Perlindungan Hukum Terhadap Anak Jalanan Dalam Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Dikaitkan Dengan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK JALANAN DALAM
MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN DIKAITKAN DENGAN UU
NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UU NO. 36
TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

DINDA SABRINA
110110110230

Setiap anak jalanan memiliki hak yang sama dengan anak pada
umumnya, salah satunya hak atas pelayanan kesehatan. Hingga kini, masih
banyak anak jalanan yang sulit mengakses pelayanan kesehatan di
Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji jaminan hukum terhadap
hak anak jalanan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan memahami
pemenuhan hak anak jalanan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian menggunakan kaidah-kaidah,
norma-norma, asas-asas, dan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penelitian ini bersifat deskriptif
analitis yaitu memberikan gambaran menyeluruh dan sistematis tentang
perlindungan hukum terhadap anak jalanan dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan studi

lapangan yang dianalisis secara yuridis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak kendala yang
dihadapi anak jalanan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di
Indonesia. Perlindungan hukum terhadap anak jalanan dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan sebagaimana tercantum dalam UU No. 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
belum sepenuhnya terlaksana. Hingga kini, masih banyak anak jalanan yang
ditolak fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Selain itu, tidak jarang
anak jalanan mendapatkan perlakuan diskriminatif yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan. Adanya anak jalanan yang sulit mendapatkan jaminan
sosial dan kurangnya sarana serta prasarana pelayanan kesehatan di
Indonesia juga menjadi alasan belum terpenuhinya hak anak jalanan dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.
iv