Mahasiswa Indonesia Tak Pernah Bermasalah.
RADAR BANDUNG
o Senin
123
17
4
18
o Jan
.
.
19
20
Pcb
OMar
Selasa 6
5
21
OApr
o Rabu o Kamis
7
22
OMei
---
8
9
73
a
0
10
Jumat
25
o Sabtu .---()
12
11
26
() Jun 0 Jul 0 Ags
13
27
--
n Sep
28
(-' Okl
Mahasiswa Indonesia Tak
Pernah Bermasalah
. BANDUNG-RADAR BM'DUNG
MAHASISWA Indonesia di Australia dikenal sebagai
mahasiswa yang tidak bermasalah.Hal tersebut diungkapkan Manager Regional Central Queensland University,
James Bell dalam Educatian Exhibition
yang diselenggarakan Kedutaan Australia Jakarta di Hotel Holiday Inn, kemarin(23/2).
"Sejauh ini mahasiswa Indonesia yang kuliah di kampus
kami tidak pernah bermasalah. Mahasiswa Indonesia
di.kenal baik di mata kami. Dalam beradaptasi pun mereka
cepat bergaul," ujamya.
Ia mengatakan bahwa mahasiswa Indonesia yang melanjutkan
studi di tempatnya ada sekitar 5% dari total keseluruhan.Sayang,
menurutnya sejauh ini masyarakat Indonesia masih minim
informasi tentang pendidikan di Australia.
Dalam pameran yang diikuti oleh 13 institusi pendidikan
Australia itu merupakan keIjasama antara pemerintah Australia guna menarik masyarakat Indonesia untuk melanjutkan
studinya di Australia biaya pendidikan dan biaya hidup.
Manager Pengembangan Bisnis', Ratu Sovi Arinta mengemukakan masyarakat Bandung perlu mengetahui
informasi mengenai institusi pendidikan di Australia, baik
informasi yang bersifat akademis seperti jurusan-jurusan
yang ada di sana maupun infomasi visa, adaptasi dan lainnya.
Informasi tersebut diperoleh langsung dari pemerintah Australia yang turuthadir di acara ini. "Dengan begitu, peserta
mendapatkan informasi secara detail," ungkapnya.
Institusi pendidikan yang ada pun tidak hanya membidik
siswa-siswa Sekolah Menengah Atas, mahasiswa bisa
terlibat dalam pameran pendidikan yang termasuk dalam
rangkaian edu fair ini. Namun juga menurutnya dipenintukan untuk masyarakat umum, baik dari sekolah
kejuruan, menengah atas, ataupun mahasiswa.
"Institusi
pendidikan
di. Autralia selalu menarik
masyarakat Indonesia. Bahkan, institusi pendidikan
tersebut termasuk ke dalam kategori Institusi Intemasional.
Hal inilah juga yang membuat kedutaan Australia ingin
menarik kembali masyarakat Indonesia untuk melanjutkan
studi ke Negara Kanguru itu," kata Sovi.
Dalam pameran itu, Central Queensland University juga
menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi.
Tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat Indonesia mendapatkannya.
Namun tidak ada aturan untuk
beasiswa bagi mahasiswa Indonesia. Selain itu, pemerintah
Australia memberikan sekitar 300 beasiswa untuk
mahasiswa Indonesia. Beasiswa pun dapat mencakup
biaya pendidikan dan biaya hidup.
Edu fair yang dilaksanakan hanya dalam waktu seharian
ini cukup menarik animo masyarakat Bandung, baik dari
kalangan siswa SMA maupun mahasiswa. Hal ini
ditunjukkan dengan keramaian yang diperlihatkan pada
meja pendaftaran edu fair ini.
Mahasiwa Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Uni"
versitas Padjadjaran,
Ratih mengungkapkan
kedatangannya di pameran ini sebatas ingin mengetahui
institusi pendidikan di Australia yang ada. "Mungkin saja
nanti saya akan ke sana," ujamya dalam senyuman. Hal
serupa pun diungkapkan oleh Riandati Lestari, siswa
Sekolah Menengah Atas 4 Bandung. (Job 3)
-
-
Kliping
Hum os Unpod
2009
Minggu
14
15
29
30
ONov
16
ODes
31
o Senin
123
17
4
18
o Jan
.
