 48,8
Total 84
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karateristik responden
berdasarkan Program kejuruan, Tata Boga berjumlah 43 orang (51,2%) dan Tata
Busana berjumlah 41 orang (48,8%).
4.2.1.4 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha Yang Diminati Tabel 4.4
Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha Yang Diminati
No. Kategori Jumlah
Nominal %
1. Kuliner 43 51,1
2. Fashion 37 44,1
3. Jasa 3 3,6
4. Lain-lain 1 1,2
Total 84
Sumber : Hasil Penelitian (2016)
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa karakteristik responden
berdasarkan jenis usaha yang diminati terdiri dari kuliner yang berjumlah 43
(52)
4.3 Deskriptif Variabel
4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efikasi Diri Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efikasi Diri
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
1. Pada pernyataan pertama,“Sayapantangmenyerahdengankesulitan yang akan
di hadapidalamberwirausaha”, sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat
setuju, 58,3% menyatakan setuju, 26,2% menyatakan kurang setuju dan 1,2%
menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan kedua, “Sayadapatmemikirkancara yang
tepatuntukmenyelesaikanmasalah”, sebanyak 16,7% responden menyatakan
sangat setuju, 63,1% menyatakan setuju, dan 20,2% kurang setuju dengan
pernyataan tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
No. Item
Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat
Tidak Setuju Total
F % F % F % F % F % F %
1. 12 14,3 49 58,3 22 26,2 1 1,2 0 0 84 100
2. 14 16,7 53 63,1 17 20,2 0 0 0 0 84 100
3. 11 13,1 52 61,9 21 25 0 0 0 0 84 100
4. 15 17,9 53 63,1 16 19 0 0 0 0 84 100
5. 11 13,1 55 65,5 18 21,4 0 0 0 0 84 100
6. 20 23,8 50 59,5 14 16,7 0 0 0 0 84 100
7. 17 20,2 48 57,1 19 22,6 0 0 0 0 84 100
(53)
3. Pada pernyataan ketiga, “Sayabertindaksesuaidenganbataskemampuansaya”,
sebanyak 13,1% responden menyatakan sangat setuju, 61,9% menyatakan
setuju, dan 25% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
4. Pada pernyataan keempat, “Saya yakin dengan kemampuan yang sayamiliki”,
sebanyak 17,9% responden menyatakan sangat setuju, 63,1% menyatakan
setuju, dan 19% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan kelima,
“Sayayakinberwirausahapilihantepatuntukmenjadiseseorang yang sukses”,
sebanyak 13,1% responden menyatakan sangat setuju, 65,5% menyatakan
setuju, dan 21,4% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.Hal
ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
6. Pada pernyataan keenam, “Saya dapat bertahandalamsituasi yang sulit dalam
berwirausaha”, sebanyak 23,8% responden menyatakan sangat setuju, 59,5%
menyatakan setuju, dan 16,7% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan
tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
terhadap pernyataan tersebut.
7. Pada pernyataan ketujuh, “Sayadapatmenghadapiresikousaha”, sebanyak
(54)
22,6% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
8. Pada pernyataan kedelapan, “Sayadapatbertindakcepatterhadapperubahanyang
terjadidalamberwirausaha”, sebanyak 16,7% responden menyatakan sangat
setuju, 61,9% menyatakan setuju, dan 21,4% menyatakan kurang setuju
dengan pernyataan tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4.3.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kompetensi Kewirausahaan Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kompetensi Kewirausahaan
Sumber: Hasil Penelitian(2016)
1. Pada pernyataan pertama,“Sayamengenalibisnis yang akandijalankan”,
sebanyak 15,5% responden menyatakan sangat setuju, 63,1% menyatakan
setuju, dan 21,4% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.Hal
No. Item
Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
F % F % F % F % F % F %
1. 13 15,5 53 63,1 18 21,4 0 0 0 0 84 100
2. 13 15,5 57 67,9 14 16,7 0 0 0 0 84 100
3. 17 20,2 52 61,9 15 17,9 0 0 0 0 84 100
4. 21 25 47 56 16 19 0 0 0 0 84 100
5. 16 19 53 63,1 15 17,9 0 0 0 0 84 100
6. 15 17,9 54 64,3 15 17,9 0 0 0 0 84 100
7. 16 19 54 64,3 14 16,7 0 0 0 0 84 100
8. 19 22,6 52 61,9 13 15,5 0 0 0 0 84 100
9. 14 16,7 51 60,7 19 22,6 0 0 0 0 84 100
10. 6 7,1 62 73,8 16 19 0 0 0 0 84 100
(55)
ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan kedua, “Sayadapatmenguasaimanajemenbisnisdalambisnis
yang akansayajalankan”, sebanyak 15,5% responden menyatakan sangat setuju,
67,9% menyatakan setuju, dan 16,7% menyatakan kurang setuju dengan
pernyataan tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setujuterhadap pernyataan tersebut.
