DAFTAR PUSTAKA Kejujuran Akademik Pada Mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, S. 2012. Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakarta: Rajawali Pers
Agustin, V., A. Sano dan I. Indra. 2013. Perilaku Menyontek Siswa Sma Negeri Di
Kota Padang Serta Upaya Pencegahan Oleh Guru Bk. Jurnal
Ilmiah
Konseling. 2 (1). http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor.
[diakses
tanggal 27 Desember2013]
Ali, M. dan Asrori, M. 2004. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik.
Jakarta: Bumi Aksara
Alkhoiroti, F. N. 2013. Kejujuean Akademik dan Akademik Siswa Sekolah
Menengah Pertama Bukit Indah Lawu. Skripsi Tidak Terbit. Unversitas
Muhammadiyah Surakarta.
Arianto, T. Tingkat Kejujuran Sosial Dan Akademik Mahasiswa Pendidikan
Biologi. Jurnal Universitas Mataram. 6 (062). jurnal.fkip.uns.ac.id/ index.
php/prosbio/article/download/3095/2131. [diakses tanggal 27
Desember
2013]
Blachnio, A dan Weremko, M. 2011. Academic Cheating is Contagious: the
Influence of the Presence of Other on Honesty. a Study Report. International

Journal of Apllied Psychology. 1 (1), 14-19
Broeckelman, M. dan Pollock, T. Jr. 2006.An Honest Look at Academic Dishonesty
at Ohio University.School of Communication Studies. Ohio University
Brown, B, S dan Chonng, P. 2003. Identifying The Salient Dimensions of Student
Cheating and Their Key Determinants in Privat University. Journal of
Business and Economics Research. 1 (3), 75-84
Bucciol, A dan Piovesan, M. 2011. Luck Cheating. Journal of Economic Psychology
32, 73-78
Budiningsih, C. A. 2004. Perkembangan Moral “Berpijak pada Karakteristik Siswa
dan Budayanya”. Jakarta: PT Rineka Cipta
Dardiri, A. 20013. Etika Akademik. http://staff.uny.ac.id/sites/default/
pengabdian/prof-. [diakses tanggal 25 Desember 2013]

files/

Darmadi, H. 2013. Dimensi-dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial
Konsep Dasar dan Implementasi. Bandung: Alfabeta
Djojodibroto, R. D. 2004. Tradisi Kehidupan Akademik. Yogyakarta: Galang Press.
88


89

Eisenberg, J. 2011. To Cheat Or Not To Cheat: Effects Of Moral Perspective And
Situational Variables On Students' Attitudes. Journal of Moral Education 33
(2)
Farkas, D dan Orosz, G. 2012. Why Hungarian High School Student Cheat? Pratice
and Theory in System of Education. 7 (3)
Finch, J. 1987. The Vignette Technique in Survey Research. Sociology 1987. 21(1),
105-114
Friyatmi. 2011. Faktor-faktor Penentu Perilaku Mencontek di Kalangan Mahasiswa
Fakultas Ekonomi UNP. Tingkap. 7 (2)
Gabriela. R. dan Azizah. 2012. Integritas Akademik. Sekedar Kata atauNyata?.
Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia
Herqutanto. 2013. Plagiarisme, Runtuhnya tembok Kejujuran Akademik.
Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta. 1 (1)
Jensen, L. A., Arnett, J. J., Feldman, S. S. dan Cauffman, E. 2002. It’s Wrong, but
Everybody Does it: Academic Dishonesty among High Scool and College
Students. Contemporaray Educational Psychology. 27, 209-228
Kesuma, D., Triatna, C. dan Permana, J. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori

dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kushartanti, Anugrahening. Perilaku Menyontek Ditinjau dari Kepercayaan Diri.
Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. 11 (2)
Lanier, M. M. 2006. Academic Intergrity and Distance Learning.Journal of Criminal
Justice Education. 17(2), 244
Lestari, S. dan Adiyanti, M. G. 2012. The Concept of Honesty in Javanese People’s
Perspective. Anima Indonesian Psychological Journal. 27 (3), 129-142
Lince, E. 2012. Mendikbud: Indonesia Harus Kembangkan Peradaban Khas.
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/28/11092544/Mendikbud.Indone
sia. Harus.Kembangkan.Peradaban.Khas. [diakses tanggal 27Desember
2013]
Linda dan Eyre, R. 1997. Mengajarkan Nilai-Nilai pada Anak. Jakarta: Gramedia

90

Lutfi,

M. H. 2011. Menumbuhkan Budaya Jujur Mahasiswa Sebagai
Paradigma
Baru Pemberantasan Korupsi. http://lutfichakim.

blogspot.com/2012/05/menumbuhkan-budaya-jujur- mahasiswa.html.
[diakses tanggal 27 Desember 2013]

