Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Pertumbuhan Serta Hasil 10 Genotip dan Dua Varietas Gandum (Triticum aestivum L) Yang Ditanam di Dataran Rendah Tropis T1 512008601 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian genotip dan varietas gandum di dataran rendah
Mangkang, telah dibuat deskripsinya. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut: genotip dan varietas gandum yang relatif mampu
tumbuh lebih baik di dataran rendah Mangkang serta menghasilkan panenan yang
relatif lebih banyak dibandingkan dengan genotip-genotip lainnya adalah genotip
LAJ3302/2*MO88, genotip OASIS/SKAUZ, dan varietas Selayar.
Saran
Tanaman gandum dengan hasil yang relatif tinggi seperti genotip
LAJ3302/2*MO88, genotip OASIS/SKAUZ, dan varietas Selayar perlu ditanam
ulang di dataran rendah untuk mengetahui kemampuan adaptasinya, sebelum
direkomendasikan sebagai genotip atau varietas tanaman gandum untuk dataran
rendah. Namun demikian, genotip HP1744, genotip RABE/2*MO88, genotip H21, genotip G-21, genotip G-18, genotip Menemen, genotip Basribey, genotip
Alibey, dan varietas Dewata juga perlu diuji cobakan kembali di dataran rendah
agar dapat diketahui kemampuan adaptasinya.
14
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian genotip dan varietas gandum di dataran rendah
Mangkang, telah dibuat deskripsinya. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut: genotip dan varietas gandum yang relatif mampu
tumbuh lebih baik di dataran rendah Mangkang serta menghasilkan panenan yang
relatif lebih banyak dibandingkan dengan genotip-genotip lainnya adalah genotip
LAJ3302/2*MO88, genotip OASIS/SKAUZ, dan varietas Selayar.
Saran
Tanaman gandum dengan hasil yang relatif tinggi seperti genotip
LAJ3302/2*MO88, genotip OASIS/SKAUZ, dan varietas Selayar perlu ditanam
ulang di dataran rendah untuk mengetahui kemampuan adaptasinya, sebelum
direkomendasikan sebagai genotip atau varietas tanaman gandum untuk dataran
rendah. Namun demikian, genotip HP1744, genotip RABE/2*MO88, genotip H21, genotip G-21, genotip G-18, genotip Menemen, genotip Basribey, genotip
Alibey, dan varietas Dewata juga perlu diuji cobakan kembali di dataran rendah
agar dapat diketahui kemampuan adaptasinya.
14