3. Pada pernyataan ketiga, “Sayadapatmengambilkeputusan yang tepat”,
sebanyak 20,2% responden menyatakan sangat setuju, 61,9% menyatakan
setuju, dan 17,9% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.Hal
ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
4. Pada pernyataan keempat, “Sayadapatmengelolabisnis yang akandijalankan”,
sebanyak 25% responden menyatakan sangat setuju, 56% menyatakan setuju,
dan 19% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan kelima, “Sayadapatmengaturkeuanganuntukusaha yang
akandijalankan”, sebanyak 19% responden menyatakan sangat setuju, 63,1%
menyatakan setuju, dan 17,9% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan
tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
(56)
6. Pada pernyataan keenam, “Sayadapatmengaturwaktudenganefisien”, sebanyak
17,9% responden menyatakan sangat setuju, 64,3% menyatakan setuju, dan
17,9% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
7. Pada pernyataan ketujuh, “Sayadapatberkomunikasidenganbaik”, sebanyak
19% responden menyatakan sangat setuju, 64,3% menyatakan setuju, dan
16,7% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.Hal
ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
8. Pada pernyataan kedelapan, “Saya dapat bersaing dengan pebisnis lainnya”,
sebanyak 22,6% responden menyatakan sangat setuju, 61,9% menyatakan
setuju, dan 15,5% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.Hal
ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
9. Pada pernyataan kesembilan, “Sayamemilikistrategiuntukmemasarkanproduk
yang akandijalankan”, sebanyak 16,7% responden menyatakan sangat setuju,
60,7% menyatakan setuju, dan 22,6% menyatakan kurang setuju dengan
pernyataan tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
10.Pada pernyataan kesepuluh, “Sayamemilikikonsistensidalammengelolabisnis”,
sebanyak 7,1% responden menyatakan sangat setuju, 73,8% menyatakan
(57)
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
11.Pada pernyataan kesebelas, “Sayadapatbertanggungjawabterhadapusaha yang
akandijalankan”, sebanyak 13,1% responden menyatakan sangat setuju, 71,4%
menyatakan setuju, dan 15,5% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan
tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
terhadap pernyataan tersebut.
4.3.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Minat Berwirausaha Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Minat Berwirausaha
Sumber: Hasil Penelitian(2016)
1. Pada pernyataan pertama, “Saya memilih berwirausaha sebagai karir
saya”,sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat setuju, 66,7%
menyatakan setuju, dan 19% responden menyatakan kurang setuju dengan
pernyataan tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
No. Item
Sangat Setuju Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju Total
F % F % F % F % F % F %
1. 12 14.3 56 66,7 16 19 0 0 0 0 84 100
2. 14 16,7 58 69 12 14,3 0 0 0 0 84 100
3. 15 17,9 57 67,9 12 14,3 0 0 0 0 84 100
4. 14 16,7 58 69 12 14,3 0 0 0 0 84 100
5. 13 15,5 55 65,5 16 19 0 0 0 0 84 100
6.. 12 14,3 56 66,7 16 19 0 0 0 0 84 100
7. 18 21,4 52 61,9 14 16,7 0 0 0 0 84 100
8. 22 26,2 55 65,5 7 8,3 0 0 0 0 84 100
(58)
2. Pada pernyataan kedua, “Saya bertekad untuk memulai usaha sendiri”,
sebanyak 16,7% responden menyatakan sangat setuju, 69% menyatakan
setuju, dan 14,3% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.Hal
ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
3. Pada pernyataan ketiga, “Saya dapat melewati suatu kegagalan”,sebanyak
17,9% responden menyatakan sangat setuju, 67,9% menyatakan setuju, dan
14,3% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
4. Pada pernyataan keempat, “Saya dapat menghadapi risiko ketidakpastian hasil
dalam berwirausaha”,sebanyak 16,7% responden menyatakan sangat setuju,
69% menyatakan setuju, dan 14,3% menyatakan kurang setujudengan
pernyataan tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan kelima, “Saya dapat menghadapi risiko kerugian modal
dalam berwirausaha”, sebanyak 15,5% responden menyatakan sangat setuju,
65,5% menyatakan setuju, dan 19% menyatakan kurang setujudengan
pernyataan tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
6. Pada pernyataan keenam, “Sayayakindengankemampuanwirausaha yang
sayamiliki”, sebanyak 14,3% responden menyatakan sangat setuju, 66,7%
(59)
tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
terhadap pernyataan tersebut.
