DAFTAR PUSTAKA Kejujuran dan Ketidakjujuran Akademik pada Siswa SMA yang Berbasis Agama.

82

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, V., Sano, A., & Ibrahim, I. (2013). Perilaku Menyontek Siswa SMA
Negeri di Kota Padang serta Upaya Pencegahan oleh Guru BK. Jurnal
Ilmiah Konseling, Vol. 2 (1), 71-75.
Ainiyah, N. (2013). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam.
Jurnal Al-Ulum, Vol. 13 (1), 25-38.
Alkhoiroti, F. N. (2013). Kejujuran Akademik dan Non Akademik Siswa Sekolah
Menengah Pertama Bukit Indah Lawu. Skripsi Tidak Diterbitkan. Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Arianto, T. (2013). Tingkat Kejujuran Sosial Dan Akademik Mahasiswa
Pendidikan Biologi. Prosiding, Vol. 10 (1).
Azizah, N. (2006). Perilaku Moral dan Religiusitas Siswa Berlatar Belakang
Pendidikan Umum dan Agama. Jurnal Psikologi, Vol. 33 (2), 1-16.
Creswell, J. W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dardiri.
A.
(2003).

“Etika
Akademik”
(online),
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/prof-dr-achmaddardiri-mhum/etika-akademik.pdf, diakses pada April 2015).
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Eisenberg, J. (2004). To Cheat Or Not To Cheat: Effect of Moral Perspective and
Situational Variables on Student Attitude. Journal of Moral Education,
Vol 33 (2), 163-178.
Emosda. (2011). Penanaman Nilai-nilai Kejujuran dalam Menyiapkan Karakter
Bangsa. Innovatio, Vol. X, No. 1, 151-166.
Ercegovac, Z., & Richardson, J. V. (2004). Academic Dishonesty, Plagiarism
Included, in the Digital Age: A Literature Review. College & Research
Libraries, 301-318.
Farisi, M. I. (2013). Academic Dishonesty In Distance Higher Education:
Challenges And Models For Moral Education In The Digital Era. Turkish
Online Journal of Distance Education, Vol. 14 (4).

83

Fatimah, E. (2006). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: CV

Pustaka Setia.
Finch, J. (1987). The Vignette Technique in Survey Research. Sociology, Vol. 21
No.1 105-114.
Hadi,

T.
(2015).
“UN,
Ujian
Ke(tidak)jujuran?”
(online),
(http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/un-ujian-ketidakjujuran/,
diakses pada April 2015).

Haryanto. (2011). Pendekatan Akademis Pendidikan Berbasis Nilai Karakter dan
Budaya di Perguruan Tinggi. Jurnal Cakrawala Pendidikan , 151-166.
Haryono, W., Hardjanta, G., dan Eriyani, P. (2001). Perilaku Menyontek Ditinjau
dari Persepsi terhadap Intensitas Kompetisi dalam Kelas dan Kebutuhan
Berprestasi. Psikodimensia. Kajian Ilmiah Psikologi, Vol. 2 (1), 10-16.
Jamani, H., Arkanudin, & Syarmiati. (2013). Perilaku Siswa Pengguna

Handphone Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 4 Sungai Raya
Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSS-2013 , 1-14.
KBBI. (online). (http://kbbi.web.id/jujur, diakses pada April 2015).
Koellhoffer, T. (2009). Character Education: Being fair and honest. NewYork:
Infobase Publishing.
Koss, J. (2011). Academic Dishonesty Among Adolescents. American
Psychological Association, Vol. 11 (2), 38-46.
Kushartanti, A. (2009). Perilaku Menyontek Ditinjau Dari Kepercayaan Diri.
Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, Vol. 11, No. 2, 38-46.
Kusmiyati, D. (2013). “Nilai Kejujuran dalam Perspektif Mahasiswa”. Online.
(Kompasiana: http://edukasi.kompasiana.com/2013/08/19/nilai-kejujurandalam-perspektif-mahasiswa-585242.html, diakses pada Maret 2015).
Kustiwi, N. (2014). Motivasi dan Perilaku Plagiat di Kalangan Siswa SMA:
Persepsi Siswa Terhadap Perilaku Plagiat dan Motivasi Siswa dalam
Melakukan Tindak Plagiat di Kalangan Siswa SMA Cita Hati Surabaya.
Jurnal Universitas Airlangga, Vol 3, No. 2 569-587.
Lestari, S., & Adiyanti, M. G. (2012). The Concept of Honesty in Javanese
People's Perspective. Anima, Jurnal Psikologi Indonesia, Vol. 27 (3), 129142.