Maksudin. 2013. Pendidikan Karakter Non-Dikotomik. Yogyakarta: Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Pustaka Belajar
Markum, E. 2007. Pendidikan Tinggi dalam Perspektif
Perkembangannya di Indonesia. UI Press. Jakarta

Sejarah

dan

McCabe, D. L. 1999. Academic Dishonesty among Hihgh Scholl Student.
Adolescence. 34 (136), 681
McCabe, D. L., Feghali, T. dan Abdallah, H. 2008. Academic Dishonesty in the
Middle East: Individual and Contextual Factors. Res High Educ (2008). 49,
451–467
McCabe, D. L., Paveli, G. (2004). Ten (Updated) Principles of Academic Integrity:
How Faculty Can Foster Student Honesty.Change. 36 (3) (May - Jun., 2004),
10-15 Published by: Taylor & Francis, Ltd.

Miller, A. D., Murdock, T. B., Anderman, E. M. dan Poindexter, A. L. 2007. Who
are All These Cheaters? Characteristic of Academically Dishonest Students.
Academic Press Inc
Nursalam, S. dan Munirah. 2013. Bentuk Kecurangan Akademik (Academic
Cheating) Mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin
Makassar. Lentera Pendidikan. 16 (2), 127-138
Patnistik, E. 2014. Puluhan Mahasiwa Kedokteran Mencontek Pakai iPad.
http://internasional.kpmpas.com/read/2014/3/12/1234175/Puluhan.Mahasisw
a.Kedokteran.Mencontek.Pakai.iPad [diakses tanggal 25 Juni 2014]
Pujiatni, K dan Lestari, S. 2010. Studi Kualitatif Pengalaman Menyontek pada
Mahasiswa. Jurnal Penelitian Humaniora. 11 (2)
Purnamasari, Desi. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecurangan Akademik
pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal. 2 (1)
Putra, N dan Lisnawati, S. 2012. Penelitian Kualitatif Pendidikan Agama Islam.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Putra, N. 2013. Penelitian Kualitatif IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

91

Putri, A. 2013. Stop Bolos dan ‘Say No To’ Titip Absen. http://m.liputan

6.com/news/read/773352/stop-bolos-dan-say-no-to-titip-absen
[diakses
tanggal 25 Juni 2014]
Risma.

2011. Dua Mahasiswa FKI Ketahuan Plagiat. http://pabelanonline.com/cetak/2011/11/dua-mahasiswa-fki-ketahuan-plagiat
[diakses
tanggal 25 Juni 2014]

Santrock, J. W . 2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga
Santrock, J. W. 2012. Life-Span Development. Perkembangan Masa Hidup.
Jakarta: Erlangga
Sarwono, S. W. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Sastroasmoro, S. 2007. Beberapa Catatan tentang Plagiarisme. Majalah
Kedokteran Indonesia, 57(8). http:/
/indonesia.
digitaljournals.org
/index.php/idnmed/article/download/527/52 6. [diakses tanggal 25 Desember
2013]
Staats, S., Hupp, J. M., Wallace, H. dan Gresley, J. 2009. 'HeroesDon't Cheat:

AnExamination of Academic Dishonesty and Students' Views onWhy
Professors Don't Report Cheating', Ethics &Behavior. 19 (3), 171 — 183
Sugiantoro,
H.
2011.
Kejujuran
Mahasiswa.
http://penaprofetik.blogspot.com/2012/02/kejujuran-mahasiswa.html. [diaksestanggal 27
Desember 2013]
Suparman. 2011. Studi Perbedaan Kualitas Sikap Jujur Siswa Kelas III SMTA
Negeri Kota Madiun. Interaksi ISSN No. 1412-2953. 7 (1)
Syah, M. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Tim Penulis Buku Pendidikan Anti Korupsi. 2011. Pendidikan Anti Korupsi untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Kemendikbud
Tuti,

P. 2013. Trik Menghadapi “Kejujuran” Mahasiswa Jepang.
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/07/14/trik-menghadapikejujuran-mahasiswa-jepang-573371.html. [diakses tanggal 27 Desember
2013]


Veronikha, T. M., Munawir, K. dan Machmuroch. 2013. Hubungan antara Moral
Judgment Maturity dengan Perilaku Menyontek pada Siswa Kelas X SMA
Negeri 8 Surakarta. 5 (2)

92

Zimny, S. T., Robertson, D. U., Bartoszek, T. 2008. Academic and Personal
Dishonesty in College Students. North American Journal of Psychology. 10
(2), 291-312
Zuriah, N. 2007. Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalam Perpekstif Perubahan.
Jakarta: Bumi Aksara