7. Pada pernyataan ketujuh, “Saya dapat sukses dengan membuka
usaha”,sebanyak 21,4% responden menyatakan sangat setuju, 61,9%
menyatakan setuju, dan 16,7% menyatakan kurang setujudengan pernyataan
tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
terhadap pernyataan tersebut.
8. Pada pernyataan kedelapan, “Saya senang melakukan suatu hal yang baru”,
sebanyak 26,2% responden menyatakan sangat setuju, 65,5% menyatakan
setuju, dan 8,3% menyatakan kurang setujudengan pernyataan tersebut.Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
9. Pada pernyataan kesembilan, “Sayadapatberinovasipadabisnis yang
akandijalankan”, sebanyak 20,2% responden menyatakan sangat setuju, 64,3%
menyatakan setuju, dan 15,5% menyatakan kurang setujudengan pernyataan
tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
terhadap pernyataan tersebut.
4.4 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layakatau
tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik adalah persyaratan
statistik yang harus dipenuhi pada regresi liner berganda. Uji asumsi klasik yang
(60)
4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti
atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%
maka jika nilai Asymp.sig. (2-tailed)diatas, nilai signifikan 5% artinya variabel
residual berdistribusi normal (Situmorang dan Lufti, 2012:100).
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik,
histrogram, dan grafik normal plotyang membandingkan antara dua absorvasi
dengan distribusi yang mendekati distribusi normal:
a. Pendekatan Histogram
Sumber :Hasil Pengolahan SPSS (2016)
Gambar 4.1
(61)
Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi
normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak
melenceng ke kiri atau ke kanan.
b. Pendekatan Grafik
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2016)
Gambar 4.2
Plot Uji Normalitas
Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada scatter plotterlihat titik yang
mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual
peneliti normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis
(62)
c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
Tabel. 4.8
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 84
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.69873379 Most Extreme Differences Absolute .094
Positive .091
Negative -.094
Kolmogorov-Smirnov Z .866
Asymp. Sig. (2-tailed) .442
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah
0,442 dan diatas nilai signifikan (0,05) atau 5%, sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel residual berdistribusi normal.
4.4.2 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknnya
gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance
value dan Varians Inflation Factor (VIF). Dengan kriteria sebagai berikut : 1. Apabila VIF > 5 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas.
2. Apabila VIF < dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas.
3. Apabila tolerance< 0,1 maka diduga mempunyai persoalan
multikolinearitas.
(63)
Tabel 4.9
Uji Nilai Tolerance dan VIF
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 13.910 4.394 3.166 .002
EfikasiDiri .060 .088 .066 .690 .492 .876 1.225 Kompetensi
Kewirausahaan .465 .088 .507 5.287 .000 .976 1.025 a. Dependent Variable:
MinatBerwirausaha
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas adalah
lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah
lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karena itu, data dalam penelitian ini
dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas
Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam
sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu
pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang
Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas
(64)
a. Pendekatan Grafik
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2016)
Gambar 4.3
Scatterplot Heteroskedastisitas
Berdasarkan gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas
serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka
berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi
layak dipakai untuk memprediksi minat berwirausaha berdasarkan masukan
(65)
b. Uji Glesjer
Glesjer mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap
variabel independen.Jika variabel independen signifikan secara statistik
mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.10
Hasil Uji Glesjer heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.488 2.989 1.167 .247
EfikasiDiri -.032 .060 -.059 -.530 .598
KompetensiKewirau
sahaan -.012 .060 -.023 -.201 .841
a. Dependent Variable: absut
Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 4.10 terlihat variabel independen (Efikasi Diri dan Kompetensi
Kewirausahaan) yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel
dependen absolute Ut (absUt). Hal ini terlihat dari probabilitas efikasi diri (0.598)
dan kompetensi kewirausahaan (0.841) diatas tingkat signifikansi 5 % (0.05), jadi
(66)
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa
besar pengaruh variabel bebas (efikasi diri dan kompetensi kewirausahaan)
terhadap variabel terikat (minat berwirausaha). Data diolah secara statistik untuk
keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu
program SPSS.Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai
berikut :
Y = α + b1X1 + b2X2+ e
Dimana :
Y = Minat Berwirausaha
X1 = Efikasi Diri
X2 = Kompetensi Kewirausahaan
α = Konstanta
b1, b2 = Koefisien regresi
e = Standar eror
Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi
(67)
Tabel 4.11
Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 13.910 4.394 3.166 .002
EfikasiDiri .060 .088 .066 .690 .492
Kompetensi
Kewirausahaan .465 .088 .507 5.287 .000
a. Dependent Variable: MinatBerwirausaha
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2016)
Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui pada kolom kedua (Unstandardized
Coefficients) bagian B diperoleh nilai b1 variabel Efikasi Diri sebesar 0,060 dam
nilai b2 variabel Kompetensi Kewirausahaan sebesar 0,465dan nilai konstanta (a)
adalah 13,910 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 13,910 + 0,060 X1 + 0,465 X2 + e
Berdasarkan persamaan diatas maka dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Konstanta (a) = 13,910 Hasil dari nilai konstanta pada regresi diatas adalah
13,910.Hal ini menunjukkan bahwa jika nilai variabel independen efikasi diri
(X1) dan kompetensi kewirausahaan (X2)bernilai 0, maka variabel dependen
minat berwirausaha (Y) adalah 13,910.
2. Koefisien X1 (b1) = 0,060 Hasil dari koefisien efikasi diri adalah 0,060
(bernilai positif), berarti efikasi diri memiliki pengaruh positif terhadap minat
berwirausaha. Tingkat efikasi diri yang semakin tinggi cenderung
(68)
3. Koefisien X2 (b2) = 0,465 Hasil dari koefisien kompetensi kewirausahaan
adalah 0,465 (bernilai positif), berarti kompetensi kewirausahaan memiliki
pengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Tingkat kompetensi
kewirausahaan yang semakin tinggi cenderung meningkatkan minat
berwirausaha.
4.6 Pengujian Hipotesis
4.6.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak
digunakan statistik F (Uji F). Jika F-hitung < F-tabel maka Ho diterima atau Ha
ditolak, sedangkan jika F-hitung > F-tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika
tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Kriteria Pengambilan Keputusan:
Ho diterima jika F hitung < F tabel pada α = 5% Ha diterima jika F hitung > F tabel pada α = 5%
Dalam penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 84 orang dan jumlah
keseluruhan variabel (k) adalah 3 sehingga diperoleh:
a. Df (Pembilang) = k – 1 3 – 1 = 2 b. Df (Penyebut) = n – k 84 – 3 = 81 Berikut ini merupakan hasil pengujian uji-F:
(69)
Tabel 4.12
Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 226.200 2 113.100 15.155 .000a
Residual 604.503 81 7.463
Total 830.702 83
a. Predictors: (Constant), KompetensiKewirausahaan, EfikasiDiri b. Dependent Variable: MinatBerwirausaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)
Tabel 4.12 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 15,155
dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) adalah 3,11. Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F-hitung > F-tabel dan tingkat signifikansinya (0,000) < 0,05 menunjukan bahwa
pengaruh variabel bebas (Efikasi Diri dan Kompetensi Kewirausahaan) secara
serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat (Minat Berwirausaha).