84


McCabe & Trevino. (1993). Academic Dishonesty: Honor Codes and Other
Contextual Influences. The Journal of Higher Education, Vol. 64, No. 5,
522-538.
Meyers, D. G. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Miranda, S. M., & Freire, C. (2011). Academic Dishonesty-Understanding How
Undergraduate Students Think And Act. ISATT 2011 Conference, (hal. 115). University of Minho, Braga, Portugal.
Muhaimin. (2005). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jakarta:
PT: Rajagrafindo Persada.
Musslifah, A. R. (2012). Perilaku Menyontek Siswa Ditinjau Dari Kecenderungan
Locus Of Control. Talenta psikologi , Vol. 1, No. 2, 137-150.
Nurfuadah, R. N. (2012). “Internet Tingkatkan Kebiasaan Mencontek & Plagiat”
(online).
(http://news.okezone.com/read/2012/03/23/373/598545/large,
diakses pada April 2015).
Nursalam, Bani, S., & Munirah. (2013). Bentuk Kecurangan Akademik
(Academic Cheating) Mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
UIN Alauddin Makassar. Lentera pendidikan, Vol, 11 (2), 127-138.
Pamuji, J. (2008). Sulitnya Menjaga Amanah Pada Anggota DPRD Daerah
Istimewa Yogyakarta. Naskah Publikasi. Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta.

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development.
Jakarta: Salemba Hmanika.
Permatasari, A. (2004) Hubungan Antara Pengawasan Dengan Perilaku
Menyontek Pada Siswa. Naskah Publikasi. Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Pujiatni, K. & Lestari, S. (2010). Studi Kualitatif Pengalaman Menyontek Pada
Mahasiswa Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 11 (2). 103-110.
Putri, F. A. (2012). Perbedaan Tingkat Religiusitas dan Sikap Terhadap Seks
Pranikah Antara Pelajar yang Bersekolah di SMA Umum dan SMA
Berbasis Agama. Jurnal Ilmu Mahasiswa. Vol. 1 (1), 1-9.
Santrock, J. W. (2005). Adolescence. Jakarta: Erlangga.

85

Sari, P. dan Gusniarti, U. (2008). Hubungan Kepercayaan Diri dengan Perilaku
Mencontek pada Siswa SMK. Naskah Publikasi. Fakultas Psikologi dan
Ilmu Sosial Budaya UII.
Sastroasmoro, S. (2007). Beberapa Catatan tentang Plagiarisme. Majalah
Kedokteran Indonesia, Vol. 57 (8).
Schmelkin, L. P., & dkk. (2008). A Multidimensional Scaling of College

Students’ Perceptions of Academic Dishonesty. The Journal of Higher
Education , Vol. 79 (5), 587-607.
Senate. (2013). Academic Integrity Policy. Policies, Procedures, and Guidelines,
hlm. 1-22.
Shobroh, A. (2013). Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Pembentukan
Kejujuran Siswa MTs Negeri Galur Kulon Progo Yogyakarta. Skripsi
Diterbitkan. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijga
Yogyakarta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Suparman. (2011). Studi Perbedaan Kualitas Sikap Jujur Siswa Kelas III SMTA
Negeri Kota Madiun. Interaksi, Vol. 7 (1), 1-13.
Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Syamsi, H. (2014). Modern Islamic Parenting. Solo: AISAR Publishing.
Tempo. (2015). “Ini Kecurangan Ujian Nasional 2015 Versi FSGI” (online).
(http://www.tempo.co/read/news/2015/04/16/079658121/Ini-KecuranganUjian-Nasional-2015-Versi-FSGI, diakses pada April 2015).
Warsiyah. (2013). Perilaku Menyontek Mahasiswa Muslim. Tesis Diterbitkan.
Program Magister (S2) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo.
Woolfolk, A. (2009). Educational Psychology Active Learning Edition Edisi
Sepuluh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.