Menciptakan Obat DBD dari Tanaman.

4

.

U

Selasa
5

6
21

20
OMar

OApr

Rabu

.'.J Kamis..u 'umal U


7

8

22

9

23

OMe;

@ 26

12

8,J.]5

OSep


10
'24

OJun

25

OJul

U

Sab/U

13
27

14
28

OOkl


"

MlnggT1'
15
29
ONov

16
30
ODes

PENGOBATAN

Menciptakan Ghat DBD dari Tanamqp

DEMAM berdarah dengue
(DBD) sudah tidak asing lagi

.


Oleh Ida Romlah

I

_

di teIingamasyarakatIndone- _"
sia. Setiap peralihan musim,
penyakit yang disebabkan
oleh gigitan nyamuk aedes
aegypti itu kerap "menyapa"
sebagian masyarakat.
Sayang, meski sudah banyak ditemukan kasus DBD,
sampai saat ini belum ada
obatnya. Masyarakat masih

.

-


-

-.".

.- langsungnaik.
nma pl~gam pengh~rgaa~
Karena obat herbal, lanjut
paten d~ ka.mpus UmverSl- t Ketua Pascasarjana IImu
tas ,Padjadjaran (Unpad),
Kedokteran Unpad ini, efek
Senm (10/8).
,
samping sangat ked!. "HaKarena per:~saran, la pun
nya rada mual sedikit kareterus mencan jawaban: ~ba!
na rasanya memang pahit.
macam apa yan~ dmllal
Untuk meminumnya harus
mampu mengatasl demam
disertai madu atau teh maberdarah. Sampai akhirnya

nis," katanya.

-

bertemulah
ia denganseseorang yang biasa melayani
pengobatan tradisiona!. Dari
situ ia melihat ada sejumlah
bahan herbal yang jika dicampu,rkan mampu mengatasl demam berdarah
dan langsung menaikkan
trombosit dalam tubuh,
"Ketika itu obatnya masih berbentuk cair pahit.

TRIBUN JABAR/IDA

ROMlAH Saya sarankan

NURHALIM
meraba-raba,
seperti pada

buah jambu merah yang dipercaya bisa mengatasi DBD.
Benarkah demikian?
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Prof Dr dr Nurhalim
Shahib, ternyata jambu merah
bukanlah obat yang pas untuk
DBD. K!nd~ng~
vitamin C
yang terlalu banyak dinilai
kurang efektif untuk meningkatkan trombosit yang turun
akibat gigitan nyamuk Aedes
, aegypti.
"Saya lakukan penelitian
dan diujicobakan,
ternyata
tidak efektif.

Jambu

merah bisa


mengatasi DBD hanya mitos
semata," ujarnya seusai men:_

sampai tiga kali s~hari
selama dua hari, trombosit

I

supaya

ba!..

KiniobatDBDhasilte-

muannya selama setahun
terakhir ini tengah diuji
kIinis di Rumah Sakit Hasan
Sadikin (RSHS). Jika sudah
mendapat izin, sudah barang tentu bisa diproduksi

secara massal untuk kemudian dipasarkan. "Gbat itu
tidak semudah makanan
biasa, harus melalui tahap~n t~rt~ntu,"

~j~rnya,

tersebut diubah menjadl
Up khms sendm membubuk kering untuk kemubutuhkan waktu (!nam budian dibungkus berbentuk
lan, dan sampai sekarang
I" k
a Tidak
'"
kapsu.,
atany".
baru berjalan dua bulan.
hanya ltu, ~ompo,slsl ~~~n
Dengan begitu, masyarakat
campuran juga ~ll?er ~l.
luas masih harus sabar
Bahannya terdm ~an a~a

menunggu obat anti-DBD
saja? Guru Besar B~okoffila
itu dipasarkan secara bebas.
dan Biologi Molekuler FaSelain menemukan obat
. ,
kuItas
Kedokteran
Unpad
anti-DBD
b
kan
han
a
' dokter umum
t
y
. .
1m dmenye
RSHS ini j'u g a sudah mend ,ut " macam
ter HI an 19a

,'ciptakan
tiga penemuan
yakni d~un pepaya (C~YIca lain yaitu teknologi baru
pap~ya lmn), ,da~n .memran
pengolahan limbah rumah
(Phlllantus
nzrurz lmn),
dan
sakit .' transpor nutrisi mekun
it (Curcuma
xanthoYlza
I a I Ul mem b ran se I t anpa
rox ~)
.
,
1.
S .
b h
t
b t
ra d loa k h,f d an ",om b masl
emua
a a~ ~rse u
ekstrak tanaman untuk
dicampur dan dlkermgkar:,
proliprasi sel-sel neuro bagi
lalu dibubukkan dan dlpenderita stroke.
bungkus
Semua temuann y a sudah
di kapenyalut
I "5 supaya
a lakumenja..
psu.
ay
dipatenkan
di Direktorat
kan UJI coba dan ternyata
Jend eraI (0 lrjen) H ak Kek a'
"
sangat berkhaSla!,
katayaan Intelektual
(HKI).
nya. Bayangkan. saja, hanya
Dalam waktu dekat satu
denga~~mmum
!ua
temuan terbarunya' juga
segera menyusul dipatenkan, yakni obat saraf atau
sel neuron untuk penderita
stroke. (*)

-=

-

~

'

'

'

"

---- ~-_._-----

Kliping

Humos

Unpod

2009

31

........