4.6.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah Efikasi Diri dan
Kompetensi Kewirausahaan secara masing-masing berpengaruh positif dan
(1)
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
ABTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 5
1.3 TujuanPenelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis ... 7
2.1.1 Pengertian Efikasi Diri ... 7
2.2.1.1 Dimensi Efikasi Diri ... 9
2.1.2 Pengertian Kompetensi Kewirausahaan ... 11
2.1.2.1 Dimensi Kompetensi Kewirausahaan ... 13
2.1.3 Pengertian Minat Berwirausaha ... 18
2.1.3.1 Dimensi Minat Berwirausaha ... 21
2.1.4 Pengertian Kewirausahaan ... 23
2.2 Penelitian Terdahulu ... 26
2.3 Kerangka Konseptual ... 27
2.4 Hipotesis ... 29
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 30
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 30
3.3 Batasan Operasional ... 30
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 31
3.4.1 Variabel Independen ... 31
3.4.2 Variabel Dependen ... 32
3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 35
3.6 Populasi dan Sampel ... 35
3.6.1 Populasi ... 35
3.6.2 Sampel ... 36
(2)
3.7 Jenis Data ... 37
3.8 Metode Pengumpulan Data ... 38
3.9 Validitas dan Realibilitas ... 39
3.9.1 Uji Validitas ... 39
3.9.2 Uji Reabilitas ... 43
3.10 Teknik Analisis Data ... 43
3.10.1 Analisis Deskriptif... 43
3.10.2 Analisis Linear Berganda ... 44
3.11 Uji Asumsi Klasik ... 44
3.11.1 Uji Normalitas ... 44
3.11.2 Uji Multikolinearitas ... 45
3.11.3 Uji Heteroskedastisitas ... 45
3.12 Uji Hipotesis ... 46
3.12.1 Uji F... 46
3.12.2 Uji t ... 46
3.12.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 48
4.2 Analisis Deskriptif ... 49
4.2.1Karakteristik Responden ... 50
4.2.1.1 Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50
4.2.1.2 Berdasarkan Usia ... 50
4.2.1.3 Berdasarkan Program Kejuruan ... 51
4.2.1.4 Berdasarkan Jenis Usaha yang Diminati ... 51
4.3 Deskriptif Variabel ... 52
4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efikasi Diri. ... 52
4.3.2 Uji Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kompetensi Kewirausahaan ... . 54
4.3.3 Uji Distribusi Jawaban Responden Terhadap Minat Berwirausaha ... 57
4.4 Uji Asumsi Klasik ... 59
4.4.1 Uji Normalitas ... 60
4.4.2 Uji Multikolineritas ... 62
4.4.3Uji Heteroskedastisitas ... 63
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda ... 66
4.6 Pengujian Hipotesis ... 68
4.6.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 68
4.6.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) ... 69
4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2) ... 71
4.7 Pembahasan ... 72
4.7.1 Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Minat Berwirausaha .... 72
4.7.2 Pengaruh Kompetensi kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha ... 73
4.7.3 Pengaruh Efikasi Diri Dan Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha ... 75
(3)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 77
5.2 Saran ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 79
(4)
DAFTAR TABEL
No. TabelJudulHalaman
1.1 Pra Survey Minat Berwirausaha Siswa/Siswi... . 3
2.1 Penelitian Terdahulu ... 25
3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 33
3.2 Instrumen Skala Likert ... 35
3.3 Data Populasi ... 36
3.4 Validasi Tiap Pernyataan ... 40
3.5 Validasi Tiap Pernyataan ... 41
3.6 Reliability Statistic ... 43
4.1 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50
4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia ... 50
4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Program Kejuruan .... 51
4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha yang Diminati ... 51
4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efikasi Diri ... 52
4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kompetensi Kewirausahaan ... 54
4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Minat Berwirausaha ... 57
4.8 One Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 62
4.9 Uji Nilai Tolerance dan VIF ... 63
4.10 Hasil Uji Glesjer ... 65
4.11 Hasil Regresi Linier Berganda ... 67
4.12 Hasil Uji F ... 69
4.13 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ... 70
(5)
DAFTAR GAMBAR
No.GambarJudul Halaman
2.1 Kerangka Konseptual ... 29
4.1 Histogram Uji Normalitas ... 60
4.2 Plot Uji Normalitas ... 61
(6)
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Halaman
1 Kuesioner Penelitian……… 83
2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas………. 87
3 Hasil Regresi Analisis Linear Berganda…. 90
4 Grafik Histogram Uji Normalitas………… 91
5 Normal P-Plot.………. 92
6 Uji Normalitas Pendekatan……….. 93
7 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas………. 94
8 Uji Glesjer Heteroskedastisitas……… 95
9 Uji Nilai Tolerance dan VIF……… 96
10 Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)… 97
11 Uji Signifikansi Parsial (Uji t)……….. 98
12 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi…… 99
13 Distribusi Jawaban Pernyataan Variabel Efikasi Diri (X1) ………... 100
14 Distribusi Jawaban Pernyataan Variabel Kompetensi Kewirausahaan (X2)………….. 102
15 Distribusi Jawaban Pernyataan Variabel Minat Berwirausaha (Y) ……….. 104
16 Tabel Distribusi F dan Tabel Distribusi t………... 106