.
19
20
Pcb
OMar
Selasa 6
5
21
OApr
o Rabu o Kamis
7
22
OMei
---
8
9
73
a
0
10
Jumat
25
o Sabtu .---()
12
11
26
() Jun 0 Jul 0 Ags
13
27
--
n Sep
28
(-' Okl
Mahasiswa Indonesia Tak
Pernah Bermasalah
. BANDUNG-RADAR BM'DUNG
MAHASISWA Indonesia di Australia dikenal sebagai
mahasiswa yang tidak bermasalah.Hal tersebut diungkapkan Manager Regional Central Queensland University,
James Bell dalam Educatian Exhibition
yang diselenggarakan Kedutaan Australia Jakarta di Hotel Holiday Inn, kemarin(23/2).
"Sejauh ini mahasiswa Indonesia yang kuliah di kampus
kami tidak pernah bermasalah. Mahasiswa Indonesia
di.kenal baik di mata kami. Dalam beradaptasi pun mereka
cepat bergaul," ujamya.
Ia mengatakan bahwa mahasiswa Indonesia yang melanjutkan
studi di tempatnya ada sekitar 5% dari total keseluruhan.Sayang,
menurutnya sejauh ini masyarakat Indonesia masih minim
informasi tentang pendidikan di Australia.
Dalam pameran yang diikuti oleh 13 institusi pendidikan
Australia itu merupakan keIjasama antara pemerintah Australia guna menarik masyarakat Indonesia untuk melanjutkan
studinya di Australia biaya pendidikan dan biaya hidup.
Manager Pengembangan Bisnis', Ratu Sovi Arinta mengemukakan masyarakat Bandung perlu mengetahui
informasi mengenai institusi pendidikan di Australia, baik
informasi yang bersifat akademis seperti jurusan-jurusan
yang ada di sana maupun infomasi visa, adaptasi dan lainnya.
Informasi tersebut diperoleh langsung dari pemerintah Australia yang turuthadir di acara ini. "Dengan begitu, peserta
mendapatkan informasi secara detail," ungkapnya.
Institusi pendidikan yang ada pun tidak hanya membidik
siswa-siswa Sekolah Menengah Atas, mahasiswa bisa
terlibat dalam pameran pendidikan yang termasuk dalam
rangkaian edu fair ini. Namun juga menurutnya dipenintukan untuk masyarakat umum, baik dari sekolah
kejuruan, menengah atas, ataupun mahasiswa.
"Institusi
pendidikan
di. Autralia selalu menarik
masyarakat Indonesia. Bahkan, institusi pendidikan
tersebut termasuk ke dalam kategori Institusi Intemasional.
Hal inilah juga yang membuat kedutaan Australia ingin
menarik kembali masyarakat Indonesia untuk melanjutkan
studi ke Negara Kanguru itu," kata Sovi.
Dalam pameran itu, Central Queensland University juga
menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi.
Tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat Indonesia mendapatkannya.
Namun tidak ada aturan untuk
beasiswa bagi mahasiswa Indonesia. Selain itu, pemerintah
Australia memberikan sekitar 300 beasiswa untuk
mahasiswa Indonesia. Beasiswa pun dapat mencakup
biaya pendidikan dan biaya hidup.
Edu fair yang dilaksanakan hanya dalam waktu seharian
ini cukup menarik animo masyarakat Bandung, baik dari
kalangan siswa SMA maupun mahasiswa. Hal ini
ditunjukkan dengan keramaian yang diperlihatkan pada
meja pendaftaran edu fair ini.
Mahasiwa Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Uni"
versitas Padjadjaran,
Ratih mengungkapkan
kedatangannya di pameran ini sebatas ingin mengetahui
institusi pendidikan di Australia yang ada. "Mungkin saja
nanti saya akan ke sana," ujamya dalam senyuman. Hal
serupa pun diungkapkan oleh Riandati Lestari, siswa
Sekolah Menengah Atas 4 Bandung. (Job 3)
-
-
Kliping
Hum os Unpod
2009
Minggu
14
15
29
30
ONov
16
ODes
31