PENGARUH PENAMBAHAN NITROGEN DAN SULFUR PADA FERMENTASI LIMBAH PADAT PENGOLAHAN BIOETANOL OLEH KONSORSIUM Trichoderma viride DAN Saccharomyces cerevisiae TERHADAP PROTEIN KASAR DAN NON PROTEIN NITROGE.
PENGARUH PENAMBAHAN NITROGEN DAN SULFUR PADA FERMENTASI
LIMBAH PADAT PENGOLAHAN BIOETANOL OLEH KONSORSIUM
Trichoderma viride DAN Saccharomyces cerevisiae TERHADAP PROTEIN
KASAR DAN NON PROTEIN NITROGEN
GILANG DAYINTA PARAMARTA
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi nitrogen
dan sulfur pada fermentasi limbah padat pengolahan bioetanol oleh konsorsium
Trichoderma viride dan Saccharomyces cerevisiae terhadap protein kasar dan
non protein nitrogen. Penelitian dilakukan selama 3 minggu di Laboratorium
Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan,
Universitas Padjadjaran. Materi penelitian adalah limbah padat bioetanol berupa
singkong yang difermentasi dengan kapang Trichoderma viride dan
Saccharomyces cerevisiae dan di suplementasi oleh nitrogen dan sulfur, dengan
dosis perlakuan nitrogen 0%, 1,5% dan 3% serta sulfur 0%, 0,02% dan 0,04%
lama fermentasi selama 7 hari. Hasil penelitian di uji menggunakan analisis sidik
ragam dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial 3x3 dan
setiap perlakuan diulang 3 kali. Hasil analisis menunjukkan bahwa limbah padat
pengolahan bioetanol yang disuplementasi dengan nitrogen dan sulfur serta
difermentasi oleh konsorsium Trichoderma viride dan Saccharomyces cerevisiae
dengan lama fermentasi 7 hari terjadi interaksi pada protein kasar namun tidak
pada non protein nitrogen. Penambahan nitrogen 1,50% tanpa pemberian sulfur
dapat meningkatkan kandungan protein kasar substrat (P
LIMBAH PADAT PENGOLAHAN BIOETANOL OLEH KONSORSIUM
Trichoderma viride DAN Saccharomyces cerevisiae TERHADAP PROTEIN
KASAR DAN NON PROTEIN NITROGEN
GILANG DAYINTA PARAMARTA
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi nitrogen
dan sulfur pada fermentasi limbah padat pengolahan bioetanol oleh konsorsium
Trichoderma viride dan Saccharomyces cerevisiae terhadap protein kasar dan
non protein nitrogen. Penelitian dilakukan selama 3 minggu di Laboratorium
Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan,
Universitas Padjadjaran. Materi penelitian adalah limbah padat bioetanol berupa
singkong yang difermentasi dengan kapang Trichoderma viride dan
Saccharomyces cerevisiae dan di suplementasi oleh nitrogen dan sulfur, dengan
dosis perlakuan nitrogen 0%, 1,5% dan 3% serta sulfur 0%, 0,02% dan 0,04%
lama fermentasi selama 7 hari. Hasil penelitian di uji menggunakan analisis sidik
ragam dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial 3x3 dan
setiap perlakuan diulang 3 kali. Hasil analisis menunjukkan bahwa limbah padat
pengolahan bioetanol yang disuplementasi dengan nitrogen dan sulfur serta
difermentasi oleh konsorsium Trichoderma viride dan Saccharomyces cerevisiae
dengan lama fermentasi 7 hari terjadi interaksi pada protein kasar namun tidak
pada non protein nitrogen. Penambahan nitrogen 1,50% tanpa pemberian sulfur
dapat meningkatkan kandungan protein kasar substrat (P