TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAK WARIS ANAK ANGKAT DI MASYARAKAT KAMPUNG TAMBANG RAMBANG SUMATERA SELATAN DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAK WARIS ANAK ANGKAT DI
MASYARAKAT KAMPUNG TAMBANG RAMBANG SUMATERA
SELATAN DIHUBUNGAN DENGAN UU NO. 23 TAHUN 2002
TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

ABSTRAK
Marcia Fatrines Siahaan
110110120194

Pengangkatan anak sudah banyak sekali terjadi di Indonesia dan
merupakan salah satu cara bagi orang tua yang tidak mempunyai anak
untuk dapat memiliki penerus garis keturunan. Pengangkatan anak
berhubungan erat dengan hukum adat karena umumnya pengangkatan
anak dilakukan sesuai sesuai adat yang berlaku sehingga kedudukan
anak angkat atas hak waris tidak hanya dilihat dari Ketentuan UndangUndang yang berlaku, namun juga hukum adat. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan menentukan kedudukan hukum terhadap
anak angkat di masyarakat Kampung Tambang Sumatera Selatan dan
untuk mengkaji serta merumuskan perlindungan hukum terhadap hak
waris anak angkat di Kampung Tambang Rambang Sumatera Selatan
dihubungkan dengan UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak.
Penelitian dalam skripsi ini berbentuk deksriptif dengan pendekatan

yuridis normatif yang dilakukan hanya pada peraturan-peraturan tertulis
saja. Data dikumpulkan dan diperoleh dari penelitian kepustakaan dan
penelitian lapangan. Alat pengumpulan data primer adalah dengan
pedoman wawancara, analisis data dilakukan dengan pendekatan yuridis
kualititatif dan menggunakan logika berfikir deduktif dan induktif dalam
bidang hukum
Hasil dari penelitian adalah pertama, bahwa di Kampung Tambang
Rambang kedudukan anak angkat sama dengan anak kandung karena
dilakukan secara sah menurut adat yang berlaku dan juga sesuai dengan
Pasal 39 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 yang bertujuan demi
kepentingan dan kesejahteraan anak. Kedua, anak angkat di kampung
Tambang Rambang mendapatkan warisan karena pengangkatan anak
dilakukan berdasarkan adat yang berlaku seperti yang dijelaskan dalam
pasal 39 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002, sehingga hukum adatlah yang
berlaku dalam pewarisan, dimana berdasarkan hukum adat, anak angkat
berhak mendapat warisan dari orang tua angkatnya.

JURIDICAL REVIEW OF ADOPTED CHILD INHERITANCE RIGHTS IN
TAMBANG RAMBANG VILLAGE COMMUNITY SOUTH SUMATRA
ASSOCIATED WITH LAW NO. 23 OF 2002

ON CHILD PROTECTION

ABSTRACT
Marcia Fatrines Siahaan
110110120194

Adoption had been occurred a lot in Indonesia and was a way for
parents who did not have children to be able to have a successor to their
lineage. Adoption was closely related to customary law for adoptions
generally carried out in accordance with customary appropriate so that the
position adopted children over inheritance was not only seen on the
Provisions Act in force, but also customary law. The purpose of this study
was to investigate and to determine the legal position of adopted child in
Tambang Tambang Village Community South Sumatra and to determine
the legal protection of the inheritance rights of adopted children in
Tambang Rambang Village South Sumatra associated with Law No. 23 of
2002 on Child Protection.
The research in this paper had been done in descriptive form with
normative juridical approach that was done only on the written law. Data
collected and obtained from the literature research and field research.

Primary data collected by interviewing people, data analysis done by
qualitative juridical approach and using deductive and inductive logic
thinking of law.
Results of the study were first, that in Tambang Rambang Village
adopted child legal position was equal with biological children because it
was done legally in accordance with the local communities and also in
accordance with Article 39 Paragraph (1) Child Protection Law which
aimed for the sake of the welfare of children. Second, the adopted child in
Tambang Rambang Village had the right of inheritance, because the
adoption was done in accordance with local communities as described in
Article 39 Paragraph (1) of Child Protection Law, so the law that occurred
in inheritance was the customary law in inheritance, it made the adopted
child entitled to inheritance of his adoptive parents.